Satu bulan sudah berlalu..kini kediaman putri Zhao sedang kedatangan orang yang tidak diinginkan. Siapa lagi kalau bukan putri kedua. Ia kembali membuat keributan di kediaman putri Zhao memaksa masuk untuk membalas dendamnya.
"Kalian cepat minggir!!!..aku mau masuk..apa kalian tidak tahu siapa aku..aku adalah putri kedua..putri tercantik di kerajaan bahkan kekaisaran...!!"ujar putri kedua dengan angkuh dan terus memaksa untuk masuk ke kediaman putri Zhao.
Prajurit yang berjaga didepan pintu terus melakukan perlawanan kepada putri kedua agar ia tidak masuk, karena perintah tersebut diucapkan oleh raja dan ratu sendiri agar menjaga putri Mahkota.
"Maaf putri..kami tidak bisa membiarkan putri masuk atas perintah raja dan ratu!"ujar salah satu pengawal.
"Dasar pengawal si***n, aku hanya ingin masuk...kau itu hanya pengawal rendahan!!!..derajatmu lebih rendah dariku dan....."ujar putri kedua terpotong karena gebrakan pintu...
Braakkk..
"Apa yang kau maksud dengan derajat mereka yang lebih rendah darimu!!??" Ucap sesosok wanita dengan suara dingin dan tatapan tajam mengeluarkan aura membunuh."Salam pada putri Mahkota" ujar para pengawal yang memberi salam pada putri Zhao. Ya, sebenarnya ia tidak peduli dengan kedatangan putri kedua...ia hanya mendengarkan ocehan putri kedua. Putri Zhao tidak peduli dengan ucapan yang dilontarkan dari mulut racun putri kedua. Tapi saat ia mendengar bahwa derajat manusia dibanding-bandingkan, tentu saja ia marah dan langsung mendobrak pintu itu dengan keras sampai pintunya rusak.
"Heh..akhirnya kau keluar juga sam*** si***n. Kau tanya padaku kenapa derajat mereka lebih rendah dariku?"ujar putri kedua dengan angkuh."Mereka itu memang pantas disebut rendahan...mereka hanyalah pengawal dan pelayan rendahan dengan derajat rendah..sedangkan aku adalah seorang putri yang artinya derajatku lebih tinggi dari mereka..kau pun sama dengan mereka hanya seorang RENDAHAN!!" ujar putri keduan menekankan kata'rendahan'.
lalu..
Plakkkk..
Putri kedua yang mendapatkan tamparan secara mendadak langsung tersungkur kelantai sambil memegang pipinya yang memerah dan terasa sangat sakit dan perih." Kau..kau berani menamparku??"ujar putri kedua masing memegangi pipinya."Benar..aku memang berani menamparmu..lalu kau mau apa hah.."ujar Putri Zhao dengan tatapan tajam dan tersenyim sinis dibalik cadar.
"Dasar ja***g sia***!!"ujar putri kedua marah dan berdiri sambil melayangakan telapak tangan hendak menampar balik putri Zhao.
Plakkk..
Tapi sangat disayangkan bukannya putri Zhao yang mendapat tamparan tetapi ialah yang mendapatkan kembali tamparan yang dilayangkan putri Zhao. Hingga terjatuh tersungkur kembali
"Itu adalah tamparan karena menimbulkan keributan dikediaman ku!!"ujar putri Zhao
Plakk..
"Itu adalah tamparan untuk sikap sombongmu"ujar putri Zhao lagi.
Plakkk..
"Dan itu adalah tamparan untuk orang yang menghina derajat manusia..apa kau tahu siapa manusia yang paling rendah derajatnya?..orang itu adalah kau yang menghina derajat orang lain..."ujar putri Zhao lalu meninggalkan putri kedua yang masih meringis kesakitan di kedua pipinya karena putri Zhao menamparnya dengan sangat keras.
Dasar jalang sialan aku pastikan akan membunuhmu dengan keadaan mengenaskan!! batin putri kedua karena ia tidak sanggup bicara karena terlalu sakit.
Pengawal dan pelayan hanya diam menyaksikan pertengkaran junjungan mereka. Mereka tidak berniat membantu putri kedua, karena putri kedua sudah menghina mereka. Putri kedua meninggalkan kediaman putri Zhao dibantu oleh pelayan pribadinya dengan perasaan kesal dan marah. Ia akan mengadu pada ibundanya, dan ia yakin pasti ibundanya akan membantunya untuk membalas tamparan yang Ia dapat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
wk..wk..wk...mau nampar kena tampar..
2024-03-03
0
Anggrek violet
aku curiga,,,,putri ke dua bukan anak raja,,,tapi nanti di lihat kedepannya
2022-12-06
1
Neng Niehan
ini baru peringatan kecil, tunggu tamparan" selanjut x wkwk
2022-06-24
0