Setelah selesai bersiap, kini Putri Zhao menuju ruang makan untuk memenuhi undangan raja dan ratu. Sebenarnya putri Zhao sangat malas bertemu mereka..siapa lagi kalau bukan dua siluman uler itu. Ia yakin jika mereka akan membuat masalah lagi dengannya. Saat sudah berdiri dipintu yang cukup besar dengan permukaan pintu yang cukup mewah seorang prajurit membukaan pintu dan terlihat seorang seperti kasim, awalnya sang kasim terkejut siapa dia? kenapa memakai cadar?.batin kasim. Yuan Ana yang melihat kasim kebingungan segera memberitahu kasim tersebut dan kasim itu hanya mengangguk paham lalu berteriak lantang memberitahukan jika Putri Mahkota telah datang...
"PUTRI MAHKOTA TELAH TIBA"ujar kasim dengan lantang. Apa tidak sakit tu tenggorokan?.batin Putri Zhao.
Mendengar teriakan kasim dari luar pintu membuat raja dan ratu serta selir dan anaknya menoleh kearah pintu dan mendapati seorang gadis bercadar mendekat kearah mereka dengan sikap anggun dan dingin.
"Hormat hamba kepada Raja Qiang dan Ratu qiang"ujar putri Zhao dingin hanya dengan menundukkan kepala. Hal itu membuat seisi ruangan tersebut terkejut. Bagaimana tidak Putri Zhao yang dikenal pemalu,penurut, dan sangat menghormati etika, hari ini hanya memberi hormat pada raja dan ratu dengan menundukkan kepalanya saja.Hal itu membuat selir dan anaknya mempunyai ide untuk menyudutkannya." Putri Mahkota mengapa kau tidak bersujud pada Yang Mulai Raja? bukankah itu tidak pantas sebagai putri mahkota? atau kau sudah lupa tentang etika yang diajarkan oleh ibumu?"ujar selir Ruhao dengan senyuman sinis melirik Ratu Qiang."Benar apa yang dikatakan ibunda, jiejie apa kau sudah lupa peraturan dikerajaan Qiang?, jika setiap orang rendahan harus berlutut memberi hormat pada raja?"ujar Putri Yue Li Hao menekan kan kata 'orang rendahan' pada putri mahkota untuk memanas-manasi suasana. Ia yakin jika putri Zhao akan dihukum karena tidak menghormati raja sesuai dengan peraturan.
"Aku tidak akan berlutut pada manusia, aku hanya akan berlutut pada sang pencipta yang menciptakanku dan yang sudah memberiku kehidupan! dan satu kali lagi, ibuku mengajariku tentang menghormati antar sesama dan tidak mengajarkanku untuk menindas orang dan tidak berbicara kotor"tegas Putri Zhao dengan nada dingin dan tatapan dingin. "Kau.." ujar selir Ruhao tidak bisa melanjutkan kata-kata nya karena melihat tatapan tajam dari putri Zhao. Semua orang yang mendengar suara dingin Putri Zhao merinding seketika. Sejak kapan si sampah itu menjadi seberani ini?,, bahkan menatap ibu dengan tatapan tajam seperti ingin membunuh..batin putri kedua.
"Tidak apa-apa nak ayahanda setuju padamu...memang sang maha penciptalah yang patut di sanjung dan disembah karena telah memberi kehidupan bagi kerajaan Qiang" tutur raja bijaksana." Apa yang ayahanda mu katakan benar sayang...mari kita makan siang dulu."ujar ratu lembut pada putri Zhao. Putri Zhao hanya mengangguk dan ikut duduk.
"Tapi ayahanda Putri Mahkota sudah melanggar peraturan,,seharusnya ia dihukum!!!"seru putri kedua."Benar apa yang dikatakan putri kedua, seharusnya ia...."ujar selir Ruhao mendukung anaknya tapi kata² nya terpotong oleh ucapan raja.
"Cukup!!! ini dimeja makan tolong hormati etika saat berada dimeja makan!!!"tegas raja Qiang menahan marah. "Tapi ayah ia..."ujar putri kedua langsung dipotong oleh raja.
" Putri kedua jika kau ingin mencari masalah akan aku carikan setelah selesai makan siang!!"ujar raja sudah tidak bisa menahan amarahnya. Akan aku balas kau j****g sialan. batin putri kedua mengepalkan telapak tangannya.
Acara makan siang pun berjalan lancar meski ada sedikit gangguan yang dilalui putri Zhao karena putri kedua terus memaksa agar cadar yang ia kenakan dilepas. Yang putri kedua tahu jika wajah putri mahkota itu buruk rupa dan menjijikan sehingga ia ber opini kalau putri mahkota malu mempunyai wajah buruk rupa. Hal tersebut membuat raja menggertak putri kedua supaya tidak menganggu putri mahkota. Putri kedua yang sudah kesal hanya mengumpat dalam hati. Sedangkan yang diganggu hanya menikmati saja makanan diatas meja dan bersikap dingin serta acuh. Menganggap perkataan putri kedua hanya angin lewat saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Neng Niehan
putri kedua mulut x minta dicabe'i nih
2022-06-24
0
devi wahyuni
niat putri kedua sangat keliatan ingin memojokkan zhao.
2021-09-13
5