Daniella melangkah pergi bersama Belinda. Verga dengan cepat berpamitan secara sopan pada setiap orang sebelum menyusul sepupunya itu.
Mereka tiba di sebuah lorong. Dengan menyeringai licik, Daniella mengajak Belinda masuk ke sebuah pintu.
Beberapa sofa beludru ada di tengah ruangan. Karaf anggur dengan satu buah gelas ada di atas meja.
"Kalian istirahatlah di sini," ucap Ella.
Verga masuk dan menatap sepupunya dengan penuh rasa terimakasih. "Terima kasih. Aku sudah ingin pergi dari aula itu sejak tadi."
Daniella terkekeh. "Aku memikirkan pengantinmu. Bukan kau!" Ejek Daniella, "Bel terlihat lelah, juga bosan. Bukan begitu?"
Dengan malu-malu Belinda mengangguk.
"Ya ampun. Sepupuku sangat beruntung ... kau manis sekali," puji Daniella. Kemudian ia mendekat ke arah Verga, sedikit mendongak agar bisa berbisik ke telinga pria itu.
"Bersantailah, minum sedikit anggur. Saranku ... kunci pintunya sebelum kau mencium istri barumu." Lalu setelah mengedipkan mata ia pamit pada Belinda. Keluar dengan cepat melalui pintu.
Verga mengikuti saran Ella. Ia mengunci pintu. Ketika berbalik menatap ke arah Belinda, istrinya itu tengah mengangkat karaf anggur.
"Aku jadi ingin minum," ucap Bel pelan.
Verga memerhatikan ketika Belinda menyesap, lalu menatap ketika tegukan demi tegukan melewati leher jenjang gadis itu.
"Kau gugup," ucap Verga.
Tawa Belinda terdengar melengking.
"Aku serasa mau meledak. Syukurlah Daniella tiba." Belinda menyesap lagi.
Verga duduk di sebelah Belinda, merebut gelas anggur dan mulai menuang untuk dirinya sendiri.
"Ini sedikit menenangkan," ujarnya.
"Kau juga gugup? Kau juga ingin segera pergi dari sana?"
"Ya, dan maaf aku tidak melakukannya sejak tadi. Aku tidak tahu kau sudah tidak tahan berada di sana."
Belinda mengangguk. Ia bersandar di sofa beludru berwarna merah itu. Merasa sedikit santai. Bayangan kebebasan menari di pelupuk matanya.
Sentuhan di pipinya membuat Belinda menoleh. Verga mengelus pelan kulit lembut di pipi, rahang, lalu menarik dagu Belinda menghadap ke arahnya.
Ketika kepala Verga makin mendekat, Belinda tahu suaminya itu mau menciumnya lagi. Kali ini tidak di depan semua orang seperti setelah janji pernikahan mereka terucap. Kali ini hanya mereka berdua di ruangan yang hening ini.
Belinda hanya diam. Ia menanti, sangat ingin tahu dengan aktivitas bernama ciuman lebih jauh lagi. Terkurung di Mansion pulau membuatnya terisolasi. Ia bahkan tidak leluasa berteman dan bergaul dengan orang lain.
Bibir Verga mendarat lembut di bibir Belinda, mengecup pelan dan merasakan tekstur kenyal berwarna pink menggoda tersebut. Kecupan demi kecupan berdatangan silih berganti dengan sesapan dan juga *******. Verga merasakan gelitikan lidah Belinda di bibirnya, juga desahan pelan. Membuatnya makin bersemangat dan memulai permainan dengan lidahnya.
Ciuman bertambah panas ketika Verga merasa Belinda mengangkat tangan, mengalungkan lengan ke lehernya dan mulai meremas anak rambut di belakang kepalanya. Ketika ia memiringkan kepala dan memperdalam ciuman, Belinda tidak hanya mendesah, istrinya itu meleguh dan mengangkat tubuh, melenting dengan dada terangkat. Menunjukkan gairah panas yang tengah membakar tubuhnya dengan sangat jelas, tanpa malu-malu ataupun menahan diri.
"Astaga ... kita harus berhenti, Sayang, atau kau akan tampak sangat kusut ketika kita harus kembali ke aula." Verga menjauhkan wajahnya sedikit.
Belinda berbisik serak, rasa panas yang menguasainya terasa nikmat dan menggelisahkan. Rasa penasaran membuat Bel tetap bergelayut dan berbisik di bibir Verga.
"Bagaimana kalau kita tidak usah kembali? Aku suka begini."
Seringai Verga tidak bisa lebih lebar lagi.
Tak percuma aku menunggu, aku mendapati pengantin yang luar biasa, batinnya bersorak penuh rasa senang.
NEXT >>>>>
*********
From Author,
Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa dukungannya, klik like, love, bintang lima, komentar dan juga vote. Sebelumnya otor ucapkan terimakasih banyak.
Salam. DIANAZ.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Triiyyaazz Ajuach
siap" ditinggalkan Verga 😄😄😄 jalanmu tdk akan semudah itu mendptkan Belinda
2023-07-27
1
Febrysofia Dejesus
kayaknya belinda bukan istri pertamanya verga deh...soalnya el bilang...istri yg baru????
mkin seru aj
2022-11-26
0
𝐙⃝🦜 𝐙𝐈𝐅𝐄𝐈
sabar bel sabar wkkkkkkkkk
2022-08-28
2