18. Never!

Juan menelusuri lorong hotel berbintang yang telah dikirimkan namanya oleh Verga.

"Kamar 1122, angka yang cantik," bisik Juan sambil terus berjalan menelusuri pintu demi pintu. Setelah tiba di depan kamar yang ia tuju, ia mengetuk dan menunggu.

Pintu terbuka, Juan menatap atasannya dari atas ke bawah, sedikit terkejut melihat penampilan kusut dan wajah pria tampan itu yang sedikit berminyak. Seolah wajah pria itu belum terkena air seharian.

"Apa yang kau lihat? Cepat masuk!" perintah Verga.

"Y-ya, Tuan."

Juan melangkah masuk, merapikan kemeja putih bergambar daun warna-warni yang ia pakai.

"Apa yang kau katakan pada Ayah?"

"Mmm ... saya bilang minta izin keluar. Saya ingin berjalan-jalan."

"Ayah mengizinkan?"

Juan mengangguk, ia menunjuk kemeja yang ia pakai. "Saya sengaja memakai kemeja menggelikan ini biar Tuan Verone yakin kalau saya memang benar-benar ingin berjalan-jalan melihat pantai."

"Tidak ada dugaan kalau kau menemuiku bukan?"

Dengan cepat Juan menggelengkan kepala. "Tidak, Tuan Verga. Tuan Verone mengira Anda sedang berbulan madu."

Verga menganggukkan kepala, lalu sambil menarik sekaleng bir dari atas meja, ia menunjuk sofa pada Juan, kode agar asistennya itu duduk.

" Terima kasih, Tuan." Juan memposisikan dirinya duduk di sofa, kedua bola matanya memandang berkeliling. Sebuah koper tergeletak begitu saja di dekat salah satu sofa. Berulang kali, Juan menatap berkeliling, seperti mencari-cari sosok seseorang.

"Mmm ... Tuan, Nyonya ...."

Juan menghentikan kalimatnya ketika melihat Verga meletakkan kembali kaleng bir yang baru saja dibuka, ia mengusap wajah dan menarik napas panjang.

"Karena dialah aku memanggilmu, Juan."

"Dimana Nyonya, Tuan?"

Verga jadi menarik rambutnya sendiri, membuat Juan mengulurkan tangan menenangkan sambil berucap terbata," Tu-tuan, ma-maafkan saya. Jangan menarik rambut seperti itu. Rambut Anda bisa rontok!"

Verga melepaskan tangannya, lalu sambil mengembuskan napas panjang, ia bersandar pada sofa, meletakkan kedua tangannya di belakang leher sebagai penyangga.

Juan tidak tertipu dengan sikap tubuh yang seolah bersantai dari tuannya tersebut. Ia tahu sesuatu yang sangat berat telah terjadi.

"Tuan, ceritakanlah semuanya pada saya. Saya akan membantu Anda sekuat tenaga."

Verga menatap bawahannya dengan mata yang terlihat sangat lelah.

"Aku memang akan menceritakan semuanya padamu. Aku butuh bantuan dan kurasa hanya kau yang bisa kumintai pertolongan. Tidak mungkin mengatakan hal ini pada Ayah atau siapapun. Memalukan sekali!"

Juan mengangguk. "Ya. Ceritakanlah ,Tuan. Ada apa dengan Nyonya."

"Detektif yang kuminta untuk kau cari. Sudah ketemu?"

Juan mengangguk. "Saya menghubungi sebuah firma hukum. Mereka memberikan sebuah nama dan nomor telepon. Sudah saya hubungi. Kita bisa bertemu kapanpun kita mau."

Verga mengangguk, lalu ia mulai menceritakan kisah hilangnya Belinda. Dimulai ketika mereka meninggalkan tempat perjamuan resepsi pernikahan, sampai tiba ke rumah paviliun di pantai yang dipilih Belinda. Lalu isterinya yang bersikap layaknya pengantin wanita yang baru menikah. Sikap yang normal dan seolah menerima semua perjodohan dan pernikahan mereka.

"Aku tidak merasa ada sesuatu yang salah. Dia menerimaku layaknya suami. Dia terlihat menyukai perjodohan ini. Dia bilang tidak keberatan, lalu kenapa?"

"Tidak adakah sikapnya yang sedikit janggal sebelum pergi, Tuan?"

"Setelah kupikirkan, saat sarapan pagi, ia memang terlihat gugup. Matanya memandang gelisah saat aku meneguk air minumku."

"Setelah itu Anda tertidur?"

"Ya ...."

Kedua pria itu terdiam. Sama-sama punya dugaan yang sama, namun tidak diucapkan.

"Aku membayar rumah itu dan minta jangan ada yang memasukinya sampai seluruh ruangan di rumah itu diperiksa!" ucap Verga dengan nada geram.

"Sebenarnya, saya punya satu nama yang sangat bagus dalam pekerjaan seperti ini, Tuan. Namun, saya tidak terlalu kenal. Bertemu pun hanya sekilas."

"Siapa?"

"Seseorang bernama Black. Anda ingat saat Vivianne hilang saat Tuan Verone ada di Costra Land kediaman Tuan Enrico?"

Verga mengangguk. "Bertepatan dengan kau yang datang ke sana untuk minta maaf atas suruhan Ayahku."

Juan mengangguk. "Saya sedang sial. Calon istri Tuan besar itu menghilang bertepatan dengan kedatangan saya ke Costra Land. Semua orang curiga sayalah yang melarikannya. Namun, sebelum saya pingsan dipukuli Tuan besar itu, seseorang bernama Black mengantarkan Vivianne. Saya dengar dari Frederic beberapa saat kemudian, Black menemukan Vivianne hanya dalam hitungan jam. Dia hebat," puji Juan.

"Kau tahu dimana menemukan pria ini?"

Juan mengembuskan napas panjang. Ia tahu Tuannya tidak akan suka pernyataannya nanti. "Saya tidak melihat jelas orang tersebut saat itu, Tuan. Dia berdiri dibalik bayang-bayang. Menonton sebentar, lalu pergi begitu saja. Badannya besar, memakai kaos hitam pas badan yang begitu pendek lengannya sehingga tato di tangannya terlihat. Jika mau mencarinya langsung, kita tidak akan menemukannya. Tetapi ...."

Verga menyipit menatap Juan. "Tetapi apa? Kenapa berhenti?"

"Mmm ... tetapi, jika kita menanyakannya pada Tuan Enrico, mungkin dia akan mengenalkan orang tersebut pada kita. Waktu itu, saya tidak sengaja mendengar Frederic mengatakan pada Tuan Verone bahwa Tuan Black teman dari Tuan Enrico."

Hening. Juan menunggu reaksi tuannya. Verga terlihat menaikkan alis, menatap lekat-lekat wajah asistennya itu.

Beberapa detik berlalu, kemudian sebuah tawa mulai terdengar, Verga terlihat tertawa geli sambil menunjuk ke arah Juan.

"Enrico? Costra? Jadi maksudmu, aku harus menelepon orang itu dan memintanya membantuku untuk mengenalkan pada Black untuk mencari istriku ...." Verga tertawa semakin keras.

Juan menelan ludah. Ia tahu tawa tuannya bukan karena hal yang ia katakan sangat lucu. Namun, karena apa yang ia katakan adalah hal yang mustahil bagi tuannya. Ia hanya bisa diam saja sampai tawa Verga mereda.

"Ayah mengundangnya saat resepsi pernikahanku bukan?" tanya Verga tiba-tiba.

Juan mengangguk. "Ya, Tuan. Namun, bayi mereka sedang demam. Tuan Verone bilang Tuan Enrico menelepon meminta maaf tidak bisa datang. Ia mengirimkan hadiah, dan berjanji akan berkunjung saat putrinya sudah lebih baik."

Verga mengeratkan gerahamnya. "Menghubunginya berarti memberitahu kalau istriku melarikan diri ...," Verga tertawa kecil. "Tidak akan pernah! Kau dengar aku, Juan Javier! Tidak akan pernah!" teriakan Verga menggema di dalam kamar tersebut.

Juan menarik napas panjang. Sudah menduga reaksi tersebut sejak awal.

NEXT >>>>>>

*********

From Author,

Kang Verga gak mau jadi bulanbulanan Kang Rico. Bakal diledekin dong istrinya kabur, hahahahah

Terima kasih masih mengikuti. Dukung otor dengan tekan like, love, bintang lima, komentar dan Vote hadiah ya. Sebelumnya otor ucapkan terima kasih banyak.

Salam. DIANAZ.

Terpopuler

Comments

Dian Susantie

Dian Susantie

haseuh.. jd pengen baca lagi Mr. Costra.. 😍😍 udh agak² lupa ceritanya.. 🤭🤭

2023-11-20

0

sowlekahh

sowlekahh

menyamakan kedudukan jd 1 sama syusyahnya minta ampun trs mo cerita istrinya kabur lak sama aja balek ke 0-1 lg🤭😆😆

2023-09-15

0

sowlekahh

sowlekahh

oow iya ingaaak Juan mantannya Vivian yg nyennnyek banget ke Vivian😆😆😆

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bertemu Tuan Marchetti
2 2. Mengatur perjodohan
3 3. Berita dari Benjamin
4 4. Sang pengantin pria
5 5. Sang pengantin pria part 2
6 6. Sang pengantin pria part 3
7 7. Wonderful Bride
8 8. Kecupann pengantin
9 9. Bulan madu dimulai
10 10. Sore pertama
11 11. Menjelang senja
12 12. Menjalankan rencana
13 13. Aku akan pergi
14 14. Melarikan diri
15 15. Aku bebas
16 16. Terbangun
17 17. Kenapa?
18 18. Never!
19 19. Memulai pencarian
20 20. Bucket Of Lavender
21 21. Black service
22 22. Verga calling
23 23. Verga Calling part 2
24 24.Where's my sister
25 25. Find Belinda
26 26. Alone
27 27. Naughty girl
28 28. Belinda Friend
29 29. Chasing Vito
30 30. Where is Belinda?
31 31. Sunset Surprise
32 32. Anger
33 33. Anger part 2
34 34. Tell me what you want
35 35. I don't wanna back home
36 36. Marriage bond
37 37. I'm sorry
38 38. Midnight silhouette
39 39. Temptation
40 40. Jealous
41 41. Scheme
42 42. As your wish
43 43. Melted
44 44. Will make you stay
45 45. Baby room
46 46. Everyone's hope
47 47. Dress fitting
48 48. Present
49 49. Present part 2
50 50. Eschew
51 51. Heir
52 52. Understand
53 53. Lunch
54 54. Business trip
55 55. Suddenly come
56 56. Heartbreak
57 57. Heartbreak part 2
58 58. Step sister
59 59. What do you want
60 60. Bouquet of roses
61 61. Bud of hope
62 62. Brotherhood
63 63. Downpour
64 64. Support
65 65. Forgive each other
66 66. Kissss me
67 67. Back home
68 68. *Love Expression
69 69. Morning Noise
70 70. Happily Ever After
71 Extra Part
72 Season 2 Antolini Series #Black DD
73 1. Velicia Birthday
74 2. Velice birthday part 2
75 3. Hiding
76 4. Unnamed letter
77 5. A Name
78 6. Bodyguard
79 7. Antolini's Dinner
80 8. A deal
81 9. Restless?
82 10. Challenge
83 11. Invitation
84 12. Disturber
85 13. Challenge Reply
86 14. Red Shirt
87 15. Fire
88 16. Fire part 2
89 17. Need a hug
90 18. Shock
91 19. Shock part 2
92 20. Another Assumption
93 21. Warming gaze
94 22. Always be with me
95 23. Night Plan
96 24. Night plan 2
97 25. Night plan 3
98 26. Ambush
99 27. Ambush 2
100 28. Through the eyes
101 29. Bow and arrow
102 30. Daddy's calling
103 31. Gold ring
104 32. Mom's ring
105 33. Mom's ring 2
106 34. Mom's ring 3
107 35. Determination
108 36. Stay away
109 37. Farewell
110 38. Allies
111 39. Foe
112 40. Foe 2
113 41. Unexpected visitor
114 42. Unexpected visitor 2
115 43. Horrible night
116 44. Horrible Night 2
117 45. Hunting
118 46. Decide the best
119 47. Decide the best 2
120 48. In silence
121 49. In silence 2
122 50. Approval
123 51. Approval 2
124 52. Next step
125 53. Charity party
126 54. Charity party 2
127 55. Charity party 3
128 56. Nausea
129 57. Daddy permission
130 58. The Wedding
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Bertemu Tuan Marchetti
2
2. Mengatur perjodohan
3
3. Berita dari Benjamin
4
4. Sang pengantin pria
5
5. Sang pengantin pria part 2
6
6. Sang pengantin pria part 3
7
7. Wonderful Bride
8
8. Kecupann pengantin
9
9. Bulan madu dimulai
10
10. Sore pertama
11
11. Menjelang senja
12
12. Menjalankan rencana
13
13. Aku akan pergi
14
14. Melarikan diri
15
15. Aku bebas
16
16. Terbangun
17
17. Kenapa?
18
18. Never!
19
19. Memulai pencarian
20
20. Bucket Of Lavender
21
21. Black service
22
22. Verga calling
23
23. Verga Calling part 2
24
24.Where's my sister
25
25. Find Belinda
26
26. Alone
27
27. Naughty girl
28
28. Belinda Friend
29
29. Chasing Vito
30
30. Where is Belinda?
31
31. Sunset Surprise
32
32. Anger
33
33. Anger part 2
34
34. Tell me what you want
35
35. I don't wanna back home
36
36. Marriage bond
37
37. I'm sorry
38
38. Midnight silhouette
39
39. Temptation
40
40. Jealous
41
41. Scheme
42
42. As your wish
43
43. Melted
44
44. Will make you stay
45
45. Baby room
46
46. Everyone's hope
47
47. Dress fitting
48
48. Present
49
49. Present part 2
50
50. Eschew
51
51. Heir
52
52. Understand
53
53. Lunch
54
54. Business trip
55
55. Suddenly come
56
56. Heartbreak
57
57. Heartbreak part 2
58
58. Step sister
59
59. What do you want
60
60. Bouquet of roses
61
61. Bud of hope
62
62. Brotherhood
63
63. Downpour
64
64. Support
65
65. Forgive each other
66
66. Kissss me
67
67. Back home
68
68. *Love Expression
69
69. Morning Noise
70
70. Happily Ever After
71
Extra Part
72
Season 2 Antolini Series #Black DD
73
1. Velicia Birthday
74
2. Velice birthday part 2
75
3. Hiding
76
4. Unnamed letter
77
5. A Name
78
6. Bodyguard
79
7. Antolini's Dinner
80
8. A deal
81
9. Restless?
82
10. Challenge
83
11. Invitation
84
12. Disturber
85
13. Challenge Reply
86
14. Red Shirt
87
15. Fire
88
16. Fire part 2
89
17. Need a hug
90
18. Shock
91
19. Shock part 2
92
20. Another Assumption
93
21. Warming gaze
94
22. Always be with me
95
23. Night Plan
96
24. Night plan 2
97
25. Night plan 3
98
26. Ambush
99
27. Ambush 2
100
28. Through the eyes
101
29. Bow and arrow
102
30. Daddy's calling
103
31. Gold ring
104
32. Mom's ring
105
33. Mom's ring 2
106
34. Mom's ring 3
107
35. Determination
108
36. Stay away
109
37. Farewell
110
38. Allies
111
39. Foe
112
40. Foe 2
113
41. Unexpected visitor
114
42. Unexpected visitor 2
115
43. Horrible night
116
44. Horrible Night 2
117
45. Hunting
118
46. Decide the best
119
47. Decide the best 2
120
48. In silence
121
49. In silence 2
122
50. Approval
123
51. Approval 2
124
52. Next step
125
53. Charity party
126
54. Charity party 2
127
55. Charity party 3
128
56. Nausea
129
57. Daddy permission
130
58. The Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!