02. Perubahan sikap (Selesai Revisi)

***

Papa dan mamanya Aisyah sudah sangat mengenal jelas Ikhsan,  baik dari sikap,  latar belakang dan hal lainnya.  Itu karna sejak dulu Ikhsan sering main kerumah Aisyah dan antar jemput sekolah.  Layaknya kang ojek sewaan.

"Om, Tante,  soal tawaran yang Aku bilang tadi.  Biar aku sendiri aja yang sampaikan pada Aisyah secara pribadi." Pinta Ikhsan.

"Oh yah udah silahkan,  ke ruang baca aja disana.  Om dan tante kasih kalian waktu." sahut Pak Rizal yang menuntun istrinya pergi.

Ikhsan hanya diam dan menuju ke ruang baca,  diikuti oleh Aisyah yang langsung mengerti hanya dengan tatapan yang Ikhsan berikan.

Hawa ini?  Ikhsan berubah ... Ikhsan bukan lagi Ikhsan yang sama enam tahun yang lalu.

Batin Aisyah menelan salivanya payah.

"Ikhsan?!  Kamu kemana aja,  kok baru balik?  Udah berapa tahun loh lamanya." seru Aisyah,  yang masih setia menatap punggung Ikhsan.

"Oh kenapa? Kangen?" sahut Ikhsan yang tanpa menoleh.

"Ikhsan,  udah sebelas tahun aku mau bilang ini ke kamu. Aku minta maaf,  waktu itu aku yang salah,  aku yang kejam,  aku yang egois karna maksa kamu buat jadian sama Syifa.  Tapi,  disitu aku juga sadar San,  Aku sayang ke kamu.  Perjuangan kamu selama ini udah naklukin hati aku!" Aisyah dengan susah payah mengumpulkan keberaniannya untuk mengungkapkan ini.

"Haha maaf! Kamu kira Aku bakal maafin kamu gitu aja! Setelah semua yang kamu lakukan ke aku?!  Haha!  Lucu sekali!"

Aisyah terkesiap seketika, dia tidak menyangka akan mendapat respon seperti ini dari Ikhsan.

"Oke,  aku tau aku salah San.  Tapi aku yang sekarang beneran suka sama kamu! Aku sayang sama kamu! " Aisyah percaya, bahwa Ikhsan yang di kenalnya sejak SMA itu masih sama.

"Oh baru sekarang?  Baru saat Papa kamu ketahuan korupsi,  baru saat itu pula kamu bilang cinta ke aku.  Sebenarnya kamu ini perempuan harga berapa?"

Aisyah diam tak bergeming.  Ia menggigit bibir bawahnya menahan ruakan emosinya.  Dia sadar bahwa dulu dia juga begitu kejam. Tapi,  apa yang Ikhsan lakukan hari ini belum seberapa dari rasa sakit yang Ikhsan rasakan dulu karna Aisyah. Aisyah menganggap segala perilaku Ikhsan kali ini karna memang kesalahan dirinya sendiri.  Ia tak ingin menyalahkan Ikhsan.  Aisyah dapat melihatnya,  semakin besar kebencian yang terlihat,  semakin besar pula cinta yang terpendam.

"Kenapa diam? Karna benar kan? Hah kamu memang murahan~" seru Ikhsan lagi.

Aisyah masih diam membatu.

"Ikhsan,  terserah kamu mau anggap aku apa.  Aku cuma mau bilang aku cinta ke kamu.  Dan aku baru sadar saat kamu pergi ninggalin aku!" kilah Aisyah. Yah saat ini hanya mencoba menjelaskan faktanya lah yang bisa Aisyah jelaskan. Soal percaya atau tidak biar Ikhsan yang memutuskannya.

"Semakin sering kamu bilang cinta,  semakin Aku lebih menganggap kamu murahan, dan aku semakin jijik."

Aisyah masih diam,  hanya terus mengepalkan tangan dan menggigit bibir bawahnya sendiri yang dapat ia lakukan guna menahan emosinya. Kali ini,  Aisyah masih mampu mentolelir sikap Ikhsan.

"Kamu cinta ke Aku?!  Hah ... Kedengaran seperti akhir yang membahagiakan.  Namun,  itu hanya ilusi belaka.  Kamu cinta ke aku saat Papa kamu ketahuan korupsi. Ini kebetulan begitukah?"

Aisyah hanya diam,  dirinya sadar semakin ia mencoba menjelaskan semakin banyak argumen gila yang Ikhsan lontarkan.

"Diam?  Baiklah aku langsung ke intinya saja.  Papa kamu terbukti korupsi uang perusahaan papa aku senilai 15 M,  bukan jumlah yang banyak untuk orang seperti ku. Namun itu jumlah yang luar biasa untuk orang seperti kamu."

Tingkat kesabaran Aisyah memang luar biasa.  Ia masih mampu menahan emosi saat dirinya tengah di olok - olok oleh Ikhsan.

"Aku lanjutkan, jika aku membantu papa kamu begitu saja itu adalah hal yang tidak adil untuk ku, kan? Maka dari itu,  aku mau kamu menikah dengan ku sebagai gantinya. Bukan hanya membayar sejumlah uang itu,  aku juga akan memberikan kembali nama baik papa kamu.  Bagaimana?? "

"Menikah dengan mu?" Aisyah mengernyit heran.

"Jangan salah paham.  Kamu menikah dengan ku dan sesuai aturan ku. Kamu baca berkas ini." ucap Ikhsan melemparkan sebuah dokumen di hadapan Aisyah.

Aisyah membukanya. Di dalam sana hanya bertuliskan dua peraturan bahwa :

1. Aisyah Zalesa tidak boleh menggugat cerai Ikhsan Arsindath.  Kecuali Ikhsan sendiri yang menginginkankan nya.

2. Aisyah Zalesa akan selalu menuruti semua perkataan Ikhsan Arsindath.  Baik permintaan yang masuk akal maupun permintaan yang tidak masuk akal.

Apabila ada yang melanggar perjanjian pernikahan ini maka,  pihak yang melanggar akan membayar denda sebesar Rp 30 M .

"Gila?!  Kamu Gila Ikhsan? Kenapa aku harus tanda tangani surat aneh ini!" keluh Aisyah,  saat ini sikap toleran nya telah berakhir.

"Ya~ sudahlah, lagipula aku tidak memaksa.  Aku bukan kamu yang tipe orang suka memaksa.  Aku memberi kamu pilihan. Kalau ingin menikah papa kamu bebas.  Tidak ingin menikah juga tak masalah,  Papa kamu mendekam di penjara selamanya."

"Kamu...! "

Bagaimana mungkin Ikshan sekejam ini?!  Aku tau aku kejam,  dan aku tau aku salah. Tapi haruskah dia bertindak berlebihan seperti ini!!

"Pernikahan ini bukan paksaan,  diri kamu sendirilah yang menentukan." ujar Ikhsan melenggang pergi.  Belum sempat Ikhsan keluar dari pintu,  langkahnya sudah terhenti dengan Aisyah di hadapannya.

"Aku setuju.  Setuju menikah dengan mu,  dengan berbagai macam syarat gila yang kamu ajukan." Jawab Aisyah. entahlah apa dia yakin atau tidak pada keputusannya,

"Oh?  Anak yang sangat berbakti.  Semua Ayah harus beruntung memiliki putri seperti mu. Tanda tangani ini." Ikhsan memberikan dokumen itu.

Dengan terpaksa Aisyah menanda tangani surat perjanjian gila itu.

ini demi papa ... Papa udah berkorban banyak. Aisyah, kau harus sadar diri. Dan juga demi menebus rasa bersalah ku. Yah,  ini memang salah ku yang begitu kejam,  dan inilah karma ku. Lagipula,  tak ada pengorbanan putri yang setara dengan pengorbanan Ayah nya.  Aku tak pernah menyesal karna ini adalah keputusan ku! Aku tak kan menyesal untuk yang kedua kalinya!

Batinnya yang dengan cepat sudah menanda tangani surat itu.  Terlihat senyuman puas di wajah Ikhsan.

"Besok pagi kamu bersiap,  Aku akan jemput kamu jam 8 kita langsung ke Kantor Urusan Agama.  Pernikahan kali ini tidak perlu pesta mewah.  Kamu sendiri yang pikirkan alasannya untuk kamu jawab pada orang tua mu. kita hanya menandatangani surat. karna aku sangat sibuk! " peringat Ikhsan yang melenggang pergi begitu saja.

Aisyah Zalesa, hari-hari balas demdam ku akan di mulai,  dan penderitaan mu yang akan menjadi sumber kebahagiaan ku.  Tangisan mu yang akan menjadi alasan aku tertawa keras.

Batin Ikhsan dengan senyum menyeringai yang membuat orang melihatnya bergidik ngeri.

Ikhsan yang dulu sangat berbanding terbalik dengan Ikhsan yang sekarang.  Ikhsan dulu begitu hangat,  tapi siapa pria ini?  Dia berubah 180 derajat.

Batin Aisyah tertunduk lemas.  Kini harapannya sirna seketika. Kali ini dia menyadari satu hal. Rasa sakit yang Andra sebabkan tak seberapa dengan satu kata cacian hinaan dari Ikhsan.

***

Terpopuler

Comments

Lhiinda Ratna

Lhiinda Ratna

ñ

2021-04-01

0

Qaryy_A

Qaryy_A

Menyakiti itu bukan cinta melainkan Menguasai, balas dendam akan menyakiti diri sendiri👌👍
lanjut thoor...

2021-03-20

0

Zyhnda•03

Zyhnda•03

aisshh, gak keterlaluan itu thor karma nya😤

2021-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 01. pertemuan kembali? (Selesai Revisi)
3 02. Perubahan sikap (Selesai Revisi)
4 03. psikopat gila? (Selesai Revisi)
5 04. Jadi pembantu bukan Istri (Selesai Revisi)
6 05. Dokter Aldo? (Selesai Revisi)
7 06. Kebimbangan (Selesai Revisi)
8 07. Boneka mainan (Selesai Revisi)
9 08. Siksaan! (Selesai Revisi)
10 09. Kunjungan Rumah Mertua (Selesai Revisi)
11 10. Burung dalam Sangkar Emas (Selesai Revisi)
12 11. Hujan dan Aku (Selesai Revisi)
13 12. Kekecewaan (Selesai Revisi)
14 13. Ayah adalah pahalawanku (Selesai Revisi)
15 14. Perubahan Sifat
16 15. Wanita 15 M
17 16. Perasaan Aisyah
18 17. Perasaan Aisyah 2
19 18. Perasaan Aisyah 3
20 19. Pekerjaan Baru
21 20. Pekerjaan Baru 2
22 21. Pekerjaan Baru 3
23 22. Ikhsan
24 23. ikhsan 2
25 24. Ikhsan 3
26 25. Cinta Muncul kembali
27 26. bimbang
28 27. Nyonya Arsindath?
29 28. Bisakah memulai kembali?
30 29. Kewajiban Istri
31 30. Aisyah Milik Saya!
32 31. Orang Tua Aisyah?
33 32. Bahagia?
34 33. Bahagia 2
35 32 .Martin 1
36 34. Martin 2
37 36. Kasus
38 37. Kasus 2
39 38. Hati
40 39. Hati 2
41 40. Hati 3
42 41. Ungkapan
43 42. Ehmmm
44 43. Hari Pertama
45 44. Masak Nasi Goreng?
46 45. Kunjungan
47 46. Reunian?
48 47. Reunian 2
49 43. Istri saya!
50 44. Aisyah POV
51 45 Feeling Gak Enak
52 46. Masa Lalu
53 47. Masa Lalu 2
54 48. Masa Lalu 3
55 49. Ayah (End)
56 50. Epilog
57 Ekstra Part
58 Sekilas
59 Info!
60 #Suami Pilihan
61 Riyan & Vania (Info Novel)
62 Cek Yuk^^
63 Baby Anna
64 Cowok Ku Playboy
65 DENDAM dalam PERNIKAHAN
66 Ayo Move On Suamiku!
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Prolog
2
01. pertemuan kembali? (Selesai Revisi)
3
02. Perubahan sikap (Selesai Revisi)
4
03. psikopat gila? (Selesai Revisi)
5
04. Jadi pembantu bukan Istri (Selesai Revisi)
6
05. Dokter Aldo? (Selesai Revisi)
7
06. Kebimbangan (Selesai Revisi)
8
07. Boneka mainan (Selesai Revisi)
9
08. Siksaan! (Selesai Revisi)
10
09. Kunjungan Rumah Mertua (Selesai Revisi)
11
10. Burung dalam Sangkar Emas (Selesai Revisi)
12
11. Hujan dan Aku (Selesai Revisi)
13
12. Kekecewaan (Selesai Revisi)
14
13. Ayah adalah pahalawanku (Selesai Revisi)
15
14. Perubahan Sifat
16
15. Wanita 15 M
17
16. Perasaan Aisyah
18
17. Perasaan Aisyah 2
19
18. Perasaan Aisyah 3
20
19. Pekerjaan Baru
21
20. Pekerjaan Baru 2
22
21. Pekerjaan Baru 3
23
22. Ikhsan
24
23. ikhsan 2
25
24. Ikhsan 3
26
25. Cinta Muncul kembali
27
26. bimbang
28
27. Nyonya Arsindath?
29
28. Bisakah memulai kembali?
30
29. Kewajiban Istri
31
30. Aisyah Milik Saya!
32
31. Orang Tua Aisyah?
33
32. Bahagia?
34
33. Bahagia 2
35
32 .Martin 1
36
34. Martin 2
37
36. Kasus
38
37. Kasus 2
39
38. Hati
40
39. Hati 2
41
40. Hati 3
42
41. Ungkapan
43
42. Ehmmm
44
43. Hari Pertama
45
44. Masak Nasi Goreng?
46
45. Kunjungan
47
46. Reunian?
48
47. Reunian 2
49
43. Istri saya!
50
44. Aisyah POV
51
45 Feeling Gak Enak
52
46. Masa Lalu
53
47. Masa Lalu 2
54
48. Masa Lalu 3
55
49. Ayah (End)
56
50. Epilog
57
Ekstra Part
58
Sekilas
59
Info!
60
#Suami Pilihan
61
Riyan & Vania (Info Novel)
62
Cek Yuk^^
63
Baby Anna
64
Cowok Ku Playboy
65
DENDAM dalam PERNIKAHAN
66
Ayo Move On Suamiku!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!