KYT Bab 13

Sedangkan di tempat lain Rio yang sedang berada di klub merasakan sesuatu yang tak nyaman pada dirinya pasti ada yang sengaja memasukkan obat perangsang ke dalam minuman ku, aku harus meninggalkan tempat ini sebelum efek obat ini semakin menjadi-jadi kata Rio sambil bergegas keluar dari klub dan melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Di tengah perjalanan Rio melihat ada seorang wanita yang sedang di kerja oleh dua preman membuat sisi baik Rio keluar dan menghampiri wanita itu dan membuka pintu mobilnya. Adel yang melihat ada mobil yang mengarah kepadanya dan membuka pintu “cepatlah masuk” kata Rio, Adel pun segera masuk dalam mobil itu dan meninggal dua preman tadi.

Adel berbalik menatap pria yang menolongnya “terima kasih telah menyelamatkanku tuan” kata Adel dengan sedikit getar di jawab deheman dari Rio. Dasar es balok, kalau orang bilang terima kasih di balas ini malah Cuma deheman doang, rasanya gue pengen ngilangin dia dari muka bumi ini kata Adel dalam hati.

Di tengah perjalanan mobil Rio berhenti di jalan yang gelap dan memandang Adel yang ada di sampingnya dengan tatapan memohon apa maksud dari tatapan laki-laki ini, ya allah tolong lah hamba mu ini dan kenapa juga dia berhenti di jalan yang sangat gelap dan sepi kata Adel dalam hati. Rio keluar dari mobil menuju ke Adel, menarik paksa Adel keluar dari mobil dan mendorongnya masuk di tempat duduk penumpang dengan posisi terbaring.

Apa yang mau dia lakukan ke pada ku kata Adel dalam hati. Rio masuk ditempat Adel terbaring dan menindih Adel. “a…apa yang kau lakukan” kata Adel “maaf, tolong bantu aku” kata Rio dengan suara yang serak. “ku mohon jangan lakukan itu” kata Adel memohon tapi Rio mengabaikan permohonan dari wanita yang ada di kukungan nya dan melanjutkan aksinya. Ya Allah, mengapa kau memberikan cobaan yang bertubi-tubi kepada hamba. Hamba tidak sanggup menghadapi semua ini Ya Allah, hamba berserah diri kepada mu kata Adel dalam hati disertai tangisan yang memilukan. Sedangkan Rio telah tertidur pulas disusul oleh Adel yang kelelahan.

Suara adzan subuh membangunkan Adel “aku ada dimana dan kenapa badanku sakit semua” kata Adel. Alangkah terkejutnya Adel mendapat dirinya tidur dengan seorang laki-laki dan keadaan keduanya tak memakai pakaian. Adel buru-buru memakai bajunya, kudung dan mengambil tasnya, tanpa pikir panjang Adel pun meninggalkan pria itu yang masih terlelap di dalam mobil.

Dengan tertatih-tatih Adel terus berjalan, satu jam Adel berjalan Adel pun sampai di Apartemen Cika. Adel memasuki apartemen Cika tanpa menoleh ke Cika, Cika yang melihat tingkah aneh dari temannya segera menghampiri Adel di kamarnya tapi pintu kamar Adel di kunci dari dalam. Akhirnya Cika kembali ke ruang tamu dan menunggu Adel.

Sedangkan Adel langsung ke kamar mandi mengguyur tubuhnya, Adel menangis sejadi-jadinya. Hati Adel seperti di tusuk-tusuk oleh ribuan belati bagaikan kaca yang sudah retak karena kepergian kedua orang tuannya, di tambah lagi kejadian semalam yang merenggut hal paling berharga dari dirinya seperti kaca yang pecah seribu dan tak akan bisa kembali seperti sedia kala.

Adel keluar dari kamar mandi mengganti pakaiannya dan kembali pergi dari apartemen Cika tanpa melihat Cika sedikit pun. “Adel, loh kenapa nangis dan mau kemana lagi loh tiga hari gak pulang pulang” kata Cika sambil mengikuti Adel dari belakang, sedangkan Adel tetap tak menjawab pertanyaan dari Cika. Adel jalan terus dengan air mata yang masih setia membasahi pipinya tanpa menghiraukan Cika yang mengikutinya dari belakang. Sebenarnya nih anak kenapa sih, semenjak pulang entah dari mana dengan pakaian yang berantakan. Sekarang pergi dengan keadaan nangis kata Cika dalam hati.

Adel terus saja jalan sampai dia menemukan sebuah jembatan dan dibawanya terdapat air yang cukup dalam. Adel berniat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari jembatan itu, Adel telah siap melakukannya tapi Adel gagal melakukannya karena di tarik oleh Cika. “loh gila yah del, kalau ada masalah omongin baik-baik bukan malah melakukan hal yang tidak-tidak” kata Cika sedikit teriak, Adel pun memeluk erat Cika.

Sementara Rio yang baru bangun dari tidurnya merasakan sakit kepala, “apa yang terjadi pada ku” kata Rio sambil mengingat-ingat apa yang semalam dia lakukan dan alangkah terkejutnya Rio kerena telah melakukan sesuatu yang sangat fatal. “Aku harus mencari siapa pelaku yang memasukkan obat itu ke minumanku, wanita itu mana kenapa sudah tidak ada. Kenapa aku malah memikirkan wanita itu mending aku pulang dan membersihkan badanku yang sangat lengket ini” kata Rio sambil memakai bajunya kembali dan melajukan mobil menuju mansion nya.

...****************...

Hai semuanya, ini cerita kedua aku semoga kalian suka dengan ceritanya dan terhibur dengan ceritanya😊

Jangan lupa dukungan supaya Author semakin giat dalam mengupload dengan cara like dan vote😊

Makasih yang udah mau mampir baca novel kedua yang aku buat😊😊😊

Terpopuler

Comments

Riyamah Riyamah

Riyamah Riyamah

terenggut perawan Adel Bikin nyesek tetap semangat Buat Adel

2022-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh
2 Larut dalam obrolan
3 Kantong misterius
4 Ingin ke kota C
5 Keberangkatan Adel
6 Apartemen Cika
7 Menyelamatkan perusahaan dari hack
8 Pertemuan Adel dan Rio
9 Firasat Buruk Adel
10 Pembunuhan Tuan Zay dan Istrinya
11 KYT Bab 11
12 KYT Bab 12
13 KYT Bab 13
14 KYT Bab 14
15 KYT 15
16 KYT 16
17 KYT 17
18 KYT 18
19 KYT 19
20 KYT 20
21 KYT 21
22 KYT 22
23 KYT 23
24 KYT 24
25 KYT 25
26 KYT 26
27 KYT 27
28 KYT 28
29 KYT 29
30 KYT 30
31 KYT 31
32 KYT 32
33 KYT 33
34 KYT 34
35 KYT 35
36 KYT 36
37 KYT 37
38 Pesan misterius
39 KYT 39
40 Kerja sama Rio, Harun dan Pria berjubah hitam
41 Masa lalu Rio
42 Berlibur ke Desa Cempaka
43 Perjalanan
44 KYT 44
45 Firasat yang tidak enak
46 Penculikan
47 Menjadi jaminan
48 Kelompok Rio Vs Kelompok Bertopeng
49 Kritis
50 Mencari Pemimpin kelompok Bertopeng
51 Aquarium Buaya atau Kandang Harimau
52 Scorpion Golden
53 Bukti
54 Membuat Rencana
55 Markas
56 Makan Bersama
57 Pembuatan alat komunikasi
58 Nginap
59 Kembali ke Apartemen
60 Persiapan
61 Jebakan Heri
62 Keterkejutan Heri
63 Kemarahan Adel
64 Kekejaman dan kesadisan Adel
65 IGD
66 Pembalasan Dendam Rio
67 Ruang Rawat
68 Peraturan Markas Pelatihan
69 Kecurigaan Rio dan Ken
70 Kepo Berjamaah
71 Terungkapnya Latar belakang Keluarga Adel
72 Pernikahan Harun dan Arumi
73 Kedatangan Kedua Orang Tua Arumi
74 Arumi dan Cika yang Penasaran
75 Melakukannya
76 obrolan
77 Pernikahan Adel
78 Bayi
79 Jalan satu satunya
80 Pamit
81 Tinggal Bersama
82 Keinginan Adel, Arumi dan Cika yang sama
83 Pendapat dari Harun dan Riko
84 Memberikan Nama
85 Padang Savana
86 Berbelanja Bahan Makanan
87 Keselek
88 Chat Misterius
89 Dua Ulat Bulu Perusuh
90 Makan Siang & Pemandangan Indah
91 Minta Adik
92 Siapa Wanita Itu?
93 Monster Krimal
94 Endo Fraya
95 BBQ-an
96 Terkepung
97 Dikepung
98 Rombongan
99 Tiga ulat tak berbulu
100 Kabar Bahagia {Tamat}
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Perkenalan tokoh
2
Larut dalam obrolan
3
Kantong misterius
4
Ingin ke kota C
5
Keberangkatan Adel
6
Apartemen Cika
7
Menyelamatkan perusahaan dari hack
8
Pertemuan Adel dan Rio
9
Firasat Buruk Adel
10
Pembunuhan Tuan Zay dan Istrinya
11
KYT Bab 11
12
KYT Bab 12
13
KYT Bab 13
14
KYT Bab 14
15
KYT 15
16
KYT 16
17
KYT 17
18
KYT 18
19
KYT 19
20
KYT 20
21
KYT 21
22
KYT 22
23
KYT 23
24
KYT 24
25
KYT 25
26
KYT 26
27
KYT 27
28
KYT 28
29
KYT 29
30
KYT 30
31
KYT 31
32
KYT 32
33
KYT 33
34
KYT 34
35
KYT 35
36
KYT 36
37
KYT 37
38
Pesan misterius
39
KYT 39
40
Kerja sama Rio, Harun dan Pria berjubah hitam
41
Masa lalu Rio
42
Berlibur ke Desa Cempaka
43
Perjalanan
44
KYT 44
45
Firasat yang tidak enak
46
Penculikan
47
Menjadi jaminan
48
Kelompok Rio Vs Kelompok Bertopeng
49
Kritis
50
Mencari Pemimpin kelompok Bertopeng
51
Aquarium Buaya atau Kandang Harimau
52
Scorpion Golden
53
Bukti
54
Membuat Rencana
55
Markas
56
Makan Bersama
57
Pembuatan alat komunikasi
58
Nginap
59
Kembali ke Apartemen
60
Persiapan
61
Jebakan Heri
62
Keterkejutan Heri
63
Kemarahan Adel
64
Kekejaman dan kesadisan Adel
65
IGD
66
Pembalasan Dendam Rio
67
Ruang Rawat
68
Peraturan Markas Pelatihan
69
Kecurigaan Rio dan Ken
70
Kepo Berjamaah
71
Terungkapnya Latar belakang Keluarga Adel
72
Pernikahan Harun dan Arumi
73
Kedatangan Kedua Orang Tua Arumi
74
Arumi dan Cika yang Penasaran
75
Melakukannya
76
obrolan
77
Pernikahan Adel
78
Bayi
79
Jalan satu satunya
80
Pamit
81
Tinggal Bersama
82
Keinginan Adel, Arumi dan Cika yang sama
83
Pendapat dari Harun dan Riko
84
Memberikan Nama
85
Padang Savana
86
Berbelanja Bahan Makanan
87
Keselek
88
Chat Misterius
89
Dua Ulat Bulu Perusuh
90
Makan Siang & Pemandangan Indah
91
Minta Adik
92
Siapa Wanita Itu?
93
Monster Krimal
94
Endo Fraya
95
BBQ-an
96
Terkepung
97
Dikepung
98
Rombongan
99
Tiga ulat tak berbulu
100
Kabar Bahagia {Tamat}

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!