Singkat nya , aku pun mengajak nya mengobrol. Jujur saja, saat pertama melihat senyumnya aku langsung menyukainya, memang konyol sepertinya aku sudah bersuami tapi masih menyukai berondong? Ya walaupun aku belum menanyakan usia nya, tapi dari wajah nya terlihat dia seperti anak kuliahan.
" El, ngobrol dulu di cafe yu," ajakku sembari tersenyum.
" Emm boleh kak, tapi gak bisa lama-lama soalnya saya harus kerja." Elgar
" What kamu kerja? berapa usiamu memangnya?" tanyaku dengan nada terkejut.
" Emm saya 19 tahun kak, saya bekerja sampingan di mall ini untuk membiayai kuliah saya." Elgar
Aku jelas terkejut, di usia nya yang sangat muda dia sudah bekerja untuk membiayai kuliah nya. Sangat mandiri, aku menyukainya.
" Saya juga disini merantau kak, saya asli orang medan." tambahnya
" Emm El bolehkah saya meminta nomor telepon?" tanya ku.
" Oh iya kak boleh,"
Singkatnya kami pun bertukar nomor ponsel, awalnya aku pikir jika nanti aku ingin bertemu lagi dengannya. bukankah aku harus gercep?
" Kak, maaf ya ini sudah sore. Saya harus pergi bekerja" Elgar
" Baiklah, sampai jumpa. Kalau ada waktu luang jangan lupa chat ya El." Jawabku sembari tersenyum.
Kulihat Elgar hanya mengangguk, lalu dia pun pergi. Sepertinya hari memang mulai sore, aku pun memutuskan untuk pulang. Ya memang tadi sebelum ngobrol dengan Elgar aku mengajaknya berkeliling sembari mengobrol, hanya saja aku berani meminta nomor ponsel nya ketika kami mengobrol di cafe.
Skip..
Aku pun sampai di rumah, seperti biasa apartemen yang kusebut rumah ini sangat sepi. Karena kedua ART suruhan Mas Ardi sudah pulang, sedangkan Mas Ardi? Dia pasti akan pulang tepat tengah malam, itu sudah kebiasaan nya. Jadi aku tak heran.
Iseng-iseng aku pun mengirim pesan kepada Elgar, anehh. Rasanya aku rindu pada Elgar, padahal kami baru saja bertemu.
" Selamat malam El, ini aku Amira." pesanku
Sekitar 15 menit berlalu tapi belum ada jawaban dari Elgar, membuatku kesal. Apakah aku jatuh cinta pada Elgar? Laki-laki yang baru ku temui? ahh rasanya tidak mungkin. Tapi aku juga tidak bisa meyangkal, bahwa aku memang menyukai laki-laki seperti Elgar.
Ting.. Ting
Segera aku melihat ponsel ku, Dannnn..
" Malam kembali kak, maaf baru balas saya baru selesai bekerja." jawabnya dengan emot senyum.
Yesss, akhirnya Elgar membalas pesanku. Aku sangat senang ketika Elgar membalas pesanku sampai aku senyum-senyum sendiri.
Setelah mendapat balasan dari Elgar aku pun bergegas ke kamar mandi untuk sekedar berendam air hangat, pasti sangat menenangkan.
30 menit kemudian aku keluar dari kamar mandi setelah selesai dengan ritual mandiku. Aku pun segera memakai baju ku dan berdandan sedikit supaya tidak terlihat pucat.
Tak lama, aku melihat mobil mirip dengan milik Mas Ardi memasuki parkiran apartemen. Aku menyangka itu orang lain karena biasa nya Mas Ardi akan pulang malam, yang punya mobil seperti itu kan bukan hanya Mas Ardi. Aku pun turun berniat untuk ke dapur sekedar ngopi, kebiasaanku selalu minum kopi jika bosan. Ya jelas aku bosan, tidak bekerja, punya suami tapi berasa gadis, setiap harinya aku jalani dengan kegiatan yang sama, makan, tidur, mandi,kadang belanja.
Tak lama, terdengar bunyi pintu terbuka. Saat aku tengah menikmati secangkir kopi yang kubuat sendiri. Kulihat Mas Ardi berjalan masuk sambil menenteng jas, lalu masuk kedalam kamar tamu. Dia bahkan tidak pernah melirik ke arah ku, apa dia tidak menganggap aku sebagai istrinya? sepertinya begitu, tapi setidaknya hargai aku sebagai wanita. Tak mau ambil pusing aku pun segera menghabiskan kopi ku dan memilih pergi ke kamar.
Visual tokoh
Ardiansyah Pratama
Amira Talitha
Elgar Wijaya
🌹🌹🌹
jangan lupa kasih semangat buat author dengan like,komen,vote,dan follow akun author, happy reading❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
🕸Dah Ruslia🌷
ya Alloh ncim brondongnya Army😄
2023-11-18
2
Diana diana
Ro won jahhhat . .
tapi aku menyayangkn sikap Amiraa euy
2023-05-20
1
Renjani Soraya
klo berondong ny kaya gitu mah saya juga mau thor😅
2023-03-19
1