🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Asisten Dion merasa terkejut mendapatkan ucapan terima kasih dari boss nya,dia melihat nama yang terakhir menelponnya diponselnya dan benar itu adalah boss nya. Tapi selama bekerja dengan Dion selama bertahun-tahun,dia tidak pernah mendapatkan ucapan terima kasih
"apa karena si boss sudah punya buk bos ya?"begitu lah yang dipikirkan asisten Dion
Didalam kamar,Kirana sudah keluar dengan jalan yang sedikit kesakitan. Dion memperhatikan nya,tapi dia hanya tersenyum mengingat ucapan asistennya yang mengatakan kalau dia lah pria pertama yang menyentuh Kirana.
"aku juga akan membuat diriku pria terakhir juga yang menyentuh mu,tak akan ku biarkan pria lain menyentuh mu"gumam Dion sambil tersenyum senang
"kenapa senyum-senyum?kamu suka ya liat aku kesakitan begini?"teriak Kirana yang masih merasakan sakit dibagian sensitifnya
"sayang... kata Berto kalau kita sering-sering melakukannya lagi,mungkin itu kamu ngak bakalan sakit lagi....mau coba?"jawab Dion yang sudah berdiri dan berjalan mendekati Kirana yang kini hanya mengenakan handuk yang dililitkan nya di tubuhnya
"kau ingin ku hajar ya?"teriak Kirana yang sudah mengepalkan tangannya ke depan ,dia mengambil ancang-ancang seperti ingin memukul Dion bahkan dia memundurkan tubuhnya ke belakang
Dion tertawa terbahak-bahak,dia tidak menyangka jika istri nya bakalan bar-bar seperti ini. Dion kembali ke tempat duduknya,dia tidak ingin nantinya kena hajar oleh Kirana. Kirana melihat Dion kembali duduk dipinggiran tempat tidur,dia pun berjalan ke arah lemari yang ternyata hanya ada kemeja dan kaos oblong milik Dion saja.
Kirana memilih memakai kaos oblong dan segera memakainya,dia tidak ingin terjadi hal seperti tadi lagi. Dimana Dion langsung menyergapnya karena kemeja yang dipakainya terlalu tipis juga pendek,saat ini perut Kirana merasa lapar. Dia menatap Dion dengan tajam
"aku lapar tuan,apa tidak ada makanan disini?"tanya Kirana
"ada bahan makanan didapur,ayo aku buatkan sesuatu untuk mu"jawab Dion sambil berjalan keluar dari dalam kamarnya
"tadi kan memesan makanan,kenapa ngak pesan aja lagi?"ucap Kirana
"nanti kamu kelamaan nunggu nya,mending aku buatin aja."jawab Dion sambil mengambil bahan makanan dari dalam kulkas
"eeh...biar aku aja tuan"ucap Kirana,dia takut jika makanan yang dibuat Dion tidak enak karena sepengetahuan Kirana dia adalah tuan muda yang kaya dan manja. Pastinya segala keperluan nya selalu terpenuhi,apalagi ibu nya sangat menyayangi Dion.
"Kamu tunggu saja,aku akan buatkan segera"jawab Dion sambil memotong bahan makanannya,Dion ingin membuat mi goreng instan dengan bawang dan cabai yang sudah diiris nya juga diberi sedikit sayuran segar.
Dion memang suka memasak sendiri jika sedang di apartemen,baginya sudah terbiasa karena dia pernah melakukan pengintaian untuk membunuh bos mafia kota lain yang sudah membantai anggotanya beserta keluarga anggotanya itu. Jadi dia beserta anggota lainnya harus tinggal di hutan yang dekat dengan kota itu untuk sementara waktu,makanya sebagai mafia dia harus bisa bertahan hidup
Makanan sudah siap,Dion membuat dua piring mi goreng dengan telur mata sapi diatas nya juga sedikit pedas karena Dion suka pedas. Kirana memperhatikan mi goreng yang di atas piring yang disajikan didepannya,dilihat dari bentuk dan aromanya sepertinya sangat enak tapi Kirana sedikit takut untuk memakannya. Dion tau apa yang dipikirkan Kirana,dia mengambil mi goreng dipiringnya dengan sumpit dan menyodorkannya ke depan mulut Kirana.
"aaak....."ucap Dion sambil memegang sendok ditangannya
Kirana menatap Dion,seolah tak percaya tuan mudanya yang dingin dan arogan ini bisa lembut dan perhatian pada nya bahkan memasakan makanan untuk nya malam-malam begini.
"ayo cepat....tanganku capek ni"ucap Dion lagi dan membuat Kirana membuka mulutnya,seketika mi goreng yang dimakannya terasa begitu enak dilidahnya.
Dengan cepat Kirana menarik piring nya mendekat dan membuka sumpit yang diletakan disampingnya yang masih terbungkus dengan plastik,Kirana memakan mi goreng itu dengan lahapnya. Dion hanya melihat Kirana makan,Kirana sudah menghabiskan mi gorengnya. Dia melihat mi goreng Dion yang masih ada , kemudian dia menatap Dion yang menyodorkan piringnya ke depan Kirana.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentar nya ya.... Makasih 😘😘😘😘
-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 335 Episodes
Comments
Supieti Supieti
cie cie romantis
2022-04-23
0
ira
tambahan tenaga dlu biar kuat🤣🤭
2022-04-22
0
Kesya Kesya
lanjut
2022-04-11
0