Kembali

Kembali ke kediaman putri Zhao.....

"Yuan jiejie apa kau tak merasa bosan?"Tanya putri Zhao. "Benar meimei, aku sangat bosan...apa kau mau berjalan-jalan disekitar kerajaan?"ajak Yuan Ana. "Aku tidak mau disekitar sini!"ujar putri Zhao. "Lalu putri mau kemana?"tanya Yuan Ana.

"Apa disekitar sini ada pasar?"tanya Putri Zhao. "Tentu ada putri...memangnya apa yang ingin putri lakukan?."tanya balik Yuan Ana."Aku ingin kepasar jiejie...aku sangat bosan dikerajaan setiap hari tanpa melakukan apapun. Semua pasti dilakukan oleh dayang² disini. Jiejie mau menemaniku kan?"tanya putri Zhao dengan mata memelas. Sangat menggemaskan, batin Yuan Ana..

"Baiklah, akan jiejie temani."ujar Yuan Ana mengiyakan, karena ia sendiri juga sangat bosan. "Baiklah aku siap-siap dulu."ujar putri Zhao semangat. Jujur jiwa Jiang Li penasaran yang namanya pasar yang ada dizaman kuno ini. Apa berbeda dari zamanku, batin putri Zhao.

"Setelah selesai besiap dengan menggunakan hanfu wanita berwarna biru muda perpaduan dengan warna emas tipis membentuk bordiran bunga teratai. Sangat cantik, dengan cadar berwarna biru muda menambah kecantikan putri Zhao yang tersembunyi. Sebenarnya putri Zhao sangat tidak menyukai hanfu itu karena sedikit sulit untuk berjalan, tetapi Yuan Ana terus memaksa, jika tidak memakainya Yuan Ana tidak mau ikut bersamanya. Mau tidak mau ia memakainya karena tidak mau sendirian dipasar.

"Sudah selesai..wahhh meimei kau sangat cantikkk...ayo kita keluar."ajak Yuan Ana selesai bersiap-siap."Baiklah ayo!!"seru putri Zhao dengan selamat. Ini adalah pertama kali putri Zhao keluar istana. Sebenarnya jiwa Jiang Li yang pertama kali keluar istana setelah kejadian 1 bulan yang lalu. Jiang Li tidak pernah keluar istana karena sibuk dengan rencana balas dendam pada siluman uler itu.

"Ini adalah tempat untuk kuda dan kereta kuda kerajaan. Putri kali ini akan naik kereta kuda khusus untuk putri Mahkota."jelas Yuan Ana. Kenapa Yuan Ana menjelaskannya kepada putri Zhao?...karena ia tahu bahwa junjungannya lupa ingatan. Putri Zhao hanya mengangguk paham.

"Baiklah, ayo jiejie kita naik...tapi yang mana?"tanya putri Zhao.

"Kita akan naik kereta kuda yang itu meimei.."ujar Yuan Ana menunjuk kereta kuda yang sangat indah dengan 2 kuda hitam yang tampak kuat dan perkasa.

"Apa ini keretaku?...sangat cantik..."ujar putri Zhao kagum."Benar putri...kereta itu memang sangat cantik...kereta itu dibuat atas perintah ratu..ibunda putri sendiri."jelas Yuan Ana. Ratu memang sangat pintar mendesain barang. Jika dikehidupanku pasti akan menjadi desainer terkenal.batin putri Zhao.

"Baiklah, sudah cukup dipandangnya...ayo kita berangkat sebelum terlalu siang."ajak Yuan Ana.

"Oh..ya aku hampir lupa..ayo Yuan jiejie"ujar putri Zhao lalu naik kedalam kereta kuda tersebut diikuti Yuan Ana dan mereka pun berangkat menuju ke pusat kota. Karena pasar yang mereka tuju terletak dipusat kota.

(Skip sampai di pasar kuno)

Penduduk yang melihat kereta kuda itu langsung mendundukkan kepalanya dan memberi jalan untuk kereta kuda agar bisa lewat. Karena mereka sudah tahu kereta kuda itu milik putri mahkota. Meskipun ada sesekali para gadis yang iri dan juga mencibir bahwa putri mahkota seorang gadis buruk rupa. Putri Zhao yang mendengar cibiran itu acuh tidak peduli dan hanya menikmati pemandangan suasana pasar kuno.

"Wah..jiejie itu lihat..ramai sekali..ayo turun aku ingin beli sesuatu.."ujar putri Zhao tidak sabaran. Tidak jauh beda dengan pasar dizamanku tetapi ini lebih seru...batin putri Zhao."Tapi Yuan jiejie bawa uang kan?"tanya putri Zhao saat mereka sudah turun.

"Uang?...apa itu uang?"Tanya Yuan Ana tidak mengerti."Itu loh yang kaya koin-koin gitu" ujar putri Zhao. "Oh..maksud putri ini?" ujar Yuan Ana sambil mengeluarkan beberapa koin emas, perak, dan perunggu dari tas yang dibawanya.

"Ah iya itu maksudku..."jawab putri Zhao.

"Baiklah, meimei mau beli apa?"tanya Yuan Ana. "Aku hanya ingin melihat saja...ayo jalan-jalan dulu..."ajak putri Zhao."Baiklah meimei."ujar Yuan Ana.

Diujung jalan....

Entah apa yang terjadi para gadis bersorak riang seperti mendapatkan sesuatu yang membahagiakan mereka.

"Aaaaa....apa itu putra mahkotaaa...ia sangat tampan..akuingin menjadi istrinyaaa"ujar gadis A.

"Tidak....tidak kau tidak boleh memilikinya..hanya aku yang akan jadi istrinya.."ujar gadis B.

"Heh putra mahkota itu adalah milikku kalian tidak akan bisa merebutnya dariku!!"ujar gadis C dan seterusnya membandingkan mereka siapa yang lebih layak untuk putra mahkota.

Ya mereka mengagumi sosok putra mahkota kekaisaran Han siapa lagi kalau bukan Putra Mahkota Yan Han. Pangeran yang dijuluki Jendral Iblis. Karena sifat nya yang dingin, cuek dan tidak kenal ampun pada musuhnya ataupun orang yang tidak ia sukai seperti sekarang, ia dikerubungi oleh gadis-gadis pemujanya.

"Yuan jiejie apa yang terjadi disana?"ujar putri Zhao menunjuk kearah kerumunan yang dipenuhi oleh para gadis." Sepertinya putra mahkota Yan Han telah kembali dari peperangan.."jelas Yuan Ana.

"Hah..peperangan?"ujar putri Zhao.

"Benar putri...seperti yang dikabarkan jika putra mahkota Yan Han sudah memenangkan peperangan tersebut dana mungkin kini sudah waktunya pulang dari perbatasan."jelas Yuan Ana

"Seperti apa rupanya? dan berapa umurnya?"tanya putri Zhao penasaran. "Putra mahkota berumur 25 tahun ia adalah pria tertampan se kekaisaran. Ia sangat dikagumi oleh para wanita yang ingin menjadi istri..."ujar Yuan Ana dengan pipi memerah secara mendadak.

"Yuan jiejie kenapa mukamu memerah? apa kau juga menginginkan pria tua itu menjadi suamimu?"ledek putri Zhao.

"Hei jangan menghinanya..putra mahkota memiliki pendengaran yang tajam jangan sampai kau terkena masalah karena ulahmu sendiri"ujar Yuan Ana mengalihkan pembicaraan.

Namun sayang pembicaraan putri Zhao dan Yuan Ana didengar langsung oleh putra mahkota. Seperti yang dikatakan Yuan Ana, ia memang memiliki pendengaran yang tajam dan penglihatan yang teliti. Dan karena kemampuan itulah yang bisa menjadikan ia dijuluki jendral iblis karena siasat nya dalam peperangan yang sangat luar biasa.

Heh..baru pertama kali aku menjumpai wanita yang tidak menyukaiku...tapi sayang nya aku yang tertarik denganya. batin putra mahkota yang terus memperhatikan seorang gadis bercadar dan 1 lagi gadis yang sedang diledek.

"Sudah-sudah ayo kita pulang...sudah mulai sore"ujar Yuan Ana yang sedikit kesal karena diejek terus oleh putri Zhao.

"Baiklah ayo kita pulang....aku juga sudah lelah"ujar putri Zhao yang sudah berhenti menggoda Yuan Ana. Merekapun kembali ke kereta putri mahkota dan pulang kekerajaan. Putra mahkota yang melihat tumpangan yang dinaiki oleh gadis bercadar(menurutnya) memandang diam tapi hatinya mengerti bahwa gadis utu adalah putri mahkota.

Tapi kenapa ia bercadar?, apa benar ia buruk rupa?. batin putra mahkota.

Putra mahkota pun kembali kekaisaran setelah terlepas dari kerumunan uler keket yang terus menepelinya.

Terpopuler

Comments

ChiChi

ChiChi

Novel Pertama yng kaka baca Raja yang Adil pada Anak & Isteri Sah..kebanyakannya terbalik. selalunya selir berkuasa.. terimakasih meujudkan alur begini dik 👍💗

2022-07-12

0

Yuli Yanti

Yuli Yanti

🌹

2022-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Jiang Li
2 ditolak tapi senang
3 Kematian
4 akhir kehidupan dan awal kehidupan
5 Jelas..
6 Mengerikan!!
7 Dua Siluman Ular
8 Kemarahan Putri Kedua dan Kebahagiaan Yuan Ana
9 persiapan
10 Puas
11 Makan Siang
12 Awal permainan
13 Melepas kerinduan
14 Tamparan
15 Hukuman
16 Kembali
17 Masa lalu Yuan Ana
18 Penasaran
19 Berangkat
20 What!!!!....
21 Pertandingan
22 Pengumuman!!
23 Tidak!!!
24 Menginterogasi
25 Terbalaskan
26 Hukuman dari permaisuri Han
27 Pria Tua
28 Persiapan Acara
29 Hadiah
30 Pengantin Baru
31 Pengumuman!!
32 Janji
33 Beruntung
34 Mirip
35 Berkunjung
36 Aneh
37 Dicegat
38 Buku
39 Introgasi
40 Gagal
41 menjalankan
42 Permainan 1
43 Permainan 2
44 Permainan 3
45 Permainan 4
46 Tabib Yuza
47 Cara menyelamatkannya.....
48 Siapa kau?...
49 Hanya bercanda
50 Bertemu kembali
51 Bagaimana bisa!!??
52 Egois?
53 Bukan takdirku...
54 Terimakasih Putri...
55 Flasback
56 Tabib Wanita (Shu Ya)
57 Memeriksa
58 Makanan Kesukaan
59 Selamat Yang Mulia
60 Menyebalkan
61 Merangkai Bunga
62 Permintaan
63 Rencana berjalan dengan baik
64 Kesalnya Qiyue
65 Khawatir
66 Hanya sandiwara
67 Keputusan
68 Lahir malaikat kecil
69 Pemberian Marga
70 Pernikahan
71 Pengumuman!!!!
72 Awal petualangan Yan Li dan Li Zhao (S2)
73 Kejutan kecil
74 Tarik Telinga
75 Bukan kebetulan?
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Jiang Li
2
ditolak tapi senang
3
Kematian
4
akhir kehidupan dan awal kehidupan
5
Jelas..
6
Mengerikan!!
7
Dua Siluman Ular
8
Kemarahan Putri Kedua dan Kebahagiaan Yuan Ana
9
persiapan
10
Puas
11
Makan Siang
12
Awal permainan
13
Melepas kerinduan
14
Tamparan
15
Hukuman
16
Kembali
17
Masa lalu Yuan Ana
18
Penasaran
19
Berangkat
20
What!!!!....
21
Pertandingan
22
Pengumuman!!
23
Tidak!!!
24
Menginterogasi
25
Terbalaskan
26
Hukuman dari permaisuri Han
27
Pria Tua
28
Persiapan Acara
29
Hadiah
30
Pengantin Baru
31
Pengumuman!!
32
Janji
33
Beruntung
34
Mirip
35
Berkunjung
36
Aneh
37
Dicegat
38
Buku
39
Introgasi
40
Gagal
41
menjalankan
42
Permainan 1
43
Permainan 2
44
Permainan 3
45
Permainan 4
46
Tabib Yuza
47
Cara menyelamatkannya.....
48
Siapa kau?...
49
Hanya bercanda
50
Bertemu kembali
51
Bagaimana bisa!!??
52
Egois?
53
Bukan takdirku...
54
Terimakasih Putri...
55
Flasback
56
Tabib Wanita (Shu Ya)
57
Memeriksa
58
Makanan Kesukaan
59
Selamat Yang Mulia
60
Menyebalkan
61
Merangkai Bunga
62
Permintaan
63
Rencana berjalan dengan baik
64
Kesalnya Qiyue
65
Khawatir
66
Hanya sandiwara
67
Keputusan
68
Lahir malaikat kecil
69
Pemberian Marga
70
Pernikahan
71
Pengumuman!!!!
72
Awal petualangan Yan Li dan Li Zhao (S2)
73
Kejutan kecil
74
Tarik Telinga
75
Bukan kebetulan?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!