Kematian

Suatu hari Jiang Li sedang berjalan kaki dipinggir jalan dan hendak menyebrang. Jiang Li melihat ke arah kanan dan kiri, saat menoleh kearah kiri Jiang Li melihat seorang kakek ingin menyebrang. Terlihat kakek tersebut kesulitan saat hendak menyebrang, karena ditengah kota jalanan tersebut sangat ramai dipenuhi oleh transportasi umum dan banyak orang berlalu lalang di jalanan tersebut.

Saat Jiang Li melihat hal tersebut, hatinya tidak tega. Akhirnya gadis cantik itu membantu kakek tersebut menyebrang jalan.

" Permisi, apa kakek mau kesebrang jalan itu" tawar Jiang Li dengan sopan pada kakek tersebut sambil menunjuk kesebrang jalan." Benar, apakah kau mau membantuku untuk menyebrang jalan?" tanya kakek itu.

"Kalau begitu mari saya antar ke seberang jalan, kebetulan saya juga akan menyebrang"ujar Jiang Li. Kakek itu pun dengan senang hati atas tawaran Jiang Li yang ingin membantunya menyebrang jalan.

(skip sudah sampai diseberang jalan)

"Kalau begitu saya pergi dulu kakek"sambil tersenyum kearah kakek tersebut. "Baiklah terima kasih telah membantu saya" ujar si kakek dengan senyum tulusnya.

Jiang Li melanjutkan perjalanannya begitu pula dengan si kakek. Di ujung jalan terlihat seorang anak kecil berjalan dipinggir jalan. Memang sih terlihat dipinggir jalan akan tetapi anak kecil tersebut perlahan menuju ke tengah jalan. Jiang Li yang melihat hal tersebut langsung berlari menghampiri anak kecil tersebut. Dari kejauhan terlihat truk yang mengarah ke anak kecil tersebut, namun sepertinya anak kecil itu tidak mengetahui akan ada bahaya. Jiang Li menambah kecepatan lari dan...

bukkkkk

Anak kecil itu terlempar ke pinggir jalan.Tetapi bukan karena tertabrak truk melainkan tubuh anak tersebut dilempar Jiang Li. Dan sial nya Jiang Li lah yang akhirnya tertabrak oleh truk tersebut sampai terpental beberapa meter dari tempat kejadian. Orang-orang yang melihat kejadian tersebut lalu menghampiri Jiang Li yang kini sedang sekarat.

"Kasihan sekali dia, cepat panggilkan ambulans" ujar seseorang.

"Baiklah aku akan memanggil ambulans.."ujar orang lainnya

Haoqiang yang saat itu sedang jalan-jalan di pusat kota melihat kerumunan orang. Karena penasaran Haoqiang menghampiri kerumunan tersebut dan menanyakan apa yang terjadi.

"Permisi, apa terjadi sesuatu? kenapa banyak sekali orang berkumpul di tengah jalan?"tanya Haoqiang.

"Itu sepertinya ada kecelakaan" jawab seseorang.

"Baiklah terima kasih"ucap Haoqiang dan menuju tempat kejadian.

"permisi, permisi mba, permi...."henti Haoqiang saat melihat siapa korban yang tengah menjadi tontonan di tengah jalan.

Dan ya tentu saja Haoqiang melihat wanita yang kini tengah berbaring di atas aspal dengan banyaknya darah segar yang keluar dari belakang kepala. Siapa lagi kalau bukan adik nya yang cantik Jiang Li. Haoqiang langsung menghampiri adiknya yang kini tengah berjuang antara hidup dan mati.

"Meimei apa yang terjadi padamu?" Haoqiang memangku kepala adik nya sambil berderai air mata.

"Aku tidak apa-apa gege, mungkin aku terlalu lelah ak, aku hanya ingin tidur gege"ucap Jiang Li menahan sakit yang amat menyakitkan dikepalanya.

"ya kau tidurlah, gege akan membawamu ke rumah sakit sekarang juga ok" Haoqiang menangis tersedu sedu saat melihat adik cantiknya sedang berjuang untuk tetap hidup.

"Tidak perlu gege, aku hanya ingin istirahat mungkin ini sudah saat nya"ujar Jiang Li memberikan senyum termanisnya kepada gege nya.

Apa aku hanya diberikan kesempatan hidup sampai disini saja?.batin Jiang Li

"Tidak-tidak kau tidak boleh berkata seperti itu akan aku pastikan kau akan selamat"ujar Haoqiang dengan derai air mata meyakinkan Jiang Li termasuk dirinya sendiri bahwa adiknya akan selamat dan hidup seperti biasa.

"aku sudah tidak ku..kuat la..lagi to..tolong jaga ke..keluargaku, ak aku sangat menyayangi me..mereka termasuk di..dirimu ge..gege"setelah mengucapkan kata² tersebut perlahan mata Jiang Li tertutup rapat. Dan ya Jiang Li sudah meninggalkan keluarga yang sangat ia sayangi.

"Jiang Li, Ji'er, Ji'errrr"teriak Haoqiang tidak terima dengan kematian meimei nya.

"Hiks Hiks.. tolong maafkan gegemu ini yang tidak bisa menjagamu Li'er, aku memang tidak pantas menjadi gegemu hiks.."sesal Haoqiang

"Sebagai permintaan maaf ku padamu, gege akan mengabulkan permintaanmu". ujar Haoqiang dengan tersenyum getir untuk melihat terakhir kali wajah cantik meimei nya itu.

Disisi lain Keluarga Li terkejut bukan main karena mendengar kabar meninggalnya anak sematawayang mereka. Mereka sangat terpukul dengan kematian Jiang Li, tetapi mereka mengikhlaskan kepergian anak mereka karena mereka percaya takdir yang sudah dituliskan oleh Yang Maha Kuasa.

Terpopuler

Comments

Anggrek violet

Anggrek violet

waaaahhhh Jiang li yg malang

2022-12-06

0

Oi Min

Oi Min

😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2022-02-25

1

"Tuan?...."

"Tuan?...."

umm(。ノω\。)

2022-02-22

1

lihat semua
Episodes
1 Jiang Li
2 ditolak tapi senang
3 Kematian
4 akhir kehidupan dan awal kehidupan
5 Jelas..
6 Mengerikan!!
7 Dua Siluman Ular
8 Kemarahan Putri Kedua dan Kebahagiaan Yuan Ana
9 persiapan
10 Puas
11 Makan Siang
12 Awal permainan
13 Melepas kerinduan
14 Tamparan
15 Hukuman
16 Kembali
17 Masa lalu Yuan Ana
18 Penasaran
19 Berangkat
20 What!!!!....
21 Pertandingan
22 Pengumuman!!
23 Tidak!!!
24 Menginterogasi
25 Terbalaskan
26 Hukuman dari permaisuri Han
27 Pria Tua
28 Persiapan Acara
29 Hadiah
30 Pengantin Baru
31 Pengumuman!!
32 Janji
33 Beruntung
34 Mirip
35 Berkunjung
36 Aneh
37 Dicegat
38 Buku
39 Introgasi
40 Gagal
41 menjalankan
42 Permainan 1
43 Permainan 2
44 Permainan 3
45 Permainan 4
46 Tabib Yuza
47 Cara menyelamatkannya.....
48 Siapa kau?...
49 Hanya bercanda
50 Bertemu kembali
51 Bagaimana bisa!!??
52 Egois?
53 Bukan takdirku...
54 Terimakasih Putri...
55 Flasback
56 Tabib Wanita (Shu Ya)
57 Memeriksa
58 Makanan Kesukaan
59 Selamat Yang Mulia
60 Menyebalkan
61 Merangkai Bunga
62 Permintaan
63 Rencana berjalan dengan baik
64 Kesalnya Qiyue
65 Khawatir
66 Hanya sandiwara
67 Keputusan
68 Lahir malaikat kecil
69 Pemberian Marga
70 Pernikahan
71 Pengumuman!!!!
72 Awal petualangan Yan Li dan Li Zhao (S2)
73 Kejutan kecil
74 Tarik Telinga
75 Bukan kebetulan?
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Jiang Li
2
ditolak tapi senang
3
Kematian
4
akhir kehidupan dan awal kehidupan
5
Jelas..
6
Mengerikan!!
7
Dua Siluman Ular
8
Kemarahan Putri Kedua dan Kebahagiaan Yuan Ana
9
persiapan
10
Puas
11
Makan Siang
12
Awal permainan
13
Melepas kerinduan
14
Tamparan
15
Hukuman
16
Kembali
17
Masa lalu Yuan Ana
18
Penasaran
19
Berangkat
20
What!!!!....
21
Pertandingan
22
Pengumuman!!
23
Tidak!!!
24
Menginterogasi
25
Terbalaskan
26
Hukuman dari permaisuri Han
27
Pria Tua
28
Persiapan Acara
29
Hadiah
30
Pengantin Baru
31
Pengumuman!!
32
Janji
33
Beruntung
34
Mirip
35
Berkunjung
36
Aneh
37
Dicegat
38
Buku
39
Introgasi
40
Gagal
41
menjalankan
42
Permainan 1
43
Permainan 2
44
Permainan 3
45
Permainan 4
46
Tabib Yuza
47
Cara menyelamatkannya.....
48
Siapa kau?...
49
Hanya bercanda
50
Bertemu kembali
51
Bagaimana bisa!!??
52
Egois?
53
Bukan takdirku...
54
Terimakasih Putri...
55
Flasback
56
Tabib Wanita (Shu Ya)
57
Memeriksa
58
Makanan Kesukaan
59
Selamat Yang Mulia
60
Menyebalkan
61
Merangkai Bunga
62
Permintaan
63
Rencana berjalan dengan baik
64
Kesalnya Qiyue
65
Khawatir
66
Hanya sandiwara
67
Keputusan
68
Lahir malaikat kecil
69
Pemberian Marga
70
Pernikahan
71
Pengumuman!!!!
72
Awal petualangan Yan Li dan Li Zhao (S2)
73
Kejutan kecil
74
Tarik Telinga
75
Bukan kebetulan?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!