Caca Kaget

Namaku Caca. Caca angelica

Aku adalah perempuan biasa yang bersahabat dengan Kanaya anak orang kaya dan banyak disegani orang. Kata teman-temanku aku adalah orang yang ceria, cerewet tapi juga cantik. Aku juga mudah bergaul dengan siapa aja tidak pernah pandang bulu dari perempuan ataupun laki-laki. Menurutku hidup untuk diriku dan bersenang-senang yang penting tidak melanggar batas aturan.

Aku sekarang masih kuliah dan mempunyai bisnis kecil-kecilan.

Aku juga termasuk orang yang beruntung karena terlahir dari keluarga hangat dan harmonis dan tidak mengatur satu sama lain. Aku juga bebas memilih jodoh yang aku cintai. Tidak seperti keluarga Kanaya yang penuh dengan aturan seperti hidup di dalam kerajaan.

Kanaya orangnya cantik, hatinya lembut dan bergelimpang harta. Tapi hidupnya penuh dengan penekanan dan aturan. Dia gak bisa bebas memilih jalan hidup yang dia mau bahkan jodoh pun sudah di sediakan semenjak dia masih kecil. Kadang aku merasa kasihan dengan temanku yang satu ini yang gak bisa merasakan masa-masa yang indah di mana masa remaja yang menjelajahi dunia dan mencari jati diri yang sesungguhnya.

Dia bercita-cita menjadi deseiner yang handal dan terkenal. Tapi dia gak ada kesempatan untuk meraih impiannya. Karena mertuanya orang tua dan mertuanya menginginkan dia menjadi dokter jantung khusus keluarga suami.

Hanya bersamaku dan mas Reno Kanaya bisa bercanda senda gurau dan agak sedikit melepas beban yang di pundaknya. Aku tau pasti sebenarnya mas Reno dan Kanaya saling mengaggumi, tapi karena Kanaya yang sudah di jodoh kan mas Reno gak berani mengungkapkan cukup berteman dengan baik itu udah cukup baginya.

Aku kenal Kanaya waktu masih SMP. Kanaya yang pendiam, lemah lembut dan orangnya tertutup banyak yang segan untuk berteman dengannya. Tapi setelah aku mengenal dia lebih jauh ternyata orangnya baik dan asik kalau di ajak berteman. Bahkan sampai sekarang kami pun masih sahabatan. Dia pandai menyimpan rahasia. Aku dulu juga bertanya-tanya kenapa selalu dia menjaga jarak dengan laki-laki yang mau menerima dekati nya.

Sampai suatu ketika dia bercerita kalau dia udah di siapkan jodohnya oleh orang tuanya. Aku syook saat mendengar Kanaya udah di jodohkan, bahkan sekarang bukanlah jamannya Siti Nurbaya. Sekarang adalah jaman modern dan digital kita bisa bergerak bebas menentukan jalan hidup.

Waktu terus berjalan dan kamu pun semakin dekat sampai-sampai ke mana-mana kita berdua. Tidak ada rahasia di antara kita berdua aku nyaman berteman dengan Kanaya yang lemah lembut baik hati dan Kanaya nyaman berteman denganku yang ceria.

Aku juga sering di ajak bermain di rumah Kanaya yang megah seperti istana itu, orang tuanya juga baik dan ramah tidak sombong seperti orang kaya pada umumnya. Aku sering di ajak jalan dan belanja ini itu. Aku juga menyaksikan sendiri kalau calon mertua Kanaya juga orangnya baik dan sayang sekali sama Kanaya betapa beruntungnya hidup Kanaya dikelilingi harta dan orang-orang yang sayang padanya.

Sampai suatu ketika aku diajak makan malam dengan calon mertuanya dan pastinya ketemu sama calon suami Kanaya.Aku baru tau kalau yang di jodohkan sama Kanaya adalah anak tunggal dan ahli waris kekayaan orang tuanya yang super duper kaya.

Kanaya membungkam mulutku saat aku ketemu dengan calon suami Kanaya mas Davin namanya. Ya ampuuuuunnn .... Kay mas Davin ganteng buaaangggeeett. Waktu itu mas Davin memakai kaos putih yang super ketat., Sampai roti sobek yang di perutnya tercetak jelas. Kulitnya putih rahang tegas dan hidung mancung, bibirnya jangan di tanya lagi sexsi sekali. Pikiranku udah berfantasi liat membayangkan andai kata itu suamiku. Tak kan ku biarkan dia di lihat kaum hawa biar ku pajang sendiri di kamar aku nikmati sendiri pemandangan yang menggoda iman itu.

"Kay kalau aku yang di jadikan istrinya, tak kan kubiarkan dia turun dari kasur, aku belai-belai terus perut kotaknya,aku ***** habis bibir sexsinya."

Mendengar itu, Kanaya menabok kepalaku biar otakku gak mesum terus katanya. Mau gimana lagi mas Davin sangat menggairahkan. Wanita mana yang gak kegoda coba, baru melihat nya aja udah bisa membawaku terbang melayang membayangkan yang tidak-tidak. Kalau menurutku Kanaya kurang cocok, soalnya Kanaya terlalu kalem kalau bersanding sama mas Davin yang super hot. Harusnya mas Davin bersanding dengan perempuan yang agresif dikit biar sama-sama panas di atas ranjang. Aku cekikikan sendiri membayangkan itu.

Setelah kenal calon suaminya Kanaya, aku selalu berkhayal andaikan aku yang bersanding denganya . Duuuh...hidupku akan bahagia benget. Eits tapi bukan berarti aku mau merebutnya. Aku cuma mengaggumi mas Davin aja. Tapi lain lagi dengan Kanaya dia terlihat lebih santai dan biasa aja.

Justru sebaliknya Kanaya sering bercerita tentang mas Reno yang orang nya berwajah teduh, penyayang juga perhatian yang suka menolong Kanaya dan nemenin Kanaya di saat kesepian. Bahkan gak jarang kami liburan bareng di villanya mas Reno yang tempatnya sejuk ada tamannya cocok lah buat menenangkan diri.

Dari situ aku tau kalau Kanaya dan mas Reno saling suka tapi mereka tau batasan yang gak mungkin di langgar. Kanaya yang sudah di jodohkan dan mas Reno yang gak mungkin bersaing dengan Davin. Gak ada yang pernah ditutupi sama Kanaya Karena Kanaya menganggap ku sahabat yang baik meskipun hidup kita bagaikan langit dan bumi. Sampai Kanaya juga bercerita kalau mas Davin sikapnya dingin, cuek dan angkuh. Kupikir waktu itu wajar karena mereka menikah tanpa dasar cinta. Mana ada pernikahan yang hangat di awal kalau mereka aja gak saling cinta. Dengar berjalannya waktu aku yakin mas Davin akan mencintai Kanaya.

Waktu terus berjalan, suatu ketika aku gak sengaja ketemu Kanaya dan Davin di pelaminan sepupuku. Yang kulihat dia pasangan yang sangat serasi dan romantis selalu bergandengan tangan gak ada kata dingin yang seperti di ceritakan Kanaya gak ada sikap angkuh dan cuek, yang ada perhatian dan sikap yang hangat. Aku yakin sebentar lagi mereka akan punya momongan dan aku jadi aunty.

Tapi itu cuma akting mereka di depan publik dan dengan bodohnya aku ketipu dengan akting mereka. Sampai akhirnya aku gak pernah berkunjung ditempat Kanaya karena takut ganggu momen mereka yang notabenya pengantin baru.

Entah kenapa kemaren perasaanku gak enak tentang Kanaya yang wajahnya kucel dan agak kurusan. Aku punya inisiatif mengajak ke salon dan belanja, mungkin dia terlalu sibuk ngurusin suaminya sampai lupa merawat diri sendiri. Sebagai teman baik ya aku mau merubah Kanaya biar kelihatan bercahaya seperti sebelumnya.

Tapi pagi-pagi sekali dia menelfon ku dengan suara tertahan seperti menahan tangis minta di jemput dan suruh minta ijin untuk pulang agak malah sama mertuanya. Aku yang sekarang banyak urusan kampus tentang skripsi aku tinggalin semua demi Kanaya yang nangis sesenggukan. Aku masih bingung ada apa sebenarnya dengan Kanaya? Kenapa tangisnya begitu memilukan. Dia cuma diam minta di anterin ke villanya mas Reno aku cuma manut aja tanpa kata. Aku takut menduga-duga sebelum Kanaya sendiri yang cerita. Kanaya emang orangnya tertutup dan semua masalah di pendem sendiri.

Dan sekarang sudah sampai villa pun dia masih diam cuma menangis aja. Aku sebagai temen di buat bingung dan bikin karena gak tau apa yang di tangisi. Di villa pun aku juga ketemu sama mas Reno rasa khawatirku sedikit berkurang. Mungkin dengan ketemu mas Reno Kanaya mau menceritakan semua. Seperti ada ikatan batin di antara mereka. Yang sebelumnya gak pernah ketemu setelah Kanaya menikah. Tapi Tuhan menemukan mereka di saat Kanaya butuh kekuatan.

Setelah pulang dari villa Kanaya menceritakan semua beban hidup yang di alaminya sampai-sampai aku ikut menangis mendengar ceritanya. Sahabat macam apa aku yang gak tau penderitaan temennya sendiri. Yang pegang melawan batin karena sikap angkuh dari suaminya itu? Kupikir, Kanaya adalah perempuan yang paling sempurna . Ternyata aku salah, dia sangat menderita dalam menjalani pernikahan ini. Hidupnya begitu pedih yang di abaikan suaminya sendiri, tidak di anggap bahkan tidak di sentuh sama sekali meskipun pernikahan mereka sudah satu tahun lamanya.

Mungkin kalau aku yang di posisi Kanaya, aku sudah minta cerai dan ku adukan semuanya ke mertua dan orang tuaku. Minta perlindungan dan paling gak mas Davin bisa di nasehati ataupun di tegur. Tapi lain dengan Kanaya, Kanaya adalah orang yang kuat, dan menjaga perasaan orang yang di sayangi. Walaupun Kanaya berjuang sampai mati pun Kanaya gak akan melapor tentang masalah ini. Aku tau betul sifat Kanaya, dia benar-benar ratu di dalam istananya yang memberi keterangan dalam kegelapan.

Aku gak habis pikir kenapa mas Davin tega melakukan itu pada Kanaya. Padahal Kanaya adalah wanita yang penuh dengan kelembutan, kecantikan ya pun dapat menyihir setiap kaum adam yang melihatnya. Aku takut terjadi sesuatu sama Kanaya. Orang-orang yang tertekan biasanya cenderung melakukan yang tidak diinginkan atau bahkan bisa depresi. Sejak kecil Kanya sudah tertekan bahkan sampai dia menikah pun belom ada kebahagian yang dirasakan. Sungguh malah sahabatku yang satu ini hidup bergelimpang harta tapi hidup menderita.

Aku cuma memeluknya menyalurkan kekuatan berharap dia tau bahwa dia tidak sendiri ada aku yang selalu ada untuknya. Siap menampung beban yang di pikulnya berharap beban itu bisa bisa ringan.

"Aku minta tolong Ca, tolong cari tau tentang Ratna." Dia menangis trisak.

Mendengar nama Ratna, hatiku sakit. Tidak rela kalau rumah tangga sahabatku di hancurkan oleh orang ke tiga. Rasanya kalau ketemu pengen aku cabik-cabik mukanya. Tapi aku gak mau gegabah, aku gak tau masa lalu mas Davin dengan Ratna. Tapi aku juga gak suka dengan sikap mas Davin yang terang-terangan menyakiti hati Kanaya. Tidak semestinya dia mengabaikan sahabatku.

Dari semua cerita yang Kanaya ucapkan aku gak mungkin mempertemukan Kanaya dengan Ratna. Itu akan menambah luka jika sampai tau kalau mas Davin dan Ratna adalah mantan kekasih. Dan jika sampai Kanaya nekat meninggalkan rumah suaminya bagaimana nanti kondisi mertua nnya yang selama ini tergantung dengan Kanaya.

"Aku dah lelah Ca. Aku dah lelah kalau harus berjuang sendirian. "

Tangisnya makin tak terkendali, aku kelimpungan sendiri di buatnya.

"Kay apa kamu pernah acuh sama mas Davin." Dia menggeleng.

"Coba kamu sedikit cuek sama mas Davin , semua kebutuhan mas Davin jangan kamu siapin biar dia sendri yang ngurusin semua keperluannya." Dia menatapku horor.

"Maksudku gini Kay, tunjukkan bahwa kamu gak butuh dia, mungkin dia mau berubah. "

Dia menggeleng keras. Aku lupa kalau Kanaya orangnya terlalu taat dan mempunyai prinsip yang kuat, ditambah hati yang lembut mana bisa, batinku bermonolog.

"Ca, aku harus cepat menyelesaikan masalah ini. Aku harus ketemu Ratna. Kalau mas Davin gak berubah aku akan pergi dan hidup bersama mas Reno."

"Mungkin kalau bersama mas Reno dia gak akan pernah nyakitin aku." Biarkan hidup sederhana asal bahagia. Dia berkata lirih.

Aku menganga.

Terpopuler

Comments

Meylin

Meylin

terlaluuuuuu bnyak beragumen jadi ngos2an bacanya 🤔

2021-12-20

2

Aris Pujiono

Aris Pujiono

ayo lanjut...

2021-12-08

0

Meiliani Pelangi

Meiliani Pelangi

semangat Kanaya! 💪

2021-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 Penolakan
2 Bersama mas Reno
3 Persiapan di salon
4 Memalukan
5 Ingin mengakhiri
6 Villa
7 Caca Kaget
8 Mami Drop
9 Kecewa
10 Menggelikan
11 Menggelikan
12 Rumah sakit
13 Dihempaskan
14 Bertemu Ratna
15 Dia begitu sempurna
16 Merajuk
17 Mencair
18 Kencan pertama
19 Sebuah harapan
20 Foto mereka
21 Hati Davin
22 Belajar mencintai
23 Merana
24 Kanaya atau Ratna?
25 Mengagumi Kanaya secara diam
26 Takut kehilangan
27 Terancam pergi
28 Terpaku sendiri
29 Hampa
30 Merelakan
31 Sebal
32 Awal ketemu
33 Bimbang
34 Pilu
35 Kecewa
36 Kenyataan pahit dan manis
37 Sembiluh pedang
38 Gelisah
39 Pergi
40 Me Malang
41 Sejarah baru
42 Hari pertama
43 Secercah harapan
44 Rasa Ingin memiliki
45 Mendengar kekacauan dirumah Davin
46 Sate dan minyak wangi
47 Kedatangan Davin
48 Mengeluarkan unek-unek
49 Curhat
50 Gara-gara jamu
51 Gagal lagi
52 Menuju ending
53 Ending
54 Seson 2
55 Pertemuan tak terduga
56 Kabar buruk
57 Sembuh
58 Kejutan
59 Paris
60 Ketemu mantan
61 Perubahan
62 Kejutan
63 Cowok sinting
64 Perjanjian
65 Kejadian naas
66 Menghilang
67 Bayangan
68 Obsesi
69 Bangun dari koma
70 Hilang ingatan
71 Merasa geram
72 Ketemu Samudra
73 Terkurung
74 Laras dan Ratna
75 Pergi ke butik
76 Pertemuan Davin dan Laras
77 Damai dengan keaadaan
78 Di kediaman Aldi
79 Di sambar petir di siang bolong
80 Pesta yang menegangkan
81 Kedatangan Davin
82 Welcome Jakarta
83 Kediaman Davin
84 Memang seharusnya terjadi
85 Amarah Aldi
86 Pertengkaran
87 Terlambat
88 Ingatan kembali
89 Rencana Reno
90 Lolos dari dari sekapan
91 Penangkapan Aldi
92 Rumah Sakit
93 Damai dengan keadaan.
94 Mengunjungi Aldi
95 Pesta
96 Kejadian waktu dansa
97 The and
98 Pengumuman
99 Perjanjian
100 Pergi ke mall
101 Debar-debar asmara
102 Tingkah Reno
103 Ada apa dengan Reno??
104 Bertemu Merry
105 Bertemu Lucky
106 Patner kerja baru
107 Kopi pahit
108 Kesempatan dalam kesempitan
109 Pov Reno
110 Ku buat cemburu
111 Akting Nila
112 Merasa nyaman
113 Ternyata
114 Pernikahan
115 Dilema
116 Hati Reno dan Lucky
117 Menyesal
118 Kepergian Lucky
119 Ambil kesempatan
120 Pulang kampung
121 Terungkap hoby Nila
122 Ranjang sempit
123 Malam pertama
124 Gara-gara mantan
125 Anak siapa??
126 Pewaris tunggal
127 Rindu yang menggebu
128 Mengenalkan pada dunia
129 Mengenalkan pada dunia
130 Skandal baru
131 Ditolak pulang
132 Satu tahun berlalu
133 Pertemuan yang tak terduga
134 Pengumuman Tunangan
135 Tentang Nila
136 Di Rumah Lucky
137 Godaan Lucky
138 Kembali ke pelukan Lucky
139 Kembalinya Nila
140 Kembali ke rumah Lucky
141 Pengakuan dari Lucky
142 Kabar gembira
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Penolakan
2
Bersama mas Reno
3
Persiapan di salon
4
Memalukan
5
Ingin mengakhiri
6
Villa
7
Caca Kaget
8
Mami Drop
9
Kecewa
10
Menggelikan
11
Menggelikan
12
Rumah sakit
13
Dihempaskan
14
Bertemu Ratna
15
Dia begitu sempurna
16
Merajuk
17
Mencair
18
Kencan pertama
19
Sebuah harapan
20
Foto mereka
21
Hati Davin
22
Belajar mencintai
23
Merana
24
Kanaya atau Ratna?
25
Mengagumi Kanaya secara diam
26
Takut kehilangan
27
Terancam pergi
28
Terpaku sendiri
29
Hampa
30
Merelakan
31
Sebal
32
Awal ketemu
33
Bimbang
34
Pilu
35
Kecewa
36
Kenyataan pahit dan manis
37
Sembiluh pedang
38
Gelisah
39
Pergi
40
Me Malang
41
Sejarah baru
42
Hari pertama
43
Secercah harapan
44
Rasa Ingin memiliki
45
Mendengar kekacauan dirumah Davin
46
Sate dan minyak wangi
47
Kedatangan Davin
48
Mengeluarkan unek-unek
49
Curhat
50
Gara-gara jamu
51
Gagal lagi
52
Menuju ending
53
Ending
54
Seson 2
55
Pertemuan tak terduga
56
Kabar buruk
57
Sembuh
58
Kejutan
59
Paris
60
Ketemu mantan
61
Perubahan
62
Kejutan
63
Cowok sinting
64
Perjanjian
65
Kejadian naas
66
Menghilang
67
Bayangan
68
Obsesi
69
Bangun dari koma
70
Hilang ingatan
71
Merasa geram
72
Ketemu Samudra
73
Terkurung
74
Laras dan Ratna
75
Pergi ke butik
76
Pertemuan Davin dan Laras
77
Damai dengan keaadaan
78
Di kediaman Aldi
79
Di sambar petir di siang bolong
80
Pesta yang menegangkan
81
Kedatangan Davin
82
Welcome Jakarta
83
Kediaman Davin
84
Memang seharusnya terjadi
85
Amarah Aldi
86
Pertengkaran
87
Terlambat
88
Ingatan kembali
89
Rencana Reno
90
Lolos dari dari sekapan
91
Penangkapan Aldi
92
Rumah Sakit
93
Damai dengan keadaan.
94
Mengunjungi Aldi
95
Pesta
96
Kejadian waktu dansa
97
The and
98
Pengumuman
99
Perjanjian
100
Pergi ke mall
101
Debar-debar asmara
102
Tingkah Reno
103
Ada apa dengan Reno??
104
Bertemu Merry
105
Bertemu Lucky
106
Patner kerja baru
107
Kopi pahit
108
Kesempatan dalam kesempitan
109
Pov Reno
110
Ku buat cemburu
111
Akting Nila
112
Merasa nyaman
113
Ternyata
114
Pernikahan
115
Dilema
116
Hati Reno dan Lucky
117
Menyesal
118
Kepergian Lucky
119
Ambil kesempatan
120
Pulang kampung
121
Terungkap hoby Nila
122
Ranjang sempit
123
Malam pertama
124
Gara-gara mantan
125
Anak siapa??
126
Pewaris tunggal
127
Rindu yang menggebu
128
Mengenalkan pada dunia
129
Mengenalkan pada dunia
130
Skandal baru
131
Ditolak pulang
132
Satu tahun berlalu
133
Pertemuan yang tak terduga
134
Pengumuman Tunangan
135
Tentang Nila
136
Di Rumah Lucky
137
Godaan Lucky
138
Kembali ke pelukan Lucky
139
Kembalinya Nila
140
Kembali ke rumah Lucky
141
Pengakuan dari Lucky
142
Kabar gembira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!