Hari ini adalah sidang perpisahan ku dengan Mas Ardi dengan agenda putusan hakim, aku sudah siap tinggal berangkat ke pengadilan dengan di dampingi Papa dan Mama.
Kami pun berangkat, di perjalanan Papa kembali menanyai ku dan sukses membuat Mama melongo, karena dia tidak tau kalau aku mempunyai kekasih.
" Berapa usia kekasihmu itu Amira?" tanya Papa.
" **-tahun ini 20 tahun Pa" Jawabku gugup karena Mama melotot menatapku.
" Menurut Papa, kamu harus meresmikan hubungan mu itu. Lebih baik bertunangan dulu, karena yang Papa tau dia masih kuliah di kampus xxx," Jawab Papa lagi.
" Iya Pa, tapi sebelum memutuskan ini aku harus berdiskusi dulu dengan Elgar. Aku juga belum mengenalkan nya sama Mama dan Papa" Jawabku,
" Kamu punya kekasih gelap Amira?" Sekarang giliran Mama yang menanyai ku.
" Ii-ya Ma, maafin Amira. Jujur Amira butuh orang yang bisa menghibur Amira dan melupakan masalah rumah tangga Amira. Amira menyukai Elgar ketika pertemuan pertama, dia laki-laki yang baik, perhatian, pengertian, hanya saja dia manja dan sedikit cemburuan." Jawaban ku membuat Mama dan Papa tersenyum.
" Ya wajar saja, dia masih remaja sayang" Papa ikut nimbrung.
" Baiklah sayang, setelah ini kamu akan resmi menjadi janda. Lalu bawa Elgar ke rumah ya, perkenalkan dia. Mama juga pengen lihat seperti apa sih laki-laki yang membuat anak Mama ini bahagia" Jawab Mama.
" Ahh poko nya dia ter the best lah" Kami pun tertawa bersama.
Karena asik mengobrol tak terasa kami pun sampai di pengadilan, dan kulihat sudah ada orang tua Mas Ardi disana.
Kami pun keluar dari mobil, dan langsung mendapat sambutan lumayan ramah dari calon mantan mertua ku.
...
2 jam sidang, akhirnya sidang putusan hakim menyatakan kami resmi berpisah. Aku dan Mas Ardi juga sepakat tetap menjalin hubungan baik, termasuk dalam urusan bisnis.
" Tak sangka ya, kita jadi besan cuma satu tahun bro. Ku harap kita tetap menjalin hubungan baik" Ucap Papa Mas Ardi.
" Iya bro, mungkin ini yang terbaik untuk mereka bro." Jawab Papa, lalu Papa Mas Ardi beralih menatapku.
" Amira, semoga kamu mendapatkan laki-laki yang lebih dari anak bapa, yang mampu membahagiakan mu. Ini sudah keputusan nya, bapa tidak bisa apa-apa lagi. Jika semakin lama di biarkan kamu yang akan lebih banyak sakit hati, maafkan anak Bapa ya Amira" Sambung Papa Mas Ardi.
" Gak apa-apa Pa, Amira sudah maafkan semua kesalahan Mas Ardi. Semoga Mas Ardi juga bahagia dengan pilihan nya, dan mendapatkan yang lebih baik dari Amira." Jawabku , kulihat matanya mulai berkaca-kaca dan beliau pun memeluk ku.
" Kamu memang perempuan yang baik Amira, terimakasih. Jangan sungkan sama Bapa ya, anggap Bapa juga orangtua mu. Kalau begitu Bapa pulang dulu" Ucap nya.
" Iya Pa" Jawabku singkat sambil tersenyum ke arahnya.
Setelah orang tua Mas Ardi pergi, kami juga pergi dari sana. Butuh waktu satu jam dari pengadilan ke rumah,
Skipp..
Setelah sampai di rumah, aku pun langsung mengganti baju dan mengambil kunci mobil di kamar, aku ingin ke apartemen dengan Elgar.
" Mau kemana lagi Sayang, baru pulang sudah mau pergi lagi" Tanya Mama.
" Sudahlah Ma, kayak gak pernah muda aja. Dia pasti mau ke apartemen pacar berondong nya itu" Ucap Papa menggoda ku, aku hanya bisa tersenyum ke arah mereka.
" Itu Papa udah bantu jawab Ma, Amira pergi dulu ya" Ucapku pada orang tua ku.
" Hati-hati di jalan ya, secepatnya ajak Elgar ke rumah ya" Kata Mama, aku hanya memberi isyarat tangan "OK" pada mama. Dan langsung berlari ke garasi mobil, aku sudah sangat rindu dengan Elgar.
🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Istrinya Jungkook🌻
hihi iya kak😁
2021-08-19
1
Istrinya Jungkook🌻
udah alur nya gini halu nya kak🙏😁
2021-08-19
0
Nur Eka
the best buat mama papa Almira..kukira akan di bantah Thor..slamet2...makasih Thor km dah nyalmetin elgar
2021-08-19
1