14

Tiga hari kemudian setelah pertemuannya dengan Briliant

Hari Selasa

Zalin berangkat ke kampus seperti biasa bersama adiknya Diandra.

"Bu... kami berangkat dulu!" Zalin melambaikan tangannya pada ibunya diikuti Adiknya juga Diandra yang juga melambaikan tangan pada ibunya.

Zalin keluar dari gerbang rumahnya di ikuti adiknya Diandra.

Diandra menutup pintu gerbang dan berlari mengejar kakanya.

"tungguin kek!" Diandra menggerutu setelah berjalan di samping kakanya Zalin.

"kan ini juga udah bareng. gausah lebay!" Zalin mendorong sedikit bahu adiknya

Diandra memanyunkan bibirnya.

Diandra mencegat langkah Zalin.

Kini Diandra ada di hadaoan Zalin dan refleks Zalin menghentikan langkahnya.

"eh ngapain kamu Di!" Zalin menatap adiknya serius

"eh eh... kamu udah ketemu ka Briliant?" Diandra melototkam kedua matanya. semalam pertanyaannya belum terjawab membuat Diandra penasaran

"oh itu! udah. kamu nanya nanyanya sambil jalan aja deh!" Zalin menyingkirkan tubuh adiknya di hadapannya

"oke deh! siap!" jawab Diandra antusias.

Diandra dan Zalin mulai berjalan lagi beriringan. banyak pertanyaan yang ingin Diandra tanyakan pada kakanya Zalin.

"ka, kapan ketemu sama ka Briliant?" Diandra mulai bertanya

"kemarin" jawan Zalin singkat

"di kampus?" Diandra bertanya lagi sambil sesekali melirik ke arah kakanya

"engga. bukan di kampus" Zalin menjawab pertanyaan adiknya dengan cuek

"terus dimana? kan kemaren kaka k kampus lalu langsung pulang kan? ketemunya dimana?" Diandra mulai mengait-ngaitkan kronologi kejadian kemarin. Dia semakin penasaran.

"sepulang dari kampus kaka ketemu Dia dulu bentar dia cuma ngasihin kue saja" Zalin menjelaskan secara singkat

"jadi kaka pulang dianter dia gitu, naik motor. uh so sweet!" Diandra menebak Briliant membawa motor dan mengantar kakanya pulang sampai rumah.

"no! dia ga nganterin kaka, kaka naik angkot. dia tuh katanya da keperluan" jawa Zalin

"oooh.. terus.. gimana wajahnya! sesuai harapan ga? hahaha?" Diandra tertawa karena dia mengira wajah Briliant biasa saja sampai kakanya menjawab setiap pertanyaannya biasa saja dan cuek.

Zalin menghentikan langkahnya danmenatap langit yang berwarna biru pagi itu. dia tersenyum.

Diandra menghentikan langkahnya dan melihat kelakuan kakanya.

"hadeuh.. ditanya malah bertingkah aneh!" Diandra menepok jidatnya

Zalin menatap wajah adiknya

"wajahnya imut Di! manis.. lucu... wajahnya masih kaya seumuran anak SMP. kaka suka!" Zalin tersenyum di hadapan wajah adiknya.

Diandra mengkerutkan keningnya

"awas.. kalo ntar pacaran sama dia. dia di sangka adik kamu loh ka.. iih sama brondong!!!" Diandra lari meninggalkan kakanya

Zalin melototkan kedua matanya melihat adiknya berlari dari hadapannya.

"hm.. dasar anak itu!" Zalin menggerutu dan memulai langkahnya kembali.

Zalin melanjutkan perjalanan ke kampus bersama adiknya yang akan berangkat sekolah.

seperti biasa Zalin dan Diandra menaiki angkutan kota (angkot) yang sama dan berhenti di tempat biasa.

Zalin dan Diandra turun dari angkot yang mereka tumpangi.

"kaka. aku berangkat dulu.. bye!" Diandra melambaikan tangannya dan berlalu meninggalkan Zalin di trotoar.

Zalin seperti biasa menghubungi Kikan, dan Kikan baru akan berangkat. jadi mereka akan berangkat bersama. satu angkot.

setelah sepakat dengan Kikan, Zalin memajukan langkahnya untuk menyetop angkot.

Zalin menunggu angkot menuju kampus

Tidak lama kemudian angkotpun datang dan Zalin langsung menaiki angkot tersebut.

beberapa menit kemudian Kikan menaiki angkot yang Zalin tumpangi.

Kikan duduk paling ujung, sama dengan Zalin. mereka berdua duduk bersebrangan seperti biasa. hanya ada beberapa anak sekolah yang ada dalam angkot.

"gimana perkembangan hubungan kamu dengan kaka iyanmu itu Za?" Kikan bertanya oada Zalin dengan antusias

"hadeuh.. lepas dari adik. kena kamu kikan akutuh!" Za menggeleng-gelengkan kepalanya

"hehe" Kikan tersenyum

"gimana Za? udah jadian?" Kikan mulai bertanya lagi dengan serius menatap Zalim sahabatnya.

"gatau deh. dia belum menghubungiku lagi setelah ketemu. sabtu kemaren untuk pertama kalinya kita ketemu" Zalin menjelaskan

"hah?! sabtu?! bukannya kamu pulang?! om kamu kan meninggal?!" Kikan memberi rentetan pertanyaan pada Zalin

"aduh kikan. nanyanya banyak amat! jadi gini. sebelum kupulang dia tuh minta ketemu. dia cuma ngasih kue ko. setelah itu dia pulang dan aku juga pulang sendiri ke rumah" Zalin menjelaskan dengan rinci agar Kikan paham

"oh iya.. cieeeeee baru pertama ketemu udah dikasih kue aja? ga takut diobatin tuh kue? hehe" Kikan tertawa

"ah kamu mikirnya kejauhan" Zalin mengkerutkan keningnya

"ga mungkinlah dia seperti itu" Zalin membela

"eh .. tapi kenapa ya ka iyan ga ngehubungiku lagi? apa dia illfeel sama aku setelah ketemu sama aku?" Zalin menduga-duga.

"jangan suudzon gitu say! mungkin dia sibuk. kan kata kamu dia tingkat akhir. tugasnya banyak aku denger kalo tingkat akhir tuh " Kikan berusaha menenangkan sahabatnya yang sudah mulai terlihat galau

"oke lah kalo gitu. mungkin dia sibuk" Senyum mulai terbit di wajah Zalin.

Sepanjang perjalanan di angkot mereka mengobrol tak terasa angkot yang mereka tumpangi sudah sampai.

Zalin dan Kikan turun dari angkot dan berjalan beriringan menuju kelas mereka.

Setelah berjalan beberapa menit, mereka sampai di depan kelas.

"aku duluan ya Kikan!" Zalin meningglkan Kikan yang harus menunggu temannya dahulu di kuar kelasnya

Zalin mendudukan tubuhnya di kursi yang biasa dia pakai setiap perkuliahan.

Zalin mengeluarkan hp nya dari tasnya.

1 pesan diterima

"siapa ya?" batin Zalin

Zalin langsung membuka pesannya.

•Briliant Anggara

Za, ma'af dari kemarin ga menghubungi kamu. hp kaka kemaren ketinggalan di rumah teman. hehe.. kamu ga nungguin kaka mengirim pesan kan?

Seketika Kegundahan hati Zalin menguap begitu saja setelah membaca pesan dari Briliant

Zalin langsung mengirim pesan balasan untuk Briliant

•Zalina Salim

iya ka.. ga papa

ih ge er 😑😕😆

Zalina tersenyum melihat balasan yang dia kirim

Tapi Briliant tak membalas lagi.

Jam menunjukkan pukul 07.15 WIB

"mungkin ka iyan udah masuk kelas?" batin Zalin.

Zalin hari itu mengikuti perkuliahan seperti biasa

___________________________________________

Malam hari di Kamar Zalin

Zalin memasuki kamarmya setelah berkumpul dengan keluarga.

Zalin mengambil hp nya dan melepas dari chargernya.

Hp nya dalam keadaan non aktif, Zalin menghidupkan hp nya dan sambil menunggu hp nya siap beroperasi Zalin membereskan meja belajar yang terkihat berantakan.

Beberapa menit kemudian Zalin selesai merapikan meja belajarnya.

Zalin mengambil hp nya yang dia letakan di atas ranjang.

Tidak lama kemudian.

dert.. dert...

panggilan masuk

Briliant Anggara

"wah.. mau apa ya ka iyan nelpon. apa penting? dia kan beda operator denganku?" batin Zalin

Zalin mengatur napasnya dan mulai mengangkat panggilan dari Briliant

"***Assalamualaikum za! kaka ganggu kamu ga?"

"waalikumsalam, enggak ko ka."

"hm..."

"ada apa ya ka? tumben nelpon?"

"Za.. kamu punya pacar ga?"

"engga"

"mau ga jadi pacar kaka***?"

"hmm"

Zalin bingung mau jawab apa. dia ga yakin Briliant serius dengan ucapannya baru 10 hari kenal baru 3 hari ketemu udah nembak aja

"***gimana Za?"

"aku pikir-pikir dulu ya ka"

"yaudah lupakan saja***"

"....."

Zalin menyesal mengatakan mau oikir-pikir dulu

"yaudah ya za.. selamat malam. assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

Zalin menjawab salam Briliant dengan lesu.

Zalin menidurkan badannya diatas kasur.

"aku menyesal!!!" Zalin menutup wajahnya dengan bantal

"padahal tadi aku bilang IYA saja" Zalin menatap langit-langit kamarnya dengan perasaan menyesal.

***

Terpopuler

Comments

IG @nasyamahila

IG @nasyamahila

Kak uni Aku udah mampir boom like dan vote ya ditunggu like dan vote nya juga makasih

2020-05-11

2

syehalea

syehalea

aduh ka Iyan🤭

2020-05-08

2

Fitri Lin

Fitri Lin

ka iyannya gercep...

2020-04-29

3

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59. My Cute Husband
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 PENGUMUMAN
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84 TEKAN LIKE SETELAH MEMBACA
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA
99 99
100 END
101 UCAPAN AUTHOR
102 Chapter 1 (MLMCH S2)
103 Chapter 2 (MLMCH S2)
104 Chapter 3 (MLMCH S2)
105 Chapter 4 (MLMCH S2)
106 Chapter 5 (MLMCH S2)
107 Chapter 6 (MLMCH S2)
108 Chapter 7 (MLMCH S2)
109 Chapter 8 (MLMCH 2)
110 Chapter 9 (MLMCH S2)
111 Chapter 10 (MLMCH S2)
112 Chapter 11 (MLMCH S2)
113 Chapter 12 (MLMCH S2)
114 Chapter 13 (MLMCH 2)
115 Chapter 14 (MLMCH S2)
116 Chapter 15 (MLMCH S2)
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59. My Cute Husband
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
PENGUMUMAN
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84 TEKAN LIKE SETELAH MEMBACA
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98 JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA
99
99
100
END
101
UCAPAN AUTHOR
102
Chapter 1 (MLMCH S2)
103
Chapter 2 (MLMCH S2)
104
Chapter 3 (MLMCH S2)
105
Chapter 4 (MLMCH S2)
106
Chapter 5 (MLMCH S2)
107
Chapter 6 (MLMCH S2)
108
Chapter 7 (MLMCH S2)
109
Chapter 8 (MLMCH 2)
110
Chapter 9 (MLMCH S2)
111
Chapter 10 (MLMCH S2)
112
Chapter 11 (MLMCH S2)
113
Chapter 12 (MLMCH S2)
114
Chapter 13 (MLMCH 2)
115
Chapter 14 (MLMCH S2)
116
Chapter 15 (MLMCH S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!