Arga setelah bisa mengontrol ekspresinya langsung menegakkan badannya dan melihat jam tangannya.
"Bos bentar lagi ada meeting dengan PT. AXIA GROUP", kata Arga mengingatkan jadwal Bossnya.
"İptal et, çünkü hala onunla olmak istiyorum, (batalkan, karena aku masih ingin bersamanya) ", kata Alex sambil melirik Ana
"Iyalah emangnya dia saja yang masih ingin dengan Ana, aku juga, syukur Boss membatalkan meeting", batin Arga bahagia.
"tamam patron"
(Baik Bos) ", jawab Arga sambil tersenyum aneh, dan Alex sangat mengetahui arti senyum apa itu.
Setelah itu Arga mengambil Hp dan menelfon sesorang untuk memberitahukan meeting dibatalkan untuk hari itu.
Ana yang tidak faham dengan bahasa Alex dan Arga hanya bisa bengong sambil menopang dagunya dengan kedua tangannya sambil melirik Alex dan Arga. Ana tidak menyadari bahwa tindakannya malah menambah lucu pipi chubbynya dan menambah kegemasan untuk Alex dan Arga.
Alex dan Arga yang menyadari lagi diperhatikan Ana langsung mengalihkan pandangannya ke Ana. Betapa gemasnya mereka melihat muka Ana yang begitu cute, ingin rasanya menciumin dan menguyel-uyel itu muka.
Ehhemm
Arga yang menyadari terlebih dahulu dari Alex langsung berdeham menyadarkan fikiran Alex. Walaupun sudah dikode oleh Arga Alex masih belum menyadari dan masih menatap Ana.
"Aduuuuh", kata Alex mengaduh dan mengusap kakinya.
"Kak Xanderman kenapa?? ", tanya Ana.
Alex yang mendengar namanya disebut Ana langsung melototkan mata. Karena Ana memanggil namanya ditambahi dengan Man. Jika orang lain dengar bisa bikin jatuh harga dirinya.
Arga tiba-tiba tertawa dengan puas melihat muka Bossnya yang biasanya bikin orang Darting alias darah tinggi dan jengkel, sekarang dia sendiri yang dibuat darah tinggi dan jengkel oleh seorang gadis.
"Kak Arga kenapa ketawa?? ", Tanya Ana bingung dengan muka lucunya.
"Ana bisa tidak panggil Kak Xander saja jangan ditambahin Man", kata Arga menjelaskan sambil tersenyum.
Ana hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Perché all'improvviso mi prendi a calci in una gamba stupida?" (kenapa kamu tiba-tiba menendang kakiku bodoh)", tanya Alex menggunakan bahasa Itali.
"Oh jadi Kak Xander saja ditendang kakinya ya sama Kak Arga", tanya Ana dengan muka polosnya.
Buwahahahahahaaaaa......
Arga tiba-tiba tertawa lagi dan yang kali ini sedikit agak keras. Alex langsung melototkan bola matanya kepada Arga sebagai isyarat untuk diam dan sebuah ancaman.
"Bukan Xander saja Ana, tapi Xander, Kak Xander tidak pakai Saja dan tidak pakai Man, Do you understand Ana", kata Alex tegas sambil menahan jengkel.
"Kamu ternyata bisa bahasa Italia Ana?? ", tanya Arga
Ana hanya mengangguk. Sedangkan Alex hanya diam dengan muka datarnya karena masih menahan rasa gemas untuk Ana, karena rasanya sulit sekali untuk bisa marah kepada Ana dengan lihat muka Ana yang begitu. Sedangkan Arga tunggu saatnya tiba. Begitulah bisikan jahat dikuping kiri Alex, karena tadi Arga sudah menendang kakinya.
"Ana kenapa kamu tadi mengumpet dari bodyguard Deddymu, dan pura-pura memelukku, apakah kamu sengaja berbohong supaya bisa memelukku, karena trik murahanmu itu saya sudah hafal dan ngaku saja", kata Alex mengintrogasi dengan nada jutek, tegas dan meremehkan.
Karena Alex fikir cewek seperti Ana adalah cewek yang pura-pura sok polos untuk mendekatinya seperti cewek-cewek sebelumnya. Dengan menggunakan berbagai macam cara untuk melancarkan aksinya.
Ana bukannya marah, malah Ana menggelengkan kepalanya cepat-cepat dengan muka melas dan mata yang berkaca-kaca yang sangat imut. Karena Ana takut dengan suara tegas dan nada jutek Alex. Sebab dia dirumahnya dimanjakan seperti Princes jadi tidak ada yang bicara seperti Alex tadi.
"Boss sudah, tidak mungkin Ana seperti itu orangnya, apa Boss tidak bisa menilai sendiri bagaimana karakternya setelah berbincang dengannya daritadi", sergah Arga yang tidak terima jika Ana disamakan dengan wanita-wanita yang biasanya mendekati Alex.
"Apa bos tidak kasihan melihat muka Ana seperti itu", sambung Arga lagi dengan menunjuk Ana dan berusaha menenangkan Ana yang mau menangis.
Alex yang melihat Ana mau menagis karena nada bicaranya merasa kasihan dan ingin sekali merengkuh dan memeluknya sambil meminta maaf atas sikapnya.
Dengan pertimbangan harga dirinya serta menurunkan egonya dan sisi baiknya entah kenapa Alex jadi tidak tega dengan Ana. Pada Akhirnya Alex membawa Ana dalam pelukannya sambil berucap maaf.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
***Tbc***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Ita Retno
modus y xanderman😂😂
2022-09-17
1
wil wil
seru kak..lanjut baca lagi..👍👍👍
2022-09-01
1
Samsuna
Alex menang banyak 😂🤭
2022-08-23
1