"Uhukk.uhkk pu..putri tenanglah kita bisa mencari cara lain untuk membunuh putri mahkota." ujar pelayan tadi. Mendenger ucapan pelayan pibadinya Putri kedua meredakan sedikit emosinya.Apa yang dikatakan oleh pelayannya ada benarnya juga, ia berfikir untuk menyiksa kakak tersayangnya dulu baru ia akan membinasakannya untuk membalas dendam apa yang selama ini ia rasakan.
"Apa yang kau katakan benar juga, aku akan menyiksa kakak tersayang ku yerlebih dahulu lalu baru membunuhnya...bagaimanapun ia adalah seorang sampah dengan pikiran bodohnya akan aku siksa di sampai meminta kematian kepada ku.. "ujar Yue Li Hao dengan senyum menyeramkan (tapi masih serem senyuman nya Jiang Li).
"Gara-gara sam*** itu aku harus dihukum cambuk oleh ayahanda dan aku bersumpah akan membalaskan beribu kali lipat rasa sakit ini padanya"Ujar putri kedua dengan keyakinan tingginya..
"Xhao yu mari kita lihat keadaan kakak tersayangku"ujar putri kedua mengajak pelayan pibadinya..
(skip sampai dikediaman putri mahkota)
Yuan Ana yang saat itu sedang berjaga melihat kedatangan putri kedua, Yuan Ana yang melihat itu sebenarnya ketakutan tapi di mencoba berani dan menuruti perkataan junjungannya agar mengikuti permainan putri kedua. Sebenarnya Yuan Ana bingung permainan apa yang sedang dimainkan oleh putri mahkota dan putri kedua..ahk.. sudahlah yang terpenting aku harus bisa menahan putri kedua agar tidak masuk.batin Yuan Ana.
"Hormat pada Putri Kedua" sopan pelayan Yuan Ana." Dimana si sampah itu aku ingin bertemu dengannya!!" ujar Yue Li Hao dengan nada kesal.
"Ampun tuan putri saat ini putri mahkota sedang tidak bisa menerima tamu, karena putri mahkota terkena penyakit dan penyakit tersebut bisa menular. Itu sebabnya saya berada diluar"tutur Yuan Ana meyakinkan putri kedua bawa dirinya juga takut ditulari penyakit junjungannya.
"iiyyyuuhh ..ternyata sampah itu terkena penyakit menular...menjijikan sekali, tapi kenapa ya aku malah merasa bahagia..hahaha baguslah jika seperti itu..."ucapnya putri kedua dengan nada menjijikan. Sambil meninggalkan kediaman Putri Mahkota dan berencana memberitahu ibu nya tentang kondisi Putri Zhao.
Setelah kepergian Putri kedua dan pelayannya, Yuan Ana terduduk lemas didepan pintu."Hah..akhirnya mereka pergi juga..tadi itu sangat menakutkan.."lega Yuan Ana.
Putri Zhao yang kini sedang meregangkan tubuhnya setelah tertidur cukup lama. Sudah pagi rupanya.batin Putri Zhao.
Karena putri Zhao merasa lapar ia memanggil Yuan Ana untuk membuatkannya sarapan." Yuan Ana apa kau masih ada diluar" panggil Putri Zhao. Yuan Ana yang merasa namanya dipanggil dari dalam ruang langsung masuk, tapii sebelum masuk..
tok..tok.tokk.."Putri apa saya boleh masuk?" sopan Yuan Ana . Meskipun Ia dipanggil dan pergi tergesa-gesa ia akan selalu sopan dan meminta izin terlebih dahulu."Masuk saja" jawab Putri Zhao. Yuan Ana membuka pintu dan memberi hormat pada junjungannya"Hirmat pada Putri Mahkota" ucap Yuan Ana sambil membungkuk. Putri Zhao Qiang yang melihat hal yang dirasa tabu oleh nya langsung menghampiri Yuan Ana dan membantunya bediri. Yuan Ana yang diperlakukan seperti itu terkejut. Apa aku telah melakukan kesalahan?.batin Yuan Ana dengan perasaan khawatir.
"Yuan Ana tolong jangan membukuk seperti itu, aku bukan Tuhan jadi bersikaplah seperti bersama saudaramu, aku sudah menganggap mu sebagai jiejie ku maukah kau menjadikanku meimei mu?"ujar Putri Zhao dengan tulus. Yuan Ana yang mendengar kata Jiejie diucapkan oleh sang junjungan merasa terharu dengan spontan memeluk hangat Putri Zhao. Putri Zhao yang mendapat perlakuan hangat dari calon jiejienya (karena Yuan Ana belum bilang setuju)merasa bahagia. Yuan Ana yang tersadar kembali langsung melepaskan pelukannya dan bersujud memohon ampun kerena berani memegang putri mahkota.
"Ampun..ampuni hamba putri...hiks tolong jangan hukum hamba karena lancang menyentuh putri"Yuan ana merutuki kebodohannya. Putri Zhao yang melihat hal tersebut hanya tersenyum dan membantu Yuan Ana untuk berdiri.
"Tidak..tidak akan..aku tidak akan menghukum mu aku malah merasa senang karena perlakuanmu selama ini tulus kepadaku, dan sebagai balasannya apakah kau mau menjadi jiejieku?"tanya Putri Zhao sekali lagi.
"Terima kasih putri..hiks. dengan senang hati hamba akan menerima putri sebagai meimei hamba..."ujar Yuan Ana merasa senang."Tetapi apakah putri tidak malu jika mempunyai jiejie seperti hamba? dan itu juga akan menjadi masalah putri..."tutur Yuan Ana sedih. Putri Zhao yang mengerti keadaan Jiejie barunya itu mengatakan "Tidak usah khawatir tentang itu, begini saja jika kita sedang berdua kau akan memanggilku meimei dan aku memanggilmu jiejie bagaimana?"usul Putri Zhao."Baiklah hamba akan menuruti kemauan mei..maksudku putri"ujar Yuan Ana malu dan senang.
" Tidak apa-apa panggil aku meimei saja dan Yuan Jiejie bisakah kau menyiapkan air hangat untuk ku mandi dan sarapan karena aku sangat lapar..."ucap Putri Zhao menggemaskan."Baiklah jiejie akan menyiapkannya untukmu tolong tunggu sebentar"ujar Yuan senang karena dipanggil jiejie. "Baik jiejie"ujar Putri Zhao
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Bunga Aletta
knp setiap cerita kalau udh travel ad pelayan selalu gini? kek terlalu aneh tau ga, pelayan semangkin besar kepala bisa"
2023-11-19
1
nt _bucinnya bintang7hsn01
smngt
2022-03-22
0
"Tuan?...."
hmm
2022-02-22
0