Sementara di kediaman Faro yang sibuk mencari bukti pembunuhan tuan dan nyonya nya begitu pun dengan anak buahnya. Faro yang mendengar notifikasi chat dari handphonenya. Dahi Faro berkerut “nomor siapa ini, sepertinya aku tidak pernah memberikan nomor ku pada orang” tanya Faro pada dirinya dan tak merespon chat itu. Dan menaruh kembali handphonenya diatas meja.
Sedangkan Adel yang menunggu balasan dari Faro menjadi kesal “kenapa kak Faro tidak membalas chat dariku” kata Adel dalam hati. Akhirnya Adel mengirim chat kembali ke Faro, faro yang kembali fokus untuk melakukan sesuatu tapi aktivitasnya kembali terhenti karena notifikasi chat yang masuk kedalam handphonenya “kak Faro, kenapa tidak membalas chat dari Adel sih” isi chat Adek di akhirin dengan emot kesal.
Faro sejenak berpikir kapan dia memberikan nomornya ke Adel “maaf kakak lagi sibuk, kamu lagi apa dik” tanya Faro “aku lagi baring” jawab Adel “dari mana kamu dapat nomor kakak perasaan kakak tidak pernah memberikannya” tanya Faro “aku melacaknya kak” jawab Adel “kamu menguasai IT dik” kata Faro “Cuma tau sedikit saja kak, aku mau tanya kak apakah pelaku pembunuhan ayah dan ibu sudah ditemukan” tanga Adel “itu masih kakak selidiki, pelaku melakukan pembunuhan dengan sangat rapi tanpa ada sedikit celah” kata Faro “apa yang harus kita lakukan kak” kata Adel “kakak akan terus mencari bukti kamu tenang saja” kata Faro. Chat pun berakhir Adel memutuskan untuk mengistirahatkan dirinya.
Keesokan paginya di perusahaan MC, Cika yang baru saja datang langsung menaruh tasnya di atas meja dan menuju ruangan Ken. Tok…tok…tok suara pintu yang di ketuk “masuk” kata Ken “selamat pagi pak” kata Cika “pagi, ada apa kau datang ke ruangan ku” kata Ken “begini pak, saya mau memberitahukan bahwa Adel tidak bisa lagi kerja di perusahaan melainkan hanya bisa bekerja dari jauh” kata Cika “kenapa dia tidak bisa kerja di perusahaan, apa alasannya” tanya Ken “kata Adel, ada sesuatu yang harus di kerjakan” kata Cika “dimana sekarang dia berada” kata Ken “saya tidak tau pak, saya sudah bertanya kepadanya tapi di tidak mau memberitahu” kata Cika. “oke, kali ini saya akan memberikan kesempatan untuk Adel bekerja jarak jauh, tapi ketika kantor membutuhkan nya dia harus bisa membantu” kata Ken “baik pak saya akan sampaikan kepada Adel” kata Cika. Cika pun keluar dari ruangan Ken kembali ke ruangannya untuk bekerja.
Cika segera mengirimkan chat kepada Adel "Del, kamu di izinkan pak Ken untuk bekerja jarak jauh" isi pesannya. Sedangkan Adel yang baru saja membereskan apartemennya membuka handphone nya karena ada notifikasi chat dari Cika, Adel pun membacanya dan membalasnya "makasih yah Cika" isi chat Adel dibalas dengan emot senyum oleh Cika.
3 bulan sudah Adel di negara itu dan bekerja jarak jauh, Adel yang sedang mencari informasi tentang pembunuh orang tuanya merasa lemas dan pusing membuatnya menghentikan aktivitasnya. "Sebenarnya ada apa aku ini kenapa badan ku lemas dan kepala ku pusing banget" kata Adel pada diri. Adel memutuskan untuk pergi ke dokter.
Sesampainya Adel di rumah sakit, Adel duduk di tempat duduk untuk menunggu gilirannya. Tak berapa lama Adel pun di panggil oleh susternya, Adel pun masuk untuk memeriksa ke sehatnya. Sedangkan seorang dokter yang sangat tampan yang akan memeriksa Adel, perawakan tinggi, kulit yang putih, alis yang tebal dan mata yang sangat tajam membuat semua gadis tergila-gila padanya. " good afternoon miss" kata sang dokter " afternoon doctor" kata Adel " please sit down miss, what's your complaint miss?" Kata sang dokter " I feel my body is weak and dizzy doctor" kata Adel. Akhirnya sang dokter memeriksa Adel dan menyarankan Adel memeriksa diri ke dokter kandungan.
Adel pun memutuskan untuk memeriksakan dirinya, tak berapa lama Adel pun keluar dari ruang dokter kandungan dan duduk di kursi tak jauh dari ruangan itu. Sedangkan dokter cowok yang memeriksa Adel yang kebetulan lewat di depan Adel menyapa, "hello, Adel" sapa dokter itu "hello doc" kata Adel. Tak terasa Adel dan dokter itu berbincang cukup lama, dan dokter itu pamit ke Adel untuk kembali ke ruangannya. Dan Adel pun memutuskan untuk pulang ke apartemennya.
...****************...
Makasih udah mau mampir baca novel yang aku buat😊😊😊 semoga dengan membaca novel ini anda terhibur😊
Jangan lupa dukungan supaya Author semakin giat dalam mengupload dengan cara like dan vote😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Arniati Rachman
ceritanya bagus ni, up yang banyak dong 😀😀😀🤩🤩🤩
2022-01-24
2