Kantong misterius

Udara yang dingin dan suara adzan yang berkumandang menandakan bahwa waktu subuh telah tiba. Adel yang memperbaiki posisi tidurnya terbangun mendengar suara adzan, Adel mengumpulkan kesadaranya lalu melangkah ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Adel pun melaksanakan ibadah sholat subuh, setelah menjalankan selesai kewajibannya Adel mengambil Al-qur’an dan membacanya.

Adel yang melihat pintu kamar orang tuanya masih tertutup, akhirnya adel mengambil inisiatif sendiri untuk membuat sarapan pagi ini. Adel pun pergi ke dapur untuk membuat nasi goreng, tak lama nasi goreng buatan Adel pun jadi. Adel menata nasi goreng yang dia buat di atas meja dan kemudian menata piring untuk dirinya dan kedua orang tuanya.

Kedua orang tua Adel keluar dari kamar dan melihat anaknya yang sibuk menata piring di meja. “eh Anak ibu lagi apa?” tanya ibu Zainap kepada anaknya “Adel abis bikin nasi goreng untuk kita sarapan bu” kata Adel “sudah, sudah ayak sudah lapar mending kita semua duduk dan makan” kata ayah Zay. Mereka pun makan tanpa ada yang bersuara, kedua orang tuan Adel dan Adel sendiri telah selesai sarapan.

Adel membawa piring kotor ke belakang untuk dia cuci. “Adel masakan kamu enak nak, iyakan yah” kata ibu Zainap “iya bu” kata ayah Zay “darimana kamu belajar del?” tanya ibu Zainap “Adel liat ibu masak, dari situ Adel belajar. Adel perhatikan semua bahan yan ibu masukkan pas ibu bikin nasi goreng” jawab Adel “ kok bisa gitu, dari liat ibu bikin nasi goreng kamu langsung bisa dan tanpa kekurangan satu bahan pun” kata ibu Zainap “ya bisa lah bu, buktinya ayah dulu, baru sekali liat ibu bikin rendang ayah langsung bisa buat rendangnya” kata ayah Zay

Mereka menikmati pagi hari dengan bercakap ria diruang keluarga, tak Adel angkat bicara “ibu ayah Adel ke kamar dulu mau mandi” kata Adel “ kamu mau kemana del?” tanya ibu Zainap “Adel ada janji sama Arumi bu, mau jalan-jalan pagi pulangnya singgah di warung makan bakso” kata Adel “oh” kata ibu Zainap. Adel pun berjalan memasuki kamar dan tak lama keluar dengan pakain yang rapi. Adel menghampiri kedua orang tuanya dan menyalimi keduanya “ibu ayah, Adel pergi dulu yah Assalamualaim” kata Adel “ iya, waalaikumsalam” kata kedua orang tua Adel serentak.

Adel keluar dari rumahnya dan melihat sudah ada Arumi yang menunggu di depan sana. “Assalamualaikum, kamu udah lama nunggu yah Arum?” tanya Adel “waalaikumsalam, gak kok aku juga baru nyampe tadi, ya udah mending kita jalan yuk beburu matahari makin terik” kata Arumi. Keduanya pun berjalan bersama menikmati udara pagi yang cerah.

Kembali ke rumah Adel, “bagaimana ini yah, kalau Heri datang dan membalas dendamnya kepada Adel bagaimana?” kata ibu Zainap denganwajah yang panik “bagaimana kalau kita suruh Adel pindah dari sini bu” kata ayah Zay “itu ide yang bagus yah, tapi kita mau pindahkan dia di kota mana” kata ibu Zainap “kita pindahkan Adel ke kota C aja bu, karena kebanyakan anak buah ayah yang tinggal di kota itu. Jadi kita bisa tau keadaan Adel di kota C itu dengan bantuan anak buah ayah, bagaimana bu?” kata Zay. Ibu Zainap yang mendengar penuturan dari sang suaminya sejenak terdiam memikirkannya, dan lama iya mengiyakan perkataan dari suaminya itu.

Sementara di kota C tepatnya di ruangan penyekapan, Rio telah duduk di kursi kebesarannya dengan senyuman mengerikan yang merekat di wajahnya. “Apakah kamu sudah memutuskan mau buka mulut atau tetap bungkam?” tanya Rio kepada yangpria yang dia sekap kemarin “aku tetap tidak akan membuka mulut, walau aku mati sekali pun” kata pria itu “baiklah akan ku kabulkan permintaanmu itu kata Rio dengan senyum yng semakin mengerikan.

Rio pun beranjak dari tempat duduknya dan mendekati pria tersebut “Ken panaskan besinya” kata Rio kepada tangan kanannya “baik tuan” kata Ken “kau, ambikan aku pambuk yang berduri besi, dan kau ambilkan aku pisau favoritku” kata Rio kepada anak buahnya yang lain. Semua yang Rio minta telah tersedia diatas meja, Rio tinggal memilih salah satu benda itu. Rio kembali angkat bicara “katakan kepadaku siapa yang menyuruhmu untuk menyerangku dan apa tujuan orang itu, jika kau mengatakannya maka aku ringankan hukumanmu” kata Rio. Pria itu tetap bungkam, kesabaran Rio telah habis akhirnya sesi penyiksaanpun tiba.

Rio mengambil cambuk yang memiliki duri besi dan mengayun cambuk itu ketubuh pria itu, anak buah Rio yang melihat itu mengidik ngeri melihat apa yang dilakukan oleh tuannya. Pria itu berteriak kesakitan merasakan sensasi yang diberikan oleh cambuk berduri besi yan Rio miliki. Tak sampai disitu Rio pun mengganti cambuk dengan besi yang panas dan masi meyalah dan mengarakannya ke tubuh pria itu, tapi pria itu tetap saja tak mau membuka mulut. Seandainya saja pria itu membuka mulut maka Rio akan membebaskannya, tapi apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur semuanya telah terlambat. Tak lama sesi penyiksaan pun selesai dengan tubuh pria itu yang sudah termulitasi dan di masukan kedalam kantong berwarna hitam. Rio menyuruh anak buahnya beberapa anak buahnya untuk menyirim kantongan itu ke kota D tempat organisasi mafia yang bernama Sanca Black.

Sementara di kota D pemimpin organisasi mafia Sanca Black Heri san, senang karena dia telah menemukan tempat persembunyian musuh bebuyutannya yang selama ini dia cari. “Hahahaha….. kau kira aku telah menyerah dan berhenti mencarimu Zay, jangan harap aku mengampunimu. Kau lah yang membuat bisnis gelapku tak beroperasi lagi dan kau juga yang menutup jalur perdagangan senjata ilegalku. Kau yang memulai peperangngan denganku maka aku yang akan mengakhiri peperangan ini dengan cara membunuhmu dan keluarga tercintamu hahahaha…” kata pria tua itu yang telah berumur 53 tahun.

Tak lama anak buah Heri masuk memberi tahukan bahwa di depan pintu ada kiriman kantong berwarna hitam.

...****************...

Halo semuanya sebelum anda membaca, Author ingin menyampaikan bahwa cerita ini mengandung unsur kekerasan. Semua yang ada dalam cerita hanyalah fiksi itu adalah hayalan dari Author saja.

Jangan lupa dukungan supaya Author semakin giat dalam mengupload dengan cara like dan vote😊

Hai semuanya, ini cerita kedua aku semoga kalian suka dengan ceritanya dan terhibur dengan ceritanya😊 Dan jangan lupa singgah di novel pertama aku yang berjudul "Anakku Yang Membawamu Kepadaku"

Makasih yang udah mau mampir baca novel kedua yang aku buat😊😊😊

kalo sudah baca jangan lupa tekan tombol likenya yha...😊😊😊😊

Episodes
1 Perkenalan tokoh
2 Larut dalam obrolan
3 Kantong misterius
4 Ingin ke kota C
5 Keberangkatan Adel
6 Apartemen Cika
7 Menyelamatkan perusahaan dari hack
8 Pertemuan Adel dan Rio
9 Firasat Buruk Adel
10 Pembunuhan Tuan Zay dan Istrinya
11 KYT Bab 11
12 KYT Bab 12
13 KYT Bab 13
14 KYT Bab 14
15 KYT 15
16 KYT 16
17 KYT 17
18 KYT 18
19 KYT 19
20 KYT 20
21 KYT 21
22 KYT 22
23 KYT 23
24 KYT 24
25 KYT 25
26 KYT 26
27 KYT 27
28 KYT 28
29 KYT 29
30 KYT 30
31 KYT 31
32 KYT 32
33 KYT 33
34 KYT 34
35 KYT 35
36 KYT 36
37 KYT 37
38 Pesan misterius
39 KYT 39
40 Kerja sama Rio, Harun dan Pria berjubah hitam
41 Masa lalu Rio
42 Berlibur ke Desa Cempaka
43 Perjalanan
44 KYT 44
45 Firasat yang tidak enak
46 Penculikan
47 Menjadi jaminan
48 Kelompok Rio Vs Kelompok Bertopeng
49 Kritis
50 Mencari Pemimpin kelompok Bertopeng
51 Aquarium Buaya atau Kandang Harimau
52 Scorpion Golden
53 Bukti
54 Membuat Rencana
55 Markas
56 Makan Bersama
57 Pembuatan alat komunikasi
58 Nginap
59 Kembali ke Apartemen
60 Persiapan
61 Jebakan Heri
62 Keterkejutan Heri
63 Kemarahan Adel
64 Kekejaman dan kesadisan Adel
65 IGD
66 Pembalasan Dendam Rio
67 Ruang Rawat
68 Peraturan Markas Pelatihan
69 Kecurigaan Rio dan Ken
70 Kepo Berjamaah
71 Terungkapnya Latar belakang Keluarga Adel
72 Pernikahan Harun dan Arumi
73 Kedatangan Kedua Orang Tua Arumi
74 Arumi dan Cika yang Penasaran
75 Melakukannya
76 obrolan
77 Pernikahan Adel
78 Bayi
79 Jalan satu satunya
80 Pamit
81 Tinggal Bersama
82 Keinginan Adel, Arumi dan Cika yang sama
83 Pendapat dari Harun dan Riko
84 Memberikan Nama
85 Padang Savana
86 Berbelanja Bahan Makanan
87 Keselek
88 Chat Misterius
89 Dua Ulat Bulu Perusuh
90 Makan Siang & Pemandangan Indah
91 Minta Adik
92 Siapa Wanita Itu?
93 Monster Krimal
94 Endo Fraya
95 BBQ-an
96 Terkepung
97 Dikepung
98 Rombongan
99 Tiga ulat tak berbulu
100 Kabar Bahagia {Tamat}
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Perkenalan tokoh
2
Larut dalam obrolan
3
Kantong misterius
4
Ingin ke kota C
5
Keberangkatan Adel
6
Apartemen Cika
7
Menyelamatkan perusahaan dari hack
8
Pertemuan Adel dan Rio
9
Firasat Buruk Adel
10
Pembunuhan Tuan Zay dan Istrinya
11
KYT Bab 11
12
KYT Bab 12
13
KYT Bab 13
14
KYT Bab 14
15
KYT 15
16
KYT 16
17
KYT 17
18
KYT 18
19
KYT 19
20
KYT 20
21
KYT 21
22
KYT 22
23
KYT 23
24
KYT 24
25
KYT 25
26
KYT 26
27
KYT 27
28
KYT 28
29
KYT 29
30
KYT 30
31
KYT 31
32
KYT 32
33
KYT 33
34
KYT 34
35
KYT 35
36
KYT 36
37
KYT 37
38
Pesan misterius
39
KYT 39
40
Kerja sama Rio, Harun dan Pria berjubah hitam
41
Masa lalu Rio
42
Berlibur ke Desa Cempaka
43
Perjalanan
44
KYT 44
45
Firasat yang tidak enak
46
Penculikan
47
Menjadi jaminan
48
Kelompok Rio Vs Kelompok Bertopeng
49
Kritis
50
Mencari Pemimpin kelompok Bertopeng
51
Aquarium Buaya atau Kandang Harimau
52
Scorpion Golden
53
Bukti
54
Membuat Rencana
55
Markas
56
Makan Bersama
57
Pembuatan alat komunikasi
58
Nginap
59
Kembali ke Apartemen
60
Persiapan
61
Jebakan Heri
62
Keterkejutan Heri
63
Kemarahan Adel
64
Kekejaman dan kesadisan Adel
65
IGD
66
Pembalasan Dendam Rio
67
Ruang Rawat
68
Peraturan Markas Pelatihan
69
Kecurigaan Rio dan Ken
70
Kepo Berjamaah
71
Terungkapnya Latar belakang Keluarga Adel
72
Pernikahan Harun dan Arumi
73
Kedatangan Kedua Orang Tua Arumi
74
Arumi dan Cika yang Penasaran
75
Melakukannya
76
obrolan
77
Pernikahan Adel
78
Bayi
79
Jalan satu satunya
80
Pamit
81
Tinggal Bersama
82
Keinginan Adel, Arumi dan Cika yang sama
83
Pendapat dari Harun dan Riko
84
Memberikan Nama
85
Padang Savana
86
Berbelanja Bahan Makanan
87
Keselek
88
Chat Misterius
89
Dua Ulat Bulu Perusuh
90
Makan Siang & Pemandangan Indah
91
Minta Adik
92
Siapa Wanita Itu?
93
Monster Krimal
94
Endo Fraya
95
BBQ-an
96
Terkepung
97
Dikepung
98
Rombongan
99
Tiga ulat tak berbulu
100
Kabar Bahagia {Tamat}

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!