Alex yang lagi termenung dikagetkan dengan suara dering Hpnya. Dan ternyata yang menelfon adalah Arga Asisstannya.
"Hallo Arga, ada apa?? ", kata Alex kepada Arga.
"Saya belum bisa mendapatkan informasi seperti yang Boss inginkan, maafkan saya Boss", lapor Arga kepada Alex.
"Tidak perlu lagi Arga, karena saya sudah mengetahui siapa Ana sebenarnya dan siapa Keluarganya Ana", jawab Alex kepada Arga.
Sedangkan Arga diseberang sana dia terkejut mendengar perkataannya Alex.
"Apa benar yang Boss bilang?? ", kata Arga kepada Alex.
"Benar Arga, bahkan aku sangat mengetahui seperti apa Keluarganya Ana", jawab Alex lagi.
"Kalau begitu saya harus ngapain Boss, tugas apalagi yang akan Boss berikan kepadaku", tanya Arga kepada Alex.
"Belum ada Arga, nanti saya kabarin, karena saya masih pusing", jawab Alex.
"Baik Boss", kata Arga dan langsun mematikan sambungan telefonnya.
Simon yang masih setia duduk menemani Alex ditaman rumah sakit, dia juga mendengarkan percakapan antara Alex dan Arga.
"Terus sekarang apa yang akan kamu lakukan Xander, ketika sudah mengetahui siapa gadis yang bernama Ana ini?? ", tanya Simon kepada Alex.
"Entahlah belum terfikirkan olehku Simon", jawab Alex.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Dikantornya Tuan Fredo perasannya Tuan Fredo seharian dia merasa tidak enak, begitu pula dengan Tara dia gelisah terus. Mereka seharian seperti tidak fokus mengerjakan pekerjaan mereka dikantor.
Dan ketika sesampainya dirumah Tuan Fredo dan Tara dibuat terkejut dengan keadannya Mommy Dania.
"Tuan-tuan Nyonya Tuan, Nyonya", kata pelayan yang ada dirumahnya Tuan Fredo dengan nada khawatir.
Tuan Fredo dan Tara yang tidak sengaja secara bersamaan mereka sampai rumahnya, dibuat terkejut dengan seorang pelayan yang berlari tergopoh-gopoh sambil berteriak-teriak memanggil mereka.
"Ada apa dengan Nyonya Bi, jawab?? ", kata Tuan Fredo dan Tara secara bersamaan.
"Ayo Tuan", kata pelayan tidak menjawab pertanyaan Tuan Fredo serta Tara dan malah langsung masuk kedalam rumah menuju kekamarnya Mommy Dania dan Tuan Fredo.
Tuan Fredo dan Tara dia lalu langsung mengikuti pelayan yang begitu khawatir menuju kekamar Mommy Dania.
Dan ketika Tuan Fredo serta Tara sudah masuk kekamar Mommy mereka. Mereka dibuat terkejut dengan kondisinya Mommy Dania yang mengigau memanggil namanya Ana dengan suhu tubuh yang sangat tinggi.
Tuan Fredo dan Tara langsung marah-marah dan mengamuk kepada semua pelayan yang ada didalam kamar dan yang lagi menunggui Mommy Dania.
"Keadaan seperti ini kenapa kalian semua tidak mengabari kami hah!! ", bentak Tuan Fredo kepada semua pelayan.
"Jika Mommy saya kenapa-kenapa apa kalian akan bertanggung jawab!! ", kata Tara ikut-ikutan marah juga.
"Maaf Tuan Besar dan Tuan mu..... muda, se..... sebenarnya tadi saya sudah mau menelfon Tuan Besar atau Tuan muda, akan tetapi ketika mau menelfon saya mendengar suara mesin mobil Tuan Muda dan Tuan Besar pulang", jawab pelayan tadi yang menyamperin Tuan Fredo dan Tara dengan menunduk gugup ketakutan.
"Sejak kapan Mommy saya begini, jawab!! ", tanya Tara kepada pelayan tadi dengan tegas.
Sedangkan Tuan Fredo dia langsung mengecek keadaan Istrinya ketika selesai membentak para pelayan tadi, dan Tuan Fredo langsung menghubungi Dokter Keluarga mereka, yaitu Dokter Haris.
"Sejak baru tadi Tuan Muda, ketika saya akan memanggil Nyonya untuk turun makan malam, karena seharian ini Nyonya tidak kenapa-kenapa Tuan Muda, bahkan seharian Nyonya juga duduk-duduk ditaman depan dan menonton tv diruang keluarga juga tadi Tuan Muda, tapi........... Kata pelayan itu terjeda karena takut untuk menyampaikan kepada Tara.
"Tapi apa, jawab cepat!! ", kata Tara dengan tidak sabaran.
"Tapi dari tatapan Nyonya dia sering melamun dan seperti sedang sedih dan banyak fikiran Tuan, hingga tadi bahkan Nyonya kami suruh makan siang pun beliau tidak mau, katanya mau istirahat saja", lanjut pelayan tadi.
"Kenapa kamu tidak menelfonku atau Daddy, atau juga paksa Mommyku makan!!", kata tegas Tara lagi kepada pelayan yang berbicara kepadanyan.
Sedangkan pelayan yang lain ada yang mendengarkan ada pula yang menunggui Mommy Dania dan disuruh Tuan Fredo.
"Saya juga tadi akan menelfon Tuan, tapi dilarang Nyonya Tuan Muda, dan Nyonya sudah saya paksa makan, katanya ingin makan dikamar saja, setelah saya bawain makanannya kekamar niat saya ingin saya tunggui, tapi Nyonya malah menyuruh saya keluar Tuan, dan katanya nanti akan dipanggil jika sudah selesai makan", kata pelayan itu kepada Tara.
"Lanjutkan", kata Tara lagi.
"Ketika sudah setengah jam saya kembali lagi ingin mengambil piring kotornya, Nyonya bilang nanti saja mengambilnya, katanya Nyonya mau istirahat dulu, jadi akhirnya saya biarkan saja Tuan. Dan ketika jam lima sore tadi saya masuk kekamar ini, saya melihat Nyonya sedang melamun dibalkon Tuan, Nyonya juga berpesan kepada saya supaya jangan ada yang mengganggunya, panggil saja ketika Tuan Muda dan Tuan Besar pulang atau panggil ketika jamnya makan malam begitu Tuan Muda Tara, dan ini saya tadi mau memanggil Nyonya untuk makan malam, sudah saya ketok pintunya lama tapi tidak dibuka-buka, akhirnya saya sengaja masuk yang ternyata tidak dikunci Tuan, dan saya melihat Nyonya sedang mengigau, ketika saya dekatin ternyata badan Nyonya panas sekali begitu Tuan ", jelas pelayan tadi kepada Tara.
Tara yang mendengarnya dia mengerti kenapa Mommynya begitu, karena Mommy Dania pasti lagi kefikiran dengan Ana Princess Keluarga William.
Bahkan pelayan yang ada dirumah mereka tidak ada yang mengetahui jika Nona Muda mereka sedang hilang jejaknya. Karena setahu para pelayan, Nona Muda Ana mereka sedang berada diKeluarga yang ada diluar negeri.
Kecuali para bodyguard, mereka semua mengetahui jika Nona Muda Ana mereka sedang hilang dan tidak diketahui keberadaannya.
Tuan Fredo dan Tara serta Mommy Dania mereka sengaja menyembunyikan tentang hilangnya Princess mereka karena takut nanti ada oknum tertentu atau rekan bisnis mereka yang tidak menyukai mereka akan memanfaatkan keadaan itu, dan akan menjadikan Ana sebagai alat untuk menghancurkan Keluarga William, seperti yang terjadi dengan Ana waktu kecil. Jadi sekarang Keluarga William sangat hati-hati dan sangat rapi dalam mencari tentang keberadaannya Ana Princess mereka.
Para bodyguard sudah dipesan jangan ada yang membocorkan tentang hilangnya Ana, jika ada yang sampai ketahuan membocorkan, siap-siap menerima hukuman dari Tuan Fredo atau Tara.
Tara yang lagi melamun terkejut dengan tepukan dipundaknya yang dilakukan oleh Tuan Fredo.
"Pasti Mommymu begini karena kefikiran dengan Princess kan Tara", tanya Tuan Fredo kepada Tara.
Sedangkan para pelayan yang ada disitu tadi sudah disuruh keluar semua dari dalam kamar oleh Tuan Fredo. Dan Tuan Fredo juga berpesan jika Dokter Haris sudah datang, Tuan Fredo menyuruh pelayan untuk mengantarkannya langsung kedalam kamar.
"Iya Daddy dari cerita pelayan rumah disini, dan Mommy bahkan belum makan seharian ini katanya Dadd", kata Tara yang mengagetkan Tuan Fredo.
"Apa, bagaimana bisa Mommy sampai tidak makan?? ", tanya Tuan Fredo dengan terkejut.
Tara lalu menceritakan kepada Daddynya yaitu Tuan Fredo seperti yang diceritakan oleh pelayan tadi kepadanya. Sedangkan Tuan Fredo yang mendengar cerita Tara dia tambah kalut dan bingung harus bagaimana lagi untuk menemukan Princess mereka. Karena sudah berbagai cara sudah dia lakukan bahkan sudah sampai menyewa detektif handal pun belum ada titik terangnya juga.
Setelah bercerita begitu, Tuan Fredo dan Tara mereka pada sibuk dengan fikirannya masing-masing dan sambil melihat kearah Mommy Dania yang sedang tertidur pulas, dengan kompresan yang ada didahinya, karena suhu badannya yang sangat panas.
Tiba-tiba terdengar pintu diketuk dari luar.
Tok, Tok, Tok
Tara langsung saja bangun untuk membuka pintunya. Dan ternyata yang datang adalah Dokter Haris dan pelayan yang mengantarnya.
"Kamu boleh pergi Bi, terimakasih dan tolong buatkan minum untuk Dokter Haris", kata Tara kepada pelayan yang mengantarkan Dokter Haris.
"Baik Tuan", kata pelayan tadi langsung membukkan badannya dan berlalu pergi untuk mengambilkan minuman untuk Dokter Haris.
Dokter Haris lalu disuruh masuk oleh Tara, dan Dokter Haris langsung memeriksa Mommy Dania. Sedangkan Tuan Fredo dan Tara dia menyingkir sejenak untuk memberikan ruang kepada Dokter Haris.
Dokter Haris lalu memberikan infus untuk menambah tenaga Mommy Dania, agar tidak kekurangan cairan karena belum terisi apapun perutnya.
"Bagaimana Dokter dengan Mommy?? ", tanya Tara ketika melihat Dokter Haris sudah selesai memasangkan infus ketangan Mommynya.
"Ini Nyonya Dania sepertinya beliau tidak makan seharian kan Tuan, mangkanya saya memberikan infus untuk menambah cairan ditubuh Nyonya", kata Dokter Haris kepada Tuan Fredo dan Tara.
"Iya Dokter", jawab Tara.
"Tuan, dari sakitnya Nyonya, saya melihat Nyonya Dania beliau sedang terlalu banyak fikiran dan stres Tuan Muda dan Tuan Fredo, saya mohon jangan lagi membebani fikiran Nyonya Tuan, jika tidak Nyonya bisa menjadi depresi Tuan", kata Dokter Haris kepada Tuan Fredo dan Tara.
Tuan Fredo dan Tara mereka hanya diam saja, tidak menanggapi perkataan Dokter Haris karena fikiran mereka sedang berkelana kemana-mana.
"Tuan jika infus ini sudah habis dan Nyonya belum ada perubahan, Nyonya segera bawa kerumah sakit ya Tuan", kata Dokter Haris lagi.
"Baik Dokter", jawab Tara mewakili Daddynya karena Tuan Fredo sedang melamun karena khawatir dengan kondisi istrinya.
"Kalau begitu, saya permisi dulu ya Tuan Muda, ini resep obatnya, dan sampaikan salam saya untuk Tuan Besar", kata Dokter Haris kepada Tara sambil memberikan secarik kertas obat untuk Mommy Dania.
"Baik Dokter dan terimakasih", jawab Tara sambil mengantarkan Dokter Haris kedepan.
Setelah kepergian Dokter Haris, Tara dan Tuan Fredo mereka termenung sambil duduk disebelah Mommy Dania, dengan fikiran mereka masing-masing.
Tuan Fredo dia duduk diranjang sebelah istrinya tidur, sedangkan Tara dia duduk dikursi sebelah ranjang Mommynya sambil menggenggam tangan Mommy Dania.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
***TBC***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
kpn kluarga damara dateng i kluarga william...kasian mommy dania
2022-09-10
2
wil wil
ayo lah Alex kamu kasi kabar ke orang tua ana..kasian kan mommy nya sampe sakit juga tu..😥😥🙏🙏
2022-09-01
1
Samsuna
Xander bwalh plg ana kerumahnya
2022-08-24
1