♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Dion mengelus-elus kening Kirana dengan lembut,kemudian mengecup nya berkali-kali. Kirana masih terpaku,dia masih bingung dengan sikap Dion yang tiba-tiba berubah.
"apa masih sakit?"tanya Dion lembut menatap mata Kirana,dengan cepat Kirana menggelengkan kepalanya.
"kamu baik-baik dirumah ya...tunggu aku pulang"ucap Dion lagi sambil mengecup bibir Kirana dengan lembut
cup...cup....cup...
Tiga kali ciuman dibibirnya membuat Kirana semakin terpaku,Dion tersenyum lembut. Ibu Dion yang berada dibalik lemari mengintip interaksi keduanya dengan tersenyum,dia merasa senang karena Dion memperlakukan Kirana dengan baik.
"sayang....kamu ngak mau nyium aku,buat semangat aku kerja"ucap Dion sambil mengerlingkan sebelah matanya
"aaah...apa?kenapa aku harus menciummu tuan?"tanya Kirana gugup
"sudah....cium saja ,kan sudah menjadi suami kamu..."jawab ibu Dion yang ternyata langsung keluar dari persembunyiannya dan mendekati keduanya
"oooh....ternyata karena ada ibu makanya tuan Dion bersikap baik sama aku"batin Kirana seakan mengerti,karena perkataan Dion yang mengatakan bahwa dia menikahi nya hanya karena ibu nya. Semua yang dilakukannya demi ibu nya,ucapan Dion masih terngiang ditelinga Kirana
cup....cup....cup....cup....cup....
Kirana mencium kedua mata Dion,kemudian kedua pipinya lalu bibirnya sekilas. Dion tertegun,baru ini Dion dicium wanita selain ibu nya. Apalagi bagian matanya,biasanya ibu nya hanya mencium pipi nya saja.
"hati-hati ya sayang....dan semangat bekerja nya"ucap Kirana dengan senyum manisnya,dia berusaha yang terbaik untuk membuat Dion tertarik dan menyukainya jadi ibu Dion juga akan senang melihat mereka. Kirana benar-benar merasa berhutang Budi pada ibu Dion,dia baru mengetahui kalau sebelum ayah dan ibu nya meninggal. Mereka sering dibantu oleh ibu Dion masalah keuangan, apalagi saat ayahnya di pecat dari kerjaannya yang merupakan seorang tukang kebun dirumah orang terkaya dikampung nya. Kirana mengetahuinya saat Ibu Dion datang kerumahnya dan mengajaknya ikut ke rumah ini,itu pun dia tau dari pemilik warung dekat rumahnya yang sering dihutangi oleh ibu nya. Ibu Dion melunasi semua hutang-hutang mereka diwarung itu.
"iya....tapi...kenapa kamu mencium kedua mataku?"tanya Dion yang dari tadi penasaran, selama ini Dion menonton film romantis dan tidak pernah melihat istri atau suami yang mencium matanya. Dari pada dia penasaran,lebih baik dia bertanya langsung
"agar kamu hanya ingat wajah ku,jika ada wanita lain yang mendekati mu....kau pasti tidak akan tergoda oleh nya"jelas Kirana yang ingat ucapan mendiang ibu nya saat itu mengantar ayah nya kerja dan mencium kedua mata ayah nya.
Ibu Dion tersenyum senang melihat Kirana yang berinisiatif menjaga suaminya,Dion membulatkan matanya sempurna. Dia terkejut mendengar ucapan Kirana yang menurutnya tidak masuk akal
"masak iya hanya ciuman Dimata saja bisa mengingat wanita yang menciumnya"gumam Dion bingung
Dion berjalan ke arah mobilnya,matanya menatap kedua wanita didepannya. Matanya tertuju pada wajah Kirana yang tersenyum sangat manis dan melambaikan tangannya,Dion juga ikut tersenyum tapi langsung mengerutkan dahinya. Dia merasa bingung,kok dia membalas senyuman wanita itu.
Dion menjalankan mobilnya sampai diperusahaan,dia mulai mengerjakan tugas-tugas kantornya dengan sekretaris pria nya yang bernama Derry. Sahabat sekaligus sekretaris nya,Derry juga mengetahui siapa sebenarnya Dion Bagaskara. Selain direktur utama ditempatnya bekerja,dia juga tau kalau Dion seorang boss mafia terbesar di dunia
Sementara dirumah,Kirana menggandeng tangan ibu Dion dan masuk kedalam rumah. Dia sudah menganggap ibu Dion seperti ibu nya,begitu juga ibu Dion yang sudah menganggapnya anak. Mereka duduk diruang tengah dimana biasa disebut ruang keluarga atau ruang televisi, Kirana mengambil cemilan didapur dengan dua buah jus jeruk ditangannya sebagai makanan penutup sambil menonton televisi.
Kirana duduk bersandar dibahu ibu Dion seperti biasanya dengan ibu Dion yang sesekali mengelus lembut kepala nya,ibu Dion teringat dengan kejadian tadi pagi saat masuk kedalam kamar Dion
"Kiran....apa Dion mengatakan sesuatu tadi malam?"tanya ibu Dion tiba-tiba
"sesuatu? seperti apa bu?"tanya Kirana bingung
"seperti dia terpaksa menikahi mu,atau apalah yang seperti itu"jawab ibu Dion yang bingung menjelaskan nya
deg....
Hati Kirana terkejut,dia tidak menyangka kalau ibu Dion menanyakan hal seperti itu. Tapi dia juga tidak mungkin mengatakan apa yang dikatakan Dion padanya,dia tidak ingin ibu Dion merasa sedih. Apalagi Kirana sudah menganggap nya sebagai ibu nya sendiri,Kirana tersenyum
"ngak ada Bu....hanya saja tuan Dion mengatakan akan mencoba mencintai ku, karena kami baru saja bertemu"jelas Kirana masih dengan senyumnya
Ibu Dion menatap mata Kirana,Kirana berusaha menutupi kebohongan nya. Mata Kirana kembali menatap televisi,dia mengalihkan pandangan mata nya. Dia tidak ingin ibu Dion tau kalau dia berbohong
"Kiran ...katakan yang sebenarnya,ibu pagi tadi masuk kedalam kamar kalian dan melihat kalian tidur terpisah"jawab ibu Dion yang membuat Kirana terdiam,dia bingung harus menjawab apalagi
"ibu yakin,kalian pasti belum melakukannya kan?"tanya ibu Dion lagi menatap Kirana dengan tajam, sedangkan Kirana hanya bisa diam dan menunduk. Dia merasa bersalah pada ibu Dion,tapi dia masih bingung bagaimana menjelaskan nya
"sebenarnya tadi malam,Kiran belum siap Bu. Kiran masih belum pantas menjadi istri tuan Dion,apalagi tuan Dion bilang belum mencintai Kiran. Kiran ingin tuan Dion yang memulainya Bu,maafkan Kiran "jelas Kiran akhirnya, walaupun harus berbohong lagi tapi jawaban Kiran ini mungkin bisa diterima oleh ibu nya. Kirana tidak mau membuat ibu Dion sedih
"baiklah....ibu pastikan kalau Dion akan melakukannya dengan lembut,tapi paling tidak kalian harus tidur ditempat tidur yang sama. Ibu ingin sekali punya cucu yang banyak,agar ada yang menemani ibu dirumah ini"jelas ibu Dion dengan raut wajah sedih
"Kiran akan berusaha nanti Bu,ibu jangan sedih ya...."ucap Kirana sambil mengelus punggung ibu Dion
Ibu Dion tersenyum dalam hati, sandiwara nya berhasil. Dia bingung harus apa mendengar bahwa Kirana belum siap melakukannya dengan Dion,apalagi Dion juga bilang kalau dia belum mencintai Kirana. Membuat ibu Dion harus berakting dengan sempurna,saat ini Kirana sudah termakan sandiwaranya. Tinggal Dion ,malam ini ibu Dion akan melakukan sandiwara lagi pada Dion agar Dion mau melakukannya dengan Kirana dan Kirana langsung hamil jadi ibu Dion bisa cepat menggendong cucu
bersambung
jangan lupa vote like dan komentar nya ya..... Makasih 😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 335 Episodes
Comments
Redflower
ayah dion kemana yaa kok gk ad?
2022-08-12
0
Ulan dari
haha licik juga ya rencana nya ibu Dion jadi nya aku baca gereget an, dan senyum2 sendiri, ehh malah kelihat an sma ponak an ku, jdi nya die ngatain udh gila apa ya ucu ku ini 🤣🤣
2022-04-20
1
Kesya Kesya
berhasilkah ibu dion
2022-04-11
1