Bertemu Lagi Part 2

Tiba-tiba saja Marvin datang membawa kotak p3k dan mangkuk berisi air hangat yang sudah di campur antiseptik serta handuk kecil yang sudah di siapkan untuk mengobati luka Adeline.

Adeline terkaget dan sadar dari lamunannya sendiri. lalu meringis merasakan siku tangannya yang menjadi semakin perih saja terasa.

"Akhirnya dia datang juga setelah sekian lama aku menunggunya. untuk sejenak aku pikir dia itu lupa kalau aku masih disini." gumamnya pelan.

"Maaf nona bisa berikan tanganmu yang luka itu. biar saya bantu bersihkan dulu." Marvin mengambil handuk yang sudah di celupkan ke dalam air hangat yang sudah di campur antiseptik lalu memerasnya dan membersihkan luka Adeline perlahan.

Adeline memberikan tanganya kepada Marvin dengan ragu-ragu.

"Ahh.. pelan-pelan dong ! ini sakit sekali, kau kenapa menyetir dengan cara seperti itu. untung saja aku tidak mati. kalau aku mati maka kau akan masuk penjara ! tidak hanya itu bisa jadi aku akan berubah menjadi hantu dan bergentayangan mencarimu untuk balas dendam !" ucap Adeline tanpa sadar apa yang di ucapkannya tadi.

"Maaf nona saya tadi hanya melamun, lagi pula nona tidak sampai mati, jadi nona tidak perlu berfikir yang tidak-tidak". Marvin hanya melanjutkan mengobati luka Adeline dengan memberikan cairan obat luka dan membalut dengan kain kasa serta menutupnya rapat dengan menggunakan plester.

"Apa?? bahkan diajak bercanda pun tetap saja ekspresinya datar begitu? benar-benar aku tidak habis fikir, bagaimana bisa Ayah memilih calon suami untukku dengan model yang seperti ini". Adeline mengerucutkan bibirnya dan memasang tampang konyol di depan wajah Marvin yang serius.

Sedangkan Marvin tetap saja tidak melirik Adeline sama sekali.

"Sudah selesai nona, semoga lukanya bisa cepat membaik. Tapi sepertinya akan membutuhkan waktu beberapa hari untuk bisa sembuh. Nona harus mengganti perbannya setiap kali perbannya mulai basah " Ucap Marvin sambil membereskan mangkuk dan kotak obat di meja.

Adeline menatap lukanya yang baru saja dibalut rapih oleh Marvin.

"Ya, terimakasih sudah mengobati lukaku tuan. bisakah tuan mengantar saya pulang? besok saya masih ada janji dengan teman-teman saya, jadi saya tidak mau pulang terlalu malam" Ucap Adeline

"Lama-lama bersama pria kutub ini bisa bikin aku jadi membeku beneran deh! Mendingan secepatnya kabur saja! Nggak kabur dari perjodohan juga sih karena nggak mungkin bisa!" gumam Adeline dalam hatinya.

"Baiklah nona akan saya antar, silahkan tunggu didepan nona nanti saya akan menyusul" tegas Marvin masih dengan wajah yang sama tidak menatap Adeline sama sekali.

"baiklah" lalu Adeline beranjak pergi menuju pintu depan.

"Pria kutub es itu beneran lupa ingatan mungkin ya!!" Adeline lagi-lagi memaki dirinya sendiri.

Marvin yang masuk untuk mengambil kunci yang tidak sengaja ia taruh di dapur saat mencari kotak obat tadi.

Ia seperti sedang mengingat sesuatu yang ia lupakan.

"Sepertinya aku pernah melihat gadis itu sebelumnya? tapi dimana ya? suaranya juga tidak asing. Haaah.. sial kenapa harus menabrak orang segala sih! bikin repot saja. Mungkin aku hanya salah mengenali saja " Marvin mengambil kunci mobil dan berlalu menuju pintu depan.

Adeline sudah menunggu Marvin dihalaman rumah Marvin.

Adeline memainkan kakinya mengayun dan menginjak-injak rerumputan yang ada di halaman rumah Marvin, menunggu Marvin yang belum juga keluar dari rumahnya.

Marvin rupanya pergi ke toilet dulu karena sudah tidak tahan ingin buang air.

Sesaat kemudian Marvin muncul dan menghampiri Adeline.

Adeline mendengus masih sebal dengan Marvin yang sangat lama, ia mengerucutkan bibirnya lagi.

"Lama sekali!" Gerutu Eline

Namun Marvin memilih tidak memperdulikan Adeline.

Ia menekan tombol kunci mobilnya lalu masuk ke dalam mobil.

"*p*ria balok es! masa aku dibiarkan disini sendirian? tidak di suruh masuk atau apa gitu!" Eline berdecak kesal sekali.

"masuklah nona, katanya ingin pulang." Marvin memandang lurus ke depan, tidak melirik sama sekali.

"Sialan !!!" umpat Adeline dalam hati.

Akhirnya Adeline masuk kedalam mobil Marvin dengan terpaksa.

catet ya !! terpaksaa !!

"Silahkan di pakai seatbeltnya nona," ucap Marvin

"Dia itu buta apa gimana sih? liat nggak ini tangan masih luka, mana bisa masang sabuk pengaman sendiri!" Adeline meracau lagi dalam hatinya. Ia jadi banyak memaki Marvin dalam hatinya sendiri. tentu saja dalam hati tidak berani mengutarakanya secara langsung.

"Tuan tapi tangan saya sedang terluka tidak bisa memasang sabuk pengaman sendiri" ujar Adeline berusaha bicara sopan.

"Bagaimana kalau tidak usah memakai seatbelt. langsung jalan saja biar cepat sampai," ucap Adeline memberikan penawaran.

"Mana bisa, kalau di tangkap polisi lalulintas akan merepotkan saya," celetuk Marvin

"Ya Tuhan.. es balok! ayah boleh tidak Eline melambaikan tangan saja!" gumam Adeline dalam hati.

Marvin akhirnya mendekat kearah Adeline semakin dekat hingga Adeline menahan napasnya, wajahnya memerah.

"Mau apa kamu !" ucap Adeline sedikit berteriak.

"Tenang sudah saya bantu pasang seatbelt," jawab Marvin santai.

"Oh.." Adeline membulatkan bibirnya sambil menyentuh dadanya.

"Hampir copot nih jantung aku !" Maki Adeline lagi-lagi hanya dalam hati.

Marvin tidak menggubris sama sekali, ia tetap menatap ke depan dan mulai mengendarai mobilnya.

Malam itu sepanjang perjalanan menuju rumah Adeline. Marvin sama sekali tidak berbicara satu patah katapun dengan Adeline.

Adeline juga hanya diam saja, sesekali meraih ponselnya dan memainkannya.

Adeline memang penasaran kenapa ada anusia seperti Marvin, yang begitu dingin. tapi buat apa Adeline penasaran, toh dia sudah tidak bisa menolak perjodohan ini. Adeline hanya bisa ikhlas dan pasrah menerima kenyataan bahwa ia harus menikah dengan laki-laki yang ada di sampingnya ini.

"Alamat nona benar disini ?" Marvin bertanya pada Adeline

"Ya, benar seperti yang sudah aku katakan tadi. belok kanan dan sampai. rumah ku yang di ujung sana," ucap Adeline seraya menunjuk jalan.

"Baiklah, kalau begitu kita sudah sampai nona" Marvin menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang rumah Adeline.

"Ya, terima kasih tan. maaf saya belum mengetahui nama anda? "

*S*ekalian saja aku ikuti cara dia. dia tidak ingat siapa aku jadi tidak masalah kan kalau kita berkenalan lagi. aku ingin lihat seperti apa ekspresinya Adeline bergumam dalam hatinya dengan pandangan penuh rasa penasaran.

"Kenalkan saya Marvin, kalau begitu saya permisi pulang dulu nona, Sekali lagi maaf karna sudah membuat anda cidera nona." Marvin berlalu masuk ke dalam mobilnya tanpa bertanya siapa nama Adeline terlebih dulu.

Adeline membulatkan mulut dan matanya. ia tidak menyangka kalau Marvin bahkan tidak menanyakan namanya, dan malah langsung pergi begitu saja.

Cukup Adeline!! kau seharusnya sadar orang seperti apa dia itu!! haaah.. benarkah aku harus menikahi pria seperti itu!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hallloooo..

Jangan lupa ya Tekan Love Like dan Komentar biar Rame 😂😂

Maaci yang udah mampir baca sampai sini.

Kucinta kalian 😍

Terpopuler

Comments

Yaser Levi

Yaser Levi

laki2 gila itu nmnya😂

2023-11-21

0

Naylatul Maufiroh

Naylatul Maufiroh

😂😂😂😂😂😂😂marvin-marvin

2022-04-13

0

D.R.S

D.R.S

seharusnya adeline bangga donk punya calon suami sperti itu,,,kan berrti itu tandanya si marvin gk mata kranjang ,juga gk kegenitan ama cewk. .

2021-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 P R O L O G
2 First sight
3 Tidak Ada pilihan
4 Kondisi Albert
5 Bertemu Lagi Part 1
6 Bertemu Lagi Part 2
7 Sahabat Adeline
8 Mulai Bercerita Part 1
9 Mulai Bercerita Part 2
10 Persiapan Menikah
11 Wedding Day Part 1
12 Wedding Day Part 2
13 Salah Tingkah
14 Lingerie
15 Libur Kerja
16 Jalan jalan Part 1
17 Jalan Jalan Part 2
18 PENGUMUMAN
19 Jalan Jalan Part 3
20 Baru Menyadari
21 Bercak Darah
22 Makanan Kesukaan Part 1
23 Makanan Kesukaan Part 2
24 Asisten Han
25 Tak Dapat Menahan
26 Ingin Memeluk Part 1
27 Ingin Memeluk Part 2
28 Kedatangan Ayah Part 1
29 Kedatangan Ayah Part 2
30 Kembali Bekerja
31 Michele Sakit
32 Lupa Waktu
33 Aku Baik Baik Saja
34 Ke Kantor Bersama
35 Jangan Disini
36 Hadiah Dari Albert
37 The First Experience
38 I Want To Say It Part 1
39 I Want To Say It Part 2
40 Asisten Han & Michele
41 Isi Hati Marvin
42 Berdamai Part 1
43 Berdamai Part 2
44 Leona
45 Siapa Yang Harus Ku Percaya
46 Marah Besar
47 Aku Mencintai Mu
48 Kehancuran Leona
49 Bersimpuh
50 Rencana Yang Tertunda
51 Intermezzo - QNA
52 Eric Super Hero Adeline
53 Ternyata Kamu
54 Venice ~ Honeymoon Part 1
55 Venice ~ Honeymoon Part 2
56 Venice ~ Honeymoon Part 3
57 Venice ~ Honeymoon Part 4
58 Venice ~ Honeymoon Part 5
59 Romansa Michele & Yohan
60 Venice ~ Honeymoon Part 6
61 Venice ~ Honeymoon Part 7
62 Jangan Ganggu Kekasihku
63 Menghabiskan Waktu Bersama
64 Venice ~ Last Day Honeymoon
65 (Flash Back) Han Menginap
66 See You Again Venice!
67 Iklan Bermanfaat
68 Intermezzo ~ Cast
69 Sepupu Marvin
70 Gagal Bertemu
71 Panik
72 Terkejut
73 Segelas Susu Strawberry
74 Gilbert Lagi..
75 Aku Ingin Makan Masakanmu
76 Kenapa Kamu bisa Memakan ini
77 Mengganggu Saja
78 Aku Merindukanmu Han
79 Untitled
80 Kau Adalah Mary?
81 Karena aku cemburu
82 Untitled
83 Kesedihan Yang mendalam
84 Masih bersedih
85 Memulai Lagi
86 Malaikat Penolong
87 Periksa Kandungan
88 Jangan Pernah Berkata seperti itu
89 Merasa Cemas
90 Salah Paham dan Kecemburuan
91 Kesalahpahaman yang belum usai
92 Sudah Berakhir
93 Untitled
94 Han melamar Michele
95 Tiga Bulan Kemudian
96 Kenapa Harus Bertemu lagi
97 Kontraksi Palsu
98 Ketuban?
99 Akhirnya..
100 Arsel dan Ara
101 EXTRA PART - 01
102 EXTRA PART - 02
103 EXTRA PART - 03
104 EXTRA PART - 04
105 EXTRA PART - 05
106 EPILOG
107 MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
108 MHIC S2 - Menjadi Guide Bossnya
109 VISUAL CAST PEMAIN MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
110 MHIC S2 - MEMBEKU
111 MHIC S2 - Makan Malam
112 MHIC S2 - Situasi Mencekam
113 MHIC S2 - Tidak Menyangka
114 MHIC S2 - Tidak bisa menolak
115 MHIC S2 - Arsel Galau
116 MHIC S2 - Pesta Penyambutan
117 MHIC S2 - Kecerobohan Araa
118 MHIC S2 - Secarik Kertas
119 MHIC S2 - Takut di Marahi
120 MHIC S2 - Araa dan Arsel
121 MHIC S2 - BERDEBAR
122 MHIC S2 - Takdir atau Kebetulan
123 MHIC S2 - Terungkap
124 MHIC S2 - Terima Saja
125 MHIC S2 - Ada Apa Dengan Arsel (?)
126 MHIC S2 - Penjelasan Arsel
127 MHIC S2 - PERNIKAHAN
128 BONUS !!!
129 MHIC S2 ~ Pesta Pernikahan
130 MHIC S2 ~ Malam yang membeku
131 MHIC S2 - FIRST KISS
132 MHIC S2 - Dingin
133 MHIC S2 - Takut Gelap
134 MHIC S2 - MY BOSS
135 MHIC S2 - LUNCH
136 MHIC S2 - Suddenly
137 PENGUMUMAN - BACA YAA - CARA VOTE - FOLLOW IG
138 MHIC S2 ~ Jangan Menyentuhku !
139 MHIC S2 ~ ANCAMAN
140 MHIC S2 - Tenderly
141 MHIC S2 - I'm starting to like you
142 BUKAN UP - PERMINTAAN AUTHOR
143 MHIC S2 - Terlalu Manis
144 MHIC S2 - My Epiphany
145 MHIC S2 - Perhaps Love
146 MHIC S2 - Berangkat
147 MHIC S2 - PARIS
148 CAST TAMBAHAN
149 MHIC S2 - SARANGHAE
150 MHIC - Desire and Love
151 MHIC S2 - Malam Panjang
152 MHIC S2 - Found Love
153 MHIC S2 - Satu Garis
154 MHIC S2 - TANDA TANYA
155 MHIC S2 - FALL in LOVE
156 MHIC S2 - DUA GARIS
157 MHIC S2 - Making a Lover
158 MHIC S2 - KETULUSAN
159 MHIC S2 - BABY
160 MHIC S2 - GO! OH SEHUN
161 MHIC S2 - Rasa
162 MHIC S2 - JEJU ISLAND
163 MHIC S2 - HANGAT
164 MHIC S2 - Menunggang Kuda
165 MHIC S2 - KITA BERCERAI SAJA
166 MHIC S2 - TAK TERDUGA
167 MHIC S2 - FLOWERY
168 MHIC S2 - MENAHAN DIRI
169 MHIC S2 - BERKUMPUL
170 MHIC S2 - GARA-GARA KIMCHI
171 MHIC S2 - PAGI
172 MHIC S2 - KISEU
173 MHIC S2 - MILKSHAKE
174 MHIC S2 - Mymy Couple
175 MHIC S2 - MANIS DAN HANGAT
176 MHIC S2 - CEMBURU
177 MHIC S2 - Mendadak
178 MHIC S2 - Memabukkan
179 MHIC S2 - Mengulanginya
180 MHIC S2 - Bahagiaku Karenamu
181 MHIC S2 - SEDIH
182 MHIC S2 - Malam Pertama
183 MHIC S2 - Tidak Tahu Malu
184 MHIC S2 - MENYERAH
185 PENGUMUMAN - CARA VOTE
186 MHIC S2 - AL LILIAN
187 MHIC S2 - CANDLE LIGHT DINNER
188 MHIC S2 - LOVE IN KOREA
189 MHIC S2 - EMAIL
190 MHIC S2 - Saling Terbuka
191 MHIC S2 - JAJANGMYEON
192 MHIC S2 - LOVELY
193 BACA YA !
194 MHIC S2 - UNTITLED
195 MHIC S2 - HARU
196 MHIC S2 - TANGKAP!
197 MHIC S2 - Happy Ending
198 SUDAH PUBLISH! SEQUEL MY HUSBAND IS COLD
199 PENGUMUMAN PENTING
200 MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
201 MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy
202 MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
203 MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy (baby born)
204 MHIC S2 : AKHIR CERITA - TAMAT
205 Pengumuman
206 Karya Baru
207 Karya Baru
208 Mendadak Istri Tuan Kalandra
Episodes

Updated 208 Episodes

1
P R O L O G
2
First sight
3
Tidak Ada pilihan
4
Kondisi Albert
5
Bertemu Lagi Part 1
6
Bertemu Lagi Part 2
7
Sahabat Adeline
8
Mulai Bercerita Part 1
9
Mulai Bercerita Part 2
10
Persiapan Menikah
11
Wedding Day Part 1
12
Wedding Day Part 2
13
Salah Tingkah
14
Lingerie
15
Libur Kerja
16
Jalan jalan Part 1
17
Jalan Jalan Part 2
18
PENGUMUMAN
19
Jalan Jalan Part 3
20
Baru Menyadari
21
Bercak Darah
22
Makanan Kesukaan Part 1
23
Makanan Kesukaan Part 2
24
Asisten Han
25
Tak Dapat Menahan
26
Ingin Memeluk Part 1
27
Ingin Memeluk Part 2
28
Kedatangan Ayah Part 1
29
Kedatangan Ayah Part 2
30
Kembali Bekerja
31
Michele Sakit
32
Lupa Waktu
33
Aku Baik Baik Saja
34
Ke Kantor Bersama
35
Jangan Disini
36
Hadiah Dari Albert
37
The First Experience
38
I Want To Say It Part 1
39
I Want To Say It Part 2
40
Asisten Han & Michele
41
Isi Hati Marvin
42
Berdamai Part 1
43
Berdamai Part 2
44
Leona
45
Siapa Yang Harus Ku Percaya
46
Marah Besar
47
Aku Mencintai Mu
48
Kehancuran Leona
49
Bersimpuh
50
Rencana Yang Tertunda
51
Intermezzo - QNA
52
Eric Super Hero Adeline
53
Ternyata Kamu
54
Venice ~ Honeymoon Part 1
55
Venice ~ Honeymoon Part 2
56
Venice ~ Honeymoon Part 3
57
Venice ~ Honeymoon Part 4
58
Venice ~ Honeymoon Part 5
59
Romansa Michele & Yohan
60
Venice ~ Honeymoon Part 6
61
Venice ~ Honeymoon Part 7
62
Jangan Ganggu Kekasihku
63
Menghabiskan Waktu Bersama
64
Venice ~ Last Day Honeymoon
65
(Flash Back) Han Menginap
66
See You Again Venice!
67
Iklan Bermanfaat
68
Intermezzo ~ Cast
69
Sepupu Marvin
70
Gagal Bertemu
71
Panik
72
Terkejut
73
Segelas Susu Strawberry
74
Gilbert Lagi..
75
Aku Ingin Makan Masakanmu
76
Kenapa Kamu bisa Memakan ini
77
Mengganggu Saja
78
Aku Merindukanmu Han
79
Untitled
80
Kau Adalah Mary?
81
Karena aku cemburu
82
Untitled
83
Kesedihan Yang mendalam
84
Masih bersedih
85
Memulai Lagi
86
Malaikat Penolong
87
Periksa Kandungan
88
Jangan Pernah Berkata seperti itu
89
Merasa Cemas
90
Salah Paham dan Kecemburuan
91
Kesalahpahaman yang belum usai
92
Sudah Berakhir
93
Untitled
94
Han melamar Michele
95
Tiga Bulan Kemudian
96
Kenapa Harus Bertemu lagi
97
Kontraksi Palsu
98
Ketuban?
99
Akhirnya..
100
Arsel dan Ara
101
EXTRA PART - 01
102
EXTRA PART - 02
103
EXTRA PART - 03
104
EXTRA PART - 04
105
EXTRA PART - 05
106
EPILOG
107
MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
108
MHIC S2 - Menjadi Guide Bossnya
109
VISUAL CAST PEMAIN MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
110
MHIC S2 - MEMBEKU
111
MHIC S2 - Makan Malam
112
MHIC S2 - Situasi Mencekam
113
MHIC S2 - Tidak Menyangka
114
MHIC S2 - Tidak bisa menolak
115
MHIC S2 - Arsel Galau
116
MHIC S2 - Pesta Penyambutan
117
MHIC S2 - Kecerobohan Araa
118
MHIC S2 - Secarik Kertas
119
MHIC S2 - Takut di Marahi
120
MHIC S2 - Araa dan Arsel
121
MHIC S2 - BERDEBAR
122
MHIC S2 - Takdir atau Kebetulan
123
MHIC S2 - Terungkap
124
MHIC S2 - Terima Saja
125
MHIC S2 - Ada Apa Dengan Arsel (?)
126
MHIC S2 - Penjelasan Arsel
127
MHIC S2 - PERNIKAHAN
128
BONUS !!!
129
MHIC S2 ~ Pesta Pernikahan
130
MHIC S2 ~ Malam yang membeku
131
MHIC S2 - FIRST KISS
132
MHIC S2 - Dingin
133
MHIC S2 - Takut Gelap
134
MHIC S2 - MY BOSS
135
MHIC S2 - LUNCH
136
MHIC S2 - Suddenly
137
PENGUMUMAN - BACA YAA - CARA VOTE - FOLLOW IG
138
MHIC S2 ~ Jangan Menyentuhku !
139
MHIC S2 ~ ANCAMAN
140
MHIC S2 - Tenderly
141
MHIC S2 - I'm starting to like you
142
BUKAN UP - PERMINTAAN AUTHOR
143
MHIC S2 - Terlalu Manis
144
MHIC S2 - My Epiphany
145
MHIC S2 - Perhaps Love
146
MHIC S2 - Berangkat
147
MHIC S2 - PARIS
148
CAST TAMBAHAN
149
MHIC S2 - SARANGHAE
150
MHIC - Desire and Love
151
MHIC S2 - Malam Panjang
152
MHIC S2 - Found Love
153
MHIC S2 - Satu Garis
154
MHIC S2 - TANDA TANYA
155
MHIC S2 - FALL in LOVE
156
MHIC S2 - DUA GARIS
157
MHIC S2 - Making a Lover
158
MHIC S2 - KETULUSAN
159
MHIC S2 - BABY
160
MHIC S2 - GO! OH SEHUN
161
MHIC S2 - Rasa
162
MHIC S2 - JEJU ISLAND
163
MHIC S2 - HANGAT
164
MHIC S2 - Menunggang Kuda
165
MHIC S2 - KITA BERCERAI SAJA
166
MHIC S2 - TAK TERDUGA
167
MHIC S2 - FLOWERY
168
MHIC S2 - MENAHAN DIRI
169
MHIC S2 - BERKUMPUL
170
MHIC S2 - GARA-GARA KIMCHI
171
MHIC S2 - PAGI
172
MHIC S2 - KISEU
173
MHIC S2 - MILKSHAKE
174
MHIC S2 - Mymy Couple
175
MHIC S2 - MANIS DAN HANGAT
176
MHIC S2 - CEMBURU
177
MHIC S2 - Mendadak
178
MHIC S2 - Memabukkan
179
MHIC S2 - Mengulanginya
180
MHIC S2 - Bahagiaku Karenamu
181
MHIC S2 - SEDIH
182
MHIC S2 - Malam Pertama
183
MHIC S2 - Tidak Tahu Malu
184
MHIC S2 - MENYERAH
185
PENGUMUMAN - CARA VOTE
186
MHIC S2 - AL LILIAN
187
MHIC S2 - CANDLE LIGHT DINNER
188
MHIC S2 - LOVE IN KOREA
189
MHIC S2 - EMAIL
190
MHIC S2 - Saling Terbuka
191
MHIC S2 - JAJANGMYEON
192
MHIC S2 - LOVELY
193
BACA YA !
194
MHIC S2 - UNTITLED
195
MHIC S2 - HARU
196
MHIC S2 - TANGKAP!
197
MHIC S2 - Happy Ending
198
SUDAH PUBLISH! SEQUEL MY HUSBAND IS COLD
199
PENGUMUMAN PENTING
200
MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
201
MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy
202
MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
203
MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy (baby born)
204
MHIC S2 : AKHIR CERITA - TAMAT
205
Pengumuman
206
Karya Baru
207
Karya Baru
208
Mendadak Istri Tuan Kalandra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!