"Pantesan saja Mommy dan Daddy sering berciuman ternyata rasanya enak", gumam Ana tetapi masih didengar Alex dan Arga.
Gadis yang jatuh terduduk dipangkuan Alex itu bernama Adriana Priciliya William. Putri bungsu dari keluarga William, orang terkaya nomer 3 didunia. Sedangkan Keluarga Alex orang terkaya nomer 1 didunia. Banyak dari kalangan bisnis dan orang luar yang tidak tahu jika keluarga William mempunyai seorang putri yang sangat menggemaskan dan cantik. Karena mereka hanya mengetahui William mempunyai seorang Putra yang bernama Grey Adintara William.
Karena suatu kejadian disaat Ana masih kecil, jadi keluarga memutuskan untuk menyembunyikan keberadaan Ana.
Kembali lagi ke Alex dan Arga yang masih bengong dengan sikap Ana.
"Ehem.... Maaf nona siapa kenapa bisa tiba-tiba duduk dipangkuan Boss saya?? ", kata Arga mencairkan suasana.
Ana yang mendengar ada orang berbicara diseberang meja sontak menolehkan mukanya.
"Tuhan, lucunya mukanya ingin ku uyel-uyel boleh", greget hati Arga.
Alex melihat muka Arga yang sedang terpesona, entah kenapa hati Alex merasa kurang suka, dia langsung berdehem dan melototkan matanya kepada Arga. Sontak Arga yang mengerti maksut Bossnya langsung merubah mimik mukanya.
"Pantesan saja langsung nyosor tadi, ternyata imut gitu mukanya, aku juga mau", batin Arga.
"Nona bisakah anda duduk dikursi itu, tidak enak daritadi dilihat orang", bukan Arga yang ngomong, melainkan Alex.
Karena Alex takut gadis kecilnya itu menyadari pentungannya yang sudah On. Eeh gadis kecil sejak kapan Ana menjadi gadis kecilnya Alex, hanya Alex yang tahu.
Beruntung ini restoran mewah yang hanya kalangan orang-orang elite saja yang bisa memasuki restoran tersebut, dan orang-orang yang melihat adegan Alex dengan Ana mereka pura-pura tidak tahu, karena takut berurusan dengan Alex. Siapa yang tidak mengenal Alex, Penerus dari Keluarga Damara yang mempunyai Perusahaan WILBUR CORPORATION.
Ana langsung mengalihkan pandangannya ke Alex, tiba-tiba dia merasakan sesuatu dipantat cantiknya dan meraba-raba serta meremasnya.
"Ini apa ya ko pantat saya seperti menduduki kayu, eh tapi ko dipegang rasanya keras-keras empuk yah", kata Ana sambil *******-***** benda keramat Alex.
Arga dengan susah payah menahan tawanya, sedangkan Alex dia menggigit bibirnya, supaya dia tidak kelepasan mendesah. Entah gadis seperti apa dia hingga tidak tahu apa yang sedang mengeras. Mungkin begitu bathin Alex dan Arga.
Ingin rasanya Alex memaki Ana, karena sudah berani memegang aset berharganya, tapi tidak tahu mengapa Alex susah banget untuk menghentikan aksi Ana. Serasa nikmat dan ketagihan secara bersamaan. Karena biasanya pun belum ada 1 wanita yang bisa bikin ular pitonnya siap memangsa. Sudah tidak tahan lagi dan Alex takut tidak bisa menahan nafsunya lebih lama, sehingga akhirnya dia meminta bantuan kepada Arga melalui matanya. Tentu Arga sangat mengetahui bagaimana tersiksanya Alex.
"Nona", panggil Arga sengaja mengalihkan Ana.
"Bisakah nona pindah disitu", sambung Arga sambil menunjuk kursi yang kosong disebelah Alex.
Tanpa berucap apapun Ana langsung pindah dan duduk dengan gaya yang sangat imut.
"Nama Nona siapa kalau boleh tahu", tanya Arga lagi.
"Namaku Adriana Priciliya W. Om, panggil saja Ana", jawab Ana.
"W apa itu?? ", tanya Alex setelah bisa meredakan hasyratnya.
"Tidak tahu kata Daddy yang penting panggil Ana saja", jawab Ana dengan suara imutnya.
"Terus tadi kamu kenapa ko tiba-tiba bisa dipangkuan Boss saya", gantian Arga yang bertanya.
"Itu tadi pas Ana sudah selesai makan, Ana mau pergi karena melihat salah satu bodyguard Daddy yang menjaga saya om, karena buru-buru terus pas jalan didekat meja om saya kesandung kaki saya sendiri", jawab Ana dengan muka lucunya.
Alex dan Arga yang melihat ekspresi dari Ana pura-pura berdehem, karena takut tidak bisa mengontrol untuk mencubit pipi chubbynya Ana.
"Om berdua sakit tenggorokan ya, kata Mommy kalau sakit tenggorokan harus banyakin minum jahe anget", kata Ana sambil mengedipkan mata bulatnya.
"Nama Om siapa ya, karena kata Mommy tidak sopan berbicara dengan orang yang tidak saling mengenal, apalagi yang Ana lihat Om berdua sudah tua", kata Ana lagi.
Ingin rasanya Alex dan Arga marah karena dikatakan sudah tua. Hey Alex dia masih berumur 30 tahun, sedangkan Arga 28 tahun. Masih tampan begini dibilang tua, begitulah kata hati mereka berdua.
Dan apa katanya tadi, dia tidak mengenal Alex dan Arga. Disaat hampir semua wanita yang melihat Alex dan Arga selalu tebar pesona dan merayu, bahkan siap untuk menyerahkan diri secara percuma, ini gadis yang bernama Ana tidak mengetahui siapa mereka. Hidup dijaman kapan itu seorang Ana ini. Mungkin begitulah gerutuan Alex dan Arga didalam hati.
"Nama kakak Arga, panggil Kak Arga saja ya, umur kakak masih 28 tahun. Dan itu sahabat sekaligus boss kakak, namanya Alexander, panggil dia kak Alex saja ya, karena Kak Alex juga masih muda, masih 30 tahun, jangan panggil Om", perkenalan Arga panjang kali lebar kali luas, dengan suara yang dilembut-lembutkan.
Karena Arga menilai dan sangat yakin kalau Ana sorang gadis yang masih polos dan lugu.
Ehemm
Alex cuman berdehem dan tersenyum simpul.
"Ana panggil Xander saja ya kak Arga", pinta Ana kepada Arga.
Arga yang mengetahui panggilan Xander hanya untuk keluarganya saja, sontak mengalihkan pandangannya ke Alex.
"Emm.... Coba Ana tanya sendiri ke kak Alexnya, boleh tidak", jawab Arga.
Ana langsung mengalihkan pandangannya ke Alex dengan mata bulat berkedip.
"Iya boleh", jawab Alex dengan muka datar, padahal aslinya dia menyembunyikan senyum gemasnya ke Ana.
Karena Arga penasaran kenapa Ana ingin memanggil Alex dengan panggilan Xander akhirnya dia bertanya kepada Ana.
"Kenapa ingin memanggil kak Xander bukan kak Alex saja yang lebih mudah", tanya Arga.
"Karena Ana suka, namanya mengingatkan Ana dengan film XanderMan", jawab Ana dengan polosnya.
"Film XanderMan", beo Alex dan Arga.
"Iya itu XanderMan pahlawan yang bisa mengeluarin jaring laba-laba ditangannya kak", jawab Ana dengan memeragakan tangan seolah seperti mengeluarkan jaring.
"Pahlawan yang bisa mengeluarkan jaring laba-laba". Fikir Alex dan Arga.
Setelah beberapa detik mereka baru menyadari ternyata Film yang dimaksut adalah Film SpiderMan.
Alex berusaha menahan tawanya dengan menampilkan muka datar, sedangkan Arga menjatuhkan kepalanya dimeja.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
sabar ayang beb Alex 😂😂😂
Author: dan untuk Arga stok sabarmu harus melebihi Alex.
Arga: 😭😭😑😣
Author: ku suka penderitaanmu😂😘😋
Arga: boleh tidak ganti author
Author: boleh, biar nanti habis ini ku buat mati dirimu. Hahahaha 😂
Arga: Jahara kau thor.😡
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
***Tbc***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Yulia Prihatin91
ngakak lucu sekali kak
salken saya dari solo
2023-07-07
3
Wulan Catur
Semangat thor.... Lucu dan menarik karya kamu thor... 😆😆😆😆
2023-07-05
1
Komariyah Tinah
mampir thor
2023-05-27
1