KYT 15

Sementara di kediaman Faro yang sibuk mencari bukti pembunuhan tuan dan nyonya nya begitu pun dengan anak buahnya. Faro yang mendengar notifikasi chat dari handphonenya. Dahi Faro berkerut “nomor siapa ini, sepertinya aku tidak pernah memberikan nomor ku pada orang” tanya Faro pada dirinya dan tak merespon chat itu. Dan menaruh kembali handphonenya diatas meja.

Sedangkan Adel yang menunggu balasan dari Faro menjadi kesal “kenapa kak Faro tidak membalas chat dariku” kata Adel dalam hati. Akhirnya Adel mengirim chat kembali ke Faro, faro yang kembali fokus untuk melakukan sesuatu tapi aktivitasnya kembali terhenti karena notifikasi chat yang masuk kedalam handphonenya “kak Faro, kenapa tidak membalas chat dari Adel sih” isi chat Adek di akhirin dengan emot kesal.

Faro sejenak berpikir kapan dia memberikan nomornya ke Adel “maaf kakak lagi sibuk, kamu lagi apa dik” tanya Faro “aku lagi baring” jawab Adel “dari mana kamu dapat nomor kakak perasaan kakak tidak pernah memberikannya” tanya Faro “aku melacaknya kak” jawab Adel “kamu menguasai IT dik” kata Faro “Cuma tau sedikit saja kak, aku mau tanya kak apakah pelaku pembunuhan ayah dan ibu sudah ditemukan” tanga Adel “itu masih kakak selidiki, pelaku melakukan pembunuhan dengan sangat rapi tanpa ada sedikit celah” kata Faro “apa yang harus kita lakukan kak” kata Adel “kakak akan terus mencari bukti kamu tenang saja” kata Faro. Chat pun berakhir Adel memutuskan untuk mengistirahatkan dirinya.

Keesokan paginya di perusahaan MC, Cika yang baru saja datang langsung menaruh tasnya di atas meja dan menuju ruangan Ken. Tok…tok…tok suara pintu yang di ketuk “masuk”  kata Ken “selamat pagi pak” kata Cika “pagi, ada apa kau datang ke ruangan ku” kata Ken “begini pak, saya mau memberitahukan bahwa Adel tidak bisa lagi kerja di perusahaan melainkan hanya bisa bekerja dari jauh” kata Cika “kenapa dia tidak bisa kerja di perusahaan, apa alasannya” tanya Ken “kata Adel, ada sesuatu yang harus di kerjakan” kata Cika “dimana sekarang dia berada” kata Ken “saya tidak tau pak, saya sudah bertanya kepadanya tapi di tidak mau memberitahu” kata Cika. “oke, kali ini saya akan memberikan kesempatan untuk Adel bekerja jarak jauh, tapi ketika kantor membutuhkan nya dia harus bisa membantu” kata Ken “baik pak saya akan sampaikan kepada Adel” kata Cika. Cika pun keluar dari ruangan Ken kembali ke ruangannya untuk bekerja.

   Cika segera mengirimkan chat kepada Adel "Del, kamu di izinkan pak Ken untuk bekerja jarak jauh" isi pesannya. Sedangkan Adel yang baru saja membereskan apartemennya membuka handphone nya karena ada notifikasi chat dari Cika, Adel pun membacanya dan membalasnya "makasih yah Cika" isi chat Adel dibalas dengan emot senyum oleh Cika.

   3 bulan sudah Adel di negara itu dan bekerja jarak jauh, Adel yang sedang mencari informasi tentang pembunuh orang tuanya merasa lemas dan pusing membuatnya menghentikan aktivitasnya. "Sebenarnya ada apa aku ini kenapa badan ku lemas dan kepala ku pusing banget" kata Adel pada diri. Adel memutuskan untuk pergi ke dokter.

   Sesampainya Adel di rumah sakit, Adel duduk di tempat duduk untuk menunggu gilirannya. Tak berapa lama Adel pun di panggil oleh susternya, Adel pun masuk untuk memeriksa ke sehatnya. Sedangkan seorang dokter yang sangat tampan yang akan memeriksa Adel, perawakan tinggi, kulit yang putih, alis yang tebal dan mata yang sangat tajam membuat semua gadis tergila-gila padanya. " good afternoon miss" kata sang dokter " afternoon doctor" kata Adel " please sit down miss, what's your complaint miss?" Kata sang dokter " I feel my body is weak and dizzy doctor" kata Adel. Akhirnya sang dokter memeriksa Adel dan menyarankan Adel memeriksa diri ke dokter kandungan.

   Adel pun memutuskan untuk memeriksakan dirinya, tak berapa lama Adel pun keluar dari ruang dokter kandungan dan duduk di kursi tak jauh dari ruangan itu. Sedangkan dokter cowok yang memeriksa Adel yang kebetulan lewat di depan Adel menyapa, "hello, Adel" sapa dokter itu "hello doc" kata Adel. Tak terasa Adel dan dokter itu berbincang cukup lama, dan dokter itu pamit ke Adel untuk kembali ke ruangannya. Dan Adel pun memutuskan untuk pulang ke apartemennya.

...****************...

Makasih udah mau mampir baca novel yang aku buat😊😊😊 semoga dengan membaca novel ini anda terhibur😊

Jangan lupa dukungan supaya Author semakin giat dalam mengupload dengan cara like dan vote😊

Terpopuler

Comments

Arniati Rachman

Arniati Rachman

ceritanya bagus ni, up yang banyak dong 😀😀😀🤩🤩🤩

2022-01-24

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh
2 Larut dalam obrolan
3 Kantong misterius
4 Ingin ke kota C
5 Keberangkatan Adel
6 Apartemen Cika
7 Menyelamatkan perusahaan dari hack
8 Pertemuan Adel dan Rio
9 Firasat Buruk Adel
10 Pembunuhan Tuan Zay dan Istrinya
11 KYT Bab 11
12 KYT Bab 12
13 KYT Bab 13
14 KYT Bab 14
15 KYT 15
16 KYT 16
17 KYT 17
18 KYT 18
19 KYT 19
20 KYT 20
21 KYT 21
22 KYT 22
23 KYT 23
24 KYT 24
25 KYT 25
26 KYT 26
27 KYT 27
28 KYT 28
29 KYT 29
30 KYT 30
31 KYT 31
32 KYT 32
33 KYT 33
34 KYT 34
35 KYT 35
36 KYT 36
37 KYT 37
38 Pesan misterius
39 KYT 39
40 Kerja sama Rio, Harun dan Pria berjubah hitam
41 Masa lalu Rio
42 Berlibur ke Desa Cempaka
43 Perjalanan
44 KYT 44
45 Firasat yang tidak enak
46 Penculikan
47 Menjadi jaminan
48 Kelompok Rio Vs Kelompok Bertopeng
49 Kritis
50 Mencari Pemimpin kelompok Bertopeng
51 Aquarium Buaya atau Kandang Harimau
52 Scorpion Golden
53 Bukti
54 Membuat Rencana
55 Markas
56 Makan Bersama
57 Pembuatan alat komunikasi
58 Nginap
59 Kembali ke Apartemen
60 Persiapan
61 Jebakan Heri
62 Keterkejutan Heri
63 Kemarahan Adel
64 Kekejaman dan kesadisan Adel
65 IGD
66 Pembalasan Dendam Rio
67 Ruang Rawat
68 Peraturan Markas Pelatihan
69 Kecurigaan Rio dan Ken
70 Kepo Berjamaah
71 Terungkapnya Latar belakang Keluarga Adel
72 Pernikahan Harun dan Arumi
73 Kedatangan Kedua Orang Tua Arumi
74 Arumi dan Cika yang Penasaran
75 Melakukannya
76 obrolan
77 Pernikahan Adel
78 Bayi
79 Jalan satu satunya
80 Pamit
81 Tinggal Bersama
82 Keinginan Adel, Arumi dan Cika yang sama
83 Pendapat dari Harun dan Riko
84 Memberikan Nama
85 Padang Savana
86 Berbelanja Bahan Makanan
87 Keselek
88 Chat Misterius
89 Dua Ulat Bulu Perusuh
90 Makan Siang & Pemandangan Indah
91 Minta Adik
92 Siapa Wanita Itu?
93 Monster Krimal
94 Endo Fraya
95 BBQ-an
96 Terkepung
97 Dikepung
98 Rombongan
99 Tiga ulat tak berbulu
100 Kabar Bahagia {Tamat}
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Perkenalan tokoh
2
Larut dalam obrolan
3
Kantong misterius
4
Ingin ke kota C
5
Keberangkatan Adel
6
Apartemen Cika
7
Menyelamatkan perusahaan dari hack
8
Pertemuan Adel dan Rio
9
Firasat Buruk Adel
10
Pembunuhan Tuan Zay dan Istrinya
11
KYT Bab 11
12
KYT Bab 12
13
KYT Bab 13
14
KYT Bab 14
15
KYT 15
16
KYT 16
17
KYT 17
18
KYT 18
19
KYT 19
20
KYT 20
21
KYT 21
22
KYT 22
23
KYT 23
24
KYT 24
25
KYT 25
26
KYT 26
27
KYT 27
28
KYT 28
29
KYT 29
30
KYT 30
31
KYT 31
32
KYT 32
33
KYT 33
34
KYT 34
35
KYT 35
36
KYT 36
37
KYT 37
38
Pesan misterius
39
KYT 39
40
Kerja sama Rio, Harun dan Pria berjubah hitam
41
Masa lalu Rio
42
Berlibur ke Desa Cempaka
43
Perjalanan
44
KYT 44
45
Firasat yang tidak enak
46
Penculikan
47
Menjadi jaminan
48
Kelompok Rio Vs Kelompok Bertopeng
49
Kritis
50
Mencari Pemimpin kelompok Bertopeng
51
Aquarium Buaya atau Kandang Harimau
52
Scorpion Golden
53
Bukti
54
Membuat Rencana
55
Markas
56
Makan Bersama
57
Pembuatan alat komunikasi
58
Nginap
59
Kembali ke Apartemen
60
Persiapan
61
Jebakan Heri
62
Keterkejutan Heri
63
Kemarahan Adel
64
Kekejaman dan kesadisan Adel
65
IGD
66
Pembalasan Dendam Rio
67
Ruang Rawat
68
Peraturan Markas Pelatihan
69
Kecurigaan Rio dan Ken
70
Kepo Berjamaah
71
Terungkapnya Latar belakang Keluarga Adel
72
Pernikahan Harun dan Arumi
73
Kedatangan Kedua Orang Tua Arumi
74
Arumi dan Cika yang Penasaran
75
Melakukannya
76
obrolan
77
Pernikahan Adel
78
Bayi
79
Jalan satu satunya
80
Pamit
81
Tinggal Bersama
82
Keinginan Adel, Arumi dan Cika yang sama
83
Pendapat dari Harun dan Riko
84
Memberikan Nama
85
Padang Savana
86
Berbelanja Bahan Makanan
87
Keselek
88
Chat Misterius
89
Dua Ulat Bulu Perusuh
90
Makan Siang & Pemandangan Indah
91
Minta Adik
92
Siapa Wanita Itu?
93
Monster Krimal
94
Endo Fraya
95
BBQ-an
96
Terkepung
97
Dikepung
98
Rombongan
99
Tiga ulat tak berbulu
100
Kabar Bahagia {Tamat}

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!