Tak terasa sudah 1 bulan kami menikah, tapi sejauh ini pernikahan ini tidak ada kemajuan. Masih seperti dulu, awal-awal menikah. Kami jarang sekali bertemu, karena dia akan pulang tepat tengah malam dan itu berlaku setiap hari. Ya dia tidak pernah memiliki waktu, sebenarnya aku ingin bertanya mengapa selalu seperti ini, aku lelah. Aku pikir setelah lama bersama ku kira hatinya akan perlahan mencair, tapi ternyata aku salah.
Setiap pagi ketika aku bangun, Mas Ardi pasti sudah pergi. Mungkin bekerja? ahh aku tidak tau, karena aku tidak ingin bertanya yang akan memancing mulut pedasnya berkata-kata yang cukup menyakiti hatiku. Siang nya aku berencana untuk pulang ke rumah mama, hanya ingin berkunjung dan melihat keadaan mama. Karena sudah 1 bulan kami tidak bertemu.
Setelah 1 jam perjalanan akhirnya aku sampai di rumah mama, tempat aku di besarkan selama 25 tahun ini.
" Mama. " aku langsung menghambur memeluk wanita yang sudah melahirkan ku.
" Sayang, apa kamu baik-baik saja?" tanya mama.
" Amira baik ma, mama bagaimana?"
" Mama baik sayang, ayo masuk." ajaknya.
Aku pun mengangguk dan masuk kedalam rumah,
" Ohya, hubungan mu dengan Ardi apa baik-baik saja sayang?" Mama
" Emm, sebenarnya Amira juga bingung ini disebut baik-baik saja atau tidak Ma,"
" Maksudmu apa sayang?" Mama
" Ya selama sebulan kami menikah, kami jarang bertemu Mas Ardi selalu pulang tengah malam. Mungkin lembur bekerja Ma."
" Sayang, Mama tau mungkin saja Ardi belum terbiasa . Mengingat kalian menikah karena perjodohan, " Mama
" Mungkin iya ma, jadi itu tidak masalah "
Tak terasa hari sudah petang, aku pun bergegas untuk pulang. Setelah izin kepada Mama, aku pun pulang.
1 jam kemudian aku sampai di rumah, tapi kulihat mobil Mas Ardi sudah terparkir rapi di sana,
" Ini kan mobil Mas Ardi? Tumben jam segini sudah pulang " batinku.
Aku pun melangkahkan kaki ku kedalam apartemen, saat akan membuka pintu samar-samar aku mendengar Mas Ardi seperti sedang mengobrol dengan seseorang. Bergegas aku langsung saja membuka pintu, takut kalau Mas Ardi membawa perempuan lain ke sini.
Di dalam aku melihat Mas Ardi dengan 1 orang teman pria nya, mereka sedang menonton siaran sepak bola di televisi. Aku pun tersenyum canggung karena sempat berpikir macam-macam tentang Mas Adi. Tanpa berkata apapun, aku berjalan melewati Mas Ardi dan teman nya, mereka seperti tidak terganggu dengan kehadiran ku jadi aku memutuskan untuk pergi ke kamar tidur di lantai atas.
Malam hari ketika aku turun ke lantai bawah, aku sudah tidak melihat Mas Ardi dan teman nya mungkin sudah pulang. Tapi Mas Ardi? kemana dia, apa sudah tidur? tanyaku pada diri sendiri. Karena melihat mobil nya masih ada di parkiran, jadi tidak mungkin dia pergi. Apa peduli ku? biarkan saja. Aku mulai terbiasa.
Pagi harinya, aku pun memutuskan untuk pergi berbelanja hanya sekedar menghilangkan kebosanan di rumah. Suami berangkat kerja, dia tidak pernah makan di rumah, kadang aku memasak mungkin saja tengah malam ketika pulang Mas Ardi merasa lapar. Tapi harapan ku selalu berakhir sia-sia, ketika pagi hari kulihat makanan nya tetap ada, tanpa berubah sedikit pun. Artinya Mas Ardi tidak memakan nya.
15 menit perjalanan aku sudah sampai di salah satu mall terbesar di kota ini, tanpa ragu aku pun langsung berjalan memasuki mall. Tapi baru saja akan masuk kedalam mall, seorang pria tiba-tiba menabrak ku. Aku pun terjatuh, ku lihat tangan terulur di hadapanku. Aku mendongak menatap pria itu, tampan dan manis, terlihat muda. Penampilan nya sangat menarik.
" Maaf kak, saya tidak sengaja." kata pria itu. membuyarkan lamunan ku.
Aku pun menerima uluran tangan nya, dia tersenyum padaku,
" Manis " batinku.
" Eh iya kak, nama saya Elgar ." Dia memperkenalkan nama nya.
" Saya Amira "
🌹🌹
jangan lupa kasih semangat buat author dengan like,komen,vote, dan follow akun author, happy reading❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Zufri E
lanjut
2021-12-26
2
Istrinya Jungkook🌻
oleng gak tuh?🤭🤭
2021-11-12
0
Ratna0789
wah... ini nih yang bikin oleng 🤣🤣
2021-11-12
0