RakJel

Jesi mendengus kesal berulang kali panggilannya tak mendapat jawaban baik dari Raya maupun Zidan, padahal cacing di dalam perutnya juga sudah mulai demo meminta makan. Niat hati mengajak kekasihnya makan siang bersama malah berujung nihil, tak ada hasil.

Sadari diri jika semua kartu debit maupun kredit miliknya tak bisa digunakan Jesi harus benar-benar berhemat dan mulai berhenti makan di tempat-tempat langganannya. Alih-alih pergi ke cafe depan kampus kini dirinya memilih berbelok ke koperasi mahasiswa yang selalu penuh dijam-jam istirahat siang ini.

Koperasi kampus, para mahasiswa sering menyebutnya kopma. Sudah lama sekali sejak terakhir dirinya makan di kopma, mungkin sekitar dua tahun yang lalu saat dirinya baru pertama mengikuti kegiatan pengenalan kampus di awal tahun ia masuk kuliah. Saat itu dia masih mengenakan seragam putih abu dengan papan nama yang menggantung di leher ditambah pita sejumlah tanggal lahir di rambutnya.

Jesi tertawa mengingat kenangan itu, dia memegang rambut panjangnya yang terurai.

“Haha... dulu ini rambut di pasang dua puluh tujuh pita.”

Di sisi lain para mahasiswa yang lewat mulai menertawakan dirinya dengan tatapan miris, aneh, kasihan bahkan hingga ucapan-ucapan penuh cibiran kembali di dengar oleh Jesi.

“Udah mulai gila kayaknya itu pacarnya kak Zidan.”

“Gitu deh kalo sultan turun level, auto stres nggak sanggup nerima kenyataan!”

“Kasihan banget yah.”

Ucapan-ucapan itu membuat Jesi berhenti tertawa seketika, ia melanjutkan langkahnya menuju kopma, “Yasalam kasihan banget gue sampe dikira gila, stres juga. Tapi seenggaknya masih ada juga yang kasihan sama gue.”

Memasuki area kopma yang sederhana membuat Jesi berulang kali mengipas-ngipaskan tangannya karena merasa gerah. Area kopma terbilang tak terlalu luas dengan berbagai stand makanan ada di sana membuatnya berulang kali menghembuskan nafas berat.

“Ah so hot banget.” Gerutunya dengan bahasa inggris yang asal, tangannya masih terus dikibas-kibaskan layaknya kipas. Jesi masih melihat-lihat aneka stand sambil memikirkan makanan apa yang hendak ia beli, tentunya dengan mempertimbangkan harga yang termurah.

“Jangan ngalangin jalan dong! Minggir gue mau lewat.” tiba-tiba tiga orang gadis menyenggol bahunya dengan sengaja membuat Jesi sedikit terhuyung ke samping.

“Sorry gue sengaja!” Ucap salah satu dari mereka.

Jesi hanya menatap dalam diam sembari mengusap bahunya.

“Kenapa ngeliatin gue kayak gitu? Nggak terima? Jangan belagu deh lo tuh harus sadar diri sekarang udah bukan anak sultan. Jangan banyak gaya.” Imbuhnya kemudian berlalu meninggalkan Jesi tanpa meminta maaf.

“Gue tandain nih yang pada ngehina gue. Meskipun sekarang gue lagi jadi rakjel tapi keluarga gue nggak bangkrut. Liat aja ntar kalo gue udah jadi sultan lagi, gue kasih pelajaran deh lo pada.” Gumamnya lirih sambil terus mengusap bahunya. Bukan bahunya yang sakit tapi hatinya merasakan hal yang lebih dari itu. Selama ini Jesi merasa tak pernah membuat masalah dengan siapa pun, dia bahkan selalu tersenyum ramah pada semua orang.

“Nggak boleh kayak gitu. Dendam cuma bikin kamu cape hati. Cukup terima dan lupakan, biar tuhan yang membalas.” Suara itu membuat Jesi menoleh, ternyata Alya teman sekelasnya. Satu-satunya mahasiswi berhijab di kelasnya. Gamisnya berwarna coklat susu serta hijab lebarnya membuat Alya terlihat anggun. Dia tersenyum seraya mengusap bahu Jesi.

“Cukup bahu aja yang sakit jangan di bawa ke hati, penyakit hati susah obatnya.” Imbuhnya.

Jesi hanya tersenyum dan mengangguk. Mendengar ucapan Alya membuatnya lebih tenang,

“Berasa dapat siraman rohani gue, thank yah!”

“Sama-sama. Mau makan di sini? Ayo bareng.” Ajak Alya.

“Yuk.”

“Mau makan apa?” tanya Alya.

Jesi menggelengkan kepala, “nggak tau. Yang penting murah dan kenyang lah.” Jawabnya kemudian mengikuti Alya yang berjalan masuk dan berbaris untuk menggambil makanan.

Saat Alya mengambil piring rotan yang kemudian dialasi dengan kertas nasi, Jesi pun melakukan hal yang sama. Hingga semua menu yang diambil Alya juga ia ikuti. Berbeda dengan stand-stand di depan sana, stand yang di pilih Alya menggunakan sistem parasmanan sehingga mahasiswa bebas mengambil makanan apa pun baru kemudian di bawa ke kasir untung dihitung harganya.

“Alya...” serunya lirih hingga gadis berhijab yang sedang mengambil cumi asam manis menoleh.

“Ini nggak mahal kan?” lanjutnya. Alya hanya tersenyum dan melanjutkan mengambil makanan.

Jesi begitu terkejut ketika kasir mengatakan jumlah uang yang harus ia bayarkan. Setelah membayar ia mengedarkan pandangannya mencari Alya yang sudah lebih dulu mencari meja untuk mereka. Tak sulit menemukan Alya di tengah-tengah keramaian karena sangat jarang mahasiswa yang berhijab lebar seperti Alya. Jesi segera menghampiri salah satu meja saat Alya melambaikan tangannya.

“Gimana mahal nggak?” tanya Alya begitu Jesi duduk di sampingnya.

“Sumpah ini sih murah pake banget, Al. Nasi, Capcay, cumi asam manis, rolade plus sambel sama lalaban cuma dua puluh ribu.”

“Dua puluh ribu loh.” Ucap Jesi lagi, kemudian mulai memasukan makanan ke mulutnya.

“Ya ampun ini enak ternyata, Al.” Imbuhnya dengan senyum ceria, awalnya ia tak menaruh banyak harapan pada makanan yang murah ini. Banyak orang bilang kan ada harga ada rasa.

Alya hanya menggelengkan kepala melihat sikap dan mood Jesi yang cepat sekali berubah. Ia pun ikut memakan makanannya.

“Gila Al, Ini adalah makan siang termurah yang pernah gue makan. Biasanya buat makan siang aja gue bisa abis seratus lima puluh ribu, belum lagi ditambah jus atau minuman dingin lain yang harganya di atas lima puluh ribu.” Ujar Jesi setelah selesai makan dengan begitu semangat.

“Besok-besok gue makan di sini lagi ah. Sekalian gue ajak Kak Zidan sama Raya juga.” Imbuhnya.

“Aku diajak nggak, Jes?” tanya Alya.

“Diajak atuh.” Jawab Jesi.

“Nah gitu udah miskin harus sadar diri dong. Mainnya juga sama yang selevel.” Lagi gadis yang tadi menabraknya mencibir dengar sadis.

Jesi sudah hendak beranjak dari duduknya namun di cegah oleh Alya, “biarin aja!”

“Lo nggak malu duduk bareng gue, Al? Anak-anak lain sekarang kayak yang ilfeel sama gue. Padahal salah gue apa coba? Apa mentang-mentang gue lagi jadi rakjel jadi mereka ngerasa gue hina gitu?” ada tatapan sedih dari wajah gadis yang beberapa detik lalu begitu bahagia hanya karena makanan murah dan enak.

“Rakjel itu apa?”

“Rakjel al, Rakyat jelata. Miskin, bukan orang kaya!” jawab Jesi.

“Oh.”

“Makasih udah mau nemenin gue Al, saat yang lain pada ngejauh. Meskipun sekarang gue cuma rakjel.”

"ntar kalo gue udah jadi sultan lagi lo mau apa pun gue bayarin."

“Rakjel atau apapun itu di mata Tuhan sama, Jes. Udah nggak usah sedih gitu. Besok-besok aku ajak kamu ke tempat makan murah yang lain.”

Pulang dari kampus di hari keduanya tanpa fasilitas, Jesi mulai terbiasa naik angkot. Meskipun panas dan desak-desakan tapi dia senang karena uangnya masih tersisa banyak.

Saat angkot berhenti karena lampu merah Jesi mengedarkan pandangannya keluar. Dilihatnya seorang lelaki dengan motor sport yang baru saja melewati angkot yang ia tumpangi dan berhenti di depan sana, seseorang yang sangat ia kenali dengan perempuan yang memeluk erat dari jok belakang.

Seketika Jesi membuka kaca demi melihat sosok itu lebih jelas. Ia sontak menutup mulutnya dan menahan air matanya yang hampir menetes. Jesi berulang kali menggelengkan kepala mencoba meyakinkan diri jika ia hanya salah orang.

.

.

.

nasi, cumi asam manis, capcay sama sambel and lalaban cuma 20k itu beneran, di kopma salah satu kampus negri di bandung. yang pernah dipake acara sunda empire wkwkkwk. tebak kampus mana coba?

tapi itu dulu pas tahun 2019 sih, nggak tau kalo sekarang harganya berapa. ah jadi kangen pen jadi mahasiswa lagi.

yasalam maafkan Jesi, eh Yesi yang malah curhat😅😅🤭

itu jempolnya jan pada pelit-pelit tekan like komen dan favoritkan!

Terpopuler

Comments

Triple R

Triple R

bener murah bnget itu

2023-02-23

0

Caramel Latte

Caramel Latte

warteg jakarta tahun 2010 2011 nasi, sayur, orek tempe, telur dadar 5k😁
sekarang entah jadi berapa itu

2023-01-27

0

Caramel Latte

Caramel Latte

jadi inget pengalaman ospek pas sma, berhubung pake jilbab, jadi rapia warna warninya di jadikan bando, trus pake tas karung tepung dengan tali rapia juga😁 naik angkot pada liatin. bukannya malu malah bangga🤦🏻‍♀️

2023-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 Kaleng Khong Guan
2 200k
3 07 09
4 Gosip
5 RakJel
6 Di belakang Jesi
7 Curhat dong!
8 Kita berakhir sampai disini!
9 Ikhlasin aja!
10 Aku belum siap nikah
11 plan kost
12 Rama
13 Pamit minggat
14 Botol misting
15 Aqua
16 CCG
17 Teh Payung
18 Karam
19 Awas jatuh cinta!
20 Bukan Yogyakarta
21 Freezer rasa rice cooker
22 Kakak ipar impian
23 Kontrak
24 Kambing hitam
25 everything gonna be okay
26 Neng Jesi Here
27 Ku anggap teman
28 Decoy Effect Jodoh
29 Serba salah
30 nol nya jangan dikurangin lagi!
31 Kang Ngamuk
32 Bukan dia kan?
33 Nggak ada akhlak!
34 Aneka susu
35 Curriculum vitae
36 Hati-hati jatuh hati!
37 jealous?
38 Simulasi Pernikahan
39 Dia calon istri gue, Ka!
40 Tersenyumlah, hanya untukku!
41 Kok bisa? kok bisa?
42 Penasaran
43 Ramadhan Darmawan, calon suami gue!
44 Barter aja, yuk?
45 Jadi calon istri Karam itu, Alya?
46 Taehyung oppa saranghae
47 Kesegaran Jas Jus
48 Galau
49 Hanya aku yang tak tau
50 Waspada Tikungan!
51 Ribet
52 Karena kamu calon istriku!
53 Nggak perawan lagi!
54 siang-siang jas jus
55 Nikah!
56 Gladi bersih
57 Mas Kawin
58 Nggak sah!
59 Dilarang belah duren!
60 Selamat tidur, istriku.
61 Malam Pertama
62 Pagi
63 Gara-gara malam pertama
64 Nggak keras, nggak enak!
65 Telepon
66 My Universe
67 Once Again Baby!
68 Sabarin
69 Sarapan
70 Abis ne nen bobo
71 Persahabatan mereka
72 Ember banget sih!
73 Korban Drama
74 Tentang Alya
75 PMS
76 Olivia
77 Si Oli
78 Kejujuran Rama
79 Marah tanda cinta
80 With Love, Olivia.
81 Live, Suara Hati Istri
82 3S
83 Sianida
84 Obat gatel
85 Tamu
86 Jesika, istrinya Ramadhan Darmawan!
87 Harapan dan Kenyataan
88 No Respect
89 Realistis
90 Bincang tengah malam
91 Rebutan nen nen
92 Murahan!
93 Ghibah mania
94 Berakhir bagimu, tidak untukku!
95 Cowoknya Alya
96 Aa Raka
97 Kepo
98 Ah Mam pus!
99 Anak magang kegatelan
100 Grup Chat
101 Join grup chat
102 Digosok makin siip
103 Admin
104 What? istri?
105 Hukuman menyenangkan
106 Dibalik semuanya
107 Balas Jasa
108 Mantan Jelalatan
109 Cilor
110 Manja
111 Klarifikasi atau Jeruji besi?
112 baby?
113 Hamil?
114 Nak, papi bisa stres!
115 BiTiEs
116 BiTiEs 2
117 Karma
118 Cara memilikimu kembali
119 Cara Memilikimu Kembali
120 121314
121 Tamu tak diundang
122 Semua baik-baik saja
123 Bahagia vs musibah
124 Bucin Tingkat Dewa
125 Pembalasan mertua
126 Artikel
127 Harus bagaimana?
128 Beri aku waktu
129 Tentang memaafkan
130 Huh!! untung sayang
131 Andai... andai.. andai...
132 Al, Otw halal yuk!
133 Undangan
134 Oh bobaku...
135 Boba KUA
136 Utang piutang
137 Kak Ramadhan, terimakasih.
138 Bonus 1. Aqua galon
139 Bonus 2. USG
140 Bonus 3. ehm ehm
141 Bonus 4. Dede bayi gemoy otw
142 Bonus 5. Kamu, sempurna.
143 Bonus 6. Santan Sachetan
144 Bonus 7. Rencana Bulan Madu
145 Bonus 8. My Baby Naralya Pertiwi
146 Bonus 8. Pending
147 Bonus 9. Bismillah aja
148 Bonus 10. Yes, sah!!
149 Bonus 11. Tidak menerima titipan!
150 Bonus 12. Rileks baby
151 Bonus 13. Once again yah sayang?
152 Bonus 14. Future
153 Santen Sachetan rilis
154 Tuan Muda and Me
155 Be My Wife
156 Ririd rilis
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Kaleng Khong Guan
2
200k
3
07 09
4
Gosip
5
RakJel
6
Di belakang Jesi
7
Curhat dong!
8
Kita berakhir sampai disini!
9
Ikhlasin aja!
10
Aku belum siap nikah
11
plan kost
12
Rama
13
Pamit minggat
14
Botol misting
15
Aqua
16
CCG
17
Teh Payung
18
Karam
19
Awas jatuh cinta!
20
Bukan Yogyakarta
21
Freezer rasa rice cooker
22
Kakak ipar impian
23
Kontrak
24
Kambing hitam
25
everything gonna be okay
26
Neng Jesi Here
27
Ku anggap teman
28
Decoy Effect Jodoh
29
Serba salah
30
nol nya jangan dikurangin lagi!
31
Kang Ngamuk
32
Bukan dia kan?
33
Nggak ada akhlak!
34
Aneka susu
35
Curriculum vitae
36
Hati-hati jatuh hati!
37
jealous?
38
Simulasi Pernikahan
39
Dia calon istri gue, Ka!
40
Tersenyumlah, hanya untukku!
41
Kok bisa? kok bisa?
42
Penasaran
43
Ramadhan Darmawan, calon suami gue!
44
Barter aja, yuk?
45
Jadi calon istri Karam itu, Alya?
46
Taehyung oppa saranghae
47
Kesegaran Jas Jus
48
Galau
49
Hanya aku yang tak tau
50
Waspada Tikungan!
51
Ribet
52
Karena kamu calon istriku!
53
Nggak perawan lagi!
54
siang-siang jas jus
55
Nikah!
56
Gladi bersih
57
Mas Kawin
58
Nggak sah!
59
Dilarang belah duren!
60
Selamat tidur, istriku.
61
Malam Pertama
62
Pagi
63
Gara-gara malam pertama
64
Nggak keras, nggak enak!
65
Telepon
66
My Universe
67
Once Again Baby!
68
Sabarin
69
Sarapan
70
Abis ne nen bobo
71
Persahabatan mereka
72
Ember banget sih!
73
Korban Drama
74
Tentang Alya
75
PMS
76
Olivia
77
Si Oli
78
Kejujuran Rama
79
Marah tanda cinta
80
With Love, Olivia.
81
Live, Suara Hati Istri
82
3S
83
Sianida
84
Obat gatel
85
Tamu
86
Jesika, istrinya Ramadhan Darmawan!
87
Harapan dan Kenyataan
88
No Respect
89
Realistis
90
Bincang tengah malam
91
Rebutan nen nen
92
Murahan!
93
Ghibah mania
94
Berakhir bagimu, tidak untukku!
95
Cowoknya Alya
96
Aa Raka
97
Kepo
98
Ah Mam pus!
99
Anak magang kegatelan
100
Grup Chat
101
Join grup chat
102
Digosok makin siip
103
Admin
104
What? istri?
105
Hukuman menyenangkan
106
Dibalik semuanya
107
Balas Jasa
108
Mantan Jelalatan
109
Cilor
110
Manja
111
Klarifikasi atau Jeruji besi?
112
baby?
113
Hamil?
114
Nak, papi bisa stres!
115
BiTiEs
116
BiTiEs 2
117
Karma
118
Cara memilikimu kembali
119
Cara Memilikimu Kembali
120
121314
121
Tamu tak diundang
122
Semua baik-baik saja
123
Bahagia vs musibah
124
Bucin Tingkat Dewa
125
Pembalasan mertua
126
Artikel
127
Harus bagaimana?
128
Beri aku waktu
129
Tentang memaafkan
130
Huh!! untung sayang
131
Andai... andai.. andai...
132
Al, Otw halal yuk!
133
Undangan
134
Oh bobaku...
135
Boba KUA
136
Utang piutang
137
Kak Ramadhan, terimakasih.
138
Bonus 1. Aqua galon
139
Bonus 2. USG
140
Bonus 3. ehm ehm
141
Bonus 4. Dede bayi gemoy otw
142
Bonus 5. Kamu, sempurna.
143
Bonus 6. Santan Sachetan
144
Bonus 7. Rencana Bulan Madu
145
Bonus 8. My Baby Naralya Pertiwi
146
Bonus 8. Pending
147
Bonus 9. Bismillah aja
148
Bonus 10. Yes, sah!!
149
Bonus 11. Tidak menerima titipan!
150
Bonus 12. Rileks baby
151
Bonus 13. Once again yah sayang?
152
Bonus 14. Future
153
Santen Sachetan rilis
154
Tuan Muda and Me
155
Be My Wife
156
Ririd rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!