Dimansion Alex, Ana yang sudah masuk kekamar yang disediakan dia sedang meloncat-loncat diatas ranjang Queen size yang ada dikamar tersebut.
"Ternyata sama-sama empuk dan nyaman, kayak kamarku yang dirumah Daddy yeeeee", kata Ana kegirangan.
Setelah puas Ana langsung keliling melihat-lihat seisi kamar.
"Waaah, kamar mandinya juga besar, lebih besar dari kamarku dirumah Daddy", kata Ana.
Ana juga melihat walk in closet yang masih kosong.
"Yaaah, sayang sekali, masih kosong lemari besar ini", kata Ana cemberut, karena Ana menyebut walk in closet adalah lemari.
Setelah capek dia merebahkan badannya dikasur Queen sizenya. Dan tanpa sadar dia tertidur dengan lelap.
★★★★★★★★★★★★★★
Didalam ruang kerja Alex
"Apakah sudah kamu selidiki siapa gadis yang bernama Ana Arga?? ", tanya Alex kepada Arga Asisstennya.
"Sudah Boss tetapi saya tidak menemukan informasi apapun, mungkin ada pihak tertentu yang menyembunyikan identitas asli dari Ana Boss", kata Arga
"Apakah menurutmu Ana adalah utusan salah satu dari musuh kita Arga?? ", tanya Alex lagi.
"Saya juga tidak tahu Boss, akan tetapi dari tingkah lakunya dia tidak mencurigakan", kata Arga.
"Okey, kalau gitu selama kita belum bisa memastikan, kamu awasi saja terus Ana", perintah Alex kepada Arga.
"Baik boss", kata Arga.
"Oh ya Arga tolong kamu belikan keperluan yang dibutuhkan oleh Ana selama masih disini, dan segera kirimkan kesini". Perintah Alex.
"Kamu boleh pulang sekarang dan jangan lupa lakukan perintahku dengan baik", kata Alex lagi.
"Oke Boss". Kata Arga.
Setelah Arga pergi Alex langsung memeriksa berkas-berkas yang belum terselesaikan, hingga dia tidak sadar jika waktu sudah hampir menunjukkan pukul tujuh malam.
"Akhirnya selesai juga". Kata Alex sambil meregangkan otot-otot ditubuhnya.
"Astaga gue lupa jika ada Ana dirumah ini". Kata Alex menepuk keningnya.
Setelah itu Alex langsung keluar dari ruang kerjanya dan berlari menuju kamar yang ditempatin Ana. Setelah sampai didepan pintu kamar Ana, Alex bingung antara mau mengetuk apa tidak. Akhirnya Alex mencoba memutar gagang pintunya ternyata tidak terkunci.
Alex melihat Ana sedang tertidur pulas, wajahnya sangat menggemaskan dengan pipi chubbynya. Membuat Alex tanpa sadar membungkuk sambil mengelus pipi Ana dan bergumam.
"Gemes, lucunya, ingin gue cubit pipinya. Gumam Alex dengan suara kecil.
Ternyata kegiatan Alex itu mengganggu tidur Ana, tiba-tiba Ana langsung menggenggam tangan Alex.
"Ada apa sih Kak Tara, lima menit lagi ya, Ana masih ngantuk". Kata Ana sambil menggenggam tangan Alex dan dibuat bantalan.
Sontak tingkah laku Ana membuat Alex kaget dan jantungnya berdetak sedikit lebih cepat. Alex tidak mau sampai Ana terbangun, melihat dan mengetahui jika dia masuk kamarnya bisa malu fikirnya.
Dengan pelan dan hati-hati Alex menarik tangannya supaya Ana tidak terbangun. Setelah bisa melepaskan diri dari Ana dia langsung menuju kamarnya yang ada disebelah dan langsung membersihkan diri.
Tok, tok, tok
"Ada apa bi? ". Kata Alex kepada Jenar.
"Ini Tuan Muda, titipan dari Tuan Arga". Kata Jenar sambil menyerahkan paper bag kepada Alex.
Alex langsung menerima tanpa mengucapkan terimakasih dan langsung menutup pintu kamarnya. Karena dia merasa Aneh dengan tatapan mata pembantunya itu yang bernama Jenar.
Jenar yang tadi melihat Alex masih menggunakan jubah mandinya itu membuat fikiran Jenar langsung berkalana kemana-mana.
"Astaga ingin rasanya gue buka itu jubah, terus gue elus-elus perut kotaknya dan..... Astaga gue tidak tahan, jangan tidak boleh pokoknya Alex harus jadi milikku, tidak Ana, tidak orang lain". Bathin Jenar sambil berjalan menuju dapur.
Alex langsung berganti pakaian dengan pakaian santai dan langsung menuju kekamar Ana.
Tok, Tok, Tok
Alex mencoba mengetuk pintu karena berfikir Ana pasti sudah bangun. Dan benar ada sahutan dari dalam kamar Ana.
"Masuk saja". Kata Ana
Alex langsung saja masuk dan melihat ada Ana duduk dipinggiran kasur dengan masih menggunakan jubah mandinya. Alex langsung mematung didepan pintu ketika melihat Ana yang hanya memakai jubah mandi, serta rambut yang digulung asal keatas memperlihatkan leher putih bersih dan masih ada sisa-sisa air yang menempel membuat naganya yang bersemedi langsung bereaksi.
Ana yang melihat ternyata Alex yang masuk langsung berlari menghampiri Alex.
"Ah, Kak Alex tadi Ana habis bangun tidur terus Ana langsung masuk kekamar mandi dan mandi, setelah mandi Ana lupa tidak punya baju ganti dikamar ini, terus Ana melihat ini dilemari langsung saja Ana pakai". Kata Ana sambil menunjukkan jubah mandi dan menggoyangkan tangan Alex dengan muka pupy eyesnya.
Alex langsung mematung karena tanpa sengaja melihat dua pucuk bukit teletabies milik Ana saat Ana berlari mendekatinya dan Alex juga seketika menahan nafas, karena penciuman Alex langsung mencium harum badan Ana. Ternyata dari dekat Ana terlihat makin **** dimata Alex. Sungguh jika berlama-lama didalam kamar Ana kepala Alex bisa-bisa pecah memikirkan hal-hal yang iya-iya.
"Nih pakai". Kata Alex ketus dan langsung balik badan meninggalkan Ana.
"Cepat turun untuk makan malam". Kata Alex sebelum benar-benar keluar kamar dan tanpa menengok kebelakang.
Ana tidak ambil pusing dengan sikap Alex, dengan senang hati Ana langsung mengambil dan membuka paperbag yang dikasih Alex. Dengan senang hati dia langsung memakainya. Karena ternyata isinya daleman yang pas sesuai ukurannya dan sebuah dress selutut berwarna shoft pink dengan akses pita diperutnya, menambah kesan cute dan manis secara bersamaan. Seperti karakter Ana.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
***TBC***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Keser Galby
jangan macem² Jenar klo masih sayang nyawa mu😁
2023-02-05
2
Kenzi Kenzi
kapan ana swmbuh dri childish nya ya
2022-09-10
1
Kenzi Kenzi
putri tidur
2022-09-10
1