18

Zalin segera meninggalkan Evan

Jika dulu Zalin menginginkan dekat dengan Evan, beda dengan sekarang. Zalin sudah ada Briliant.

Zalin terpaksa meminjam novel yang dia baca, tadinya baca novel itu hanya sebagai teman sambil menunggu Briliant.

Setelah Zalin mencatatkan novel ke petugas perpustakaan dia segera meninggalkan perpustakaan.

Di dalam perpustakaan, Evan memperhatikan kepergian Zalin.

Zalin berjalan ke arah gerbang untuk bertemu dengan Briliant.

Tak lama kemudian, Zalin sudah sampai di gerbang.

Briliant menghampiri Zalin.

"Za, ma'af ya kaka ga jadi ke perpusnya" Briliant menampilkan wajah menyesal

"iya ka. gapapa ko" Zalin tersenyum

"untung kamu ga ke perpus ka! kalo jadi. bisa mati kutu akutuuuh!" batin Zalin

Briliant mendekati Zalin

"Za, kita naik angkot. kita ke taman kota dulu, kaka kan harus sholat jum'at dulu" Briliant menunjuk salah satu angkot yang sedang terparkir di depan gerbang dengan matanya.

Zalin mengangguk.

Zalin dan Briliant pun naik ke angkot itu. di dalam angkot itu hanya mereka dan beberapa anak Smp yang baru pulang.

Di dalam angkot Briliant dan Zalin tidak banyak bicara, karena ada anak-anak SMP.

30 Menit Kemudian

Briliant menyetop angkot tepat depan taman kota.

Briliant dan Zalin turun dari angkot dan Briliant membayar ongkos untuknya dan Zalin.

Zalin mengeluarkan uangnya.

"udah sama kaka di bayarin" Briliant senyum ke arah Zalin

"please... jangan senyum gitu. akutuh melting!" Batin Zalin

Zalinpun hanya mampu mengangguk

Zalin dan Briliant pun berjalan ke taman kota untuk mengobrol terlebih dahulu. karena waktu sholat jum'at masih satu jam lagi.

Briliant mencari temoat duduk di taman itu, diikuti oleh Zalin di belakangnya.

setelah beberapa menit mencari, Briliant pun mendapatkan tempat.

"Za, kamu duduk di sini. kaka mau beli makanan dulu. kamu mau beli apa?" Briliant memandang Zalin yang sudah mendudukan badannya di kursi taman itu.

"samain sama ka iyan aja deh!" Za menyerahkam sejumlah uang

"dari kaka saja" Iyan menolak uang yang diberikan Zalin

"engga ka... za, gamau nyusahin ka iyan. oke?" Zalin tersenyum melihat Briliant

Briliantpun menggangguk dan pergi meninggalkan Zalin.

Tidak lama kemudian, Briliant datang dengan 2 kotak makanan dan 2 cu**p minuman.

"ini Za, untukmu" Briliant menyerahkan satu kotak makanan dan 1 cup minuman

Zalin menerimanya

"dan ini kembaliannya" Briliant menyerahkan uang kembalian pada Zalin

Jadi mereka makan dan minum dari uang mereka masing-masing.

Briliant sudah duduk di samping Zalin.

Ada banyak orang di taman kota, tidak hanya mereka berdua.

"Za, ma'af ya.. kali jadi pacar kaka. kamu ga akan dianterin pulang naik motor" Briliant tersenyum melihat ke sembarang arah

"ga papa ko ka, ko ngomongnya gitu?" Zalin menyeruput minumannya

"iya kan, kebanyakan kalo pacaran suka boncengan. memang Za, gamau?" Briliant menatap Zalin

"hmm.. ga tertarik tuh. lebih seneng jalan jalam sih kalo Za, naik angkot juga lebih aman. ga kepanasan ga keujanan?" Zalin tersenyum ke sembarang arah

Briliant menyeruput minumannya

"baguslah kalo gitu.. " hati Briliant merasa tenang

"ka...." Zalin menunduk

"iya za, kenapa?" Briliant melihat ke arah Zalin

"apa anak-anak SMA ada yang ngedeketin kaka?" Zalin menunduk. sebenarnya dia malu bertanya ini tapi, dia teringat apa yang dikatakan adiknya Diandra.

Briliant terdiam.

Zalin menunggu jawaban tak sabar mendengar apa yang dikatakan Briliant.

Karena Briliant tak langsung menjawab, Zalin melihat ke arah Briliant dan Briliant pun melihat ke arah Zalin.

Mereka saling pandang beberapa detik.

Dan kemudiam, Zalin membuang wajahnya. karena malu.

Briliant tersenyum melihat tingkah Zalin.

"ah..sepertinya kamu masih polos dan baru pertama kali pacaran Za. aku jadi semakin suka" batin Briliant

Zalin sudah tidak sabar menunggu jawaban.

"ada ya yang mendekati kaka?" Zalin menyimpulkan sendiri

"ada.. malah banyak" Briliant mencuri-curi pandang ke arah Zalin, Briliant ingin tau reaksi pacarnya itu.

Zalin seketika menundukan wajahnya.

"Oh" jawab Zalin cuek.

Briliant tersenyum melihat Zalin.

"Tapi itu ga lama ko Za, Setelah tau kaka punya pacar. mereka langsung menjaga jarak dengan kaka" Briliant melihat ke sembarang arah.

"kaka bilang punya pacar?" Zalin menatap Briliant penasaran.

"engga. mereka tau sendiri . ya semacam menyimpulkan sendiri" Briliat menatap Zalin.

Dan Zalin memalingkan wajahmya kembali karena malu.

"terus, gimana ceritanya mereka tau?" Zalin bertanya dengan suara sedatar mungkin

"jadi gini za.. saat istrirahat kan kaka muter lagu tuh di hp kaka. anak-anak pada duduk deket kaka. mereka minjem hp kaka. eeeeh... tombol keluarnya ketekan. jadi mereka tau deh!" Briliant tertawa

"gajelas ka... gafaham" jawab Zalin kesal

"nih lihat hp kaka" Briliant mengeluarkan hp nya dari sakunya.

Zalin menerima hp Briliant dengan tangan kanan.

Zalin melihat layar hp Briliant.

Zalin tersenyum.

Layar Hp Briliant menampilkan foto selfie Zalin memakai seragam anggota himpunan jurusan saat ospek.

"ih ko kaka punya hp Za sih?" Zalin memandang wajah Briliant penuh selidik

"pikirin aja sendiri" Briliant mengankat alisnya beberapa kali ke arah Zalin

"hmmm..." Zalin memandang langit yang berwarna biru.

hari semakin terik

"oh.. ya! saat diaula kan?" Zalin langsung melihat ke arah Briliant.

"ternyata pacar kaka pintar ya. ingatannya kuat. dan feeling nya bagus!" Brikiant menunjukan jempolnya pada Zalin

Zalin memonyongkan bibirnya pada Briliant.

"udah ah. makan dulu makanannya yuk! sebelum kaka sholat k mesjid" Briliant membuka kotak makanannya

Zalin menyerahkan hp Briliant

"kamu pegang dulu Za, sampai kaka beres sholat ya!" Briliant tidak menerima hp nya

Zalin memasuka hp Briliant ke dalam ranselnya.

Dan merekapun makan makanan mereka masing-masing di taman kota yang semakin panas cuacanya.

untungnya di taman kota itu banyak sekali pepohonan jadi tidak terlalu menyengat panasnya.

beberapa menit kemudian.

"Za, kamu udah makannya?" Briliant berdiri dan membawa bekas makanannya.

"udah ka" Jawab Zalin

"sini bekas makanannya. kaka akan buang sekalian. kaka mau langsung ke mesjid ya! kalo kamu mau pake hp kaka. boleh. ga ada hal macam-macam ko" Briliant tersenyum pada Zalin

Zalin mengangguk pada Briliant.

Briliant pergi meninggalkan Zalin di tempat duduknya di taman kota.

Zalin membuka ranselnya dan mengambil hp Briliant.

Zalin membuka galeri pada hp Briliant.

"waduuuh... dia nyuri poto-potoku!" Zalin menepok jidatnya sambil tersenyum

"ah untunglah di galeriku ga ada poto tanpa kerudung. semuanya pakai kerudung. apa-apaan nyuri-nyuri ih" Zalin kesal tapi tersenyum.

Briliant beda dengan Evan.

Zalin merasa Briliant suka padanya, karena Briliant tidak terkihat menyembunyikam status mereka.

Merasa nyaman bertemu meski di area kampus.

Berbeda dengan Evan, Zalin merasa Evan selalu menjaga jarak dengannya ketika di Kampus.

"Briliant... semoga kamu jodohku" gumam Zalin.

"Evan.. semoga kamu ga ganggu aku lagi..ah hatiku belum tegap benar dengan Briliant" batin Zalin

***

Terpopuler

Comments

yuli novelis🕊🕊

yuli novelis🕊🕊

Aku mampir lagi nih kak🙂

2020-05-21

1

syehalea

syehalea

sweet

2020-05-10

3

𝐈𝐬𝐭𝐲

𝐈𝐬𝐭𝐲

ini ceritanya serasa jaman 2000 deh cma ada smsan & FB...😂😂

2020-05-07

7

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59. My Cute Husband
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 PENGUMUMAN
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84 TEKAN LIKE SETELAH MEMBACA
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA
99 99
100 END
101 UCAPAN AUTHOR
102 Chapter 1 (MLMCH S2)
103 Chapter 2 (MLMCH S2)
104 Chapter 3 (MLMCH S2)
105 Chapter 4 (MLMCH S2)
106 Chapter 5 (MLMCH S2)
107 Chapter 6 (MLMCH S2)
108 Chapter 7 (MLMCH S2)
109 Chapter 8 (MLMCH 2)
110 Chapter 9 (MLMCH S2)
111 Chapter 10 (MLMCH S2)
112 Chapter 11 (MLMCH S2)
113 Chapter 12 (MLMCH S2)
114 Chapter 13 (MLMCH 2)
115 Chapter 14 (MLMCH S2)
116 Chapter 15 (MLMCH S2)
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59. My Cute Husband
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
PENGUMUMAN
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84 TEKAN LIKE SETELAH MEMBACA
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA
99
99
100
END
101
UCAPAN AUTHOR
102
Chapter 1 (MLMCH S2)
103
Chapter 2 (MLMCH S2)
104
Chapter 3 (MLMCH S2)
105
Chapter 4 (MLMCH S2)
106
Chapter 5 (MLMCH S2)
107
Chapter 6 (MLMCH S2)
108
Chapter 7 (MLMCH S2)
109
Chapter 8 (MLMCH 2)
110
Chapter 9 (MLMCH S2)
111
Chapter 10 (MLMCH S2)
112
Chapter 11 (MLMCH S2)
113
Chapter 12 (MLMCH S2)
114
Chapter 13 (MLMCH 2)
115
Chapter 14 (MLMCH S2)
116
Chapter 15 (MLMCH S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!