akhir kehidupan dan awal kehidupan

"Ughh.. "

Seorang gadis tengah berbaring disebuah ranjang dengan balutan baju berwarna putih sedang berusaha membuka mata.

"Dimana ini? apakah aku dirumah sakit? atau aku ada di alam baka?"tanya gadis itu yang tak lain adalah jiwa Jiang Li.

"Kalau dirumah sakit tidak mungkin,ruangannya tidak seperti rumah sakit malahan terlihat sangat kuno, tapi kalau di alam baka seharusnya tidak seperti ini"ujar nya menjawab pertanyaan diri sendiri. Jiang Li mengalihkan pandangannya kepenjuru rumah, semua terlihat kuno dan sangat klasik.

Jiang Li hendak berdiri dari ranjang yang sedikit keras dan tiba-tiba

bukkk...

Jiang Li tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya dan akhirnya terjatuh dan saat itu..

"Tuan putriii , akhirnya putri bangun, apa putri butuh sesuatu? nubi akan menyiapkannya"ujar seorang wanita dengan wajah senang dan khawatir.

" Tuan putri..apa maksudnya?"gumam Jiang Li

"Kau siapa? dan siapa putri? kenapa pakaian mu sangat aneh?" tanya Jiang Li.

"Putri..apa putri tidak ingat dengan nubi? hiks..nubi adalah pelayan putri dari kecil Yuan Ana!"ujar wanita tersebut menjelaskan dengan derai air mata.

Jiang Li yang melihat hal tersebut bertambah bingung, pelayan? seingat ku aku tidak pernah memperkejakan orang sebagai pelayan.batin Jiang Li

"Aaaww..kepalaku sakit sekaliii.!!!"ujar Jiang Li kesakitan karena memikirkan wanita tersebut yang mengaku sebagai pelayannya.

"Putri apa putri baik-baik saja? akan nubi panggilkan tabib kerajaan kemari, tolong tunggu sebentar putri.."ujar pelayan tersebut dengan nada khawatir dan langsung meninggalkan Jiang Li

Tabib? pelayan? rumah kuno? aaaggrr ada apa ini sebenarnya!!!... teriak Jiang Li dalam hati.

Dari luar ruangan Jiang Li mendengar derap langkah kaki mendekat ke ruangan tersebut. Terlihat ada empat orang yang berdiri saat pintu terbuka.Salah seorang pria terlihat sangat berwibawa dengan pakaian yang mewah dengan sulaman aneh (menurut Jiang Li)namun sangat indah, lalu seorang wanita juga berpakaian tak kalah mewah serta mahkota kecil di kepalanya terlihat sangat cantik dan anggun. Terlihat dua orang tersebut manatap khawatir kearah Jiang Li, Tidak lupa di belakangnya ada seorang pria mungkin seumuran dengan dua orang tersebut memakai pakaian biru dengan paduan warna putih, terlihat membawa sebuah kotak di tangan kanannya. Dan sebelahnya lagi adalah wanita yang mengaku sebagai pelayan Jiang Li.

Mereka menghampiri Jiang Li dengan raut wajah khawatir.

"Putri apakah kau baik- baik saja?"tanya seorang wanita dengan umur sekitar 40 tahunan.

"Apa ada yang sakit nak?"tanya seorang lelaki disamping wanita tersebut dan sepertinya umurnya 45 tahunan.

"Kalian siapa? dan kenapa pakaian kalian begitu aneh?"ucap Jiang Li datar

Keempat orang tersebut terkejut dengan penuturan Jiang Li

"Apa kau tak ingat nak? Kami orang tuamu dan aku ibunda mu serta disamping ku ayahandamu sayang"tutur wanita tersebut dengan derai airmata.

"Tabib tolong periksa putri dan kenapa putri tidak ingat kepada kami?" tanya pria tersebut yang mengaku sebagai ayah dari putrinya.

Tabib tersebut langsung memeriksa nadi Jiang Li, setelah selesai tabib tersebut mengatakan bahwa....

"Yang Mulia Raja sepertinya Tuan Putri mengalami hilang ingatan diakibatkan benturan yang cukup keras dibagian belakang kepalanya.Saya akan memberikan obat untuk mengembalikan ingatan Tuan Putri"jelas tabib

"Hah..baiklah terima kasih tabib"ujar sang raja."Baiklah kami akan pergi dulu putri istirahatlah dengan baik jaga kesehatanmu nak.."ujar sang ratu

Raja dan Ratu serta tabib keluar dari ruangan tersebut yang sepertinya adalah sebuah kamar.Jiang Li dari tadi hanya diam mematung memperhatikan mereka.Ia tidak mengerti dimana ia sekarang dan kenapa ia merasa jika ia tidak berada dijaman modern malah seperti kembali dijaman kuno seperti museum² di jamannya

"Putri? apa putri memerlukan sesuatu?"tanya pelayan tersebut

"Abad ke berapa ini?"tanya Jiang Li datar dan dingin."Pu..putri kenapa bertanya seperti itu?"tubuh pelayan itu bergetar ketakutan karena mendengar ucapan Jiang Li.

Seingatku putri sangat pemalu dan halus? tapi..kenapa aku merasa putri terlihat berbeda.batin pelayan itu.

"Sudah tolong jawab saja dan jangan banyak bertanya!!"ujar Jiang Li semakin datar dan dingin.

"i..i..ini abad ke10 Tu..tuan putri"suara pelayan tersebut bergetar sampay terjatuh kelantai karena saking ketakutannya.

deggg

Sepu..sepuluh M? ,ada apa ini sebenarnya? apakah aku kembali kejaman kuno? seperti dicerita fiksi? kenapa ini bisa terjadi?. batin Jiang Li

Apakah ini akhir kehidupanku? atau awal kehidupan ku????

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***