9

"Zaaaa....cepet keluar. kita sarapan bareng sayang!" Ibu Zalin berteriak agar anaknya segera menghampirinya di meja makan

Ibu, Ayah dan Diandra sudah duduk di hadapan meja makan.

Zalin keluar dari kamarnya dengen menenteng tas ranselnya.

"akhirnya keluar kamu ka!" Diandra menatap Zalin karena kesal. Dia harus menunggu kakanya datang baru bisa makan.

"ih gitu amat tatapannya . takuuut" Zalin mengangkat bahunya. dan segera duduk berhadapan dengan adiknya. ayahbya berhadapan dengan ibunya.

ayah dan ibunya hanya meandang kelakukan kedua putrinya sambil tersenyum. Sudah biasa mereka melihat pemandangan seperti itu

Acara sarapan pagi telah selesai

Zalin mengangkat tas ranselnya dari kursi yang dia duduki dan menggendongnya

Diandra pun melakukan hal yang sama

Zalin dan adiknya pamit kepada kedua orang tuanya. mereka salim.

"ibu, ayah .. kami berangkat dulu ya" Zalin tersenyum sambil memeluk ibunya dan menatap ayahny

setelah Za, adiknya opn ikutan memeluk ibunya sebelum berangkat

Zalin dan adiknya berjalan menuju pintu dan melirik ke arah ayah ibu mereka

"daaaaah" Zalin dan adiknya melihat ke arah orang tuanya sambil melambaikan tangan.

"iya hati-hati nak!" ibu melihat kedua anaknya

"Assalamualaikum" mereka mulai melangkahkan kaki keluar dari rumah

"Waalaikumsalam" jawab ayah dan ibunya

___________________________________________

Zalin dan adiknya mulai berjalan beriringan menuju jalan angkutan kota (angkot). Butuh beberapa menit untuk sampai ke jalan depan.

langit berwarna biru, suara burung saking bersahutan, Cuaca hari ini sangat cerah.

anak-anak SD bergerombol berangkat sekolah ada juga beberapa anak SMP

ada juga Za yang memakai baju kemeja marroon dan rok hitam kerudung abu-abu, sepatu pantofel hitam dengan tas abu-abu di gendongannya

Diandra memakai seragam khas anak SMA, putih abu kerudung putih sepatu khas anak sekolah dengan tas warna biru di gendongannya.

Mereka berjalan beriringan

"Ka..." Diadra menatap Zalin sambil berjalan

"iya. kenapa?" Zalin menatap adiknya sekilas

"Gimana kaka iyanmu itu? kalian akan ketemu dong hari ini di kampus?" tanya Diandra anntusias. dia maju ke hadapan Zalin. dan Di mengembangkan senyum di hadapan kakanya.

"issssh!!! ih kamu gimana kalo kita tabrakan!!!" Zalin melototkan kedua matanya

"gitu amat melototnya hiii takut! weeek" Diadra mengambil posisi semula dan mulai berjalan lagi dengan kakanya

"jadi gimana? Diandra bertanya taoi tidak melirik kakanya

"apanya?" Jawab Zalin polos

"iiih! ko kaka kalo kasmaran jadi loading aku ga suka kalo kaka loading!!!" Gerutu Diadra

"hahahaha... ma'af tadi kaka lagi ga fokus. ulangi pertanyaannya!" perintah Zalin sambil tetap berjalan

"Gimana kaka iyanmu itu? kalian akan ketemu dong hari ini di kampus?" tanya Diandra

"hm... enggak deh kayanya" Zalin mengangkat satu bibirnya

"kenapa?" Diandra menghentikan langkahnya dan memandang Zalin.

Zalin pun spontan menghentikan langkahnya dan menatap adiknya

"dia tingkat akhir. hari ini mulai praktek di sekolah" Zalin tersenyum pada adiknya

Zalin kembali melangkahkan kakinya. Diandra pun mengikutinya

"ih ga kan ketemu dalam waktu dekat dong!" Diandra memanyunkan bibirnya

"hmmm.. mungkin" Zalin mengedikan bahunya

"kenapa kamu terlihat kecewa gitu?" Zalin melirik adiknya sambil mengkerutkan dahinya

"kan aku pengen denger cerita gimana kalian pertama bertatapan langsung. aaaaaaah... bagaimana ya!!!" Diandra menghentikan langkahnya menatap langit sambil tersenyum

Zalin ikut menghentikan langkahnya dan menepuk bahu adiknya

"jangan melamun!!! lihat di depan undah ada angkot nunggu kita!" Zalin segera menarik tangan adiknya

"iya iya..." Diandra mengikuti langkah cepat kakanya agar segera sampai menuju angkot.

Zalin dan Diandra sudah masuk angkot dan mereka menikmati perjalanan tanpa mengobrol.

Angkot di dominasi para pelajar hanya ada 3 orang ibu-ibu yang terlihat seperti akan belanja ke pasar.

satu persatu penumpang turun dari angkot

20 menit kemudian

"Kiri..." Diandra mengeraskan suaranya agar pak supir mendengar

Angkotpun berhenti tepat di depan sebuah supermarket yang cukup besar

Diandra turun dari angkot dan diikuti Zalin di belakangnya.

Diandra membayar sejumlah uang ke pa supir

"ini pak.. dua ya sama dia" Diandra berbicara pada pa supir dan menunjuk kakanya

pa supirpun mengangguk dan melajukan lagi angkotnya

"ka.. aku sekolah dulu!" Diandra salim.pada kakanya

Zalin mengusap oundak adiknya

"iya. belajar yang bener ya!" Zalin menasehati

"iyaaaa" Diadra langsung berjalan menuju gang.

Gang itu jalan alternatif menuju sekolahnya. Banyak anak satu sekolah Diandra juga yang lebih suka melewati gang itu karena jarak ke sekolahnya lebib dekat dibanding jalan raya.

Zalin berjalan ke trotoar untuk mengambil hp di tas ranselnya.

setelah hp nya di ambil, tasnya di gendong kembali.

"ku Kirim pesan ke Kikan deh! kali aja dia masih di rumah dan bisa se angkit bareng" Za mengembangkan senyumnya

Za mulai mengetikan pesan untuk sahabatnya Kikan dan terkirim

Zalina Salim

kikan? kamu masih di rumah ga? mau berangkat seangkot bareng ga? aku sekarang lagi di depan toko XX.

tak lama kemudian Kikan membalas

tring...

pesan masuk

Kikan Arkana

masih.. mau mau.. bentar lagi aku ke depan gang.

kamu naik angkot sekarang gapapa.

aku nunggu d depan nanti.

kamu kirim no plat no angkotnya

Setelah membaca pesan Zalin memberhentikan sebuah angkot dan mengingat no plat nya

Zalin menaiki ankot dan duduk di jok paling belakang.

Ada beberapa anak sekolah SMA dan SMP yang ada dalam angkot

"semoga ga ada yang nempatin jok dihadapanku. itu tempat untuk Kikan" batin Zalin

Angkotpun mulai melaju dan Zalin segera mengirim no plat angkotnya

Zalina Salim

XHHX

Tidak lama kemudian

Kikan Arkana

ok.

aku udah di depan

Zalin pun mulai tenang

5 menit kemudian

Kikan naik ke dalam angkot.

memang suka begitu kalo Zalin atau Kikan ingin berangkat bareng seangkot. mereka bisa saling tukar cerita sepanjang perjalanan.

Kikan masuk ke dalam angkot

Zalin menunjukan tempat untuk Kikan duduk

"harus gini dulu ya biar kita ada waktu berdua. hehe" Kikan tersenyum pada Zalin

"ya.. begitulah. karena kita beda kelas" Zalin menunduk lesu

"sudahlah. kita juga kan ada waktu lain. misalnya ini. hehe. seangkot bareng. so sweet" Kikan tersenyum pada Zalin

Zalin mengangkat wajahnya dan tersenyum

"Za.. gimana ada cerita menarik ga pas ospek?" Kikan bertanya antusias

Zalin mengeluarkan hp nya dari saku rok nya

Kikan mengkerutkan dahinya

"ih di tanya malah ngeluarin hp" batin Kikan

"tunggu .. jawabannya ada di sini" Zalin membuka aplikasi facebook dan membuka inbox dari Briliant

"dia belum ngirim pesan lagi ternyata" batin Zalin

Zalin menyerahkan hp nya pada Kikan

Kikan membaca chat antara Zalin dan Briliant dari awal.

"wah!! apa maksudnya ini?" Kikan memandang Zalin penuh curiga

"Aku kenalan sama kaka tingkat" Zalin tersenyum sambil mengangkat alisnya

"wiiiih... gaya kamu! ko bisa? kenalan langsung?" Kikan memandang Zalin antusias

"engga sih. ceritanya gini...." Zalin menceritakan garis besar bagaimana dia bisa chatting dengab Briliant

Kikan dengan serius memperhatikan Zalin

Cerita Zalin selesai

"ya ampun!!! jadi kamu belum ketemu dia? baru sebatas melihat dalam kegelapan?" Kikan menepok jidatnya

Kikan memberikan Hpnya pada Zalin

"Dia temennya Evan" Zalin menatap Kikan

"APAAAAAA?????" Kikan melototkan kedua matanya

Zalin hanya tersenyum menanggapi kekagetan sahabatnya Kikan

***

Terpopuler

Comments

yuli novelis🕊🕊

yuli novelis🕊🕊

Aku mampir Thor baru sampai sini🙂🙂

tetap semangat

2020-05-14

3

syehalea

syehalea

syuka bgt nama Diandra.❤️🤭

2020-05-01

2

SFL

SFL

semangat

2020-04-28

2

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59. My Cute Husband
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 PENGUMUMAN
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84 TEKAN LIKE SETELAH MEMBACA
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA
99 99
100 END
101 UCAPAN AUTHOR
102 Chapter 1 (MLMCH S2)
103 Chapter 2 (MLMCH S2)
104 Chapter 3 (MLMCH S2)
105 Chapter 4 (MLMCH S2)
106 Chapter 5 (MLMCH S2)
107 Chapter 6 (MLMCH S2)
108 Chapter 7 (MLMCH S2)
109 Chapter 8 (MLMCH 2)
110 Chapter 9 (MLMCH S2)
111 Chapter 10 (MLMCH S2)
112 Chapter 11 (MLMCH S2)
113 Chapter 12 (MLMCH S2)
114 Chapter 13 (MLMCH 2)
115 Chapter 14 (MLMCH S2)
116 Chapter 15 (MLMCH S2)
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59. My Cute Husband
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
PENGUMUMAN
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84 TEKAN LIKE SETELAH MEMBACA
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA
99
99
100
END
101
UCAPAN AUTHOR
102
Chapter 1 (MLMCH S2)
103
Chapter 2 (MLMCH S2)
104
Chapter 3 (MLMCH S2)
105
Chapter 4 (MLMCH S2)
106
Chapter 5 (MLMCH S2)
107
Chapter 6 (MLMCH S2)
108
Chapter 7 (MLMCH S2)
109
Chapter 8 (MLMCH 2)
110
Chapter 9 (MLMCH S2)
111
Chapter 10 (MLMCH S2)
112
Chapter 11 (MLMCH S2)
113
Chapter 12 (MLMCH S2)
114
Chapter 13 (MLMCH 2)
115
Chapter 14 (MLMCH S2)
116
Chapter 15 (MLMCH S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!