Dari kerajaan Qiang menuju kekaisaran Han hanya membutuhkan waktu kira² 3 jam untuk sampai, karena jarak keduanya memang dekat. Setelah sampai di perbatasan kekaisaran Han semua kereta kuda yang lewat wajib memperlihatkan token mereka. Ketiga kereta kuda milik kerajaan Qiang sudah sampai di gerbang kekaisaran Han. Ketiga kereta tersebut adalah Putri Mahkota, Selir Ruhao, dan Putri Kedua.
"Yuan jiejie..ternyata ramai juga ya..."ujar putri Zhao sedikit mengintip keluar jendela. "Benar meimei karena ini adalah perayaan terbesar di kekaisaran."jawab Yuan Ana. Mereka pun turun dari kereta saat sudah sampai di halaman yang luas. Saat putri kedua dan selir Ruhao turun bersamaan, mereka menjadi pusat perhatian orang² bangsawan disana terutama putri kedua. "Wah siapa dia?..cantik sekali aku ingin menjadikannya selirku.."ujar seorang pemuda bangsawan yang terpikat dengan pesona putri kedua. "Aku dengar ia adalah putri kedua dari kerajaan Qiang putri Yue Li Hao."ujar teman bangsawannya. "Dia memang wanita yang sangat cantik...dan dikabarkan jika putri kedua hebat dalam ilmu bela diri."timpalnya lagi. Putri kedua yang mendengar banyak yang memujinya hanya tersenyum bangga karena orang-orang mengakui kecantikan dan kehebatannya.
Saat tiba turunnya putri mahkota dari kereta kuda, giliran putri Zhao yang menjadi pusat perhatian."Siapa dia...kenapa memakai cadar?"tanya seorang wanita bangsawan." Dia adalah putri mahkota kerajaan Qiang...aku dengar wajahnya buruk rupa..sangat tidak enak untuk dipandang...menurutku ia memakai cadar untuk menutupi wajahnya yang jelek itu agar tidak mempermalukan kerajaan Qiang."ujar temannya." Benarkah..? wah..wah..aku tidak menyangka jika akan bertemu dengan wanita buruk rupa hahaha...."ujar wanita lainnya. Putri Zhao yang mendengar penghinaan tersebut hanya acuh dan bersikap biasa saja tanpa memperdulikan mereka yang mengejeknya. Karena menurutnya selagi tidak melewati batas, ia akan membiarkannya.
"Ibunda lihatlah si sampah itu...ia dihina oleh semua orang yang ada dikekaisaran...hahaha.."ujar putri kedua senang melihat penderitaan yang dialami oleh putri Zhao."Benar...biarkan saja dia dihina asalkan putri ku yang dipuji semua orang"ujar selir Ruhao. "Oh..ya, ibunda apa kau punya rencana untuk melenyapkan sampah itu?...ibunda kan sudah berjanji untuk membantuku melenyapkannya.."ujar putri kedua menagih janji ibunya. "Tenanglah putri ku ibu sudah mempersiapkannya dengan matang, dan ibu pastikan putri mahkota akan hilang selamanya dari alam semesta ini!."ujar selir Ruhao penuh keyakinan.
"Baiklah aku percayakan pada ibunda."ujar putri kedua. Heh..kita lihat saja siapa yang akan menang kali ini batin putri kedua dengan senyum meremehkan.
Waktu terus berjalan, para tamu dipersilahkan istirahat terlebih dahulu. Karena acara akan dimulai pada waktu siang hari. Mereka diantar pelayan kekaisaran menuju kamar tamu yang ada di istana.
(skip selesai istirahat)
Setelah waktu istirahat berakhir, para tamu undangan mulai memasuki aula yang luas dengan ornamen yang indah di setiap sudut ruangan. Para raja dan ratu dari seluruh daratan hadir...meskipun banyak juga yang diwakilkan oleh para menteri, pangeran, dan putri kerajaan sama seperti kerajaan Qiang.
"PUTRI MAHKOTA, SELIR RUHAO, DAN PUTRI KEDUA KERAJAAN QIANG MEMASUKI RUANGAN!" lantang seorang kasim yang membuat telinga putri Zhao sakit.
Saat kasim selesai berteriak, semua orang yang ada di ruangan tersebut menoleh ke arah pintu dan mendapati 3 orang wanita. "Wah...apakah itu putri kedua...dia memang sangat cantik!"ujar seorang pemuda." Tapi siapa yang disampingnya? kenapa memakai cadar?.."ujar seorang wanita. Anggota keluarga Qiang dipersilahkan untuk duduk ditempat yang sudah disediakan. Banyak juga kerajaan yang ada dibawah kekaisaran ini, batin putri Zhao yang sedari tadi mendengarkan teriakan kasim. Apa tidak sakit tuh tenggorokan?, perasaan dari tadi ngga ada jeda deh teriaknya, batinnya lagi.
Sampai pada akhirnya....
"ANGGOTA KELUARGA KEKAISARAN MEMASUKI RUANGAN!!"teriak kasim.
Semua orang lantas berdiri dan membungkukkan setengah badan mereka. Putri Zhao pun hanya mengikutinnya. Anggota keluarga kekaisaran berjumlah 4 orang yaitu:
Kaisar Lou Han
Permaisuri Yue/ permaisuri Han
Pangeran pertama/putra mahkota YanHan
Pangeran kedua Xiao Han
"Salam hormat pada yang anggota keluarga kaisar" ujar semua orang kecuali putri Zhao yang hanya membungkuk.
Anggota keluarga kekaisaran menempatkan mereka ketempet duduk yang sudah disiapkan. "Saya kaisar Lou Han mengucapkan terima kasih bagi semua tamu yang sudah datang untuk acara perayaan ulang tahun saya" ujar kaisar Lou Han pembukaan."Kasim rou silahkan mulai acaranya" ujar kaisar.
Kasim Rou mengangguk mengerti dan mulai berbicara tentang acara tersebut.
"Saya kasim Rou akan membacakan apa saja kegiatan selama acara ulang tahun kaisar,
pertama : bagi wanita bangsawan boleh menunjukkan bakat mereka di hadapan anggota keluarga kaisar.
kedua : bagi para pemuda bisa menujukkan bakat ilmu bela diri mereka
ketiga : penyerahan hadiah untuk kaisar
Demikian kegiatan yang akan dilaksakan selama acara ulang tahun kaisar." selesai kasim membacakan rangkaian kegiatan semua wanita bangsawan sangat senang karena poin pertama, adalah penunjukkan bakat bagi wanita bangsawan, hal itu tentu saja berharga bagi para wanita yang mengidamkan sosok putra mahkota, mereka yakin dengan bakat mereka bisa menarik perhatian putra mahkota dan berharap bisa menjadi istri putra mahkota.
Satu-persatu para gadis menunjukkan bakat mereka. Ada yang bermain musik dan menari."Yang mulia kaisar, hamba mohon ijin untuk menunjukkan bakat menari hamba.."ujar putri Yue Li Hao yang tak ingin kehilangan kesempatan.
"Baiklah putri, silahkan."ujar kaisar dengan senyum menawan. "Terima kasih yang mulia tapi sebelum itu hamba akan berganti pakaian terlebih dahulu"ujar putri kedua. Selesai berganti pakaian semua orang diruangan tersebut terpesona dengan putri kedua yang memakai pakaian terbuka berwarna merah.
Tapi ada juga yang merasa pakaian tersebut adalah pakaian untuk wanita penggoda. Hoek...pakaian apa itu..terbuka sekali...ngga sekalian menjual diri aja apa, batin putri Zhao.
Saat suara alat musik mulai dimainkan putri kedua mulai meliukkan tubuhnya dengan gemulai membuat para pemuda bangsawan terpikat padanya kecuali putra mahkota. "Kak apa kau mau menjadikannya kakak iparku?"bisik pangeran Xiao Han pada putra mahkota."Sebaiknya jangan kak..."bisiknya lagi. Putra mahkota yang mendengar ocehan adiknya hanya diam saja.
Selesai menari putri kedua melirik Selir Ruhao. Mendapat tatapan seperti itu selir Ruhao mengangguk seperti memberikan isyarat 'lakukan sekarang' pada putri kedua.
Suara tepukan tangan bergemuruh, "Hadiahkan putri Yue Li Hao 10 ribu koin emas"ujar kaisar. "Terima kasih kaisar, tapi hamba ingin 1 permintaan lagi yang mulia.."ujar putri kedua dengan wajah memelas supaya permintaannya dikabulkan."Memangnya permintaan apa yang putri kedua inginkan?"tanya kaisar.
"Hamba ingin...berduel seni bela diri pedang dengan kakak hamba putri mahkota!"ujar putri kedua dengan lantang membuat putri Zhao terkejut dan ...
"Whattt...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
cari pekara ni putri ke 2
2024-03-03
0
Anggrek violet
kaya'nya keruker putra mahkota han sama kaisar han,,,,masa' kaisar han yg lebih tampan dan muda imut lagi dari sng anak putra mahkota,,,,yg benar sja thorrrr
2022-12-06
0
Neng Niehan
hedehhhh ini ulet bulu cari masalah, Xiao han manis 😘😘😘
2022-06-24
0