Mulai Bercerita Part 1

Keesokan harinya..

Pagi yang cerah, sepertinya cuaca hari ini sangat bagus untuk pergi keluar berjalan jalan.

Sementara Adeline malah masih tertidur pulas di balik selimutnya, Adeline sangat kelelahan saat itu.

Tiba-tiba saja ponsel Adeline berdering berulang kali, membuat Adeline terbangun dan menyipitkan matanya perlahan. lalu melirik layar ponselnya, ternyata ayahnya tadi yang menelpon namun tidak terjawab oleh Adeline.

"Ayah? ada apa ayah menelpon, tidak biasanya, ayah memangnya sudah boleh pegang ponsel ya ?" Adeline merasa aneh dan penasaran langsung menelpon balik ayahnya sambil sesekali menguap karena masih mengantuk.

"Hallo ayah,ini benar ayah ?" tanya Adeline.

"Hallo sayang, Iya nak ini ayah, hari ini dokter memperbolehkan Amayah memegang ponsel. karena kondisi ayah sudah membaik, tiba-tiba ayah teringat kamu, semalam kata sekertaris Gerald kamu pulang tanpa diantar pak Her. apa benar begitu nak ?" tanya Albert. pak Her adalah nama supir pribadi Adeline.

"Syukurlah ayah kalau ayah sudah membaik, Adeline sangat gembira sekali, mengenai Adeline yang pulang sendirian itu memang benar yah, karena pak Her sedang sakit, jadi dia tidak masuk kerja kemarin, Adeline tidak ingin membuat ayah cemas, jadi Adeline tidak memberi tahu ayah," terang Adeline pada ayahnya itu.

"Lain kali jangan seperti itu ya nak, ayah kawatir kalau kamu pulang sendirian, padahal kamu bisa meminta sekertaris Gerald untuk mengantar kamu pulang, jangan buat Ayah cemas ya nak," ucap Albert.

"Iya ayah, aku baik-baik saja kok," Adeline menatap luar jendela dan tiba-tiba teringat saat Marvin yang menabraknya, hingga terluka semalam.

"Ayah tidak perlu tahu hal ini," gumam Adeline dalam hati.

"Lalu apa rencanamu hari ini sayang? oiya mengenai pernikahanmu akan di selenggarakan besok ya nak, kamu tidak perlu repot memikirkan persiapannya. karena sudah di siapkan oleh orng kepercayaan ayah,dan Ayah akan hadir di acara pernikahanmu besok nak, Ayah merasa lebih sehat setelah mendengar kamu setuju untuk menikah dengan Marvin."

Deg

Tiba-tiba saja perkataan ayahnya barusan, mengagetkan Adeline, hingga Adeline menjatuhkan ponselnya tanpa ia sadari, ternyata ia benar-benar akan menikahi pria dingin itu gumamnya.

"Adeline apa kau mendengarkan ayah?" terdengar suara ayah Adeline memecah kesunyian Adeline yang masih mematung.

"Ayah, maaf tadi Adeline melamun, Adeline mengerti yah, itu terserah ayah saja, Adeline akan mengikuti ayah, asalkan ayah sehat, maka Adeline sudah merasa sangat bahagia." senyum Adeline memang dipaksakan, tapi ia juga bahagia karena ayahnya sudah lebih membaik saat ini, ternyata tidak sia-sia pengorbanannya menerima pernikahan dengan tuan dingin itu batinnya.

"Baiklah sayang, ayah sangat lega mendengarnya nak, hari ini lakukanlah apa yang mau kamu lakukan nak, kata bu Anne hari ini akan ada sahabatmu yang datang ya ? bersenang-senanglah nak, Ayah ingin kamu bahagia,"

"Iya ayah. Adeline hari ini akan mengobrol di rumah dengan Michele, Michele bilang ingin menjenguk ayah. tapi kalau ayah sudah membaik maka Michele tidak perlu ke rumah sakit, Aku akan mengajak Michele untuk hadir ke acara besok, boleh kan yah? " Tanya Adeline.

"Boleh sayang, ajaklah Michele. dia anak baik, ayah senang kamu memiliki sahabat, kalau begitu Ayah tutup teleponnya ya." Albert langsung mematikan teleponnya.

Adeline menghela napas dalam, dan meraih handuk untuk mandi.

"Sebentar lagi pasti Michele datang," gumam Adeline.

Ting Tong.. Ting Tong..

Suara bel rumah Adeline berbunyi berulang..

Pelayan membukakan pintu rumah Adeline, dan ternyata benar saja Michele sudah datang pagi-pagi untuk menemui Adeline.

Semalaman Michele tidak bisa tidur, karena merasa bersalah pada Adeline tidak menemaninya saat ayah Adeline jatuh sakit.

"Nona Michele silahkan langsung naik ke kamar nona Adeline saja nona, nona Adeline berpesan kalau nona Michele datang, diminta langsung masuk saja kamar," tutur bu Anne pada Michele.

'Baiklah terimakasih bu Anne, kalau begitu aku langsung ke kamar Eline ya," sahut Michele tersenyum.

Terlihat Adeline yang sudah selesai mandi, sedang menyisir rambutnya yang baru selesai di keringkan, lalu terdengar suara pintu terbuka.

"Adeline !"

Michele masuk ke kamar Adeline, dan langsung memeluk Adeline.

"Hei lepaskan ! jangan terlalu kuat memelukku, aku sesak napas tahu !" sahut Adeline.

"Adeline bagaimana kamu bisa begini padaku, aku kan sangat menyesal tidak menemanimu saat uncle Albert masuk rumah sakit." tutur Michele seraya mengerucutkan bibirnya.

"Sudahlah Michele, tidak apa-apa, jangan menyalahkan dirimu sendiri, lagipula sekarang ayahku sudah membaik kok, aku hanya ingin bercerita kepadamu tentang satu hal saja saat ini, ini tentang diriku Chel," wajah Adeline tiba-tiba berubah menjadi muram, ia ingin menceritakan tentang masalah perjodohan dan pernikahannya besok kepada Michele. namun ia sempat ragu-ragu.

"Harus aku katakan pada Michele daripada aku jadi stress, karna menyimpannya seorang diri, lebih baik aku menceritakannya kepada Michele, meskipun aku tahu perjodohan ini tidak akan bisa aku hentikan lagi, sebab sudah terlanjur basah." ungkap Adeline dalam hati.

Michele memeperhatikan sahabatnya yang tidak terlihat seperti biasanya, apa mungkin karena Ayahnya sedang sakit jadi ia terlihat Cmcemas. atau malah ada masalah lain yang tidak ia ceritakan padaku, Itu yang sedang ada di pikiran Michele saat melihat sahabatnya yang sedang murung itu.

"Ada masalah apa sih Lin? aku jadi penasaran deh, Mukamu itu kenapa jadi murung banget? Udah seperti baju yang belum di setrika saja kusut sekali !" tutur Michele sembari duduk di atas kasur.

"Sialan kamu ! muka cakep gini, masa dibilang kusut !" gerutu Adeline pada sahabatnya itu.

"Yaa, maaf lah, habisnya memang murung terus aku kan jadi bingung," Sahut Michele sambil menggaruk kepala.

"Michele.. besok aku akan menikah,"

Deg

Michele ternganga sesaat, setelah itu merasa tergelak tanpa bisa ditahan akhirnya ia tertawa mendengar perkataan Adeline tersebut.

"Hahahha... kamu sedang mengigau yah Lin? menikah katamu? kamu kan baru lulus, bagaimana mungkin bisa langsung menikah? kamu lucu sekali deh hah.." Michele menjatuhkan badannya keatas kasur Adeline, lalu di susul oleh Adeline.

"Michele, tapi sayangnya ini bukan candaan, aku serius, aku juga berharap ini hanya ilusi, mimpi atau sekedar guyonan saja, tapi nyatanya aku memang harus menikah besok." tutur Adeline terlihat putus asa.

"Apaaa ? jadi kamu serius ? astaga kenapa sangat mendadak? siapa yang akan menikahi mu? Bagaimana bisa ?" pertanyaan bertubi- tubi datang dari mulut Michele, yang masih belum mempercayai semuanya.

"Mana aku tahu ini akan terjadi Chel, kalau boleh menolak, aku juga lebih baik menyerah saja !" tutur Adeline.

Michele yang masih belum percaya seratus persen, akan apa yang baru saja ia dengar dari mulut sahabatnya itu, Ia hanya bisa terdiam sejenak sambil mencerna kembali ucapan Adeline tadi.

"Chel ! berikan komentarmu, jangan diam saja! apa kau ingin menjadi silent reader?" celetuk Adeline yang berhasil mengagetkan lamunan Michele.

"Astaga Eline, kamu pikir aku sedang membaca novel apa?" tutur Michele yang terkejut di kagetkan oleh Adeline barusan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG...

jangan lupa Tekan Like Love dan Komentar yaaa... 😇😇

MINTA DUKUNGAN VOTE YA 😘

Terpopuler

Comments

Mey Ambarita

Mey Ambarita

gak realistis. org Prancis mana ada yg setuju di jodohkan? Nikah muda lagi.

2021-09-25

0

Kasiyati

Kasiyati

jgan2 ayah nya cuma putaw sakit ya

2021-08-21

0

R R Morocila

R R Morocila

🤣🤣🤣

2021-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 P R O L O G
2 First sight
3 Tidak Ada pilihan
4 Kondisi Albert
5 Bertemu Lagi Part 1
6 Bertemu Lagi Part 2
7 Sahabat Adeline
8 Mulai Bercerita Part 1
9 Mulai Bercerita Part 2
10 Persiapan Menikah
11 Wedding Day Part 1
12 Wedding Day Part 2
13 Salah Tingkah
14 Lingerie
15 Libur Kerja
16 Jalan jalan Part 1
17 Jalan Jalan Part 2
18 PENGUMUMAN
19 Jalan Jalan Part 3
20 Baru Menyadari
21 Bercak Darah
22 Makanan Kesukaan Part 1
23 Makanan Kesukaan Part 2
24 Asisten Han
25 Tak Dapat Menahan
26 Ingin Memeluk Part 1
27 Ingin Memeluk Part 2
28 Kedatangan Ayah Part 1
29 Kedatangan Ayah Part 2
30 Kembali Bekerja
31 Michele Sakit
32 Lupa Waktu
33 Aku Baik Baik Saja
34 Ke Kantor Bersama
35 Jangan Disini
36 Hadiah Dari Albert
37 The First Experience
38 I Want To Say It Part 1
39 I Want To Say It Part 2
40 Asisten Han & Michele
41 Isi Hati Marvin
42 Berdamai Part 1
43 Berdamai Part 2
44 Leona
45 Siapa Yang Harus Ku Percaya
46 Marah Besar
47 Aku Mencintai Mu
48 Kehancuran Leona
49 Bersimpuh
50 Rencana Yang Tertunda
51 Intermezzo - QNA
52 Eric Super Hero Adeline
53 Ternyata Kamu
54 Venice ~ Honeymoon Part 1
55 Venice ~ Honeymoon Part 2
56 Venice ~ Honeymoon Part 3
57 Venice ~ Honeymoon Part 4
58 Venice ~ Honeymoon Part 5
59 Romansa Michele & Yohan
60 Venice ~ Honeymoon Part 6
61 Venice ~ Honeymoon Part 7
62 Jangan Ganggu Kekasihku
63 Menghabiskan Waktu Bersama
64 Venice ~ Last Day Honeymoon
65 (Flash Back) Han Menginap
66 See You Again Venice!
67 Iklan Bermanfaat
68 Intermezzo ~ Cast
69 Sepupu Marvin
70 Gagal Bertemu
71 Panik
72 Terkejut
73 Segelas Susu Strawberry
74 Gilbert Lagi..
75 Aku Ingin Makan Masakanmu
76 Kenapa Kamu bisa Memakan ini
77 Mengganggu Saja
78 Aku Merindukanmu Han
79 Untitled
80 Kau Adalah Mary?
81 Karena aku cemburu
82 Untitled
83 Kesedihan Yang mendalam
84 Masih bersedih
85 Memulai Lagi
86 Malaikat Penolong
87 Periksa Kandungan
88 Jangan Pernah Berkata seperti itu
89 Merasa Cemas
90 Salah Paham dan Kecemburuan
91 Kesalahpahaman yang belum usai
92 Sudah Berakhir
93 Untitled
94 Han melamar Michele
95 Tiga Bulan Kemudian
96 Kenapa Harus Bertemu lagi
97 Kontraksi Palsu
98 Ketuban?
99 Akhirnya..
100 Arsel dan Ara
101 EXTRA PART - 01
102 EXTRA PART - 02
103 EXTRA PART - 03
104 EXTRA PART - 04
105 EXTRA PART - 05
106 EPILOG
107 MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
108 MHIC S2 - Menjadi Guide Bossnya
109 VISUAL CAST PEMAIN MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
110 MHIC S2 - MEMBEKU
111 MHIC S2 - Makan Malam
112 MHIC S2 - Situasi Mencekam
113 MHIC S2 - Tidak Menyangka
114 MHIC S2 - Tidak bisa menolak
115 MHIC S2 - Arsel Galau
116 MHIC S2 - Pesta Penyambutan
117 MHIC S2 - Kecerobohan Araa
118 MHIC S2 - Secarik Kertas
119 MHIC S2 - Takut di Marahi
120 MHIC S2 - Araa dan Arsel
121 MHIC S2 - BERDEBAR
122 MHIC S2 - Takdir atau Kebetulan
123 MHIC S2 - Terungkap
124 MHIC S2 - Terima Saja
125 MHIC S2 - Ada Apa Dengan Arsel (?)
126 MHIC S2 - Penjelasan Arsel
127 MHIC S2 - PERNIKAHAN
128 BONUS !!!
129 MHIC S2 ~ Pesta Pernikahan
130 MHIC S2 ~ Malam yang membeku
131 MHIC S2 - FIRST KISS
132 MHIC S2 - Dingin
133 MHIC S2 - Takut Gelap
134 MHIC S2 - MY BOSS
135 MHIC S2 - LUNCH
136 MHIC S2 - Suddenly
137 PENGUMUMAN - BACA YAA - CARA VOTE - FOLLOW IG
138 MHIC S2 ~ Jangan Menyentuhku !
139 MHIC S2 ~ ANCAMAN
140 MHIC S2 - Tenderly
141 MHIC S2 - I'm starting to like you
142 BUKAN UP - PERMINTAAN AUTHOR
143 MHIC S2 - Terlalu Manis
144 MHIC S2 - My Epiphany
145 MHIC S2 - Perhaps Love
146 MHIC S2 - Berangkat
147 MHIC S2 - PARIS
148 CAST TAMBAHAN
149 MHIC S2 - SARANGHAE
150 MHIC - Desire and Love
151 MHIC S2 - Malam Panjang
152 MHIC S2 - Found Love
153 MHIC S2 - Satu Garis
154 MHIC S2 - TANDA TANYA
155 MHIC S2 - FALL in LOVE
156 MHIC S2 - DUA GARIS
157 MHIC S2 - Making a Lover
158 MHIC S2 - KETULUSAN
159 MHIC S2 - BABY
160 MHIC S2 - GO! OH SEHUN
161 MHIC S2 - Rasa
162 MHIC S2 - JEJU ISLAND
163 MHIC S2 - HANGAT
164 MHIC S2 - Menunggang Kuda
165 MHIC S2 - KITA BERCERAI SAJA
166 MHIC S2 - TAK TERDUGA
167 MHIC S2 - FLOWERY
168 MHIC S2 - MENAHAN DIRI
169 MHIC S2 - BERKUMPUL
170 MHIC S2 - GARA-GARA KIMCHI
171 MHIC S2 - PAGI
172 MHIC S2 - KISEU
173 MHIC S2 - MILKSHAKE
174 MHIC S2 - Mymy Couple
175 MHIC S2 - MANIS DAN HANGAT
176 MHIC S2 - CEMBURU
177 MHIC S2 - Mendadak
178 MHIC S2 - Memabukkan
179 MHIC S2 - Mengulanginya
180 MHIC S2 - Bahagiaku Karenamu
181 MHIC S2 - SEDIH
182 MHIC S2 - Malam Pertama
183 MHIC S2 - Tidak Tahu Malu
184 MHIC S2 - MENYERAH
185 PENGUMUMAN - CARA VOTE
186 MHIC S2 - AL LILIAN
187 MHIC S2 - CANDLE LIGHT DINNER
188 MHIC S2 - LOVE IN KOREA
189 MHIC S2 - EMAIL
190 MHIC S2 - Saling Terbuka
191 MHIC S2 - JAJANGMYEON
192 MHIC S2 - LOVELY
193 BACA YA !
194 MHIC S2 - UNTITLED
195 MHIC S2 - HARU
196 MHIC S2 - TANGKAP!
197 MHIC S2 - Happy Ending
198 SUDAH PUBLISH! SEQUEL MY HUSBAND IS COLD
199 PENGUMUMAN PENTING
200 MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
201 MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy
202 MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
203 MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy (baby born)
204 MHIC S2 : AKHIR CERITA - TAMAT
205 Pengumuman
206 Karya Baru
207 Karya Baru
208 Mendadak Istri Tuan Kalandra
Episodes

Updated 208 Episodes

1
P R O L O G
2
First sight
3
Tidak Ada pilihan
4
Kondisi Albert
5
Bertemu Lagi Part 1
6
Bertemu Lagi Part 2
7
Sahabat Adeline
8
Mulai Bercerita Part 1
9
Mulai Bercerita Part 2
10
Persiapan Menikah
11
Wedding Day Part 1
12
Wedding Day Part 2
13
Salah Tingkah
14
Lingerie
15
Libur Kerja
16
Jalan jalan Part 1
17
Jalan Jalan Part 2
18
PENGUMUMAN
19
Jalan Jalan Part 3
20
Baru Menyadari
21
Bercak Darah
22
Makanan Kesukaan Part 1
23
Makanan Kesukaan Part 2
24
Asisten Han
25
Tak Dapat Menahan
26
Ingin Memeluk Part 1
27
Ingin Memeluk Part 2
28
Kedatangan Ayah Part 1
29
Kedatangan Ayah Part 2
30
Kembali Bekerja
31
Michele Sakit
32
Lupa Waktu
33
Aku Baik Baik Saja
34
Ke Kantor Bersama
35
Jangan Disini
36
Hadiah Dari Albert
37
The First Experience
38
I Want To Say It Part 1
39
I Want To Say It Part 2
40
Asisten Han & Michele
41
Isi Hati Marvin
42
Berdamai Part 1
43
Berdamai Part 2
44
Leona
45
Siapa Yang Harus Ku Percaya
46
Marah Besar
47
Aku Mencintai Mu
48
Kehancuran Leona
49
Bersimpuh
50
Rencana Yang Tertunda
51
Intermezzo - QNA
52
Eric Super Hero Adeline
53
Ternyata Kamu
54
Venice ~ Honeymoon Part 1
55
Venice ~ Honeymoon Part 2
56
Venice ~ Honeymoon Part 3
57
Venice ~ Honeymoon Part 4
58
Venice ~ Honeymoon Part 5
59
Romansa Michele & Yohan
60
Venice ~ Honeymoon Part 6
61
Venice ~ Honeymoon Part 7
62
Jangan Ganggu Kekasihku
63
Menghabiskan Waktu Bersama
64
Venice ~ Last Day Honeymoon
65
(Flash Back) Han Menginap
66
See You Again Venice!
67
Iklan Bermanfaat
68
Intermezzo ~ Cast
69
Sepupu Marvin
70
Gagal Bertemu
71
Panik
72
Terkejut
73
Segelas Susu Strawberry
74
Gilbert Lagi..
75
Aku Ingin Makan Masakanmu
76
Kenapa Kamu bisa Memakan ini
77
Mengganggu Saja
78
Aku Merindukanmu Han
79
Untitled
80
Kau Adalah Mary?
81
Karena aku cemburu
82
Untitled
83
Kesedihan Yang mendalam
84
Masih bersedih
85
Memulai Lagi
86
Malaikat Penolong
87
Periksa Kandungan
88
Jangan Pernah Berkata seperti itu
89
Merasa Cemas
90
Salah Paham dan Kecemburuan
91
Kesalahpahaman yang belum usai
92
Sudah Berakhir
93
Untitled
94
Han melamar Michele
95
Tiga Bulan Kemudian
96
Kenapa Harus Bertemu lagi
97
Kontraksi Palsu
98
Ketuban?
99
Akhirnya..
100
Arsel dan Ara
101
EXTRA PART - 01
102
EXTRA PART - 02
103
EXTRA PART - 03
104
EXTRA PART - 04
105
EXTRA PART - 05
106
EPILOG
107
MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
108
MHIC S2 - Menjadi Guide Bossnya
109
VISUAL CAST PEMAIN MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
110
MHIC S2 - MEMBEKU
111
MHIC S2 - Makan Malam
112
MHIC S2 - Situasi Mencekam
113
MHIC S2 - Tidak Menyangka
114
MHIC S2 - Tidak bisa menolak
115
MHIC S2 - Arsel Galau
116
MHIC S2 - Pesta Penyambutan
117
MHIC S2 - Kecerobohan Araa
118
MHIC S2 - Secarik Kertas
119
MHIC S2 - Takut di Marahi
120
MHIC S2 - Araa dan Arsel
121
MHIC S2 - BERDEBAR
122
MHIC S2 - Takdir atau Kebetulan
123
MHIC S2 - Terungkap
124
MHIC S2 - Terima Saja
125
MHIC S2 - Ada Apa Dengan Arsel (?)
126
MHIC S2 - Penjelasan Arsel
127
MHIC S2 - PERNIKAHAN
128
BONUS !!!
129
MHIC S2 ~ Pesta Pernikahan
130
MHIC S2 ~ Malam yang membeku
131
MHIC S2 - FIRST KISS
132
MHIC S2 - Dingin
133
MHIC S2 - Takut Gelap
134
MHIC S2 - MY BOSS
135
MHIC S2 - LUNCH
136
MHIC S2 - Suddenly
137
PENGUMUMAN - BACA YAA - CARA VOTE - FOLLOW IG
138
MHIC S2 ~ Jangan Menyentuhku !
139
MHIC S2 ~ ANCAMAN
140
MHIC S2 - Tenderly
141
MHIC S2 - I'm starting to like you
142
BUKAN UP - PERMINTAAN AUTHOR
143
MHIC S2 - Terlalu Manis
144
MHIC S2 - My Epiphany
145
MHIC S2 - Perhaps Love
146
MHIC S2 - Berangkat
147
MHIC S2 - PARIS
148
CAST TAMBAHAN
149
MHIC S2 - SARANGHAE
150
MHIC - Desire and Love
151
MHIC S2 - Malam Panjang
152
MHIC S2 - Found Love
153
MHIC S2 - Satu Garis
154
MHIC S2 - TANDA TANYA
155
MHIC S2 - FALL in LOVE
156
MHIC S2 - DUA GARIS
157
MHIC S2 - Making a Lover
158
MHIC S2 - KETULUSAN
159
MHIC S2 - BABY
160
MHIC S2 - GO! OH SEHUN
161
MHIC S2 - Rasa
162
MHIC S2 - JEJU ISLAND
163
MHIC S2 - HANGAT
164
MHIC S2 - Menunggang Kuda
165
MHIC S2 - KITA BERCERAI SAJA
166
MHIC S2 - TAK TERDUGA
167
MHIC S2 - FLOWERY
168
MHIC S2 - MENAHAN DIRI
169
MHIC S2 - BERKUMPUL
170
MHIC S2 - GARA-GARA KIMCHI
171
MHIC S2 - PAGI
172
MHIC S2 - KISEU
173
MHIC S2 - MILKSHAKE
174
MHIC S2 - Mymy Couple
175
MHIC S2 - MANIS DAN HANGAT
176
MHIC S2 - CEMBURU
177
MHIC S2 - Mendadak
178
MHIC S2 - Memabukkan
179
MHIC S2 - Mengulanginya
180
MHIC S2 - Bahagiaku Karenamu
181
MHIC S2 - SEDIH
182
MHIC S2 - Malam Pertama
183
MHIC S2 - Tidak Tahu Malu
184
MHIC S2 - MENYERAH
185
PENGUMUMAN - CARA VOTE
186
MHIC S2 - AL LILIAN
187
MHIC S2 - CANDLE LIGHT DINNER
188
MHIC S2 - LOVE IN KOREA
189
MHIC S2 - EMAIL
190
MHIC S2 - Saling Terbuka
191
MHIC S2 - JAJANGMYEON
192
MHIC S2 - LOVELY
193
BACA YA !
194
MHIC S2 - UNTITLED
195
MHIC S2 - HARU
196
MHIC S2 - TANGKAP!
197
MHIC S2 - Happy Ending
198
SUDAH PUBLISH! SEQUEL MY HUSBAND IS COLD
199
PENGUMUMAN PENTING
200
MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
201
MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy
202
MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
203
MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy (baby born)
204
MHIC S2 : AKHIR CERITA - TAMAT
205
Pengumuman
206
Karya Baru
207
Karya Baru
208
Mendadak Istri Tuan Kalandra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!