Setelah selesai makan siang, semua keluarga kerajaan berkumpul diaula kerajaan. Sebenarnya putri Zhao sangat malas untuk mengikuti pertemuan keluarga kerajaan. Tetapi ia akan tetap datang untuk menghormati Raja dan Ratu Qiang. Mereka duduk ditempat masing-masing.
"Baiklah, terimakasih kalian sudah datang memenuhi undangan untuk menghadiri rapat keluarga sekaligus saya Raja Qiang akan memberitahukan 2 bulan lagi akan dilaksanakannya ulang tahun Yang Mulia Kaisar Han di Istana Kekaisaran" ujar raja memulai acara."Jadi saya meminta bantuan pada putri mahkota dan putri kedua serta selir Ruhao untuk mewakili acara ulang tahun kaisar. Karena saya Raja Qiang dan Ratu Qiang mempunyai tugas yang tidak bisa kami tinggalkan."ujar raja Qaing tegas penuh wibawa.
"Tapi ayahanda bagaimana bisa putri mahkota ikut dengan keadaan wajah yang buruk rupa seperti itu...wajahnya akan mempermalukan kerajaan Qiang kita."sinis putri kedua." Benar apa yang dikatakan putriku, kita tidak bisa membawanya dengan keadaan seperti itu raja..." timpal selir Ruhao.
Raja dan Ratu berfikir sejenak, benar kata putri kedua dan selir jika putri mahkota datang keacara ulang tahun kaisar, bisa-bisa putri mahkota akan mempermalukan kerajaan Qiang.
"Putri Mahkota apa kau akan tetap menghadiri acara ulang tahun kaisar?"tanya raja hati²."Saya akan tetap menghadiri acara ulang tahun kaisar ayahanda, meskipun saya buruk rupa tapi saya pastikan tidak akan mempermalukan kerajaan Qiang karena ada Putri kedua dan Selir Ruhao yang bisa menjaga saya"ujar putri Zhao dingin sambil melirik putri kedua dan selir Ruhao dengan senyum sinis dibalik cadar.
"Baiklah ayahanda sudah memutuskan jika putri mahkota dan putri kedua serta selir Ruhao akan menghadiri acara ulang tahun kaisar"ujar raja Qiang tak terbantahkan. Sejak kapan putri mahkota bersikap dingin?, aku rasa dulu ia sangat pemalu dan penakut...batin raja dan ratu Qiang.
Sial awas saja nanti akan aku siksa kau sampah sialan.batin putri kedua dan selir Ruhao mengepalkan telapak tangan.
Setelah selesai rapat keluarga, para anggota kerajaan menuju ke kediaman masing-masing termasuk raja dan ratu untuk beristirahat. Putri Zhao yang sudah sangat lelah langsung pergi menuju ke kediaman putri mahkota, tetapi masih ada saja yang mengganggu nya ditenga jalan. Siapa lagi kalau bukan dua siluman uler.
"Heh...s****h sialan ikuti kataku kalau kau tidak bisa ikut ke kaisaran untuk acara ulang tahun kaisar pada ayahanda, kau itu hanya pembawa sial"cemooh putri kedua.
"Benar, kau itu hanya akan mempermalukan kerajaan Qiang, lihat saja wajah burukmu itu sangat menjijikan!"ujar selir Ruhao dengan nada menjijikan.
"Kau siapa?"tanya putri Zhao datar
"Ap..apa maksudmu..?"ujar Selir Ruhao dan putri kedua bersamaan.
"Aku tanya kau siapa? memangnya kau orang tuaku? dan lagi siapa yang kau katakan akan mempermalukan kerajaan ini?"ujar Putri Zhao dingin
"Tentu saja kau!! memangnya siapa lagi..kau ini memang memiliki wajah jelek dan buruk rupa sehingga wajahmu ditutupi dengan cadar, dan kau pun tidak memiliki bakat!! kau hanya sam*** sia**n"ujar putri kedua dengan nada memaki.
Yuan Ana yang sedari tadi diam karena tidak berani menghentikan pertengkaran junjungannya.
"Bukankah yang akan mempermalukan kerajaan Qiang itu adalah dua siluman uler dihadapanku ini yang tidak bisa menghormati Putri Mahkota dan bahkan berbicara dengan nada tinggi"ujar putri Zhao dengan nada sinis.
"Siapa yang kau sebut dengan dua siluman ular..."ujar putri kedua dan selir Ruhao.
"Siapa yang menjawab itulah siluman ulernya."jawab Putri Zhao dengan santai.
"Kau...dasar sampaah sialan.."ujar putri kedua dan selir Ruhao hendak menyerang Putri Zhao secara bersamaan.
Putri Zhao yang mendapat serangan mendadak tidak terkejut sama sekali. Lain dengan pelayannya mereka tak menyangka jika putri kedua dan selir Ruhao berani menyerang putri mahkita secara terang-terangan. Putri Zhao yang diserang terus menerus terpaksa meladeni siluman uler itu ia bertarung dengan sedikit mengeluarkan tenaganya hanya 5 persen dan berhasil membuat putri kedua dan selir Ruhao kewalahan. Bagaimana mungkin...ia hanya sampah kerajaan , bagaimana bisa ia mempunyai bela diri yang hebat.batin putri kedua dan selir Ruhao.
Dan ya, yang menang adalah putri Zhao. Kedua uler itu tersungkur kelantai dengan pipi memerah karena tamparan serta luka lebam diwajah dan tubuh akibat pukulan putri Zhao. Itu adalah awal permulaan permainan putri Zhao. Para pelayan dan pengawal memandang takjub pada putri Zhao karena bisa mengalahkan putri kedua dan selir Ruhao yang pernah dirumorkan mempunyai seni bela diri hebat."Heh..kukira kalian hebat dalam bela diri seperti yang dirumorkan ternyata rumor hanyalah rumor...cihk" ujar Putri Zhao sambil tersenyum sinis.
"Kau..awas saja kau lain kali aku tidak akan melepaskanmu!!"ujar selir Ruhao marah dan menarik lengan putrinya meninggalkan putri Zhao.
"Akan aku tunggu..."ujar putri Zhao pelan namun masih didengar Yuan Ana yang masih terkejut.
"Ayo Yuan jiejie kita kembali ke kediaman aku sangat lelah"ujar Putri Zhao menyadarkan keterkejutan Yuan Ana
"O..oh..ya..silakan putri..."ujar Yuan Ana yang masih terkejut. Ada apa dengan putri? setahuku putri tidak pernah belajar bela diri..dari mana putri belajar bela diri...ahhkk sudahlah ada bagusnya juga ,putri bisa melindungi dirinnya sekarang.batin Yuan Ana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Anggrek violet
pasti ada rahasia yg tersimpan di istana tu
2022-12-06
0
Neng Niehan
karna dia bukan putri mahkota yg asli wkwk
2022-06-24
0
Fahrur Razi
cihhh jijik gue klo baca pantesan GK ada yang komen novel lo
2022-05-16
0