Kirana ~ Dion

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Setelah mereka makan,Dion melihat Kirana yang membereskan bekas makan mereka. Kirana sudah membersihkan piring bekas makan mereka,dia ingin berjalan ke kamar Dion tapi tangannya ditarik oleh Dion hingga tubuhnya jatuh terduduk dipangkuan Dion.

Kirana terkejut,dia melihat wajah Dion yang sudah berada dipundaknya. Kirana mencoba berontak agar bisa terlepas dari tangan Dion yang sudah di atas perutnya,Dion malah semakin mengeratkan pelukannya.

"tuan ...apa yang anda lakukan sih?"tanya Kirana masih bergerak-gerak

"diam....atau kau akan lebih membuat yang lain bangun "jawab Dion

Kirana mengerutkan dahinya bingung,siapa yang bangun. Dia masih berpikir,kemudian dia kembali goyang-goyang lagi agar Dion melepaskan nya. Dia juga ingin tau siapa yang bangun,karena hanya mereka berdua saja yang ada disana.

"Kirana.....kau harus tanggung jawab kalau yang lain bangun ya,aku ngak akan membuatmu ampun"jelas Dion lagi berusaha membuat Kirana diam.

"dengar tuan.....kita disini hanya berdua , siapa yang anda bilang akan bangun hah?"tanya Kirana kesal

Dion mengambil tangan Kirana dan mengarahkannya pada batangnya yang sudah berdiri tegak,Kirana yang merasakan batang Dion mengeras langsung mengerti. Dia menarik tangannya dan terdiam dengan wajah yang sudah memerah

"sekarang kau sudah tu kan?"tanya Dion seolah menggoda

"eeekkhm.....aku ngantuk,bisa kah kita tidur saja?"tanya Kirana mengalihkan perhatian Dion mengenai batangnya tadi

"kau ingin tidur atau bermain hhmmm"ucap Dion dengan suara seraknya menahan hasrat yang sudah sampai diubun-ubunnya,jika tidak di salurkan maka yang ada kepalanya km terasa denyut.

"and bicara apa tuan?kita tidur saja ya.....besok baru kita bermain"ucap Kirana gugup

Kirana tau maksud ucapan Dion yang menyuruhnya untuk bermain,tapi Kirana belum ingin memberikan harta berharganya pada Dion. Karena jawaban Kirana ,Dion melepaskan pelukannya. Dia langsung berdiri yang membuat tubuh Kirana hampir terjatuh

"iiissshhh....habis manis sepah dibuang"ucap Kirana kesal karena saat ini Dion berjalan ke dalam kamarnya

Dion masuk kedalam kamarnya sambil meremas rambutnya,kepalanya mulai berdenyut. Dion memejamkan matanya,ingin rasanya dia langsung menerkam Kirana karena hasrat lelakinya sudah bergejolak tapi mendengar ucapan Kirana membuatnya mengurungkan niatnya.

"Kirana.....aaaaahhhkkh....."teriak Dion saat sudah berada didalam kamar mandi dengan mengguyur tubuhnya menggunakan air dingin,dia membayangkan tubuh Kirana yang molek sambil berteriak memanggil nama nya juga memijit-mijit batangnya

"ooooh......"teriak Dion lagi hingga akhirnya dia menyemburkan semua benihnya didalam kamar mandi

Baru ini Dion tertarik dengan tubuh wanita,selama ini banyak yang ditemuinya tapi tidak pernah ada yang bisa mendekatinya sedekat Kirana seperti tadi. Dion pun sering kali melihat tubuh-tubuh seksi para wanita tapi tak pernah ada yang bisa membuat gairah laki-laki nya timbul

Kirana masuk kedalam kamarnya dan tidak mendapati Dion,tapi dia mendengar suara gemericik air didalam kamar mandi

"pasti dia sedang mandi,aku mau tidur saja ah...."gumam Kirana sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur

Ceklek

Dion keluar dari dalam kamar mandi mengenakan handuk yang melilit di pinggang nya,dia melihat Kirana yang sudah tidur dengan selimut yang menutupi tubuhnya sampai lehernya. Dion mendekati lemari dan mencari boxer yang biasa dipakainya saat tidur, bunyi suara pintu lemari membuat Kirana membuka matanya dan melihat pemandangan tubuh Dion yang belum mengenakan apa pun. Mata Kirana. membulat sempurna,dia tidak menyangka melihat batang Dion yang besar. Ini pertama kali baginya

"aaaaakkh....."teriak Kirana membuat Dion terkejut dan mendekatinya

"ada apa?"tanya Dion ikut panik,entah kenapa setiap kali melihat Kirana merasa ketakutan atau pun sesuatu terjadi pada Kirana membuat jiwa lelaki nya langsung ingin melindungi nya.

"kau....pakai pakaian mu"teriak Kirana yang kini sudah menutupi kepalanya dengan selimut

"ha....ha....ha... " Dion yang mendengarnya langsung tertawa,dia berpikir kalau Kirana sedang kesakitan tapi ternyata karena dirinya yang terlihat telanjang

"Kirana,aku sudah menjadi suami mu. Harusnya kita sudah melakukan hal itu dari dulu,tapi kenapa kau masih saja tidak mau melakukannya dengan ku?"tanya Dion bingung

"tidak mau?siapa yang tidak mau?kan tuan yang bilang kalau kita tidak saling mencintai ,jadi kita harus menjaga jarak."jawab Kirana spontan membuat Dion langsung tersenyum

Dion naik ke atas tempat tidur dan menindih Kirana yang masih berada dibawah selimut,Kirana terkejut dan membuka selimutnya. Matanya membulat sempurna,dia benar-benar terkejut melihat Dion sudah berada diatasnya dengan dada yang masih telanjang