Kereta kuda yang mereka bertiga tumpangi berhenti di pekarangan rumah. Ascar menyambut mereka bertiga. Juline turun diikuti Roman dan Damien.
“Apa kalian baik – baik saja? Tanya Ascar
“Iya ayah kami baik – baik saja.”Ucap Damien
“Kami baik – baik saja tuan.”Roman said
“Syukurlah. Masuk dan istirahatlah.
“Iya ayah.”Ucap Juline yang langsung berjalan menuju kamar nya.
Damien dan Roman juga langsung menuju kamar mereka. Ascar kembali duduk dan membaca buku nya. beberapa kali ia menatap senja.
Senyum nya beberapa kali tersungging di bibir nya.
Marie, putri mu tumbuh menjadi gadis hebat. Walau tanpa sihir, ia bisa menjadi orang yang hebat. Aku harap kau tidak menyesali perbuatan mu pada putri mu satu – satu nya.
***
Juline masuk dan langsung mandi. Ia membenamkan diri nya di bak mandi nya. Setelah itu ia bangkit dan mengusap air di wajah nya. Ia memeluk lutut nya.
Ia tengah memikirkan tentang kedua tangan nya. Di angkat nya kedua tangan nya dan membolak balikan tangan nya.
Aku menyukai kedua tangan ini. Ahh pria – pria itu, aku akan membuat mereka berpihak padaku. Aku tidak tahu seperti apa mahluk jahat yang akan aku hadapi. Aku butuh mereka, aku butuh orang – orang yang mempunyai sihir sekuat mereka tapi apa mereka sekuat itu? binatang – binatang lemah itu saja tidak mampu mereka kalahkan. Kedua pria itu tampak nya hebat. Semoga saja mereka bukan pengikut mahluk bajingan itu.
Juline menyudahi kegiatan berendam nya. Ia kemudian memilih baju dan memutuskan memakai gaun putih sederhana. Ia juga mengikat setengah rambut nya dan menambahkan pita di ikatan rambut nya, tak lupa ia memakai kaos tangan nya. Juline turun ke ruang tengah. Ia melihat ayah nya yang sedang melamun memandangi tembok.
“Ayah.
“Iya nak. Wah anak ayah sangat cantik.
“Terima kasih ayah. Apa yang sedang ayah lamunkan?
“Ayah tidak melamunkan apa – apa Juline.
“Apa ayah masih memikirkan ibu?
“Terkadang ayah masih memikirkan nya saat merasa kesepian.
“Seperti nya ayah masih sangat mencintai ibu.
“Ibumu adalah wanita pertama yang ayah cintai. Ibumu adalah orang yang baik dan menerima ayah apa ada nya. Ibumu bahkan berani menantang kakek mu hanya untuk bisa hidup bersama ayah.
“Lalu kenapa akhir nya ibu memilih meninggalkan ayah?
“Akibat dari pernikahan ayah dan ibumu, keluarga ibu mu mendapat hinaan dimana – mana. Pernikahan bangsawan dan rakyat biasa adalah hal yang sangat memalukan bagi keluarga bangsawan. Sampai – sampai pernikahan paman mu di batalkan karena ibu mu.
“Apa serumit itu?
“Kelahiran mu adalah hal yang paling di nantikan oleh ibumu tapi entah mengapa saat kau lahir dan mengetahui kenyataan kau lahir tanpa sihir, ibumu mulai berubah. Pada malam kelahiran mu, kakek dan paman mu datang untuk melihat mu tapi setelah tahu kau lahir tanpa sihir mereka berdua malah menertawankan mu, mereka bahkan enggan menyentuh mu. malam itu juga kakek mu membawa serta ibu dan keempat kakak mu.
“Apa mereka begitu membenci ku?
“Maafkan ayah nak.
Tragis sekali hidup pemilik tubuh ini. Apa aku bantai saja keluarga itu?
Juline memandang ayah nya lekat – lekat. Ia bisa melihat raut kesedihan dan kesepian ayah nya. Ascar menoleh dan memandangi Juline.
“Nak, walaupun ibu dan kakek mu tidak pernah menemui mu tapi percayalah jauh di dalam lubuk hati mereka, mereka pasti menyayangi mu. Menjadi seorang bangsawan tidaklah mudah, kau harus merelakan semua yang kau sukai untuk sesuatu yang telah di tentukan.
“Tapi itu bukan alasan untuk ibu meninggalkan ku. Ibu memang dari awal yang merasa malu karena aku terlahir tanpa sihir. Jadi wajar saja kan ayah kalau aku membenci ibu?
“Iya nak, ayah paham bagaimana perasaan mu tapi sebenci apapun kau pada ibumu jangan pernah lupa yah bahwa dia adalah wanita yang berjuang melahirkan mu.
Juline hanya mengangguk. Roman dan Damien yang saat itu baru selesai membersihkan diri turun dan menghampiri Juline dan ayah nya. Juline segera mengeluarkan semua batu sihir dari gelang Heaven nya.
“Ayah, ini batu sihir yang hari ini kita dapatkan.” Ucap Juline
“Bagaimana bisa sebanyak ini, kalian bertiga memang hebat.”Puji Ascar
“Ayah, batu yang kami dapatkan tidak seberapa di banding batu yang di dapatkan Juline.”Ucap Damien
“Iya tuan, hari ini Juline sangat hebat.
“Apa kalian sangat hobby memuji ku atau kalian terlalu iri dengan kehebatan ku hari ini? Tanya Juline
“Aku tulus memujimu adik ku.
“Iya nona, nona memang hebat.
Batu sihir itu di bagi Juline pada ayah, Damien dan Roman.
Mereka semua sangat baik padaku, bahkan bisa menjadi keluarga yang selalu aku inginkan. Tapi kalau aku bahagia karena mereka apa ibu dan ayah ku akan baik – baik saja? Aku merasa bersalah jika harus berbahagia tanpa mereka.
“Tuan dan Nona saat nya makan malam.”Ucap Bi Joan.
“Baik Bi.”Ucap Juline.
Damien, Roman, Juline dan ayah nya berjalan menuju ruang makan untuk makan malam. Setelah makan malam, Juline, Damien dan Roman turun menuju gazebo taman sedangkan Ascar menuju kamar nya untuk isitirahat karena kondisi Ascar yang mudah lelah.
****
Mereka bertiga duduk – duduk di temani secangkir teh dan cookies. Juline memandang langit yang di penuhi bintang seakan langit mengumpulkan semua bintang yang ada di dunia lain. Roman dan Damien memandang Juline sembari meminum teh nya.
“Kelihatan nya ayah sedang tidak sehat.”Ucap Damien
“Aku juga bisa melihat kalau tuan sedang tidak baik – baik saja.” Ucap Robin
“Ayah seperti nya merasa kesepian. Apa kita harus mencarikan ayah jodoh?
Mendengar itu, Damien dan Roman saling hampir memuntahkan kue yang mereka makan.
“Apa? Kau ingin mencarikan ayah jodoh? Tanya Damien
“Iya, aku hanya ingin ayah tidak kesepian lagi.” Ucap Juline
“Tapi apa tuan akan setuju? Tanya Roman.
“Lalu bagaimana dengan ibu?
“Apa kau pikir ibu akan kembali pada ayah? Bukan nya ibu sudah memiliki suami lain. Kau jangan lupa bahwa ibu telah meninggalkan ayah. Apa kau ingin ayah terus menderita karena ibu?
“Maafkan kakak Juline. Kakak hanya memikirkan ibu tanpa tahu penderitaan ayah.
“Maka dari itu aku akan berencana mencarikan seorang wanita untuk ayah.
“Kakak setuju.
“Tapi nona bagaimana kalau wanita itu tidak baik pada tuan? Tanya Roman
“Mudah saja, akan kubunuh wanita itu sialan itu.
Mendengar itu Roman dan Damien menelan saliva nya. Mereka tidak habis pikir bagaimana Juline bisa sekejam itu. Ia bahkan mengatakan hal mengerikan itu tanpa ragu. Damien kembali meminum teh nya.
“Roman, besok akan ada beberapa orang murid Wizard academy yang akan ikut berlatih bersama kita.
“Siapa mereka? bagaimana kau bertemu dengan mereka ? Tanya Damien penasaran.
“Tadi di hutan aku menolong mereka. Mereka terlihat seumuran dengan mu tapi mereka terlalu lemah dan lagi orang – orang bangsawan memang tidak tahu terima kasih
“Apa mereka menghina nona? Tanya Roman
“Tidak, hanya ada salah satu di antara mereka yang ku ingin ku potong lidah nya.
“Apa kau tahu siapa nama mereka? Tanya Damien penasaran
“Siapa yah? Dean atau siapalah itu
“Dean Rodrig.”Ucap Damien
“Iya. Apa kau mengenal nya?
“Dia sekelas dengan ku, aku cukup dekat dengan nya kecuali dengan adik nya, Sean.
“Ahh
“Jadi besok mereka akan berlatih bersama kita? Tanya Roman
“Iya, kenapa apa kau takut?
“Tidak nona, hanya saja beberapa bangsawan sering menolak untuk di ajari oleh ku. Selain itu, mereka juga sering menghina orang rendahan seperti ku, aku hanya takut Nona dan Damien akan ikut di hina oleh mereka.“Jelas Roman
“Baguslah, jadi aku ada alasan untuk memusnahkan mereka semua.
Sekali lagi Damien dan Roman hanya diam mematung mendengar ucapan yang keluar dari mulut Juline. Mereka merasa apapun yang Juline katakan, ia pasti akan melakukan nya.
Juline menghela napas panjang. Angin mulai menusuk tulang – tulang, mereka bertiga memutuskan untuk masuk dan beristirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
senja
Ayahnya gak merasa heran bs ngeluarin batu ya, udah tau ttg gelang kah?
2021-11-04
0
Anak Puber
jangan hancurkan sifat 'mendominasi' nih mc pliss.. jarang" dapet yg kek gini 😭😭
2021-09-30
0
Dewi
cold blood
2021-08-29
2