Bertemu Lagi Part 1

Malam itu Marvin mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang lumayan kencang.

Marvin masih terngiang ucapan Jonathan yang memintanya menikah dengan perempuan yang baru pertama kali ditemui nya yaitu Adeline esok lusa.

"Lusa?? benar benar tidak waras! memikirkan itu saja membuat ku merasa kesal. sial !" Marvin memukul kendali kemudi nya dan tanpa sengaja dia kehilangan kendali kemudi nya. tiba-tiba ada seorang gadis yang tertebrak mobilnya. seketika itu Marvin menghentikan mobilnya.

"Shit!! benar-benar sial! kenapa lagi ini?" Marvin keluar dari mobilnya dan terlihat seorang gadis sedang meringis kesakitan memegang ujung siku tangan nya yang berdarah

"Aww.. kenapa bisa begini. orang gila kenapa menyetir tidak lihat-lihat. ini kan jalur pejalan kaki!" Maki gadis itu kepada Marvin tanpa menyadari bahwa yang sudah di maki nya itu adalah orang yang ia kenal.

"Nona, apa nona baik-baik saja?" Marvin mengulurkan tangannya bermaksud membantu gadis itu bangun.

"Suara itu sepertinya.." gadis itu mendongakkan wajahnya ke arah pria yang menabraknya itu ternyata pria itu adalah Marvin. ya, gadis tersebut adalah Adeline. Adeline yang baru saja pulang dari rumah sakit sedang mencari taksi karena supir yang biasa mngantarnya sedang sakit.

"Jadi kau yang menabrakku? ahh.." Adeline merasa kesakitan memegang siku tangan nya yang luka luka.

"Nona biar saya bantu, maaf Smsaya tidak hati-hati menyetir. saya melamun tadi,"

Marvin tidak sama sekali mengenal gadis itu. Apa mungkin Marvin memang tidak ingat bahwa gadis yang ia tabrak adalah Adeline. wanita yang akan di nikahkan dengannya lusa.

"Aku baik-baik saja. aku tidak perlu kau tolong, ah.. kenapa sakit begini sih," Adeline menjauh dari Marvin karena semakin kesal dengan kelakuan Marvin yang ia fikir sengaja menabrak dirinya supaya Adeline mati dan tidak jadi di jodohkan dengan Marvin lagi pikirnya saat itu.

"Maaf nona tapi saya bukan orang yang mudah lari dari tanggung jawab. tolong ikut saya. biar saya obati luka nona," Marvin memapah Adeline masuk ke dalam mobilnya.

Adeline pun terpaksa mengikuti kemauan Marvin dan masuk kedalam mobil Marvin.

"Apa dia benar-benar tidak ingat siapa aku? kenapa kelihatannya dia sama sekali seakan belum pernah bertemu denganku? ah betul juga kemarin kan dia sama sekali tidak memandang ku. jadi mana mungkin dia akan ingat!" gumam Adeline dalam hati sambil sesekali melirik ke arah Marvin yang menyetir dengan Hati-hati.

"Mau kemana kita? aku ingin pulang," Ucap Adeline

"Sebaiknya saya obati dulu luka nona, baru setelah itu saya antarkan nona pulang." Tegas Marvin tanpa memandang Adeline sama sekali.

"Tidak perlu! kalau kau mau membantuku. antar aku pulang saja. tidak perlu di obati aku bisa mengobatinya sendiri di rumah," Adeline yang sebenarnya merasa penasaran kenapa bisa ada orang sedingin itu. bahkan dia tidak bisa ya mengingat orang yang sudah pernah ia temui sebelumnya. bagaimana nanti jika Adeline sudah menikah dengan Marvin. apa aku ini hanya dianggap seperti butiran debu

di mata nya. batin Adeline.

"Nona itu rumah saya. saya akan obati luka nona terlebih dahulu. saya berjanji akan mengantar nona pulang ke rumah. saya hanya tidak ingin punya hutang dengan orang lain." Tegas Marvin lagi-lagi tanpa memandang Adeline sama sekali.

"Ya terserah saja," jawab Adeline malas.

"Bukankah kau calon suamiku. jadi ini nasibku. demi Ayah aku akan menikah dengan tuan yang sangat dingin. mengapa hidupku begini.. aku pasrah saja. ini hanya demi Ayah." gumam Adeline dalam hatinya.

Marvin pun membuka pintu mobil dan memapah Adeline masuk ke dalam rumahnya.

Rumah yang sangat besar dan indah seperti istana. Adeline sejenak takjub oleh pemandangan di depan matanya itu. meskipun rumah Adeline juga tak kalah besar tapi pemandangan di hadapannya Sangat berbeda. rumah ini memiliki banyak taman bunga yang indah pikirnya.

"Nona silahkan masuk. duduklah dulu disini. saya akan ambilkan obat untuk luka nona," Marvin beranjak pergi dan mengambil kotak P3K yang ada di rumahnya.

Adeline hanya melirik wajah Marvin yang dingin itu lalu berpaling secepat mungkin.

"Benar - benar dia sama sekali tidak memandang ku sama sekali. hebat! ternyata ada orang yang seperti ini ya. tapi rumahnya kuakui benar-benar bagus. desain ini di rancang dengan sangat apik. mungkin saja nanti aku akan tinggal disini setelah menikah," Adeline tiba-tiba menutup mulutnya sendiri.

Sadar kau sadar!! menikah menikah terus yang ada di pikiran mu. apa begini saja sudah membuatmu luluh dan jatuh hati lalu menyerahkan jiwa raga mu untuk menikahi laki laki sedingin es seperti itu. tutup mulut busuk mu itu Adeline! kendalikan pikiran mu itu! apakah kamu sudah tidak waras!!

Adeline memaki dirinya sendiri dalam hati.

Ia terus memandangi rumah pria dingin yang bernama Marvin itu.

masih menunggu pria itu yang sedang mengambil kotak obat untuk mengobati lukanya.

"Bagaimana bisa Ayah mengenal pria seperti itu ya? apa Ayah benar-benar tidak ada referensi pria lain yang lebih baik untukku? kenapa harus dia? ganteng sih ganteng! Tapi sikapnya itu loh. mana mungkin sih dia bisa nggak mengenali aku. biar bagaimanapun juga kan kita sudah pernah bertemu. apa dia juga punya gangguan penglihatan atau dia itu tidak bisa mengingat wajah orang lain. astagaaa kenapa nasibku sial sekali." gumam Eline dalam hatinya

"Aaduuh.. sakit sekali tanganku. sebenarnya dia itu niat mau menolong atau tidak? lama sekali daritadi. jangan-jangan dia sengaja lagi! sebenarnya dia sudah tahu kalau aku ini orang yang akan di jodohkan dengan dia tapi dia pura-pura tidak kenal saja!" Eline terus meracau sendirian.

Sementara Marvin masih mencari kotak Obat untuk mengobati luka Adeline.

"Kemana lagi kotak obatnya. kenapa tidak ada," Celetuk Marvin menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. ia merasa kesal karena tidak menemukan kotak obatnya.

Setelah ia terus mencari kemana kotak obat tersebut di letakkan akhirnya ia menemukanya juga.

"Kemana saja sih kau. daritadi aku mencarimu malah tidak ketemu!" Marvin berbicara sendirian.

Sejenak Marvin memijat Dahinya.

"Benar benar merepotkan sekali. ini semua karna paktua itu yang semaunya sendiri. membuatku tidak konsentrasi menyetir hingga menabrak orang."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Duaar... Jangan bengong readers! 😂

Gimana gimana pendapatnya setelah baca sampai Sini?

Ayo dong komentar kok belum Rame sih! wkwkwk

Buruan Komentar Ya Cherry tungguin Juga. Biar semangat Upnya juga.

BTW maacii banget sekali lagi udah mau Baca.

Apalagi ada yang Vote Poin buat Karya Cherry. Terharu beneran deh! Serius ini mah Nggak Bohong hahahha

Jangan Lupa Tekan Love nya dong sebagai Tanda Cinta wkwk

Likenya di kencengin biar semangat 😊😘

Gabung Grup Chat Apple Cherry yuk biar enak ngobrolnya. Buruan Cherry tungguin 😆😆

Follow Juga Insragram Cherry yaa.

Instagram : Cherry.apink

Gomawoo ~ Author ~ Apple Cherry

Peluk Cium Kucinta kaliaan semua readerss yang baik hati dan tidak sombong 😅😇

BACA JUGA KARYA BARU KU YANG JUDULNYA

SABDA CINTA THE HEIRS YAA..

klik Favorite aja dulu sambil nunggu UP :)

Terpopuler

Comments

Reeeeg🐣🦄

Reeeeg🐣🦄

hai

2022-04-24

0

Kasiyati

Kasiyati

ga sopan deh Ama ortu nya ku gtu

2021-08-20

0

Dewa Rana

Dewa Rana

biasanya orang dingin itu gak banyak omong, tapi Marvin banyak omong...

2021-04-30

1

lihat semua
Episodes
1 P R O L O G
2 First sight
3 Tidak Ada pilihan
4 Kondisi Albert
5 Bertemu Lagi Part 1
6 Bertemu Lagi Part 2
7 Sahabat Adeline
8 Mulai Bercerita Part 1
9 Mulai Bercerita Part 2
10 Persiapan Menikah
11 Wedding Day Part 1
12 Wedding Day Part 2
13 Salah Tingkah
14 Lingerie
15 Libur Kerja
16 Jalan jalan Part 1
17 Jalan Jalan Part 2
18 PENGUMUMAN
19 Jalan Jalan Part 3
20 Baru Menyadari
21 Bercak Darah
22 Makanan Kesukaan Part 1
23 Makanan Kesukaan Part 2
24 Asisten Han
25 Tak Dapat Menahan
26 Ingin Memeluk Part 1
27 Ingin Memeluk Part 2
28 Kedatangan Ayah Part 1
29 Kedatangan Ayah Part 2
30 Kembali Bekerja
31 Michele Sakit
32 Lupa Waktu
33 Aku Baik Baik Saja
34 Ke Kantor Bersama
35 Jangan Disini
36 Hadiah Dari Albert
37 The First Experience
38 I Want To Say It Part 1
39 I Want To Say It Part 2
40 Asisten Han & Michele
41 Isi Hati Marvin
42 Berdamai Part 1
43 Berdamai Part 2
44 Leona
45 Siapa Yang Harus Ku Percaya
46 Marah Besar
47 Aku Mencintai Mu
48 Kehancuran Leona
49 Bersimpuh
50 Rencana Yang Tertunda
51 Intermezzo - QNA
52 Eric Super Hero Adeline
53 Ternyata Kamu
54 Venice ~ Honeymoon Part 1
55 Venice ~ Honeymoon Part 2
56 Venice ~ Honeymoon Part 3
57 Venice ~ Honeymoon Part 4
58 Venice ~ Honeymoon Part 5
59 Romansa Michele & Yohan
60 Venice ~ Honeymoon Part 6
61 Venice ~ Honeymoon Part 7
62 Jangan Ganggu Kekasihku
63 Menghabiskan Waktu Bersama
64 Venice ~ Last Day Honeymoon
65 (Flash Back) Han Menginap
66 See You Again Venice!
67 Iklan Bermanfaat
68 Intermezzo ~ Cast
69 Sepupu Marvin
70 Gagal Bertemu
71 Panik
72 Terkejut
73 Segelas Susu Strawberry
74 Gilbert Lagi..
75 Aku Ingin Makan Masakanmu
76 Kenapa Kamu bisa Memakan ini
77 Mengganggu Saja
78 Aku Merindukanmu Han
79 Untitled
80 Kau Adalah Mary?
81 Karena aku cemburu
82 Untitled
83 Kesedihan Yang mendalam
84 Masih bersedih
85 Memulai Lagi
86 Malaikat Penolong
87 Periksa Kandungan
88 Jangan Pernah Berkata seperti itu
89 Merasa Cemas
90 Salah Paham dan Kecemburuan
91 Kesalahpahaman yang belum usai
92 Sudah Berakhir
93 Untitled
94 Han melamar Michele
95 Tiga Bulan Kemudian
96 Kenapa Harus Bertemu lagi
97 Kontraksi Palsu
98 Ketuban?
99 Akhirnya..
100 Arsel dan Ara
101 EXTRA PART - 01
102 EXTRA PART - 02
103 EXTRA PART - 03
104 EXTRA PART - 04
105 EXTRA PART - 05
106 EPILOG
107 MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
108 MHIC S2 - Menjadi Guide Bossnya
109 VISUAL CAST PEMAIN MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
110 MHIC S2 - MEMBEKU
111 MHIC S2 - Makan Malam
112 MHIC S2 - Situasi Mencekam
113 MHIC S2 - Tidak Menyangka
114 MHIC S2 - Tidak bisa menolak
115 MHIC S2 - Arsel Galau
116 MHIC S2 - Pesta Penyambutan
117 MHIC S2 - Kecerobohan Araa
118 MHIC S2 - Secarik Kertas
119 MHIC S2 - Takut di Marahi
120 MHIC S2 - Araa dan Arsel
121 MHIC S2 - BERDEBAR
122 MHIC S2 - Takdir atau Kebetulan
123 MHIC S2 - Terungkap
124 MHIC S2 - Terima Saja
125 MHIC S2 - Ada Apa Dengan Arsel (?)
126 MHIC S2 - Penjelasan Arsel
127 MHIC S2 - PERNIKAHAN
128 BONUS !!!
129 MHIC S2 ~ Pesta Pernikahan
130 MHIC S2 ~ Malam yang membeku
131 MHIC S2 - FIRST KISS
132 MHIC S2 - Dingin
133 MHIC S2 - Takut Gelap
134 MHIC S2 - MY BOSS
135 MHIC S2 - LUNCH
136 MHIC S2 - Suddenly
137 PENGUMUMAN - BACA YAA - CARA VOTE - FOLLOW IG
138 MHIC S2 ~ Jangan Menyentuhku !
139 MHIC S2 ~ ANCAMAN
140 MHIC S2 - Tenderly
141 MHIC S2 - I'm starting to like you
142 BUKAN UP - PERMINTAAN AUTHOR
143 MHIC S2 - Terlalu Manis
144 MHIC S2 - My Epiphany
145 MHIC S2 - Perhaps Love
146 MHIC S2 - Berangkat
147 MHIC S2 - PARIS
148 CAST TAMBAHAN
149 MHIC S2 - SARANGHAE
150 MHIC - Desire and Love
151 MHIC S2 - Malam Panjang
152 MHIC S2 - Found Love
153 MHIC S2 - Satu Garis
154 MHIC S2 - TANDA TANYA
155 MHIC S2 - FALL in LOVE
156 MHIC S2 - DUA GARIS
157 MHIC S2 - Making a Lover
158 MHIC S2 - KETULUSAN
159 MHIC S2 - BABY
160 MHIC S2 - GO! OH SEHUN
161 MHIC S2 - Rasa
162 MHIC S2 - JEJU ISLAND
163 MHIC S2 - HANGAT
164 MHIC S2 - Menunggang Kuda
165 MHIC S2 - KITA BERCERAI SAJA
166 MHIC S2 - TAK TERDUGA
167 MHIC S2 - FLOWERY
168 MHIC S2 - MENAHAN DIRI
169 MHIC S2 - BERKUMPUL
170 MHIC S2 - GARA-GARA KIMCHI
171 MHIC S2 - PAGI
172 MHIC S2 - KISEU
173 MHIC S2 - MILKSHAKE
174 MHIC S2 - Mymy Couple
175 MHIC S2 - MANIS DAN HANGAT
176 MHIC S2 - CEMBURU
177 MHIC S2 - Mendadak
178 MHIC S2 - Memabukkan
179 MHIC S2 - Mengulanginya
180 MHIC S2 - Bahagiaku Karenamu
181 MHIC S2 - SEDIH
182 MHIC S2 - Malam Pertama
183 MHIC S2 - Tidak Tahu Malu
184 MHIC S2 - MENYERAH
185 PENGUMUMAN - CARA VOTE
186 MHIC S2 - AL LILIAN
187 MHIC S2 - CANDLE LIGHT DINNER
188 MHIC S2 - LOVE IN KOREA
189 MHIC S2 - EMAIL
190 MHIC S2 - Saling Terbuka
191 MHIC S2 - JAJANGMYEON
192 MHIC S2 - LOVELY
193 BACA YA !
194 MHIC S2 - UNTITLED
195 MHIC S2 - HARU
196 MHIC S2 - TANGKAP!
197 MHIC S2 - Happy Ending
198 SUDAH PUBLISH! SEQUEL MY HUSBAND IS COLD
199 PENGUMUMAN PENTING
200 MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
201 MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy
202 MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
203 MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy (baby born)
204 MHIC S2 : AKHIR CERITA - TAMAT
205 Pengumuman
206 Karya Baru
207 Karya Baru
208 Mendadak Istri Tuan Kalandra
Episodes

Updated 208 Episodes

1
P R O L O G
2
First sight
3
Tidak Ada pilihan
4
Kondisi Albert
5
Bertemu Lagi Part 1
6
Bertemu Lagi Part 2
7
Sahabat Adeline
8
Mulai Bercerita Part 1
9
Mulai Bercerita Part 2
10
Persiapan Menikah
11
Wedding Day Part 1
12
Wedding Day Part 2
13
Salah Tingkah
14
Lingerie
15
Libur Kerja
16
Jalan jalan Part 1
17
Jalan Jalan Part 2
18
PENGUMUMAN
19
Jalan Jalan Part 3
20
Baru Menyadari
21
Bercak Darah
22
Makanan Kesukaan Part 1
23
Makanan Kesukaan Part 2
24
Asisten Han
25
Tak Dapat Menahan
26
Ingin Memeluk Part 1
27
Ingin Memeluk Part 2
28
Kedatangan Ayah Part 1
29
Kedatangan Ayah Part 2
30
Kembali Bekerja
31
Michele Sakit
32
Lupa Waktu
33
Aku Baik Baik Saja
34
Ke Kantor Bersama
35
Jangan Disini
36
Hadiah Dari Albert
37
The First Experience
38
I Want To Say It Part 1
39
I Want To Say It Part 2
40
Asisten Han & Michele
41
Isi Hati Marvin
42
Berdamai Part 1
43
Berdamai Part 2
44
Leona
45
Siapa Yang Harus Ku Percaya
46
Marah Besar
47
Aku Mencintai Mu
48
Kehancuran Leona
49
Bersimpuh
50
Rencana Yang Tertunda
51
Intermezzo - QNA
52
Eric Super Hero Adeline
53
Ternyata Kamu
54
Venice ~ Honeymoon Part 1
55
Venice ~ Honeymoon Part 2
56
Venice ~ Honeymoon Part 3
57
Venice ~ Honeymoon Part 4
58
Venice ~ Honeymoon Part 5
59
Romansa Michele & Yohan
60
Venice ~ Honeymoon Part 6
61
Venice ~ Honeymoon Part 7
62
Jangan Ganggu Kekasihku
63
Menghabiskan Waktu Bersama
64
Venice ~ Last Day Honeymoon
65
(Flash Back) Han Menginap
66
See You Again Venice!
67
Iklan Bermanfaat
68
Intermezzo ~ Cast
69
Sepupu Marvin
70
Gagal Bertemu
71
Panik
72
Terkejut
73
Segelas Susu Strawberry
74
Gilbert Lagi..
75
Aku Ingin Makan Masakanmu
76
Kenapa Kamu bisa Memakan ini
77
Mengganggu Saja
78
Aku Merindukanmu Han
79
Untitled
80
Kau Adalah Mary?
81
Karena aku cemburu
82
Untitled
83
Kesedihan Yang mendalam
84
Masih bersedih
85
Memulai Lagi
86
Malaikat Penolong
87
Periksa Kandungan
88
Jangan Pernah Berkata seperti itu
89
Merasa Cemas
90
Salah Paham dan Kecemburuan
91
Kesalahpahaman yang belum usai
92
Sudah Berakhir
93
Untitled
94
Han melamar Michele
95
Tiga Bulan Kemudian
96
Kenapa Harus Bertemu lagi
97
Kontraksi Palsu
98
Ketuban?
99
Akhirnya..
100
Arsel dan Ara
101
EXTRA PART - 01
102
EXTRA PART - 02
103
EXTRA PART - 03
104
EXTRA PART - 04
105
EXTRA PART - 05
106
EPILOG
107
MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
108
MHIC S2 - Menjadi Guide Bossnya
109
VISUAL CAST PEMAIN MY HUSBAND IS COLD SEASON 2
110
MHIC S2 - MEMBEKU
111
MHIC S2 - Makan Malam
112
MHIC S2 - Situasi Mencekam
113
MHIC S2 - Tidak Menyangka
114
MHIC S2 - Tidak bisa menolak
115
MHIC S2 - Arsel Galau
116
MHIC S2 - Pesta Penyambutan
117
MHIC S2 - Kecerobohan Araa
118
MHIC S2 - Secarik Kertas
119
MHIC S2 - Takut di Marahi
120
MHIC S2 - Araa dan Arsel
121
MHIC S2 - BERDEBAR
122
MHIC S2 - Takdir atau Kebetulan
123
MHIC S2 - Terungkap
124
MHIC S2 - Terima Saja
125
MHIC S2 - Ada Apa Dengan Arsel (?)
126
MHIC S2 - Penjelasan Arsel
127
MHIC S2 - PERNIKAHAN
128
BONUS !!!
129
MHIC S2 ~ Pesta Pernikahan
130
MHIC S2 ~ Malam yang membeku
131
MHIC S2 - FIRST KISS
132
MHIC S2 - Dingin
133
MHIC S2 - Takut Gelap
134
MHIC S2 - MY BOSS
135
MHIC S2 - LUNCH
136
MHIC S2 - Suddenly
137
PENGUMUMAN - BACA YAA - CARA VOTE - FOLLOW IG
138
MHIC S2 ~ Jangan Menyentuhku !
139
MHIC S2 ~ ANCAMAN
140
MHIC S2 - Tenderly
141
MHIC S2 - I'm starting to like you
142
BUKAN UP - PERMINTAAN AUTHOR
143
MHIC S2 - Terlalu Manis
144
MHIC S2 - My Epiphany
145
MHIC S2 - Perhaps Love
146
MHIC S2 - Berangkat
147
MHIC S2 - PARIS
148
CAST TAMBAHAN
149
MHIC S2 - SARANGHAE
150
MHIC - Desire and Love
151
MHIC S2 - Malam Panjang
152
MHIC S2 - Found Love
153
MHIC S2 - Satu Garis
154
MHIC S2 - TANDA TANYA
155
MHIC S2 - FALL in LOVE
156
MHIC S2 - DUA GARIS
157
MHIC S2 - Making a Lover
158
MHIC S2 - KETULUSAN
159
MHIC S2 - BABY
160
MHIC S2 - GO! OH SEHUN
161
MHIC S2 - Rasa
162
MHIC S2 - JEJU ISLAND
163
MHIC S2 - HANGAT
164
MHIC S2 - Menunggang Kuda
165
MHIC S2 - KITA BERCERAI SAJA
166
MHIC S2 - TAK TERDUGA
167
MHIC S2 - FLOWERY
168
MHIC S2 - MENAHAN DIRI
169
MHIC S2 - BERKUMPUL
170
MHIC S2 - GARA-GARA KIMCHI
171
MHIC S2 - PAGI
172
MHIC S2 - KISEU
173
MHIC S2 - MILKSHAKE
174
MHIC S2 - Mymy Couple
175
MHIC S2 - MANIS DAN HANGAT
176
MHIC S2 - CEMBURU
177
MHIC S2 - Mendadak
178
MHIC S2 - Memabukkan
179
MHIC S2 - Mengulanginya
180
MHIC S2 - Bahagiaku Karenamu
181
MHIC S2 - SEDIH
182
MHIC S2 - Malam Pertama
183
MHIC S2 - Tidak Tahu Malu
184
MHIC S2 - MENYERAH
185
PENGUMUMAN - CARA VOTE
186
MHIC S2 - AL LILIAN
187
MHIC S2 - CANDLE LIGHT DINNER
188
MHIC S2 - LOVE IN KOREA
189
MHIC S2 - EMAIL
190
MHIC S2 - Saling Terbuka
191
MHIC S2 - JAJANGMYEON
192
MHIC S2 - LOVELY
193
BACA YA !
194
MHIC S2 - UNTITLED
195
MHIC S2 - HARU
196
MHIC S2 - TANGKAP!
197
MHIC S2 - Happy Ending
198
SUDAH PUBLISH! SEQUEL MY HUSBAND IS COLD
199
PENGUMUMAN PENTING
200
MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
201
MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy
202
MHIC S2 : Bonus Chapter - Arsel Jenny
203
MHIC S2 : Bonus Chapter - Sammy Kimmy (baby born)
204
MHIC S2 : AKHIR CERITA - TAMAT
205
Pengumuman
206
Karya Baru
207
Karya Baru
208
Mendadak Istri Tuan Kalandra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!