20

2 bulan berlalu, setelah Zalin resmi berpacaran dengan Briliant.

Suatu hari mereka pergi jalan-jalan berdua.

Mereka jalan-jalan setelah Zalin pulang kuliah dan kebetulan Briliant tidak ada jadwal mengajar.

Saat di jalan raya.

Hari semakin panas karena jam sudah menunjukan pukul 13.00. Kemdaraan berlalu lalang padat.

Dert.. Dert... Dert... Dert..

Hp Zalin bergetar berkali kali di dalam sakunya tanda Panggilan masuk.

Zalin mengambil hp dari sakunya. Zalin melihat layar hp nya dan melihat ayahnya yang menelpon. "Siapa?" Briliant bertanya tanpa mengeluarkan suara. Zalin memperlihatkan layar hp nya kepada Briliant dan menyuruh supaya Zalin mengangkat teleponnya. Zalin dan Briliant menepi ke sebuah gang untuk mengangkat telepon dari ayah Zalin.

"*Assalamualaikum"

"........."

"Udah pa, Za udah pulang dari kampus"

"......."

"Di jalan raya, sekarang mau jalan ke arah yang ada angkot menuju rumah"

"......"

"Oh.. Iya pa, Za tunggu di dekat Bank X saja ya"

"......."

"Iya, waalaikumsalam*"

Zalin telah menyelesaikan panggilan dengan ayahnya

"Hm..." Zalin menghembuskan nafasnya

"Kenapa Za?" Briliant bertanya

"Ayah mau jemput aku. Katanya dia lagi ada dekat sekitar sini. Aku bilang jemputnya dekat Bank X saja" Zalin menjelaskan pada Briliant

"Oh gitu ya.." Briliant mengerti

"Apa ka iyan mau ketemu ayah Za? Atau engga?" Zalin tersenyum menatap mata pacarnya itu

Seketika mata Briliant menatap balik mata Zalin.

Zalin langsung menunduk.

"Haha.. Kalah kamu Za!" Briliant tertawa melihat Zalin langsung salah tingkah ketika ditatap olehnya.

Wajah Zalin langsung merah karena malu

Beberapa detik kemudian

"Kaka brani ga ketemu ayah Za?" Zalin bertanya dengan suara datar

"Oke! Siapa takut!" Briliant langsung maju meninggalkan gang itu

"Eeeh.. Tunggu semangat amat pak!" Zalin mengejar Briliant

Ketika itu Briliant dan Zalin akan menyebrang jalan, refleks tangan Briliant memegang tangan Zalin.

10 menit kemudian

Zalin dan Briliant sampai ke depan Bank X.

Zalin segera mengirim SMS pada ayahnya, memberitahu jika Zalin sudah ada di depan Bank X.

Zalin segera menyimpan hp nya di saku celananya.

5 menit kemudian

Sebuah motor mendekati Zalin

"Ayah..." Zalin menghampiri ayahnya dan diikuti oleh Briliant.

Briliant menghadap ke ayah Zalin dan salam ke ayahnya Zalin.

Ayah Zalin tidak banyak bertanya.

"Ka, aku pulang duluan ya" bisik Zalin

Setelah Zalin naik ke atas motor. Zalin tersenyum pada Briliant.

Briliantpun membalas senyuman Zalin.

Diatas motor..

"Za...." Ayah Zalin mengajak Zalin mengobrol

"Iya ayah. Apa?" Zalin menjawab

"Kamu pacaran sama anak SMA? Yang benar saja!" Ayah Zalin bertanya pada Zalin dengan nada kesal

"Bukan anak SMA dia tuh ayah.. Dia mahasiswa tingkat akhir, bentar lagi wisuda ayah" Zalin menjawab tidak kalah kesal kepada ayahnya.

"Masa. Ko wajahnya kaya ank SMA, masih pantas kalo dia pake baju SMA loh Za!" Ayahnya menggoda Zalin

Yang di goda hanya manyun di belakang ayahnya

__________________________________________

Sesampainya di rumah

Zalin langsung masuk ke kamarnya, menyimpan tas nya di atas kursi meja belajar.

Zalin membersihkan diri.

Setelah selesai membersihkan diri, Zalin ke luar kamar.

"Bu..." Zalin mencari ibunya

"Iya.. Ibu di sini di dapur Za! Ada apa?" Ibu melihat ke arah anaknya yang berjalan menuju meja makan

"Za, laper bu" Zalin tersenyum sambil mendudukan tubuhnya di salah satu kursi meja makan

"Ya kalo laper makan Za, jangan curhat. Hehe" ibunya bercanda.

"Hm... Ibu" Zalin manyun

Ibu Zalin tersenyum melihat tingkah anaknya

"Ayo kalo mau makan, ibu tadi udah masak"

Zalinpun tersenyum ke arah ibunya dan langsung menyantap hidangan yang ada di meja makan

"Ibu ga makan?" Zalin bertanya

"Ibu udh makan barusan sama ayah" Ibu menjawab

"Oh.." Zalin melanjutkan makannya.

Setelah selesai dengan makannya, Zalin kembali lagi ke kamarnya.

___________________________________________

Za, mengambil hp dari saku celana yang tadi dia pakai kuliah.

Za, mengirimkan pesan pada Briliant.

•zalina salim

Ka, aku mau nanya. Boleh ga?

Beberapa menit kemudian

•Briliant anggara

Boleh, tapi jangan susah ya pertanyaannya 😉

Zalin tersenyum dan membalas

•Zalina salim

Ka iyan, kelahiran tahun berapa? Apa 93?

Zalin memperkirakan 93 karena teman seangkatan Briliant kelahiran 93/94

•Briliant Anggara

Oh nanya itu. Bukan

Mereka saling mengirim sms dengan cepat

•***Zalina Salim

95? Sama kaya Za?

•Briliant Anggara

Bukan juga

•Zalina salim

jadi tahun berapa dong? (Zalin mulai kesal)

•Briliant Anggara

Tebak dong, ih ngapain sih nanya tahun kelahiran?

•Zalina Salim

Pengen tau aja ka

Apa 92?

•Briliant Anggara

No! Bukan

•Zalina Salim

1991?

•Briliant Anggara

😁

•Zalina Salim?

Serius? Ka iyan kelahiran 1991?

•Briliant Anggara

Ga cocok ya?

Masih kaya bronis kan ka iyanmu ini Za? 😍😁

•Zalina Salim

Bronis? Apa tuh? (zalin ga ngerti)

•Briliant Anggara

Brondong manis 😁😂

•Zalina Salim

Huuu.. GR 😆***

(***suara adzan ashar)

•Briliant Anggara

Udah dulu ya Za, udah ashar. Sholat dulu gih! 😀😉

•Zalina Salim.

Ok ka! 😁***

Zalin dan Briliant telah selesai saking berkirim pesan.

Zalin memegang kepalanya.

"Ternyata beda 4 tahun denganku! Dan ayah bilang dia masih pantas kalo pake baju SMA?" Zalin menepok jidatnya

Beberapa menit kemudia hp Zalin di atas meja belajar bergetar.

Dert.. Dert...

1 pesan di terima

"Ada apa lagi ini ka iyan?" batin Zalin

Saat di buka SMS nya ternyata bukan dari Briliant, tapi dari teman SMA nya dulu.

•Vanya

Cie... Yang udah punya pacar 😄

Cie.. Gandengan tadi pas nyebrang.

Kan, kamu yang suka gandeng aku Za kalo dulu nyebrang. Sekarang kamu ga bisa nyebrang ya sampe di gandeng gitu?hehe

Pacar kamu adik tingkat bukan?

Cieee.. Pacarnya brondong 😁

Zalin membaca pesan dari sahabatnya itu dengan tersenyum malu.

"Ya ampun padahal tadi aku pake masker!" zalin menepok jidatnya

Belum sempat Zalin membalas, 1 pesan lagi masuk.

•Vanya

Eh Za! Meski tadi kamu pake masker aku tau itu kamu. Tau banget. Wkwkwkwk

"Ah ka iyan. Kamu emang kaya bronis kayanya ya!!! Huhu.. Aku di sangka pacaran sama brondong. Padahal umurmu diatas aku 😕😑" Zalin memonyongkan bibirnya

"Kenapa lagi ketangkap basah sama Vanya, dia kan kuliah di luar kota. Ko bisa pas banget timingnya dia ngeliat aku pada aku nyebrang di gandeng sama ka iyan?"gumam Zalin

Setelah itu Zalin dan Vanya saling berbalas SMS setelah Zalin melaksanakan sholat ashar.

___________________________________________

Malam harinya di kamar Zalin setelah berkumpul dengan keluarga

Zalin mengambil hp nya di atas laci dekat ranjangnya.

Lalu Zalin menidurkan badannya, dan dia melihat langit-langit kamarnya.

"Hmmm. Ka Briliant harus secepatnya tau tentang hubunganky dengan evan yang dulu. Gimana cara bilang nya ya?" Zalin menengkurapkan badannya.

"Semoga saja ka iyan ga marah atau ga menjauhiku setelah tau kenyataannya" Zalin menenggelamkan wajahnya di balik bantal

Tidak lama kemudian dia menduduka tubuhnya kembali di atas kasur.

"Harus sekarang! Harus!" Zalin mulai mbuka aplikasi pesan untuk mengirim pesan pada pacarnya, Briliant.

***

Terpopuler

Comments

Fitri Lin

Fitri Lin

cieee..

2020-04-29

3

Nurmala Siska

Nurmala Siska

makin seru ini ceritanya.
author jangan lama-lama dong up nya..🥺
aku selalu nunggu up loh
makin greget..

2020-03-30

4

𝙽𝚊𝚛𝚊 𝚁𝚊𝚑𝚖𝚊

𝙽𝚊𝚛𝚊 𝚁𝚊𝚑𝚖𝚊

cie sama bronis 🙈

penasaran banget, semangat terus author-nim 😊
ditunggu next chapternya 💙🔥

2020-03-28

2

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59. My Cute Husband
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 PENGUMUMAN
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84 TEKAN LIKE SETELAH MEMBACA
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA
99 99
100 END
101 UCAPAN AUTHOR
102 Chapter 1 (MLMCH S2)
103 Chapter 2 (MLMCH S2)
104 Chapter 3 (MLMCH S2)
105 Chapter 4 (MLMCH S2)
106 Chapter 5 (MLMCH S2)
107 Chapter 6 (MLMCH S2)
108 Chapter 7 (MLMCH S2)
109 Chapter 8 (MLMCH 2)
110 Chapter 9 (MLMCH S2)
111 Chapter 10 (MLMCH S2)
112 Chapter 11 (MLMCH S2)
113 Chapter 12 (MLMCH S2)
114 Chapter 13 (MLMCH 2)
115 Chapter 14 (MLMCH S2)
116 Chapter 15 (MLMCH S2)
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59. My Cute Husband
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
PENGUMUMAN
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84 TEKAN LIKE SETELAH MEMBACA
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA
99
99
100
END
101
UCAPAN AUTHOR
102
Chapter 1 (MLMCH S2)
103
Chapter 2 (MLMCH S2)
104
Chapter 3 (MLMCH S2)
105
Chapter 4 (MLMCH S2)
106
Chapter 5 (MLMCH S2)
107
Chapter 6 (MLMCH S2)
108
Chapter 7 (MLMCH S2)
109
Chapter 8 (MLMCH 2)
110
Chapter 9 (MLMCH S2)
111
Chapter 10 (MLMCH S2)
112
Chapter 11 (MLMCH S2)
113
Chapter 12 (MLMCH S2)
114
Chapter 13 (MLMCH 2)
115
Chapter 14 (MLMCH S2)
116
Chapter 15 (MLMCH S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!