Sementara di dalam kamar Adel sedang asik chatan dengan Arumi, yang lebih tepatnya Arumi yang diluan chat Adel.
“Assalamualaikum Adel” kata Arumi
“Waalaikumsalam Arum” kata Adel
“kamu lagi apa Adel?” tanya Arumi
“aku gak ngapa-ngapain cuma lagi baring sambil main handphone, emang ada apa Arum” kata Adel
“aku punya kabar baik untuk kamu del” kata Arumi
“apa tuh, jangan buat akukepo deh rum” kata Adel
“aku dapat informasi dari teman aku katanya perusahaannya membutukan seseorang tyang mahir dalam melacak dan mahir dalam memaka komputer, gajinyajuga lumayan besar del” kata Arumi
“tapi tempatnya dimana Arum” kata Adel
“tempatnya ada di kota C” kata Arumi
“pekerjaannya memang aku bisa tapi tempatnya jauh rum, tapi aku gak yakin ibu dan ayah mengijinkanku untuk pergi jauh Arum” kat Adel
“kan bukan sekarang juga kamu harus pergi del, besok kamu coba ngomong sama ibu dan ayahmu, siapa tau mereka memgizinkanmu untuk pergi, bagaimana” kata Arumi
“Oke besok aku akan bicara sama orang tuaku, tapi aku gak tau aku harus kemana nanti bila sudah tiba di kota C, aku kan orang baru disana kalau aku tersesat disana bagaimana” kata Adel
“tenang saja del, kalau kamu sudah sampai di kota C aku nanti suruh teman aku si Cika untuk jemput kamu, dia orangnya baik banget dang asik orangnya jadi kamu gak bakal kesepian lagi disana” kata Arumi
“Oke nanti aku bilang sama ibu dan ayah, kalau kamu Arumi” kata Adelia
“nanti aku juga akan ke kota C untuk cari kerja, aku masih mau bersama ibu rasanya gak bau jauh gitu hehehe…” kata Arumi
“aku kira kenapa, Arum besok kita warung depan yak aku pengen makan bakso” kaya Adel
“oke aku juga udah lama gak makan bakso” kata Arumi
“ kalau gitu sampai ketemu besok arum, Assalamualaikum” kata Adel
“iya, waalaikumsalam” kata Arumi
Mereka pun mengakhiri percakapan mereka tanpa mereka rasakan jam sudah menunjukkan jam sepuluh malam, akibat terlalu larut dalam obrolan mereka. Adel yang melihat jam di handphonenya tersadar bahwa dia belum melaksanakan kewajibannya sebagai orang muslim. Adel langsung menyimpan handphonenya di atas nakas dan lansung turun dari tempat tidur lalu mengambil air wudhu.dan melaksanakan ibadah sholat isya. Setelah Adel selesai melaksanakan sholat isya Adel pun bergegas untuk tidur.
Sementara di tempat lain ada seorang pria yang duduk di kursi kebesarannya sambil memegang pisau di tangan kanannya dan pistol di tangan kirinya. Pria itu bernama Rio Fransis, Rio blasteran Prancis dan indonesia mempunyai rahang yang tegas, mata seperti elang, alis tebal, hidung yang mancung, dan bibir yang menggoda. Rio Fransis adalah CEO perusahaan ternama yang ada di kota C, dia mempunyai kekuasaan yang luas dikota mau itu di bidang bisnis ataupun mafia. Di dunia hitam tidak ada yang tidak tau Rio Fransis, semua organisasi mafia tau. Rio adalah pemimpin organisasi mafia yaitu Golden Scorpion yang paling di segani, organisasi mafia lainnya tidak ada yang berani kepadanya.
Dia membunuh musuh dengan satu kali gerakan tanpa ampun dan apa bila dia telah menangkap mangsanya jangan harap orang itu kembali dengan utuh dengan kata lain orang itu di mulitasi dan dcincang menjadi potongan-potongan kecil. Pernah ada satu oraganisasi bernama Srigala hitam yang mencoba untuk main-main dengannya suatu hari Rio tidak bisa lagi menahan amarahnya Rio membantai organisasi itu hingga tidak ada satu pun yang selamat.
Dan peristiwa itu lah yang membuat semua organisasi mafia di dunia hitam tidak ada yang ingin berurusan dengan Rio, kecuali satu organisasi mafia yang bernama Sanca Black. Saat ini Rio sedang mengintrogasi salah satu anggota Sanca Black yang tak lain adalah tangan kanan dari Heri San. Rio menangkapnya karena telah berani menyerangnya dan melukai anak kecil yang sedang bersama Rio tadi, hingga mengakibatkan anak kecil itu harus di rawat dirumah sakit.
Rio yang duduk di kursi kebesarannya mulai membuka pembicaraannya
“siapa yang menyuruhmu untuk menyerang anak kecil tadi?” kata Rio dengan suara yang mengerikan
“anda tidak perlu tau siapa yang menyuruh saya menyerang anak kecil tadi, sebenarnya target penyerang bukan ank itu tapi anda” kata pria yang di tahan itu
“kalau aku perhatikan kau bukan penjahat sembarangan, kamu pasti dari organisasi mafia” kata Rio, mendengar penuturandari Rio Pria itu kaget tapi dengan cepat dia mengontrol ekspresi wajahnya.
Rio yang melihat perubahan ekspresi wajah pria itu tertawa “hahahaha…ternyata yang aku katakan benar, dan pasti kau berasal dari organisasi mafia yang bernama Sanca Black” kata Rio.
Pria itu kembali di buat terkejut dengan perkataan Rio kok dia bisa tau aku tidak boleh terkecoh oleh apa yang dia katakan, dia hanya ingin aku mengakui siapa yang menyuruh ku menyarangnya walaupun aku mati sekalipun aku tidak akan membuka mulut pikir pria itu.
“Ken sekarang sudah jam berapa?” tanya Rio kepada tangan kanannya
“sekarang sudah stengah dua belas tuan” kata Ken
“oke kita kasih dia waktu untuk berfikir besok kita lanjutkan ke sesi selanjutnya” kata Rio dengan suara terkesan menyeramkan. Semua yang ada di dalam ruangan itu menjadi ngeri termasuk Ken. “Ken masukkan dia ke ruang penyekapan” kata Rio “baik tuan” kata Ken.
Rio memberi pistol dan pisau yang ada di tangannya kepada Ken untuk di simpan. Rio meninggalkan ruangan itu dan menuju ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah karena masalah hari ini yang begitu banyak, yaitu masalah perusahaan yang terkena hack dan penyerangan tadi sore. Itu yang membuat Rio lelah “aku harus mencari hacker hebat untuk melindung file-file yang penting perusahaan” kata Rio
Rio pun ke kamar mandi mencuci muka lalu kembali ke tempat tidur, dia membaringkan dirinya di tempat tidur yang berukuran besar. Akhir Rio pun tertidur pulas dan menuju alam mimpi.
...****************...
Halo semuanya sebelum anda membaca, Author ingin menyampaikan bahwa cerita ini mengandung unsur kekerasan. Semua yang ada dalam cerita hanyalah fiksi itu adalah hayalan dari Author saja.
Jangan lupa dukungan supaya Author semakin giat dalam mengupload dengan cara like dan vote😊
Hai semuanya, ini cerita kedua aku semoga kalian suka dengan ceritanya dan terhibur dengan ceritanya😊 Dan jangan lupa singgah di novel pertama aku yang berjudul "Anakku Yang Membawamu Kepadaku"
Makasih yang udah mau mampir baca novel kedua yang aku buat😊😊😊
kalo sudah baca jangan lupa tekan tombol likenya yha...😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments