🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
pertemuan
Dion terbangun,dia melihat sekitarnya tapi tak ada tanda-tanda ibu nya disana. Kemudian Dion bangkit dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya,setelah selesai dia mengambil kemeja baru disana. Dia memakainya dan keluar dari kamarnya itu,melihat ibu nya yang sudah menyiapkan makanan diatas meja tamu nya.
"Bu....kapan ibu pulang?"tanya Dion menatap ibu nya
Ibunya Dion berpamitan seminggu yang lalu ,kata ibu nya. Ibunya ingin menikmati udara pedesaan,apalagi mereka memiliki sebuah villa kecil disana. Sekalian ibu Dion juga ingin mengunjungi sahabat ayahnya yang berada di desa itu,dia tidak tau kapan ibu nya akan pulang. Tapi saat ini dilihatnya ibu nya sudah pulang tanpa memberi kabar dan mendatangi nya ke kantor.
"tadi pagi ibu baru sampai dan langsung kesini,ada yang mau ibu omongin sama kamu"jawab ibu Dion
"ada apa Bu? sepertinya sangat penting?"tanya Dion sambil mengambil buah yang sudah dipotongin oleh ibu nya
"kita ngomong sambil makan,ibu sudah sangat lapar"jawab ibu nya sambil meletakan piring didepannya
Dion mengambil piring itu dan memakannya,dia memperhatikan ibu nya yang sesekali tersenyum. Seperti sedang memikirkan sesuatu yang menyenangkan,ibu Dion makannya pun sangat lahap sekali. Tidak seperti biasanya,membuat Dion semakin senang juga
"ada apa bu?Dion penasaran ni"tanya Dion lagi sambil mengunyah makanannya
"ibu mau cucu"jawab ibu Dion sambil tersenyum
."uuhuuk....uuhuuk...."Dion terkejut mendengar ucapan ibu nya,bagaimana bisa dia punya anak?dekat dengan wanita saja dia ngak pernah
"ibu jangan bercanda ah...."jawab Dion setelah meneguk air disamping nya
"ibu ngak bercanda,ibu mau cucu jadi kamu harus buatin cuci buat ibu"jawab ibu Dion tegas
"gimana buatnya bu?Dion belum menikah,apalagi saat ini Dion ngak punya pacar"jelas Dion kesal mendengar permintaan ibu nya
"makanya kamu harus menikah,ibu sudah menemukan calon istri buat mu"jawab ibu Dion dengan tenang
"ibu.....aku masih mau bersama ibu,nikah nya nanti-nanti saja ya ..."bujuk Dion dengan nada manjanya
."ngak...... kamu harus nikah dan langsung punya anak,jadi ibu bisa cepat momong cucu"jelas ibu Dion ngak mau kalah
"siapa wanita itu bu?Dion kan ngak kenal,mana mungkin sembarangan menikah Bu. Apalagi Dion ngak cinta"jawab Dion mengelak untuk dijodohkan
"sayang... kamu ngak perlu takut ngak cinta sama Kirana,dia gadis yang cantik juga baik. Pasti kamu suka,ibu aja langsung jatuh cinta sama dia"jelas ibu Dion sambil membereskan bekas makan mereka
"Bu....."rengek Dion manja
"apalagi?kamu kenalan saja dulu dengan nya,pasti kamu suka"jawab ibu Dion seperti ngak mau dibantah
"kalau begitu ibu pulang dulu,pasti Kirana nungguin ibu dirumah. Kamu jangan pulang lama-lama,ingat ya... "ucap ibu Dion lagi
Dion hanya bisa pasrah,selama ini jika ibu nya meminta sesuatu padanya selalu diturutinya. Dia sangat menyayangi ibu nya,tapi apa menikahi wanita pilihan ibu nya juga harus dituruti?apalagi wanita itu sudah berada dirumahnya,pasti ibu nya itu benar-benar dengan ucapannya. Begitulah yang dipikirkan Dion saat ini
Dirumahnya.....
Sesampainya dirumah,ibu Dion langsung menanyakan keberadaan Kirana. Dia masuk kedalam kamar tamu setelah para pelayan memberitahukannya,dilihatnya Kirana yang sedang tidur dengan pulasnya diatas ranjang. Ibu Dion masuk dan menatap wajah Kirana yang cantiknya alami,dia berjalan mengambil tas ransel milik Kirana yang tidak besar dan membawanya ke kamarnya
Didalam kamar,ibu Dion membongkar tas ransel itu. Terdapat beberapa baju yang terlihat agak kusam dan sebuah figura foto keluarga,ibu Dion meyakini kalau itu adalah foto keluarga Kirana. Kirana terlihat sangat cantik difoto itu, walaupun usianya saat itu masih remaja. Setelah membongkar tas Kirana,ibu Dion menyuruh kepala pelayan untuk menyiapkan pakaian yang bagus juga agak seksi untuk Kirana agar Dion bis tertarik dengan tubuh indah Kirana. Ibu Dion juga menyuruh par pelayan untuk membuatkan makanan yang enak-enak dan bergizi buat Kirana agar dia bisa hamil dengan cepat nantinya
Setelah mengerjakan semua yang diperintahkan ibu Dion,para pelayan memanggil nyonya nya itu untuk makan padahal belum jadwal makan malam. Ibu Dion masuk kedalam kamar tamu,melihat Kirana yang masih tidur dengan nyenyak nya.
"sayang....bangun,udah sore "ucap ibu Dion lembut membelai pipi Kirana
Kirana tersentak kaget,dia menatap sekelilingnya kemudian tersenyum saat matanya bersitatap dengan ibu Dion
"ibu.....maaf Kiran ketiduran"jawab Kirana sopan
"ngak apa-apa,mungkin kamu kecapean dijalan tadi. Sekarang kamu mandi dulu ya,trus turun untuk makan. Pelayan udah siapin makanan yang enak-enak buat kamu"jelas ibu Dion
Kirana mengangguk mengerti,ibu Dion keluar dari kamar tamu. Kirana pun langsung bangkit dan membersihkan tempat tidur yang ditiduri nya tadi sebelum dia mandi,mengambil jubah mandi yang dipakainya tadi untuk mandi lagi. Kali ini dia ingin menggunakan shower dikamar mandi seperti yang dilihatnya ditelevisi.
Sementara itu diluar rumah,Dion sudah memarkirkan mobil nya. Dia masuk kedalam rumah dengan langkah yang pelan,karena ingin menghindari ibu nya yang pasti nya akan banyak menyuruhnya tampil sempurna didepan calon menantunya itu. Dion tersenyum kecil saat mengatakan calon menantunya didalam hatinya,apakah dia akan benar-benar menikahi wanita yang tidak dikenalnya?demi ibu nya,begitulah yang dipikirkan Dion.
Tubuhnya yang lelah membuatnya ingin segera mandi dan beristirahat,Dion masuk kedalam kamarnya dan mengambil jubah mandinya. Pagi tadi,air hangat di shower dikamar mandinya mati. Jadi dia ingin mandi dikamar tamu,saat membuka kamar tamu. Dion langsung berjalan menuju kamar mandi,terdengar suara Ir dari dalam. Tapi Dion tidak memikirkan apa pun. Saat ini dia hanya ingin menguyur tubuhnya yang sangat lengket dan lelah
ceklek
Dion membulatkan matanya saat melihat tubuh mulus dan polos dihadapannya, apalagi kedua bukit kembar yang menjulang tinggi. Pantatnya yang bahenol,membuat celana nya seakan terasa sesak tiba-tiba. Batangnya sudah berdiri tegak saat melihat gua dengan hutan-hutan tipis dibawahnya,mata Dion menatap nya cukup lama karena Kirana sedang mencuci wajahnya dan memejamkan matanya . Saat membuka matanya,Kirana menatap Dion yang memandangi tubuhnya dengan wajah yang berbeda
"aaaaaaaa........"teriak Kirana sambil membalikan tubuhnya dan menutupi kedua bukit juga gua nya dengan kedua tangannya
"siapa kau??keluar"teriak Kirana lagi
Dion langsung tersadar dan menutup pintunya dengan cepat,wajahnya sudah terlihat merah. Bayangan tubuh Kirana terus menari-nari di kepalanya,Dion meraup wajahnya dengan kasar. Dia ingin keluar dari dalam kamar tamu itu tapi tiba-tiba ibu nya sudah berdiri didepan pintu kamar itu
bersambung
jangan lupa vote like dan komentar nya ya.. . Makasih 😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 335 Episodes
Comments
Lisa Halik
makin seru ni thor
2024-09-06
0
Ao_Ni
kalo kata baku digabungin sama gak baku, jadi agak ga rapih bacanya, mending nulisnya harus konsisten, mau pake kata baku atau kata gak baku
2023-01-30
3
Lindha
pertemuan awal yg bagus🤣🤣🤣
2022-07-05
0