Ingin mengakhiri

Harusnya mas Davin lah yang memberikan kekuatan dan menggenggam tanganku memberikan support nya. Tapi ini malah sebaliknya, justru dialah penyebab dan kehancuran hatiku.Membuatku jatuh ke dasar jurang yang paling dalam.

Aku sengaja ngajak Caca kesini. Karena selain pemandangannya yang bagus juga banyak sekali kenangan indah disini bersama mas Reno. Mungkin dengan aku kesini bisa membua hatiku tenang dan bisa melupakan semua beban yang ada di hati.

Aku langsung menuju tempat favorit ku dari dulu sampai sekarang. Disini ada taman bunga yang biasanya banyak kupu-kupu dan kelinci liar yang bertebaran disni.

"Ca aku mau sendiri, kamu bisa tunggu aku di dalam atau dimana terserah kamu."

"Kamu yakin Kay, gak papa kalau sendirian? "

Aku cuma menganggukkan kepala, rasanya suaraku tersangkut ditenggorokan gak bisa keluar.

Disinilah aku duduk termenung menangis meraung tanpa ada orang yang tahu.

Rencananya setelah ini aku mau menceritakan semua sama Caca. Aku ingin tahu pendapat Caca. Dan juga mau minta tolong, siapa itu Ratna?

Dan ada hubungan apa sama mas Davin?.Memikirkan ini semua bener-bener menguras emosi.

Aku melihat kelinci lucu dan imut-imut. Warnanya putih bersih. Ada juga kupu-kupu yang terbang menari kesana-kemari menghinggapi bunga-bunga yang indah dengan bebas menghisap madu-madu yang manis. Sungguh menyenangkan, hidup bebas tanpa beban.

Aku makin terisak, mengingat wajah dinginnya mas Davin. Kupikir setelah menikah aku akan bahagia, dijadikan ratu di istana megah. Suami tampan dan banyak dikagumi kaum hawa.Punya keturunan banyak yang lucu-lucu.Keluarga kecil yang harmonis. Tapi ternyata itu hanyalah khayalan ku saja. Dan mimpi indah itu tidak akan pernah terjadi. Nyatanya sampai sekarang mas Davin tidak pernah menyentuh ku.

Tangis ku makin meledak aku merenung dan berdoa dalam diam. Ingat perjuanganku, lukaku dan perlakuan mas Davin yang belum mencair. Sampai air mataku terkuras tak tersisa.

Saat aku lebih tenang aku beranjak dari duduk, mau nyamperin Caca

Deg...

Jantungku berdetak lebih cepat, wajahku berubah pasi. Saat ku balikkan badan ternyata ada mas Reno di belakangku. Orang yang akhir-akhir ini dalam pikiranku.Dengan sorot mata yang tajam , seperti memendam rindu yang mendalam, rasa kecewa campur marah.

Aku bingung apa yang harus aku katakan. Dia datang disaat aku tidak punya kekuatan. Aku malu, aku takut menatap mas Reno.

Apa ini kesempatan untuk bicara? batinku.

Apa mas Reno mau untuk membawaku pergi? pikiranku melayang entah kemana.

"Kay kamu disini? "

Aku menganggukkan kepala.

"Apa yang membawamu kesini? "

"Apa kamu kangen denganku?"

"Atau kamu punya masalah, cerita lah denganku mungkin bisa mengurangi beban mu? "

Kulihat mas Reno bertanya dengan mata yang berkaca-kaca.

Apa dia tau apa yang aku alami selama ini? batinku.

Apa dia juga merasakan apa yang aku rasakan?

Aku langsung memeluknya dengan erat tangis ku pecah tidak tertahan lagi. Haruskah aku cerita? Tapi itu tidak mungkin.

Selama ini mas Reno cukup menderita karena memendam rindu dan cinta yang bergelora.

"Maaf, maaf mas Reno selalu membuatmu khawatir. "

"Aku gak papa cuma kangen aja suasana disini, jadi gak usah khawatir, aku tersenyum getir. "

Lagi dan lagi mas Reno mengusap air mataku dengan lembut. Dengan rahang yang mengeras seperti menahan gejolak di dada. Ini yang membuat hatiku hancur dan rasanya ingin segera pergi meninggalkan suamiku. Mengarungi samudra bersama mas Reno. Aku yakin mas Reno bisa membuatku bahagia. Batin Kanaya.

Aku mengusap air mataku dan tersenyum agar nas Reno tidak khawatir lagi.

"Aku baik-baik aja mas, mas Reno gak perlu khawatir, aku meyakinkannya. "

"Yakin Kay gak ada yang ingin kamu sampaikan? "

Ku jawab dengan anggukan kepala.

"Ya udah kita cari Caca yuk mas."

Aku mengakhiri obrolan yang membuatku tegang.

***

Saat ketemu Caca dia malah asik video call, entah sama siapa. Kebiasaan Caca emang, pasti hebohnya gak ketulungan. Udah tau disini banyak orang,masih aja suaranya kenceng gak bisa direm. Udah gitu aku mau nyamperin malah mlengos lagi.

Huf.. dasar punya temen gini amat. Gak tau apa kalau aku gugup ada mas Reno di sampingmu. Batin Kanaya.

"Temen kamu Kay dari dulu gak pernah berubah heboh dan rame sendiri, kamu gak terganggu? " Tanya mas Reno.

"Ya gak lah mas, justru aku malah seneng dan terhibur gak kesepian. "

"Aku yang orangnya gak pandai bergaul, jadi punya temen yang humoris ,pemberani membuatku nyaman. "

Mas Reno menjawab dengan anggukan.

"Ca Cari makan yuk, setelah ini kita pulang, aku takut kemaleman. "

"Siap Putri ayu, jawab Caca sambil nyengir kuda. "

Ini lah yang membuatku tidak sendirian mengahadapi masalah. Karena Caca selalu bisa membuatku tersenyum dengan tingkah konyolnya.

Kami bertiga mencari makanan di dekat villa. Hening gak ada percakapan sibuk dengan pikiran masing-masing. Caca yang biasanya cerewet pun ikut diam. Entah apa yang di dalam pikiran mereka. Kulirik mas Reno, sikapnya yang tenang membuatku semakin mengagumi sosok nya. Padahal aku tau betul apa yang dia rasakan saat ini dia memendam rasa yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.

Dia menggenggam setir mobil dengan kuat sampai buku-buku kukunya memutih.

Cuaca sekarang pun mendung seolah dunia tau kalau aku terluka yang tak berdarah.

Sampai di cafe pun sama masih hening gak aga yang mau bicara.

Sampai akhirnya Caca mengeluarkan suara.

"Mas Reno udah punya pendamping belom? "

Deg... hatiku bergejolak rasa tidak rela muncul kalau mas Reno punya pendamping, batin Kanaya.

"Belom Kay belom ada yang cocok." Gimana mau cari pasangan kalau aku belom memastikan Kanaya bahagia, batin Reno.

"Lha masih bujang lapuk dong dengan tertawa lepas. "

Aku tersenyum getir dengerin leluconan Caca.

"Apa sebaiknya kalian gak nginep aja? kelihatannya cuaca mendung bentar lagi akan hujan."

"Gak lah mas takut kemalaman, nanti Kanaya juga di cariin suaminya." Ya kan Kay?

Aku cuma tersenyum getir dan menganggukkan kepala

Mana mungkin mas Davin mencariku bahkan aku mati tertelan bumi pun dia gak akan peduli, batin Kanaya.

Sampai akhirnya makan siang pun selesai. Kami pun berpisah setelah sebelumnya kami balik ke villa dan ngambil mobilnya Caca.

"Ca boleh minta tolong gak? "

"Minta tolong apa sih Kay? " jawab Caca dengan santai.

"Tolong cari tau tentang Ratna."

"Dan apa hubungannya dengan mas Davin? "

"Apa kamu yakin Kay? "

"Terus kalau udah tau kamu mau ngapain?"

"Entahlah Ca aku juga bingung, mungkin aku bisa pergi dari kehidupannya mas Davin. "Kalau terbukti mereka main di belakangku.

Caca langsung mengerem mendadak dengan tampang melongo.

"serius Kay suami ganteng kaya raya kaya gitu mau kamu tinggalin? " ku angkat bahu acuh

Karena ada hati yang masih menunggu dan harus di perjuangkan.Dan aku udah lelah untuk berjuang sendirian, batin Kanaya.

Terpopuler

Comments

Lili Adelia

Lili Adelia

Caca tuh sahabat bodoh gk peka

2022-06-12

1

Sulati Cus

Sulati Cus

hey caca tak ksh tau harta bukan jaminan bahagia, bahagia itu sederhana 😂

2021-11-25

2

rara

rara

dadaku nyesek kli thor

2021-10-17

1

lihat semua
Episodes
1 Penolakan
2 Bersama mas Reno
3 Persiapan di salon
4 Memalukan
5 Ingin mengakhiri
6 Villa
7 Caca Kaget
8 Mami Drop
9 Kecewa
10 Menggelikan
11 Menggelikan
12 Rumah sakit
13 Dihempaskan
14 Bertemu Ratna
15 Dia begitu sempurna
16 Merajuk
17 Mencair
18 Kencan pertama
19 Sebuah harapan
20 Foto mereka
21 Hati Davin
22 Belajar mencintai
23 Merana
24 Kanaya atau Ratna?
25 Mengagumi Kanaya secara diam
26 Takut kehilangan
27 Terancam pergi
28 Terpaku sendiri
29 Hampa
30 Merelakan
31 Sebal
32 Awal ketemu
33 Bimbang
34 Pilu
35 Kecewa
36 Kenyataan pahit dan manis
37 Sembiluh pedang
38 Gelisah
39 Pergi
40 Me Malang
41 Sejarah baru
42 Hari pertama
43 Secercah harapan
44 Rasa Ingin memiliki
45 Mendengar kekacauan dirumah Davin
46 Sate dan minyak wangi
47 Kedatangan Davin
48 Mengeluarkan unek-unek
49 Curhat
50 Gara-gara jamu
51 Gagal lagi
52 Menuju ending
53 Ending
54 Seson 2
55 Pertemuan tak terduga
56 Kabar buruk
57 Sembuh
58 Kejutan
59 Paris
60 Ketemu mantan
61 Perubahan
62 Kejutan
63 Cowok sinting
64 Perjanjian
65 Kejadian naas
66 Menghilang
67 Bayangan
68 Obsesi
69 Bangun dari koma
70 Hilang ingatan
71 Merasa geram
72 Ketemu Samudra
73 Terkurung
74 Laras dan Ratna
75 Pergi ke butik
76 Pertemuan Davin dan Laras
77 Damai dengan keaadaan
78 Di kediaman Aldi
79 Di sambar petir di siang bolong
80 Pesta yang menegangkan
81 Kedatangan Davin
82 Welcome Jakarta
83 Kediaman Davin
84 Memang seharusnya terjadi
85 Amarah Aldi
86 Pertengkaran
87 Terlambat
88 Ingatan kembali
89 Rencana Reno
90 Lolos dari dari sekapan
91 Penangkapan Aldi
92 Rumah Sakit
93 Damai dengan keadaan.
94 Mengunjungi Aldi
95 Pesta
96 Kejadian waktu dansa
97 The and
98 Pengumuman
99 Perjanjian
100 Pergi ke mall
101 Debar-debar asmara
102 Tingkah Reno
103 Ada apa dengan Reno??
104 Bertemu Merry
105 Bertemu Lucky
106 Patner kerja baru
107 Kopi pahit
108 Kesempatan dalam kesempitan
109 Pov Reno
110 Ku buat cemburu
111 Akting Nila
112 Merasa nyaman
113 Ternyata
114 Pernikahan
115 Dilema
116 Hati Reno dan Lucky
117 Menyesal
118 Kepergian Lucky
119 Ambil kesempatan
120 Pulang kampung
121 Terungkap hoby Nila
122 Ranjang sempit
123 Malam pertama
124 Gara-gara mantan
125 Anak siapa??
126 Pewaris tunggal
127 Rindu yang menggebu
128 Mengenalkan pada dunia
129 Mengenalkan pada dunia
130 Skandal baru
131 Ditolak pulang
132 Satu tahun berlalu
133 Pertemuan yang tak terduga
134 Pengumuman Tunangan
135 Tentang Nila
136 Di Rumah Lucky
137 Godaan Lucky
138 Kembali ke pelukan Lucky
139 Kembalinya Nila
140 Kembali ke rumah Lucky
141 Pengakuan dari Lucky
142 Kabar gembira
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Penolakan
2
Bersama mas Reno
3
Persiapan di salon
4
Memalukan
5
Ingin mengakhiri
6
Villa
7
Caca Kaget
8
Mami Drop
9
Kecewa
10
Menggelikan
11
Menggelikan
12
Rumah sakit
13
Dihempaskan
14
Bertemu Ratna
15
Dia begitu sempurna
16
Merajuk
17
Mencair
18
Kencan pertama
19
Sebuah harapan
20
Foto mereka
21
Hati Davin
22
Belajar mencintai
23
Merana
24
Kanaya atau Ratna?
25
Mengagumi Kanaya secara diam
26
Takut kehilangan
27
Terancam pergi
28
Terpaku sendiri
29
Hampa
30
Merelakan
31
Sebal
32
Awal ketemu
33
Bimbang
34
Pilu
35
Kecewa
36
Kenyataan pahit dan manis
37
Sembiluh pedang
38
Gelisah
39
Pergi
40
Me Malang
41
Sejarah baru
42
Hari pertama
43
Secercah harapan
44
Rasa Ingin memiliki
45
Mendengar kekacauan dirumah Davin
46
Sate dan minyak wangi
47
Kedatangan Davin
48
Mengeluarkan unek-unek
49
Curhat
50
Gara-gara jamu
51
Gagal lagi
52
Menuju ending
53
Ending
54
Seson 2
55
Pertemuan tak terduga
56
Kabar buruk
57
Sembuh
58
Kejutan
59
Paris
60
Ketemu mantan
61
Perubahan
62
Kejutan
63
Cowok sinting
64
Perjanjian
65
Kejadian naas
66
Menghilang
67
Bayangan
68
Obsesi
69
Bangun dari koma
70
Hilang ingatan
71
Merasa geram
72
Ketemu Samudra
73
Terkurung
74
Laras dan Ratna
75
Pergi ke butik
76
Pertemuan Davin dan Laras
77
Damai dengan keaadaan
78
Di kediaman Aldi
79
Di sambar petir di siang bolong
80
Pesta yang menegangkan
81
Kedatangan Davin
82
Welcome Jakarta
83
Kediaman Davin
84
Memang seharusnya terjadi
85
Amarah Aldi
86
Pertengkaran
87
Terlambat
88
Ingatan kembali
89
Rencana Reno
90
Lolos dari dari sekapan
91
Penangkapan Aldi
92
Rumah Sakit
93
Damai dengan keadaan.
94
Mengunjungi Aldi
95
Pesta
96
Kejadian waktu dansa
97
The and
98
Pengumuman
99
Perjanjian
100
Pergi ke mall
101
Debar-debar asmara
102
Tingkah Reno
103
Ada apa dengan Reno??
104
Bertemu Merry
105
Bertemu Lucky
106
Patner kerja baru
107
Kopi pahit
108
Kesempatan dalam kesempitan
109
Pov Reno
110
Ku buat cemburu
111
Akting Nila
112
Merasa nyaman
113
Ternyata
114
Pernikahan
115
Dilema
116
Hati Reno dan Lucky
117
Menyesal
118
Kepergian Lucky
119
Ambil kesempatan
120
Pulang kampung
121
Terungkap hoby Nila
122
Ranjang sempit
123
Malam pertama
124
Gara-gara mantan
125
Anak siapa??
126
Pewaris tunggal
127
Rindu yang menggebu
128
Mengenalkan pada dunia
129
Mengenalkan pada dunia
130
Skandal baru
131
Ditolak pulang
132
Satu tahun berlalu
133
Pertemuan yang tak terduga
134
Pengumuman Tunangan
135
Tentang Nila
136
Di Rumah Lucky
137
Godaan Lucky
138
Kembali ke pelukan Lucky
139
Kembalinya Nila
140
Kembali ke rumah Lucky
141
Pengakuan dari Lucky
142
Kabar gembira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!