Penasaran

Putri Zhao hanya duduk termenung mendengar kisah kehidupan Yuan Ana, saat Yuan Ana selesai bercerita ia membangunkan putri Zhao dari lamunannya."Meimei,,,?"ujar Yuan Ana. Putri Zhao yang terkejut langsung tersadar dari lamunannya, dan membuat Yuan Ana terkejut dengan apa yang dilakukan putri Zhao. Ya, putri Zhao memeluk Yuan Ana dan meneteskan air matanya.

"Mei..meimei,ada apa denganmu? kenapa kau menangis?"ujar Yuan Ana khawatir.

"Yuan jiejie....kau sangat hebat..."ujar putri Zhao sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.

"Apa maksud meimei?"ujar Yuan Ana tidak mengerti.

"Tidak apa-apa jiejie...aku sudah sangat lapar...aku ingin sarapan.."minta putri Zhao pada Yuan Ana."Baiklah akan jiejie ambilkan makananmu"ujar Yuan Ana sambil meninggalkan kamar putri mahkota.

Yuan jiejie kau sangat hebat karena kau menerima takdir mu dengan senang hati. Sedangkan aku masih ada keraguan dalam diriku,,apa aku harus menjalani ini semua dengan kebohongan besar yang aku sembunyikan dari semua orang termasuk dirimu?, batin putri Zhao.

Setelah menunggu beberapa saat Yuan Ana kembali ke kamar putri Zhao.

"Putri, sarapannya sudah jiejie bawakan, mari makan."ujar Yuan Ana

"Jiejie memanglah yang terbaik....ayo kita makan.."ujar putri Zhao.

Ditempat lain.....

"Qiyue...apa kau sudah mendapatkan data tentang gadis itu?"tanya seorang pria dengan suara dingin dan datar sesuai ciri khasnya."Sudah yang mulia"jawab pria itu yang bernama Qiyue."Katakan semua yang kau dapatkan jangan ada yang terlewatkan!"ujar pria bersuara dingin tersebut."Gadis itu bernama Putri Zhao Qiang anak pertama dari Raja Bai Qiang dan Ratu Hua Qiang, sekaligus putri mahkota dari kerajaan Qiang. Sebelumnya putri Zhao Qiang adalah gadis tercantik dikerajaan tersebut. Namun karena adanya sebuah kecelakaan yang disengaja, wajah putri Zhao Qiang menjadi buruk rupa"ujar Qiyue.

"Apa yang membuat wajahnya buruk rupa?"tanya pria dihadapannya."Putri Zhao Qiang memiliki adik kedua bernama putri Yue Li Hao anak dari selir Ruhao. Dikabarkan putri kedua iri dengan kecantikan yang dimiliki putri mahkota sehingga putri kedua merencanakan sesuatu yang akan mempermalukan putri Zhao Qiang. Ia sering membully putri mahkota secara diam-diam di kediamannya. Saat itu putri mahkota menerima segelas minuman dari putri kedua saat perjamuan makan. Tanpa disadari putri mahkota, minuman itu sudah diberi racun oleh putri kedua. Dan ada yang mengabarkan jika 1 bulan yang lalu putri kedua melakukan percobaan pembunuhan pada putri mahkota, ia mendorong putri Zhao Qiang hingga terjatuh dan kepalanya terbentur hingga putri mahkota koma beberapa hari."jelas, panjang, lebar Qiyue.

"Lalu apa putri mahkota tidak bisa membela diri?"tanya pria tersebut semakin penasaran dengan cerita Qiyue."Putri mahkota dikenal lemah lembut, tidak bisa bela diri, bahkan sangat pemalu" ujar Qiyue."Tapi ada informasi lagi beberapa minggu lalu, kalau putri mahkota telah berubah setelah bangun dari komanya."ujar Qiyue lagi.

"Maksudmu...apa yang berubah?"tanya pria itu."Saya dengar, saat bangun dari koma putri mahkota menjadi lebih dingin, datar, cuek, dan bahkan bisa bela diri. Pernah suatu hari seorang pelayan menceritakan tentang kehebatan putri mahkota yang sepertinya mengalahkan selir Ruhao dan putri kedua yang telah dirumorkan sebagai orang yang mempunyai bela diri yang cukup hebat."ujar Qiyue.

"Jadi..apakah menurutmu putri mahkota yang memakai cadar hanya untuk menghindari wajahnya yang buruk rupa pada semua orang?"tanya pria itu."Sepertinya benar begitu yang mulia..."jawab Qiyue.

Heh....semakin menarik...batin pria itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***