Pagi harinya aku merasakan ada yang mengusap-usap wajahku, aku terbangun dan melihat Elgar dengan senyuman nya sangat dekat dengan wajahku.
" Sayang, kamu kenapa? Geli tau gak?" Kesalku.
" Biarin, besok aku gak akan bisa usap wajah kamu pagi-pagi. Kata nya kamu mau pulang kan?" Tanya Elgar dengan pelan.
" Aku akan sering nginap disini menemani kamu sayang, ayolah jangan murung begitu dong." Ucapku sambil menangkup wajah Elgar.
" Aku akan rindu dan kesepian sayang" Ucapnya lagi dengan lesu.
" Sayang, jangan gini dong" Aku mencium pipi Elgar dengan lembut.
" Yaudah iya" Jawab nya, lalu memeluk ku erat.
" Mandi yuk" Ajakku, Elgar tidak menjawab tapi mulai turun dari ranjang dan mengikuti langkah ku ke kamar mandi.
" Sayang, bisakah aku melihatnya sekarang?" Tanyaku
" Enggak ah malu." Jawabnya sambil menunduk menyembunyikan wajah nya yang merona.
" Malu kenapa?" Tanyaku lagi, tapi Elgar hanya menggeleng dan tersenyum.
" Huuhh ayolah, aku hanya ingin melihatnya saja sebentar ya. Aku tidak akan menyentuh nya, aku janji sayang" Ucapku, kami memang sering mandi bersama. Tapi Elgar selalu memakai celana pendek, jadi aku belum pernah melihat miliknya.
" Belum waktu nya sayang, nanti aja ya aku belum siap" Jawabnya sambil tersipu, wajah nya merona.
" Ya it's okay" Jawabku. Seperti biasa aku selalu keluar kamar mandi lebih dulu dari Elgar, dia selalu berendam dulu.
Setelah selesai berpakaian, aku pun keluar kamar untuk menyiapkan sarapan untuk Elgar sebelum pulang, memasak yang simpel saja nasi goreng ayam, telur dadar dan roti bakar.
Skip..
Kami sudah selesai sarapan, dan karena hari sudah mulai siang Elgar pun pergi kuliah.
" Sayang, aku akan merindukan mu. Sering-sering kesini ya. Ingat jangan nakal" Peringat nya, sambil memeluk ku erat.
" Ihh ada juga aku kali yang bilang jangan nakal, kamu kan tampan pasti banyak cewe yang ngincar kamu." Ucapku sambil menepuk da.da nya pelan.
" Kamu hati-hati di jalan, kirim pesan atau telpon kalo udah sampe ya" Elgar.
" Iya sayang, cium dulu dong sebelum pergi" Sedetik kemudian kami berci*man cukup lama, dia selalu lembut ketika mencium ku membuat aku nyaman.
" Udah ya, aku berangkat kuliah dulu. Jangan lupa telpon." Elgar
" Iya sayang" Jawabku, dia pun pergi .
Aku langsung pergi ke kamar untuk mengemas pakaianku, aku hanya membawa sedikit pakaian waktu pindah kesini karena aku selalu beli pakaian jika belanja. Aku memutuskan untuk menyimpan beberapa pakaian disini karena pasti kapan-kapan aku akan menginap disini.
" Aku akan merindukan tempat ini," Batinku, aku pun menghembuskan nafas pelan. Aku harus pulang.
🌹
2 jam kemudian aku sudah sampai di rumah mama, beruntung tidak macet jadi aku cepat sampai. Aku pun membunyikan klakson agar Mama keluar dan menyambutku. Tak lama kemudian terlihat Mama keluar dari rumah.
" Mama, aku kangen" Ucapku pada Mama sambil menggeret koper.
" Mama juga kangen sayang, kok kamu bawa koper?" Tanya Mama menyelidik.
" Kita bicara di dalam saja Ma." Ucapku lagi.
Kami pun masuk ke rumah dan duduk di sofa ruang tamu.
" Kenapa sayang, jelaskan sama Mama" Ucap Mama wajah nya terlihat khawatir.
" Amira sudah di talak sama Mas Ardi Ma," Jawab ku sambil menunduk.
" Apa? Ya ampun sayang, pernikahan kalian baru berusia 1 tahun. Kenapa harus berpisah?" Mama.
" Amira tidak tau Ma, untuk alasan Mas Ardi memutuskan untuk berpisah. Mungkin ini yang terbaik untuk kami berdua." Jawabku, aku tak ingin jujur kepada Mama tentang kekurangan Mas Ardi.
" Mama tak tau harus bicara apa sayang, tapi kalo ini sudah keputusan kalian berdua Mama tidak bisa melarang." Jawab Mama.
" Papa kemana Ma?" Tanyaku karena tak melihat keberadaan Papa.
" Papa keluar kota 2 hari yang lalu, katanya hari ini sudah bisa pulang. Kamu istirahat dulu , pasti lelah kan? Nanti Mama masakin makanan kesukaan kamu sayang" Mama.
" Iya ma" Jawabku sambil tersenyum.
Aku pun langsung ke lantai atas tempat kamar ku berada, sesampainya di kamar aku langsung merebahkan tubuhku. Pikiran ku kacau sekarang.
Tiba-tiba aku teringat pesan Elgar, aku pun mengambil ponsel ku di dalam tas dan mengirimkan pesan pada Elgar.
" Aku baru sampai di rumah mama, jangan nakal ya sayang. Jangan telat makan," Isi pesanku pada Elgar.
🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Ratna0789
harusnya mending jujur saja
2021-11-12
1