CHAPTER 11

Denar yang jadi orang suka penasaran dia langsung bertanya kepada teman pelayan yang lain.

"Shut-shut, ada apa sih, kenapa Tuan Muda menggendong gadis yang bernama Ana itu?? ", kata Denar mencari tahu.

"Kalaupun saya tahu saya tidak akan memberitahukannya padamu!! ", kata pelayan yang bernama Sari dengan ketus, karena Sari tahu jika Denar menyukai Tuan Mudanya, terlihat dari gayanya yang suka caper jika dihadapan Alex. Sari tidak mencintai Alex seperti Denar dan Jenar atau juga ingin ikut-ikutan mengincar Alex, akan tetapi Sari sangat membenci sifat Denar yang suka memerintah dan sok seakan dia Nyonya dirumah ini.

Denar langsung melengos mendengar jawaban Sari, sontak dia mencari tahu kepada pelayan yang lainnya.

"Kenapa, saya tidak tahu, saya tidak mau bergosip sudah saya mau berkerja lagi", kata pelayan yang melihat Denar akan berjalan kearahnya, karena pelayan yang disitu semua tidak menyukai Denar seperti Sari.

"Awas saja, kaliyan tidak mau memberi tahuku, aku akan mencari tahu sendiri", gerutu Denar sambil berlalu pergi dari situ.

Dikamar Ana, Alex yang sedang menunggu Dokter Yunus pun menjadi uring-uringan sendiri.

"Bi Lena kenapa Dokter Yunus tidak sampai-sampai hah!! ", kata Alex seperti orang kesetanan.

"Sebentar lagi Tuan Muda, Dokter Yunus sedang berada diperjalanan", jawab Lena dengan tenang.

Lena pertama kali melihat Tuan Mudanya sangat mengkhawatirkan perempuan selain Nyonya Gia sedikit penasaran apakah hubungan antara Tuan Mudanya dan Nona yang bernama Ana ini.

Alex juga tidak mengerti kenapa melihat Ana terluka dan pingsan seperti itu membuat dia sangat khawatir seakan dia ingin menggantikan sakitnya Ana.

Alex tiba-tiba saja mendekati Ana dan duduk disebelah Ana yang sedang berbaring sambil meniup luka yang ada ditangan Ana, seakan dia juga bisa merasakan sakit yang Ana rasakan.

Tok

Tok

Tok

Tiba-tiba terdengar pintu diketuk. Dan Lena langsung saja membukakan pintu, ternyata yang datang Dokter Yunus. Lena langsung saja mempersilahkan Dokter Yunus masuk dan segera mengobati Ana.

"Permisi Tuan Muda, biar saya cek dulu kondisinya", kata Dokter Yunus, dokter keluarga Damara yang sudah berumur empat puluh lima tahun.

Alex langsung saja mempersilahkan Dokter Yunus untuk memeriksa Ana. Setelah beberapa menit Dokter Yunus sudah selesai memeriksa Ana. Sontak Alex yang daritadi disitu melihat Dokter Yunus memeriksa Ana, Alex langsung bertanya ketika mengetahui pemeriksaannya sudah selesai.

"Dokter bagaimana keadaannya Ana, kenapa belum bangun-bangun daritadi", kata Alex dengan Nada cemas.

Dokter Yunus yang sudah menjadi Dokter Keluarg Damara selama Sepuluh tahun pun penasaran siapa gadis itu, kenapa Tuan Muda Alex sebegitu khawatirnya, kira-kira begitulah yang difikirkannya.

"Nona....... ", kata Dokter menghentikan omongannya

"Ana namanya Dok",.... Kata Alex yang mengetahui kebingungan Dokter.

"Nona Ana, sangat syok dan tidak kuat menahan sakitnya Tuan Muda. Itu yang menyebabkan dia pingsan, dan tadi saya sudah menyuntikkan penenang biar Nona Ana bisa istirahat dulu sebab luka ditangan Nona Ana tidak boleh digerakan terlalu banyak, akan makin perih, Nona Ana akan bangun dalam waktu kurang lebih dua jam kedepan Tuan, dan ini saya sudah tuliskan resep untuk mengurangi rasa sakit Nona Ana, serta saya juga sudah menuliskan merk salep terbaik yang harus dibeli untuk dioleskan diluka Nona Tuan", kata Dokyer Yunus menjelaskan dan menyerahkan kertas resep kepada Alex.

"Baiklah Dokter terimakasih", kata Alex sambil berjabat tangan dengan Dokter Yunus.

"Oh ya satu lagi Tuan, Nona Ana kemungkinan akan sering mengalami demam, itu karena efek luka Nona Ana", kata Dokter Yunus sebelum benar-benar pergi.

"Baik Dokter akan saya ingat-ingat pesan Dokter", kata Alex.

"Bi Lena tolong antarkan Dokter Yunus keluar setelah itu tolong kembali lagi kesini", kata Akex kepada Lena.

"Baik Tua**n Muda", kata Lena sambil membungkukan badannya sedikit.

"Mari Dokter saya antar kedepan", kata Lena kepada Dokter Yunus.

Setelah mengantar Dokter Yunus, Lena kembali lagi kekamar Ana, sesuai dengan perintah Alex.

"Bibi tolong jaga Ana dulu sampai saya kembali, saya ada urusan yang harus saya selesaikan", kata Alex kepada Lena.

★★★★★★★★★★★★★

"Arga bagaimana?, apakah mereka sudah disana", kata Alex kepada Arga melalui sambungan telefon ketika sudah berada diluar kamar Ana.

"Sudah Boss", kata Arga

"Saya akan segera kesana", kata Alex kepada Arga.

"Baik Boss", kata Arga sambil mengakhiri panggilan telefon.

Setelah beberapa menit berkendara tidak sampai tiga puluh menit, Alex telah sampai dirumah mewah, tapi masih mewah mansion Alex. Dirumah tersebut terdapat ruang eksekusi dan ruang bawah tanah untuk menyiksa para musuhnya yang mencoba menghancurkan Perusahaan atau pun yang berurusan dengan keluarganya. Kenapa tidak dilakukan dimansion saja jawabannya adalah Alex tidak mau mengotori mansionnya dan mencemari dengan yang berbau kekerasan yang biasa dia lakukan untuk menyiksa para musuh, pengkhianat dan pemberontak.

Para bodyguard yang berjaga langsung membukakan gerbang dan pintu mengetahui kalau Alex yang datang.

"Jenar diruang eksekusi, sedangkan dua penjaga monitor diruang pengadil boss", kata Arga.

Alex hanya mengangguk dan ruangan yang dituju pertama adalah ruangan pengadil, dia kepingin tahu kenapa dua penjaga monitornya sampai bisa kecolongan begini.

"Bisa kaliyan jelaskan", kata Alex angkuh langsung duduk dikursi sambil menyilangkan kakinya.

"Ampuni kita boss, kita salah, waktu itu saya sedang ingin membuat kopi dan menawarkan kepada Joni, katanya dia minta tolong dibuatkan teh, karena sedang sakit perut, terus saya langsung menuju dapur dan menyuruh Joni untuk memantau monitor", kata Idon.

Alex langsung mengalihkan pandangannya kepada Joni. Joni yang mengetahui maksut dari Alex langsung sigap menjelaskan.

"Ampuni sa... Saya boss, setelah Idon pergi perut saya kembali sakit dan sering bolak-balik kekamar mandi, setelah Idon kembali dan membawa teh, barusan enakan perut saya", kata Joni menunduk.

"Kenapa kamu tidak bilang kepada Max jika kamu sakit, kan Max bisa memberikan tambahan orang untuk diruangan kaliyan", kata Alex tegas.

Max adalah kepala bodyguard yang ada dirumah Alex.

"Maafkan kita Boss", kata Joni dan Idon bersamaan.

"Arga, hukum mereka sampai mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama", Kata Alex berlalu.

"Baik Boss", kata Arga.

Arga langsung membisikan sesuatu kesalah satu bodyguard disitu, dan masuklah lima orang bodyguard yang siap memukuli Joni dan Idon. Setelah mereka berdua babak belur, kelima orang bodyguard tadi langsung meninggalkan Joni dan Idon. Sedangkan Alex dan Arga menuju keruangan Jenar.

Dua orang bodyguard yang menjaga pintu langsung membukakan pintu untuk Alex dan Arga ketika mengetahui Alex akan masuk keruangan tersebut. Ketika masuk pemandangan yang pertama kali Alex lihat adalah muka Jenar yang melepuh seperti tangan Ana. Jangan lupakan jika Jenar juga diikat dikursi, tangan dan kakinya pun juga diikat. Serta dua bodyguard yang setia menjaga Jenar didalam ruangan.

Melihat Alex masuk Jenar langsung mengeluarkan suaranya. Karena mulut Jenar tidak dilakban.

"Ampuni saya Tuan Muda, saya khilaf", kata Jenar dengan muka dimelas-melasin.

Alex yang sedang duduk dikursi sedikit jauh dari Jenar, tidak merespon kata-kata Jenar. Alex masih dengan setia diam dan menunggu aksi apa selanjutnya yang akan dilakukan Jenar. Jenar yang melihat Alex diam terus saja mengeluarkan suara memelasnya supaya Alex bisa berfikir ulang untuk menghukumnya. Fikir Jenar licik.

"Tuan Muda, ini sakit, ampun Tuan, dan tolong lepaskan saya, saya janji setelah Tuan Muda melepaskan saya, saya mau menjadi pelayan yang baik dan setia kepada Tuan Muda termasuk kepada Nona Ana", kata Jenar dengan suara dimanis-maniskan.

Alex sama sekali tidak menggubris semua omongan Jenar. Sekalipun mengeluarkan suara, kata-kata Alex sangat sadis menurut Jenar.

"Arga, bawa masuk sepuluh orang bodyguard untuk menghukum wanita bermuka dua ini, terserah mereka mau diapain dulu sebelum dieksekusi, mau mereka perkosa terserah, yang penting jika mereka sudah puas suruh para bodyguard untuk memotong semua jari tangannya, dan suruh mereka juga menggunduli rambutnya, setelah itu suruh mereka memasukkan kerumah sakit jiwa tempatkan ditempat terdalam yang khusus", kata Alex langsung berdiri dan bersiap untuk keluar.

Jenar sangat takut dan marah dengan semua hukuman dari Alex. Sebelum kaki Alex melangkah keluar, Alex mendengar teriakan Jenar yang membuat dia menghentikan langkahnya.

"Alex, jangan lakukan itu, Aku sangat mencintaimu, aku melakukan itu supaya gadis itu tidak bisa memanfaatkanmu", teriak Jenar memanggil Alex tanpa embel-embel Tuan Muda.

Alex berbalik dan tersenyum evil kepada Jenar.

"Ciiih!!! Cinta.... Kalaupun Ana memanfaatkanku, tidak masalah untukku, uangku tidak akan habis jika Ana yang akan menghabiskannya, tetapi jika uangku jatuh ketanganmu dalam hitungan hari saya pasti akan bangkrut", kata Alex langsung berlalu pergi dari ruangan itu.

Setelah Alex keluar masuklah sepuluh orang bodyguard yang semua bodynya besar-besar termasuk rudal mereka. Dan terjadilah seperti apa yang Alex perintahkan.

★★★★★★★★★★★★★★★★

Setelah selesai menyelesaikan urusannya, Alex langsung buru-buru pulang kerumah dan langsung menuju kamarnya Ana.

"Bagaimana keadaan Ana Bi, ketika saya tinggal?, apakah sudah sadar?? ", kata Alex kepada Lena.

"Belum Tuan Muda, akan tetapi dia selalu mengigau nama Tara Tuan Muda", kata Lena.

"Kak Tara, Kakak, Kak Tara",..... Igau Ana dengan lirih.

Alex yang mendengar Ana mengigau langsung mengusap sayang pipi Ana dan dia merasakan badan Ana sedikit hangat.

"Hey, Ana ini Kak Xander", kata Xander sambil menepuk pelan pipi Ana.

Ana yang merasakan tepukan dipipinya perlahan-lahan membuka matanya.

"Asshh, auuuuu.....", Rintih Ana, yang merasakan tangannya sangat sakit.

"Sudah kamu jangan banyak gerak, biar tanganmu cepat sembuh", kata Alex lembut sambil meniup luka ditangan Ana.

"Minum obat dulu ya, biar tidak tambah sakit lukanya, tetapi sebelum itu makan dulu ya", kata Alex lagi sambil memaksa Ana, dan melupakan dirinya sendiri jika dia juga belum makan, padahal waktu sudah menunjukka jam dua belas malam.

Ana hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Bibi tolong ambilkan makanan untuk Ana", kata Alex kepada Lena.

"Baik Tuan Muda", kata Lena sambil membukukan badannya dan berlalu mengambil makanan sesuai perintah Alex.

Setelah makanan ditangan Alex, Alex membantu Ana untuk duduk, setelah Ana duduk Alex dengan siap menyuapi Ana. Semua yang Alex lakukan tidak luput dari pandangan Lena dan itu semakin menyakinkan Lena jika Ana ini gadis spesial untuk Alex. Karena Alex seumur-umur hanya perhatian dan mau menyuapi cuman kepada Nyonya Gia, Maminya Alex.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

***TBC***

Terpopuler

Comments

Fadilla Suhesti

Fadilla Suhesti

Vicktor yg bilang kalau Keluarga Damara tidak akan memberi ampun pada musuhnya membuat aku penasaran dan ternyata Alex sekejam ini...merinding sendiri bacanya

2022-09-21

1

Ita Retno

Ita Retno

wuiiihh alex sadisss👍👍biar rasa si jenar mkny jgn jahat klenger gk tu 10orang😂😂😂😂

2022-09-17

1

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

mo nge hukum jenar y bang

2022-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1
2 CHAPTER 2
3 CHAPTER 3
4 CHAPTER 4
5 CHAPTER 5
6 CHAPTER 6
7 CHAPTER 7
8 CHAPTER 8
9 CHAPTER 9
10 CAPTHER 10
11 CHAPTER 11
12 CHAPTER 12
13 CHAPTER 13
14 CHAPTER 14
15 CHAPTER 15
16 CHAPTER 16
17 CHAPTER 17
18 CHAPTER 18
19 CHAPTER 19
20 CHAPTER 20
21 CHAPTER 21
22 CHAPTER 22
23 CHAPTER 23
24 CHAPTER 24
25 CHAPTER 25
26 CHAPTER 26
27 CHAPTER 27
28 CHAPTER 28
29 CHAPTER 29
30 CHAPTER 30
31 CHAPTER 31
32 CHAPTER 32
33 CHAPTER 33
34 CHAPTER 34
35 CHAPTER 35
36 CHAPTER 36
37 CHAPTER 37
38 CHAPTER 38
39 CHAPTER 39
40 CHAPTER 40
41 CHAPTER 41
42 CHAPTER 42
43 CHAPTER 43
44 CHAPTER 44
45 CHAPTER 45
46 CHAPTER 46
47 CHAPTER 47
48 CHAPTER 48
49 CHAPTER 49
50 CHAPTER 50
51 CHAPTER 51
52 CHAPTER 52
53 CHAPTER 53
54 CHAPTER 54
55 CHAPTER 55
56 CHAPTER 56
57 CHAPTER 57
58 CHAPTER 58
59 CHAPTER 59
60 CHAPTER 60
61 CHAPTER 61
62 CHAPTER 62
63 CHAPTER 63
64 CHAPTER 64
65 CHAPTER 65
66 CHAPTER 66
67 CHAPTER 67
68 CHAPTER 68
69 CHAPTER 69
70 CHAPTER 70
71 CHAPTER 71
72 CHAPTER 72
73 CHAPTER 73
74 CHAPTER 74
75 CHAPTER 75
76 CHAPTER 76
77 CHAPTER 77
78 CHAPTER 78
79 CHAPTER 79
80 CHAPTER 80
81 CHAPTER 81
82 CHAPTER 82
83 CHAPTER 83
84 CHAPTER 84
85 CHAPTER 85
86 CHAPTER 86
87 CHAPTER 87
88 CHAPTER 88
89 CHAPTER 89
90 CHAPTER 90
91 CHAPTER 91
92 CHAPTER 92
93 CHAPTER 93
94 CHAPTER 94
95 CHAPTER 95
96 CHAPTER 96
97 CHAPTER 97
98 CHAPTER 98
99 CHAPTER 99
100 CHAPTER 100
101 CHAPTER 101
102 CHAPTER 102
103 CHAPTER 103
104 CHAPTER 104
105 CHAPTER 105
106 CHAPTER 106
107 CHAPTER 107
108 CHAPTER 108
109 CHAPTER 109
110 CHAPTER 110
111 CHAPTER 111
112 CHAPTER 112
113 CHAPTER 113
114 CHAPTER 114
115 CHAPTER 115
116 CHAPTER 116
117 CHAPTER 117
118 CHAPTER 118
119 CHAPTER 119
120 CHAPTER 120
121 CHAPTER 121
122 CHAPTER 122
123 CHAPTER 123
124 CHAPTER 124
125 CHAPTER 125
126 CHAPTER 126
127 CHAPTER 127
128 CHAPTER 128
129 CHAPTER 129
130 CHAPTER 130
131 CHAPTER 131
132 CHAPTER 132
133 CHAPTER 133
134 CHAPTER 134
135 CHAPTER 135
136 CHAPTER 136
137 CHAPTER 137
138 CHAPTER 138
139 CHAPTER 139
140 CHAPTER 140
141 CHAPTER 141
142 CHAPTER 142
143 CHAPTER 143
144 CHAPTER 144
145 CHAPTER 145
146 CHAPTER 146
147 CHAPTER 147
148 CHAPTER 148
149 CHAPTER 149
150 CHAPTER 150
151 CHAPTER 151
152 CHAPTER 152
153 CHAPTER 153
154 CHAPTER 154
155 CHAPTER 155
156 CHAPTER 156
157 CHAPTER 157
158 CHAPTER 158
159 CHAPTER 159
160 CHAPTER 160
161 CHAPTER 161
162 CHAPTER 162
163 CHAPTER 163
164 CHAPTER 164
165 CHAPTER 165
166 CHAPTER 166
167 CHAPTER 167
168 CHAPTER 168
169 CHAPTER 169
170 CHAPTER 170
171 CHAPTER 171
172 CHAPTER 172
173 CHAPTER 173
174 CHAPTER 174
175 CHAPTER 175
176 CHAPTER 176
177 CHAPTER 177
178 CHAPTER 178
179 CHAPTER 179
180 CHAPTER 180
181 CHAPTER 181
182 CHAPTER 182
183 CHAPTER 183
184 CHAPTER 184
185 CHAPTER 185
186 CHAPTER 186
187 CHAPTER 187
188 CHAPTER 188
189 CHAPTER 189
190 CHAPTER 190
191 CHAPTER 191
192 CHAPTER 192
193 CHAPTER 193
194 CHAPTER 194
195 CHAPTER 195
196 CHAPTER 196
197 CHAPTER 197
198 CHAPTER 198
199 CHAPTER 199
200 CHAPTER 200
201 CHAPTER 201
202 CHAPTER 202
203 CHAPTER 203
204 CHAPTER 204
205 CHAPTER 205
206 CHAPTER 206
207 CHAPTER 207
208 CHAPTER 208
209 CHAPTER 209
210 CHAPTER 210
211 CHAPTER 211
212 CHAPTER 212
213 CHAPTER 213
214 CHAPTER 214
215 CHAPTER 215
216 CHAPTER 216
217 CHAPTER 217
218 CHAPTER 218
219 CHAPTER 219
220 CHAPTER 220
221 CHAPTER 221
222 CHAPTER 222
223 CHAPTER 223
224 CHAPTER 224
225 CHAPTER 225
226 CHAPTER 226
227 CHAPTER 227
228 CHAPTER 228
229 CHAPTER 229
230 CHAPTER 230
231 CHAPTER 231
232 CHAPTER 232
233 CHAPTER 233
234 CHAPTER 234
235 CHAPTER 235
236 CHAPTER 236
237 CHAPTER 237
238 CHAPTER 238
239 CHAPTER 239
240 CHAPTER 240
241 CHAPTER 241
242 CHAPTER 242
243 CHAPTER 243
244 CHAPTER 244
245 CHAPTER 245
246 CHAPTER 246
247 CHAPTER 247
248 CHAPTER 248
249 CHAPTER 249
250 CHAPTER 250
251 CHAPTER 251
252 CHAPTER 252
253 CHAPTER 253
254 CHAPTER 254
255 CHAPTER 255
256 CHAPTER 256
257 CHAPTER 257
258 CHAPTER 258
259 CHAPTER 259
260 CHAPTER 260
261 CHAPTER 261
262 CHAPTER 262 TAMAT
263 BONCHAP 1
264 BONCHAP 2
265 BONCHAP 3
266 BONCHAP 4
267 BONCHAP 5
268 BONCHAP 6
269 BONCHAP 7
270 BONCHAP 8
271 BONCHAP 9
272 BONCHAP 10
273 BONCHAP 11
274 BONCHAP 12
275 BONCHAP 13
276 BONCHAP 14
277 BONCHAP 15
278 BONCHAP 16
279 BONCHAP 17
280 BONCHAP 18
281 BONCHAP 19
282 BONCHAP 20
283 BONCHAP 21
284 BONCHAP 22
285 BONCHAP 23
286 BONCHAP 24
287 BONCHAP 25
288 BONCHAP 26
289 BONCHAP 27
290 BONCHAP 28
291 BONCHAP 29
292 BONCHAP 30
293 BONCHAP 31
294 BONCHAP 32
295 BONCHAP 33
296 BONCHAP 34
297 BONCHAP 35
298 BONCHAP 36 END
299 BONUS
300 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 300 Episodes

1
CHAPTER 1
2
CHAPTER 2
3
CHAPTER 3
4
CHAPTER 4
5
CHAPTER 5
6
CHAPTER 6
7
CHAPTER 7
8
CHAPTER 8
9
CHAPTER 9
10
CAPTHER 10
11
CHAPTER 11
12
CHAPTER 12
13
CHAPTER 13
14
CHAPTER 14
15
CHAPTER 15
16
CHAPTER 16
17
CHAPTER 17
18
CHAPTER 18
19
CHAPTER 19
20
CHAPTER 20
21
CHAPTER 21
22
CHAPTER 22
23
CHAPTER 23
24
CHAPTER 24
25
CHAPTER 25
26
CHAPTER 26
27
CHAPTER 27
28
CHAPTER 28
29
CHAPTER 29
30
CHAPTER 30
31
CHAPTER 31
32
CHAPTER 32
33
CHAPTER 33
34
CHAPTER 34
35
CHAPTER 35
36
CHAPTER 36
37
CHAPTER 37
38
CHAPTER 38
39
CHAPTER 39
40
CHAPTER 40
41
CHAPTER 41
42
CHAPTER 42
43
CHAPTER 43
44
CHAPTER 44
45
CHAPTER 45
46
CHAPTER 46
47
CHAPTER 47
48
CHAPTER 48
49
CHAPTER 49
50
CHAPTER 50
51
CHAPTER 51
52
CHAPTER 52
53
CHAPTER 53
54
CHAPTER 54
55
CHAPTER 55
56
CHAPTER 56
57
CHAPTER 57
58
CHAPTER 58
59
CHAPTER 59
60
CHAPTER 60
61
CHAPTER 61
62
CHAPTER 62
63
CHAPTER 63
64
CHAPTER 64
65
CHAPTER 65
66
CHAPTER 66
67
CHAPTER 67
68
CHAPTER 68
69
CHAPTER 69
70
CHAPTER 70
71
CHAPTER 71
72
CHAPTER 72
73
CHAPTER 73
74
CHAPTER 74
75
CHAPTER 75
76
CHAPTER 76
77
CHAPTER 77
78
CHAPTER 78
79
CHAPTER 79
80
CHAPTER 80
81
CHAPTER 81
82
CHAPTER 82
83
CHAPTER 83
84
CHAPTER 84
85
CHAPTER 85
86
CHAPTER 86
87
CHAPTER 87
88
CHAPTER 88
89
CHAPTER 89
90
CHAPTER 90
91
CHAPTER 91
92
CHAPTER 92
93
CHAPTER 93
94
CHAPTER 94
95
CHAPTER 95
96
CHAPTER 96
97
CHAPTER 97
98
CHAPTER 98
99
CHAPTER 99
100
CHAPTER 100
101
CHAPTER 101
102
CHAPTER 102
103
CHAPTER 103
104
CHAPTER 104
105
CHAPTER 105
106
CHAPTER 106
107
CHAPTER 107
108
CHAPTER 108
109
CHAPTER 109
110
CHAPTER 110
111
CHAPTER 111
112
CHAPTER 112
113
CHAPTER 113
114
CHAPTER 114
115
CHAPTER 115
116
CHAPTER 116
117
CHAPTER 117
118
CHAPTER 118
119
CHAPTER 119
120
CHAPTER 120
121
CHAPTER 121
122
CHAPTER 122
123
CHAPTER 123
124
CHAPTER 124
125
CHAPTER 125
126
CHAPTER 126
127
CHAPTER 127
128
CHAPTER 128
129
CHAPTER 129
130
CHAPTER 130
131
CHAPTER 131
132
CHAPTER 132
133
CHAPTER 133
134
CHAPTER 134
135
CHAPTER 135
136
CHAPTER 136
137
CHAPTER 137
138
CHAPTER 138
139
CHAPTER 139
140
CHAPTER 140
141
CHAPTER 141
142
CHAPTER 142
143
CHAPTER 143
144
CHAPTER 144
145
CHAPTER 145
146
CHAPTER 146
147
CHAPTER 147
148
CHAPTER 148
149
CHAPTER 149
150
CHAPTER 150
151
CHAPTER 151
152
CHAPTER 152
153
CHAPTER 153
154
CHAPTER 154
155
CHAPTER 155
156
CHAPTER 156
157
CHAPTER 157
158
CHAPTER 158
159
CHAPTER 159
160
CHAPTER 160
161
CHAPTER 161
162
CHAPTER 162
163
CHAPTER 163
164
CHAPTER 164
165
CHAPTER 165
166
CHAPTER 166
167
CHAPTER 167
168
CHAPTER 168
169
CHAPTER 169
170
CHAPTER 170
171
CHAPTER 171
172
CHAPTER 172
173
CHAPTER 173
174
CHAPTER 174
175
CHAPTER 175
176
CHAPTER 176
177
CHAPTER 177
178
CHAPTER 178
179
CHAPTER 179
180
CHAPTER 180
181
CHAPTER 181
182
CHAPTER 182
183
CHAPTER 183
184
CHAPTER 184
185
CHAPTER 185
186
CHAPTER 186
187
CHAPTER 187
188
CHAPTER 188
189
CHAPTER 189
190
CHAPTER 190
191
CHAPTER 191
192
CHAPTER 192
193
CHAPTER 193
194
CHAPTER 194
195
CHAPTER 195
196
CHAPTER 196
197
CHAPTER 197
198
CHAPTER 198
199
CHAPTER 199
200
CHAPTER 200
201
CHAPTER 201
202
CHAPTER 202
203
CHAPTER 203
204
CHAPTER 204
205
CHAPTER 205
206
CHAPTER 206
207
CHAPTER 207
208
CHAPTER 208
209
CHAPTER 209
210
CHAPTER 210
211
CHAPTER 211
212
CHAPTER 212
213
CHAPTER 213
214
CHAPTER 214
215
CHAPTER 215
216
CHAPTER 216
217
CHAPTER 217
218
CHAPTER 218
219
CHAPTER 219
220
CHAPTER 220
221
CHAPTER 221
222
CHAPTER 222
223
CHAPTER 223
224
CHAPTER 224
225
CHAPTER 225
226
CHAPTER 226
227
CHAPTER 227
228
CHAPTER 228
229
CHAPTER 229
230
CHAPTER 230
231
CHAPTER 231
232
CHAPTER 232
233
CHAPTER 233
234
CHAPTER 234
235
CHAPTER 235
236
CHAPTER 236
237
CHAPTER 237
238
CHAPTER 238
239
CHAPTER 239
240
CHAPTER 240
241
CHAPTER 241
242
CHAPTER 242
243
CHAPTER 243
244
CHAPTER 244
245
CHAPTER 245
246
CHAPTER 246
247
CHAPTER 247
248
CHAPTER 248
249
CHAPTER 249
250
CHAPTER 250
251
CHAPTER 251
252
CHAPTER 252
253
CHAPTER 253
254
CHAPTER 254
255
CHAPTER 255
256
CHAPTER 256
257
CHAPTER 257
258
CHAPTER 258
259
CHAPTER 259
260
CHAPTER 260
261
CHAPTER 261
262
CHAPTER 262 TAMAT
263
BONCHAP 1
264
BONCHAP 2
265
BONCHAP 3
266
BONCHAP 4
267
BONCHAP 5
268
BONCHAP 6
269
BONCHAP 7
270
BONCHAP 8
271
BONCHAP 9
272
BONCHAP 10
273
BONCHAP 11
274
BONCHAP 12
275
BONCHAP 13
276
BONCHAP 14
277
BONCHAP 15
278
BONCHAP 16
279
BONCHAP 17
280
BONCHAP 18
281
BONCHAP 19
282
BONCHAP 20
283
BONCHAP 21
284
BONCHAP 22
285
BONCHAP 23
286
BONCHAP 24
287
BONCHAP 25
288
BONCHAP 26
289
BONCHAP 27
290
BONCHAP 28
291
BONCHAP 29
292
BONCHAP 30
293
BONCHAP 31
294
BONCHAP 32
295
BONCHAP 33
296
BONCHAP 34
297
BONCHAP 35
298
BONCHAP 36 END
299
BONUS
300
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!