Sepanjang perjalanan Roman dan Damien tertunduk, melihat itu Juline hanya menatap mereka berdua.
“Kalian berdua kenapa?
“Nona, saya merasa sudah tidak pantas menjadi guru nona.
“Pantas tidak pantas nya saya yang berhak menentukan.
“Aku juga merasa tidak bisa melindungi mu.”Ucap Damien.
“Aku kan tadi sudah bilang kalau aku yang akan melindungi kalian.”Ucap Juline yang membuat mereka semakin lemas.
“Kau tidak ingin menyembuhkan ku? Tanya Juline. Damien mulai menyembuhkan adik nya dan seketika luka – luka Juline sembuh.
“Terima kasih kak.
Untuk pertama kali Juline memanggil Damien dengan sebutan kakak. Damien merasa terharu, mata nya mulai berkaca – kaca. Tidak terasa mereka sudah sampai di rumah.
Mereka bertiga langsung ke kamar dan mandi. Juline membuka baju nya yang di penuhi darah dan menyimpan nya di keranjang cucian.
Tok…
Tok…
Tok…
Juline berjalan membuka pintu.
“Nona, baju nona biar ana cucikan.
“Tapi bajuku penuh darah ana, apa tidak apa – apa?
“Apa maksud nona? Itu adalah tugas saya nona.
“Baiklah, sebentar saya bawa keranjang itu keluar.
Juline mengeluarkan keranjang yang di penuhi pakaian nya.
Sebagian pakaian nya memang di penuhi darah. Ana kemudian mengundurkan diri dan turun ke bawah. Ana merasa bahagia bisa bekerja di rumah Juline. Juline yang begitu baik pada semua pelayan nya, membuat para pelayan nya sangat betah bekerja di kediaman Juline.
Juline masuk dan mandi. Setelah itu ia memakai gaun hijau sederhana. Ia kemudian merebahkan tubuh nya di kasur.
Siapa sebenar nya orang – orang berjubah hitam itu. Tampak nya mereka menargetkan ku tapi bagaimana mereka tahu tentang ku? Seperti nya aku harus lebih waspada mulai saat ini. Aku penasaran siapa sebenar nya mahluk yang membuat para dewa seperti nya enggan turun tangan melawan nya.
****
Malam menyambut dengan cepat. Karena merasa kelelahan Juline sempat tertidur. Ia membuka mata nya perlahan. Ia ke kamar mandi dan membasuh wajah nya. Setelah itu, ia pun turun ke ruang makan.
Saat sedang menuruni tangga, ia mendengar suara – suara diruang makan. Saat melihat Juline turun dari tangga, Sean, Dean, Noan, Axel dan Mikey berdiri dan menyapa Juline.
“Apa yang kalian lakukan di sini malam- malam?
“Kami datang berkunjung.”Ucap Dean dengan senyum manis nya.
Juline turun dan duduk di samping Dean. Dean merasa gugup duduk bersampingan dengan Juline.
“Terima kasih yah nak, sudah mau datang berkunjung di kediaman kami.”Ucap Ascar dengan senyuman manis nya.
“Rian tidak ikut kalian? Tanya Damien
“Hari ini Rian ditunangkan dengan seorang gadis dari keluarga Rosemburg.” Jawab Dean.
“Siapa? Tanya Damien.
“Isabel Rosemburg.”Jawab Sean singkat.
Damien Nampak terdiam memikirkan sesuatu. Sementara Juline hanya memandang datar ke arah Damien. Suasana makan malam kembali menjadi ramai dan begitu khidmat.
Setelah makan, Juline mengajak para tamu nya ke tempat yang paling ia sukai. Yup, di gazebo taman. Bagi Juline tempat itu adalah tempat yang cukup membuat nya tenang.
“Juline, aku masih penasaran bagaimana kau bisa mengalahkan binatang iblis tadi? Tanya Dean sembari menatap Juline.
“Siapa master yang mengajari mu? Tanya Mikey
“Orang yang duduk di samping kananku ini adalah guru ku. Apa kalian tidak mengenal nya? Ucap Juline.
Mata mereka mengarah pada Roman. Roman menunduk malu karena di tatap oleh semua orang yang ada di gazebo itu.
“Master, apa master berminat mengajari kami teknik pedang? Kami juga ingin sekuat Juline.”Ucap Mikey yang diikuti anggukan teman nya yang lain.
“Tapi, saya tidak sehebat itu dan Lagi saya hanya seorang master dari kastil rakyat biasa.”Jelas Roman
“Master, kami tidak peduli master bangsawan atau rakyat biasa, bagi kami master tetaplah seorang master. Master mohon ajari kami.”Ucap Dean dengan semangat nya.
“Baiklah.
Dean, Mikey, Axel dan Noan Nampak senang dan bersemangat tapi tidak dengan Sean. Sean terlihat menunduk dan memikirkan sesuatu. Juline memiringkan kepala nya dan memandang ke arah Sean.
“Kau, apa yang kau pikirkan? Apa kau keberatan di ajar oleh Roman? Tanya Juline pada Sean. Semua memandangi Sean.
“Bukan begitu, hanya saja aku sedang memikirkan sesuatu.”Ucap Sean
“Ahh, apa kau sedang memikirkan gadis itu? bukan nya gadis itu sudah mengatakan kalau ia tak menyukai mu.”Ucap Mikey
“Siapa yang kau maksud Mikey? Tanya Dean penasaran
Suasana menjadi hening. Juline menatap wajah mereka semua. Dean menatap Sean dan Mikey bergantian. Ia penasaran siapa gadis yang dimaksud Mikey.
“Bagaimana kalian bisa sampai di mansion ku? Tanya Juline
“Aku meminta pengawal ku mengelilingi Blok 5.”Ucap Noan sembari tersenyum
“Juline, apa kau tak berniat masuk ke academy? Tanya Sean yang tiba – tiba mendongak menatap Juline.
“Gadis yang terlahir tanpa sihir seperti ku bisa apa?
“Tapi kau tidak terlihat seperti itu. Aku yakin kau mempunyai sesuatu yang hebat dalam dirimu yang orang lain tidak punya.”Ucap Dean
“Aku juga pernah menawarkan nya tapi ia juga mengatakan hal yang sama.”Tambah Damien
“Kami harap bisa bertemu dengan mu di Academy Juline.”Ucap Sean
“Besok kami akan kembali ke Academy. Damien kapan kau akan kembali, sebentar lagi latihan ujian master akan dimulai.”Ucap Axel
“Aku akan kembali dalam beberapa hari lagi.”Jawab Damien
Sean dan Dean diam – diam memandangi Juline. Mata mereka tak berkedip menatap gadis yang membuat mereka kagum akan kehebatan dan keberanian nya.
“Kenapa teman kalian tidak ikut berlatih hari ini?
“Siapa? Tanya Mikey
“Orang yang tidak tahu terima kasih.
“Ahh Joan maksud mu. Dia di minta kembali ke academy secepat nya oleh kakak nya. “Jelas Noan
“Master, kami menunggu master di academy.”Ucap Dean dengan senyum manis nya.
Roman hanya tersenyum memandangi mereka semua. Ada bahagia yang tak dapat ia jelaskan. Untuk pertama kali nya ada seorang bangsawan yang begitu menghormati nya.
“Aku harap kita semua bisa berlatih bersama lagi. Juline perhatikan lah kami semua, kami akan berlatih lebih keras dan kelak bisa melindungi mu.“Ucap Dean sembari tersenyum manis.
“Hmm, sayang nya Rian tak bisa ikut berkunjung hari ini. Sepanjang jalan tadi ia terus memuji mu Juline. Ia berharap sekuat dirimu dan bisa menentang keinginan keluarga nya.”Ucap Noan
“Apa yang sebenar nya terjadi pada nya? Tanya Juline
“Sebenar nya ia tidak ingin bertunangan dengan Isabel. Rian menyukai seorang gadis dari kastil rakyat biasa, tapi yah begitulah keluarga bangsawan menentang keras untuk berhubungan dengan rakyat biasa dan Rian tidak bisa apa –apa selain menerima keputusan keluarga besar nya. Maafkan aku Damien, aku tidak bermaksud mengatakan hal buruk tentang sepupumu.”Jelas Axel
“Kau tak perlu minta maaf Axel. Aku juga merasa kasihan pada Rian, perempuan seperti Isabel hanya akan membuat nya menderita.
“Kenapa kau mengatakan hal buruk tentang sepupumu? Tanya Dean bingung
“Aku tidak bermaksud demikian. Kalian tahukan Isabel adalah gadis yang jenius, karena itu ia sangat mudah merendahkan orang lain, ia bahkan merendahkan ku. Aku hanya takut kalau Rian bernasib sama dengan ku.”Jawab Damien
“Kalian juga harus mempersiapkan diri kan, bertunangan dengan gadis yang di pilih oleh keluarga kalian.”Ucap Juline yang membuat mereka berenam menatap Juline.
“Untuk saat ini aku tak ingin memikirkan nya, aku ingin fokus berlatih dan mengikuti ujian master.”Ucap Mikey
“Aku berharap berjodoh dengan mu Juline.”Ucap Dean. Mereka semua menatap tajam ke arah Dean.
“Jangan mimpi.
“Langkahi dulu kaki ku.
“Kau hanya akan terluka.
“Jangan terlalu berharap atau kau akan kecewa.
“Aishh kau membuat teh ku menjadi tawar.
“Telingaku sakit mendengar ucapan mu Dean.
Seketika tawa mereka pecah. Juline menatap langit malam kesukaan nya lalu memandangi orang – orang yang berada di sekeliling nya.
Apa aku sudah cukup kuat untuk bisa menghadapi para penghancur dunia ini? apa aku bisa melindungi mereka semua. Bagaimana jika aku gagal? Hmm apa yang sebenarnya aku pikirkan.
Happy Reading ♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Dewi
penasaran; siapa sang penghancur ? masih lma nongolny thor ?
2021-08-29
3
Fianawulan
Semangat kak
Ceritanya Seru!!
Segera dilanjutkan kan up up yg banyak biar tambah seruuu
2021-07-26
4