❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Kirana menengadahkan tangannya lagi ke depan Dion saat di lampu merah,Dion yang sudah mengerti langsung memberikan dompetnya pada Kirana. Kirana terkejut,maksud Kirana hanya ingin meminta uang bukan dompetnya
"ini...?"tanya Kirana bingung
"ambillah sesuka mu,setelah itu letakan dompetnya disitu"jawab Dion sambil menunjuk ke arah dasboard mobilnya
Kirana tersenyum,dia hanya mengambil beberapa lembar uang lima puluh ribuan saja. Kemudian meletakan dompetnya ke atas dasboard, karena di persimpangan itu masih lampu merah jadi Kirana langsung keluar dengan memakai payung. Sudah lampu merah,hujan deras juga macet. Jadi Kirana memutuskan untuk keluar membeli roti dan jus dipinggir jalan itu,Kirana berlari kecil menaiki trotoar kemudian dia berhenti tepat didepan penjual roti
"mau beli apa neng?"tanya bapak penjual itu
"aku mau roti coklat dan keju ya pak,sekalian jus jeruknya dua"jawab Kirana
Kirana menunggu roti yang disiapkan oleh bapak itu,juga jus nya yang sedang dibuat nya. Penjual pinggiran itu menjual roti juga jus buah dengan harga pinggiran,Dion yang masih didalam mobil merasa heran dengan Kirana yang malah berlari keluar. Dion hanya menggeleng-gelengkan kepalanya menatap Kirana,dia ingin meminggirkan mobilnya setelah lampu merah nanti tapi dia harus menunggu kemacetan didepannya.
Kirana sudah selesai dengan pesanannya,dia ingin berjalan mendekati mobil Dion. Tapi tiba-tiba dua orang pria mendekati kedai roti tempat Kirana membeli tadi,dua pria itu memaksa meminta uang dan roti pada bapak itu.
"mana jatah malam ini,cepat berikan"teriak salah satu pria pada bapak penjual itu
"maaf tuan,hari ini saya belum dapat banyak pembeli karena hujan."jawab bapak itu
"hah...ngak ada maaf maaf,cepat berikan saja uang nya"teriak pria yang lainnya
"maaf tuan....hhmm....ada masalah apa ya?"tanya Kirana yang malah memilih berbalik untuk mendatangi kedua pria itu
Kirana tidak suka dengan pria yang suka meminta uang orang lain,dia ingin membantu bapak penjual itu. Kirana memandang kedua pria tadi dengan sinis sambil memakan roti dan meminum jus yang dipesannya,kedua pria itu berbalik dan menatap Kirana yang cantik dan juga terlihat sangat seksi
"hai cantik....."ucap pria itu sambil mendekati Kirana
"hhmm...ini ada apa ya?"tanya Kirana dengan nada kesal
"ngak ada apa-apa, kita hanya ingin senang-senang saja. Apa kamu mau ikut kita senang-senang?kami akan membuatmu merasakan nikmat yang luar biasa"jawab ria itu sambil menoel dagu Kirana
Kirana menghindar,dia menatap pria yang ingin menoelnya dengan tajam. Tapi pria itu malah tersenyum,dia semakin mendekati Kirana hingga akhirnya tangan pria itu ingin menyentuh pundak Kirana tapi dengan sigap tangan pria itu dipelintir oleh Kirana kemudian Kirana menghempaskan tubuh pria itu kedepan hingga tergelincir ke aspal.
"kau...."teriak pria yang lainnya
Kirana masih memegang bungkusan roti dan jus juga payungnya dengan tangan sebelahnya,tangan sebelahnya yang memelintirnya. Pria itu mendekati Kirana dan ingin memukul Kirana tapi tangan pria itu ditahan oleh tangan pria yang lainnya,ternyata tangan Dion yang menahannya. Tubuh Dion sudah basah karena memang sedang hujan
Tadinya Dion menunggu didalam mobilnya,karena macet di persimpangan jadi dia agak lama untuk menemukan parkiran. Belum lagi menemukan parkiran,dia melihat Kirana berbalik dan berbicara dengan kedua pria dihadapannya. Dion selalu memperhatikan ke arah Kirana hingga akhirnya Dion melihat Kirana ingin disentuh oleh pria itu,tanpa pikir panjang lagi dia keluar dari mobil dan menemui Kirana . Saat itu lah tangan Dion menahan tangan pria itu yang ingin memukul Kirana,Dion tidak melihat Kirana yang memelintir tangan pria lainnya.
"kau....berani nya dengan wanita"ucap Dion ketus.
"jangan ikut campur,atau kau akan menyesal "jawab pria itu menatap Dion dengan tatapan tajam
"heh....menyesal?kau tidak tau siapa wanita ini?dia istri ku"ucap Dion dengan keras
"baiklah jika itu mau mu,aku akan melenyapkan kalian berdua"teriak pria itu
Pria itu mengambil ponselnya, seperti nya dia sedang menghubungi. Sementara Kirana mendekati Dion dan menggelengkan kepalanya,dia tidak ingin Dion terluka karena nya
"tuan ....sebaiknya anda pergi,tunggu saya didalam mobil saja."ucap Kirana sambil mengelus lengan Dion
"kau pikir aku pria apaan?membiarkan wanita berkelahi?eh....tunggu ,kau bisa berkelahi?"ucap Dion menatap Kirana dengan tajam
Belum sempat Kirana menjawab, beberapa pria sudah datang dan mulai mengelilingi Kirana juga Dion. Bapak penjual itu merasa tidak enak dengan Kirana yang membela nya,dia terus terusan mencoba memberikan uang nya pada pria yang memintanya tadi agar mereka pergi dan tidak membuat keributan disitu. Tapi pria itu tetap ingin menghajar Dion juga Kirana
Pengawal Dion sedang dalam perjalanan,mereka dibelakang Dion. Tapi karena jalanan yang macet jadinya mereka terlambat sampai ditempat Dion,
"kamu pergi lah,biar mereka aku yang hadapi"ucap Dion menyuruh Kirana untuk menunggu dimobil
Kirana berjalan ke tepi dekat kedai roti itu,dia meletakan payungnya disana. Terlihat Dion sudah kebasahan oleh air hujan,para pria itu sudah menjadi enam orang
"kita tiga-tiga ya...."ucap Kirana yang sudah berdiri disamping Dion
"kau bicara apa?cepat pergi"teriak Dion kesal
Tanpa menunggu lagi,beberapa pria maju secara bersamaan. Dion menghajar beberapa orang tadi hingga babak belur,sedangkan Kirana masih diam ditempatnya. Mereka maju lagi,kali ini Kirana yang maju. Kirana menghajar semuanya,Dion yang melihatnya merasa terkejut. Dia tidak menyangka jika Kirana pintar berkelahi,semua yang dihajar Kirana sudah terbaring diaspal.
Tak lama para pengawal Dion datang,mereka membereskan para pria tersebut dengan cepat tapi salah satu pria menarik Kirana. Kirana yang tidak siap sudah berada dipelukan pria itu,pria itu menggunakan pisau untuk menahan Kirana. Dia mengarahkan pisau ke leher Kirana,Dion merasa panik karena Kirana adalah istrinya. Jika saja bukan istrinya mungkin dia akan langsung menyelamatkan nya, kalau terluka pun bukan istrinya.
Kirana menarik tangan pria itu yang menggunakan pisau,dia membanting tubuh pria itu hingga terpental tapi pisau itu sempat mengenai dada Kirana. Memang tidak terlalu lebar tapi tetap mengeluarkan darah
bersambung
jangan lupa vote like dan komentar nya ya.... makasih 😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 335 Episodes
Comments
Arin
nah gtu dong Kirana baru mantep....👍
2022-06-24
1
Afazra Denomay
ternyaataaa kirana amazing manttaapp 👍👍👍
2022-05-15
1
Rus Mida
wo teryata Kirana jogowan kampung
2022-05-05
0