Sesampainya di apartemen kami langsung duduk di ruang tamu, tempat yang aku rindukan selama seminggu ini. Elgar merangkul bahu ku, dia menyandarkan kepala nya.
" Aku sangat rindu sayang, kenapa lama tidak kesini? Kau membuatku tersiksa, kau tau tidur ku tidak nyenyak karena terus memikirkan mu." Ujarnya sambil menatap ku, tangan nya terulur membelai pipi ku.
" Benarkah? Sepertinya kamu mulai mencintaiku yang." Jawabku
" Heyy, dari awal kan aku sudah bilang kalau aku mencintaimu. Apa kamu tidak percaya padaku?" Tanya nya menelisik wajahku, mungkin melihat expresi ku.
" Hahaaa baiklah aku percaya padamu sayang" Jawabku sambil mencubit pipi Elgar yang cabi.
" Kamu menggemaskan sekali sayang, apalagi pipi mu yang gembul ini. Enak kalau di cubit, empuk" Sambungku lagi sambil terus mencubit pipi Elgar.
" Sayang sudah dong sakitt" Elgar meringis pelan.
" Ah baiklah sayang" Jawabku sambil melepas cubitan ku.
Tapi sekarang terbalik, Elgar memeluk ku erat dan menenggelamkan wajahnya di dadaku. Dia juga membuka kancing bajuku.
Aku mengusap-usap rambut nya lembut sedangkan Elgar? Dia asik menyusu di dadaku, dia menyesap nya bergantian. Aku yang merasa kegelian hanya bisa menggeliat pelan, karena tidak ingin mengganggu aktivitas Elgar.
Sekarang dia mulai naik ke leher ku, mengecup dan menggigit nya hingga meninggalkan bekas kemerahan. Dia terus menciumi leher ku sambil meremas-remas dada ku.
" Arghh sayanggg" Aku mengerang kecil, ini gila. Aku tidak pernah merasakan pengalaman seperti ini sebelum nya.
" Aku menginginkan mu El, bisakah kita melakukan nya sekarang?" Aku menatap mata Elgar, terlihat dia pun menginginkan nya.
" Aku belum siap kalau untuk melakukan hubungan yang lebih sayang, aku hanya akan menyentuh mu sewajar nya saja sayang" Jawab Elgar.
Dia menolak ku lagi, Elgar sangat berbeda dengan pria lain . Jika pria lain pasti langsung setuju jika wanita meminta nya, sedangkan Elgar dia kebalikan nya. Dia hanya melakukan sentuhan yang wajar, seperti berciuman atau menyusu. Itu saja.
" Baiklah jika kau tak ingin melakukan nya sayang" Jawabku sambil tersenyum, dan Elgar pun melanjutkan aktivitas nya lagi.
Malam hari nya, kami sudah berpelukan di ranjang. Kami tidak kemana-mana hanya bermesraan dari sore sampai sekarang, dia memeluk ku denga sangat mesra mengecupi seluruh wajahku, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher ku mengendus nya.
" Aroma mu sangat wangi sayang aku menyukainya, sangat menyukai nya." Ucapnya sambil terus menghirup aroma ku.
" Sayang, minggu depan aku akan sidang ke dua perceraian ku dengan Mas Ardi. Setelah itu aku akan resmi menjadi janda, tepatnya janda kembang" Ucapku di pelukan Elgar.
" Iya sayang" Jawabnya.
Kami pun berciuman lagi sebelum tidur. Setelah puas berciuman kami pun tertidur dengan posisi berpelukan,
Tengah malam aku mendengar telpon ku berbunyi, aku pun melihatnya. Dan tertera nama Mama di layar.
" *Hallo sayang, kamu dimana? Ini sudah malam dan kamu belum pulang. Papa sudah pulang dia mencarimu." Ujar Mama.
" Aku sedang bersama temanku, aku menginap Ma. Tak usah khawatir, besok pagi aku pulang Ma*." Jawabku
" Baiklah Mama tunggu" Ucapnya lagi.
Aku pun mematikan telpon nya dan kembali ke ranjang, aku memandangi wajah Elgar. Wajahnya teduh dan tenang ketika tidur, tapi jika bangun dia nakal dan jahil tapi aku menyukainya.
Aku membelai wajah Elgar, sejenak aku merasa bersalah karena sudah melibatkan Elgar dalam kemelut rumah tangga ku. Tapi aku ingin memiliki Elgar, aku takut dia menjadi milik orang lain. Setelah perceraian ku selesai aku berniat membawa Elgar ke rumah dan mengenalkan nya pada Mama dan Papa.
🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
Diana diana
berarti hanya sekwilda ya . . sekitaran wilayah dada
2023-05-20
2
Kali dua deppa jong
Baru tau aku nyusu itu termasuk sentuhan yg wajar🤭🤭😂
2022-08-14
1
Ratna0789
semoga papahnya paham ya
2021-11-12
1