Dengan langkah lesu dan lemas Tara dan Tuan Fredo akhirnya sampai dimansion mereka. Mommy Dania yang melihat suami dan putranya sedikit heran, karena pasalnya ini masih jam 3 sore. Tidak seperti biasanya dan terlihat dari wajah mereka juga seperti ada masalah.
"Hay Mommy", kata Tara mencium pipi Mommynya sambil melihatkan senyum palsu.
"Hay sayang tumben jam segini sudah pulang, bareng Daddy lagi", Tanya Mommy Dania.
"Tara masuk kekamar dulu ya Mommy", kata Tara menghindar dari Mommynya.
Mommy Dania yang bingung dengan sikap Tara akhirnya bertanya kepada suaminya yang tadi ada dibelakang Tara.
"Tara kenapa Dadd?? ", tanya Mommy Dania.
"Daddy juga masuk kemar dulu yah Momm, sudah gerah mau mandi dan bersih-bersih", kata Tuan Fredo sambil mencium kening Istrinya.
Bukannya menjawab Tuan Fredo juga malah menghindar dan itu membuat Mommy Dania semakin penasaran serta bingung.
Akhirnya sekitar satu jam lamanya Tuan Fredo keluar dari kamar dan masih melihat istrinya masih menonton tv. Tuan Fredo langsung menuju kekamar anaknya Tara.
"Tok, Tok, Tok"
Akhirnya pintu kamar dibuka oleh Tara.
"Tara Daddy tunggu diruang kerja Daddy sekarang", kata Tuan Fredo.
Tara yang mengetahui apa maksut dari Daddynya langsung mengikuti Daddynya keruang kerjanya. Setelahnya mereka duduk dishofa yang ada diruangan tersebut sambil berbincang serius mengenai Princes mereka Ana.
Nyonya Dania alias Mommy Dania yang penasaran dengan suami dan anaknya langsung menuju kamarnya. Ternyata suaminya tidak ada dikamarnya. Dan saat menuju kekamar anaknya Tara, Mommy Dania melewati ruang kerja suaminya yang tidak tertutup terlalu rapat dan tidak sengaja mendengar percakapan yang membuat jantungnya shok. Dan tiba-tiba didepan pintu terdengar seperti suara terjatuh.
Bruukkkkk
Tuan Fredo dan Tara yang mendengar sontak berlari membuka pintu, alangkah terkejutnya mereka melihat Mommy mereka tergeletak pingsan didepan pintu.
"Mommy", teriak Tuan Fredo dan Tara secara bersamaan.
Tuan Fredo langsung mengangkat istrinya kekamar mereka. Sedangkan Tara langsung menelfon dokter pribadi keluarga mereka.
"Halo Dokter Haris, tolong datang kerumah segera, Mommy pingsan", kata Tara kepada Dokter Haris.
Setelah mendapat jawaban dari Dokter Haris. Tara segera mematikan sambungan telefon dan segera berlari menuju kamar Mommy dan Daddynya.
"Dokter Haris akan sampai sebentar lagi Daddy", kata Tara setelah masuk kekamar orang tuanya.
Setelah tiga puluh menit akhirnya Dokter Haris sampai juga kemansion Keluarga William.
"Mari Dok, mari saya antar kekamar Nyonya dan Tuan", kata pelayan yang tadi membuka pintu rumah.
Karena tadi Tara sudah berpesan kepada pelayan rumah, jika Dokter Haris sampai segera antar kekamar kedua orang tuanya.
"Permisi Tuan, Dokter Harisnya sudah sampai", kata pelayan yang bernama Mirah.
"Terimakasih Bi, Bibi boleh lanjutkan pekerjaan Bibi lagi dan tolong buatkan minum untuk Dokter Haris", kata Tara.
Dokter Haris yang melihat muka pucat Nyonya Dania menyuruh Tuan Fredo dan Tara untuk memberinya privasi.
"Tuan Besar dan Tuan Muda maukah kaliyan menunggu sebentar diluar", kata Dokter Haris kepada Tuan Fredo dan Tara.
Tuan Fredo dan Tara hanya mengangguk dan segera keluar dari kamar. Sementara Dokter Haris segera mengecek apa yang sebenarnya terjadi dengan Mommy Dania. Setelah beberapa menit, Dokter Haris menyuruh Tuan Fredo dan Tara masuk.
"Bagaimana keadaan istri dan Mommy saya Dokter", kata Tuan Fredo dan Tara secara bersamaan.
"Nyonya Dania hanya shok, dan tekanan darahnya rendah, dan beliau juga sedang stres, mohon jangan terlalu membebani fikiran Nyonya Dania Tuan, karena nanti bisa berakibat buruk pada tubuhnya", kata Dokter Haris.
"Nyonya Dania akan segera sadar Tuan Fredo. Dan tadi saya sudah menuliskan resep untuk Nyonya Dania Tuan, ini resepnya", kata Dokter Haris lagi sambil memberikan resep kepada Tuan Fredo.
"Terimakasih Dokter", kata Tuan Fredo sambil berjabat tangan dengan Dokter Haris.
Sedangkan Tara hanya tersenyum dan mengangguk melihat Dokter Haris berpamitan untuk pergi.
"Daddy bagaimana ini?? Apa Mommy tadi sudah mendengar semua pembicaraan kita?? ", tanya Tara kepada Daddynya setelah kepergian Dokter Faris.
"Entahlah, kita tunggu saja Mommy siuman, dan lihat apa yang terjadi nanti", kata Tuan Fredo dengan lesu sambil menggenggam tangan sang istri yang belum sadarkan diri.
Maaf yah readers baru bisa Up lagi, kemaren body agak kurang fit. 😊😊
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
***TBC***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
wil wil
hmmmm... semoga ana cepat ketemu kasian sama mommy Dania..😊😊😊
2022-09-01
1
雅帝
ko pemeran Tara klo di lihat ... logat ngmongnya ky cewek ya'
bukan kah dia laki laki datar .,
masa ngmongnya ky manja manja gimana gitu... ky cewek
ngmongnya
2022-07-07
2
Widi Wati
maaf Thor sy merasa terganggu dgn tuliasan kaliyan yg hrsnya kalian🙏 tp sejauh ini bgs ceritanya
2022-07-03
1