Chapter 4: Persinggahan

Ku rasakan tubuh ku melayang, aku mencoba membuka mata tapi tempat ini terlalu menyilaukan. Ku coba membuka mata perlahan, lalu mulai melihat ke sekeliling tempat. Tempat ini seperti pengadilan.

Apa polisi berhasil menangkap ku? tapi tidak mungkin. Seingat ku, aku terakhir kali meloncat ke sungai.

Aku kini berdiri di antara hitam dan putih. Pengadilan ini terbagi menjadi dunia warna, kiri berwarna putih dan kanan berwarna hitam. Aku berdiri tepat di kedua warna tersebut.

Tempat yang tadi nya sunyi tiba – tiba begitu ramai. Orang – orang yang memakai jubah putih dan hitam berkumpul membentuk barisan. Tiga berjubah putih dan berjubah hitam duduk di tempat duduk hakim di warna masing – masing. Mereka terdengar berdebat.

“Ada apa ini, kenapa persidangan ini diikuti oleh kalian juga?"tanya hakim berjubah putih.

“Apa kau pikir aku suka seruangan dengan mu?" hakim berjubah hitam berteriak tak suka.

“PARA HAKIM DI HARAP TENANG.” Seseorang berteriak dan menenangkan keributan ini.

Aku masih diam mematung memandangi mereka semua.

Sebenarnya siapa orang – orang aneh ini.

Tiba – tiba semua orang memandang ku. Kedua hakim yang tadi berdebat berjalan menghampiriku. Mereka masih tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

“Kau manusia, kenapa kau bisa berdiri di kedua warna. Kau ini sebenar nya orang baik atau orang jahat?"tanya hakim berjubah putih.

“Apa kau buta, dia adalah manusia yang berada di antara hitam dan putih. Tapi aku juga bingung, ini adalah kasus langkah. Lalu bagaimana kita memutuskan nya?" tanya hakim berjubah hitam.

“Kalau aku saja yang cerdas bingung bagaimana dengan kau yang bodoh,” ucap hakim berjubah putih

“Sombong sekali kau."

Mereka berdua ke tempat duduk. Aku masih diam mematung, aku ingin bertanya dimana aku ini tapi seperti nya mereka sedang sibuk membaca. Aku melihat sekiling ku, ini memang pengadilan.

“Mint Sadistic Agrasta, kau adalah seorang pembunuh bayaran, kau telah banyak mengambil nyawa manusia. Apa kau pikir kau dewa kematian? Seharusnya nya kau tidak masuk ke pengadilan ku,”ucap Hakim berjubah putih melihat ku aneh.

“Mint Sadistic Agrasta, kau memang telah membunuh banyak orang tapi kau hanya membunuh orang – orang yang jahat padamu dan menjahati orang lain. Tapi kenapa kamu bisa masuk di pengadilan hitam, kau tidak bersalah. Kau seharus nya sudah bisa bereinkarnasi."

“Apa maksudmu tidak bersalah? Dia sudah membunuh banyak orang dan membunuh dirinya sendiri,” ucap hakim berjubah putih.

“Ada alasan yang kuat dalam hal yang ia lakukan. kau seharus nya melihat itu. Dia harus bereinkarnasi," sela Hakim berjubah hitam.

“Bagaimana keputusan ketua?" tanya hakim berjubah putih. Ia bertanya pada seorang lelaki berjubah keemasan yang duduk di tengah – tengah warna seperti ku.

Laki – laki berjubah emas itu menatap ku. Aku bisa melihat mata warna biru laut nya. Ia menatap ku bingung sebelum akhir nya mengambil keputusan.

“Mint Sadistic Agrasta, kau akan bereinkarnasi tapi karena kau sudah banyak membunuh manusia, maka kau akan bereinkarnasi di tubuh orang lain. Kedua tangan mu akan menjadi anugerah dan bencana. Tangan kanan mu akan menghancurkan dan tangan kiri mu akan memperbaiki. Aku juga kurang paham, tapi memang benar kasusmu sangat langkah," jelas Si mata biru berjubah Keemasan.

“Aku tidak mengerti,"ucap ku datar.

“Mint, dendam di hati mu adalah bencana.

“Bagaimana kau tahu?" tanyaku lagi.

“Ahh aku belum memperkenalkan diri yah. Aku adalah Dewa Q. Ini adalah pengadilan persinggahan. Yang berjubah putih itu adalah Dewa cahaya dan yang berjubah hitam itu adalah Dewa kegelapan."

“Jadi aku sudah mati, apakah aku bisa bertemu kedua orang tua ku?"

“Untuk sekarang ini, kau belum bisa bertemu mereka,”ucap Dewa Q.

“Tapi kenapa?" tanyaku lagi.

“Kau harus menjalankan misi penyelamatan dunia sihir,”ucap Dewa Q dengan suara lantang.

“Kenapa harus aku?"

“Ini perintah dari atasan. Kau adalah manusia yang ia pilih untuk melakukan nya. Sebagai ganti nya kau akan direinkarnasi bersama kedua orang tua mu,“jelas Dewa Q.

“Bagaimana manusia biasa seperti ku bisa menyelamatkan dunia sihir? bahkan kedua orang tua ku tak dapat ku selamatkan,”jelasku.

“Mint, kau bukan manusia biasa. Kamu bisa lihat kau berdiri di antara hitam dan putih bahkan para dewa bingung harus menempatkan mu dimana. Kau tidak mengenal rasa takut Mint. Kau punya sesuatu yang istimewa yang manusia lain tidak punya,”jelas Dewa Q.

Aku hanya diam tertunduk. Aku ingin melakukan segala nya untuk bisa bertemu dengan kedua orang tua ku.

“Baiklah. Berjanjilah untuk menepati kata – kata mu,”ucapku lantang.

“Yup,”ucap Dewa Q dengan senyum merona di wajah nya.

Tiba – tiba hakim berjubah putih membuka suara. Ia masih tidak paham apa yang diucapkan Dewa Q.

“Aku masih tidak paham mengapa ia bisa berada di dua warna sekaligus,”ucap hakim berjubah putih.

“Kau tidak perlu paham,”jawab hakim berjubah hitam.

“Apa kau lihat mint? Dewa cahaya dan dewa kegelapan adalah dewa yang tidak pernah akur. Ini adalah pertama kali nya mereka berada dalam satu tempat. dan itu merupakan suatu keajaiban. Dan kau membuat keajaiban itu,”ucap Dewa Q.

Setelah mendengar penjelasan Dewa Q aku mulai paham. Aku hanya menggangguk dengan tatapan datar.

Tiba – tiba sebuah cahaya menghampiriku, aku menggenggam cahaya itu, cahaya berbentuk pedang, aku dengan cepat mematahkan cahaya itu. Hakim berjubah putih kaget bukan main.

“Bagaimana k-kau bisa mematahkan nya?" tanya hakim berjubah putih

“Dia mengganggu penglihatan ku,”ucap ku datar

Suara tawa tiba – tiba terdengar. Hakim berjubah hitam tertawa terbahak – bahak mendengar ku menjawab hakim berjubah putih.

“Kau benar mint, cahaya memang merepotkan bikin sakit mata,” ucap hakim berjubah hitam

“Apa kau bisa melihat dalam kegelapan bodoh mu itu?"tanya hakim jubah putih dengan geram.

Lagi – lagi mereka berdebat.

“Kenapa kalian terus – terusan berdebat? Bukankah kalian saling membutuhkan?" tanya ku.

“Apa Maksudmu Mint?" tanya Dewa Q penasaran.

“Aku pikir cahaya dan kegelapan saling membutuhkan. Saat aku sedang berjalan di tempat gelap aku menyalahkan cahaya dari senter untuk menyinari jalan. Dan saat cahaya komputer ku terlalu menyilaukan, aku akan menutup jendela agar ruangan ku gelap. Kenapa? Agar cahaya itu tidak mengganggu penglihatan ku."

Aku menatap mereka semua. Mereka semua menatap ku aneh. Dewa Q hanya tersenyum mendengar jawaban ku. Tiba – tiba tubuhku melayang lagi.

“Apa itu komputer?" tanya hakim berjubah hitam.

“Hanya kau yang gaptek di sini,”ucap hakim berjubah putih dengan nada mengejek.

“Mint, selamat menjalani misi pertama mu, berjuanglah. Lindungilah orang – orang yang harus kau lindungi. Kekuatan yang ada di kedua tanganmu tak bisa di deteksi oleh orang – orang di dunia sihir. Kau harus berjuang dari bawah untuk jadi penyihir hebat. Dan satu lagi kau akan sedikit kesulitan di sana karena ada seseorang yang sebanding dengan mu.Dan kau benar bahkan dewa sekalipun tak bisa mengobati luka mu, tapi percayalah di kehidupan mu selanjut nya akan ada obat yang akan menyembuhkan luka mu. Ahh aku juga akan memberimu hadiah,”jelas Dewa Q.

Tiba – tiba sebuah gelang menempel di pergelangan tangan ku.

“Gelang itu adalah gelang heaven, kau bisa menyimpan apapun didalam nya. aku juga telah menyiapkan sesuatu di sana. Untuk menunjang hidup mu di dunia baru mu. Semangat. Terakhir, jangan biarkan tangan kanan menyentuh mahluk hidup selain dirimu,”ucap Dewa Q dengan senyum manis nya.

Setelah mendengar itu, ku rasakan tubuh ku melayang dengan cepat. Saat melewati sebuah pintu berbentuk sayap, kesadaran ku mulai menghilang.

Terpopuler

Comments

Araflysyah

Araflysyah

lagi2 aq liat kata2 yg salah,apa rata2 pnulis salah mngartikan 2 kata tu ya?
thor'q sayang langkah n langka tu brbeda,langkah -> jarak kaki saat mlangkah & langka -> ssuatu yg jarang or bahkan hmpir gk ad dtemui.tu az

2021-12-19

0

Anak Puber

Anak Puber

gw lumayan suka konsepnya..

2021-09-30

0

hiatus

hiatus

halooo kak, aku br mampir lagi, auto masukin favorit biar gak ketinggalan 🥰

2021-09-22

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Pembunuh Bayaran
2 Chapter 2: Rencana Balas Dendam
3 Chapter 3: Hari Balas Dendam
4 Chapter 4: Persinggahan
5 Chapter 5: Dunia Sihir
6 Chapter 6: Juline Ascar
7 Chapter 7: Pindah ke ibukota
8 Chapter 8: Kawasan Elit Bangsawan
9 Chapter 9: Keluarga Baru
10 Chapter 10: Tidak di sambut baik
11 Chapter 11: Bertiga
12 Chapter 12: Berlatih
13 Chapter 13: 1 Vs 3
14 Chapter 14: Sakit
15 Chapter 15: Hutan Terlarang Tingkat 1 (Easy)
16 Chapter 16: Hutan Terlarang Tingkat 2 (Easy)
17 Chapter 17: Kesedihan Ayah
18 Chapter 18: Hutan Terlarang Tingkat 3 (Easy)
19 Chapter 19: Berkunjung
20 Chapter 20: Hutan Terlarang Tingkat 4 (Medium)
21 Chapter 21: Teman Baru
22 Chapter 22: Hutan Terlarang Tingkat 5
23 Chapter 23: Hutan Terlarang Tingkat 5 (2)
24 Chapter 24: Hutan Terlarang Tingkat 5 (3)
25 Chapter 25: Bertemu Tiga Pria Aneh
26 Chapter 26: Kecemasan Seorang Ayah
27 Chapter 27: Damien dan Roman Mengajar Di Academy
28 Chapter 28: Damien dan Roman Mengajar Di Academy 2
29 Chapter 29: Bulan Di Wizard Academy
30 Chapter 30: Penyambutan Master Junior
31 Chapter 31: Undangan Masuk Academy
32 Chapter 32: Lahan Perkebunan
33 Chapter 33: Keberangkatan
34 Chapter 34: Desa Hoa 1
35 Chapter 35: Desa Hoa 2
36 Chapter 36: Desa Hoa 3 (Hilang)
37 Chapter 37: Kembali
38 Chapter 38: Berkumpul kembali
39 Chapter 39: Makan Malam Bersama
40 Chapter 40: Keluarga Rosemburg (Rencana Pertunangan)
41 Chapter 41: Berangkat Ke Academy
42 Chapter 42: Siapa Gadis Itu?
43 Chapter 43: Cawan Nolie
44 Chapter 44: Makan Malam Di Academy
45 Chapter 45: Pelajaran Pertama
46 Chapter 46: Menghujam Jantung Pangeran (Rumor)
47 Chapter 47: Gadis Itu Sama Seperti ku (Ing Daniel)
48 Chapter 48: Masalah Di Dunia Iblis
49 Chapter 49: Masalah Di Dunia Iblis 2
50 chapter 50: Latihan Pedang Musim Dingin
51 Chapter 51: Pingsan
52 Chapter 52: Penyambutan Dark Academy (Tragedy)
53 Chapter 53: Pertandingan Pertama
54 Chapter 54: Rapat Di Frost
55 Chapter 55: Kota Cara ( Black Vampire)
56 Chapter 56: Di Pulangkan
57 Chapter 57: Puncak Penyerang Academy I
58 Chapter 58: Puncak Penyerangan Academy II
59 Chapter 59: Tentang Tion ( Sean Rodrig)
60 Chapter 60: Terpisah
61 Chapter 61: Rencana penyerangan Ibu kota
62 Chapter 62: Penyerangan Ibu Kota
63 Chapter 63: Penyerangan Ibu Kota II
64 Chapter 64: Akhir Penyerangan Ibukota
65 Chapter 65: Bertemu Raja William
66 Chapter 66: Keputusan Raja Moon
67 Chapter 67: Rasa Kehilangan
68 Chapter 68: Kebenaran 1
69 Chapter 69: Kebenaran 2
70 Chapter 70: Rapat Besar
71 Chapter 71: Kecemasan Seorang Kakak
72 Chapter 72: Siapa Aku Sebenarnya?
73 Chapter 73: Antara Kebahagiaan Dan Kehilangan
74 Chapter 74: Antara Kebahagiaan dan Kesedihan II
75 Chapter 75: Kepergian Juline Ke Dunia Iblis
76 Chapter 76: Selamat Datang Di Rumah
77 Chapter 77: Awal Kemusnahan
78 Chapter 78: Serpihan Memori (Amirin)
79 Chapter 79: Rogene Bertemu Juline
80 Chapter 80: Hutan Hitam 1
81 Chapter 81: Hutan Hitam 2
82 Chapter 82: Terima kasih atas sambutan nya.
83 Chapter 83: Kau tidak pantas menjadi seorang ibu
84 Chapter 84: Ada Nyawa Yang Harus Kau Bayar dengan Nyawamu
85 Chapter 85: Kerinduan Yang Menyiksa
86 Chapter 86: Melawan Master Sihir Frost
87 Chapter 87: Bertemu Kembali
88 Chapter 88: Penyesalan Juline
89 Chapter 89: Pernikahan Dryas dan Putri Esther
90 Chapter 90: Lenyap tanpa sisa
91 Chapter 91: Wanita gila dan permata hitam.
92 Chapter 92: Apa kalian menikmati nya?
93 Chapter 93: Takdir Mengerikan Untuk Gadis Mengerikan
94 Chapter 94: Memori mana kah dari otak ku yang hilang?
95 Chapter 95: Jiwa Yang di Tarik
96 Chapter 96: Melanie dan Shimon
97 Chapter 97: Alangkah Baiknya Kau Tak Bangun Saja
98 Chapter 98: Bangkit nya Tangan Kanan Raja Iblis [High Vampire]
99 Chapter 99: Musnah nya Bangsa Elf.
100 Chapter 100; Sepuluh Dark Demon
101 Chapter 101: Kembali nya Ingatan Averina
102 Chapter 102: Kegelisahan Dewa Axel
103 Chapter 103: Akhir Untuk Sebuah Awal Yang Baru
104 Chapter 104: Second Chance
105 Chapter 105: Bertemu Monsters Bermata Satu
106 Chapter 106: Melanjutkan Perjalanan Ke Academy
107 Chapter 107: Bertemu Para Ing
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Chapter 1: Pembunuh Bayaran
2
Chapter 2: Rencana Balas Dendam
3
Chapter 3: Hari Balas Dendam
4
Chapter 4: Persinggahan
5
Chapter 5: Dunia Sihir
6
Chapter 6: Juline Ascar
7
Chapter 7: Pindah ke ibukota
8
Chapter 8: Kawasan Elit Bangsawan
9
Chapter 9: Keluarga Baru
10
Chapter 10: Tidak di sambut baik
11
Chapter 11: Bertiga
12
Chapter 12: Berlatih
13
Chapter 13: 1 Vs 3
14
Chapter 14: Sakit
15
Chapter 15: Hutan Terlarang Tingkat 1 (Easy)
16
Chapter 16: Hutan Terlarang Tingkat 2 (Easy)
17
Chapter 17: Kesedihan Ayah
18
Chapter 18: Hutan Terlarang Tingkat 3 (Easy)
19
Chapter 19: Berkunjung
20
Chapter 20: Hutan Terlarang Tingkat 4 (Medium)
21
Chapter 21: Teman Baru
22
Chapter 22: Hutan Terlarang Tingkat 5
23
Chapter 23: Hutan Terlarang Tingkat 5 (2)
24
Chapter 24: Hutan Terlarang Tingkat 5 (3)
25
Chapter 25: Bertemu Tiga Pria Aneh
26
Chapter 26: Kecemasan Seorang Ayah
27
Chapter 27: Damien dan Roman Mengajar Di Academy
28
Chapter 28: Damien dan Roman Mengajar Di Academy 2
29
Chapter 29: Bulan Di Wizard Academy
30
Chapter 30: Penyambutan Master Junior
31
Chapter 31: Undangan Masuk Academy
32
Chapter 32: Lahan Perkebunan
33
Chapter 33: Keberangkatan
34
Chapter 34: Desa Hoa 1
35
Chapter 35: Desa Hoa 2
36
Chapter 36: Desa Hoa 3 (Hilang)
37
Chapter 37: Kembali
38
Chapter 38: Berkumpul kembali
39
Chapter 39: Makan Malam Bersama
40
Chapter 40: Keluarga Rosemburg (Rencana Pertunangan)
41
Chapter 41: Berangkat Ke Academy
42
Chapter 42: Siapa Gadis Itu?
43
Chapter 43: Cawan Nolie
44
Chapter 44: Makan Malam Di Academy
45
Chapter 45: Pelajaran Pertama
46
Chapter 46: Menghujam Jantung Pangeran (Rumor)
47
Chapter 47: Gadis Itu Sama Seperti ku (Ing Daniel)
48
Chapter 48: Masalah Di Dunia Iblis
49
Chapter 49: Masalah Di Dunia Iblis 2
50
chapter 50: Latihan Pedang Musim Dingin
51
Chapter 51: Pingsan
52
Chapter 52: Penyambutan Dark Academy (Tragedy)
53
Chapter 53: Pertandingan Pertama
54
Chapter 54: Rapat Di Frost
55
Chapter 55: Kota Cara ( Black Vampire)
56
Chapter 56: Di Pulangkan
57
Chapter 57: Puncak Penyerang Academy I
58
Chapter 58: Puncak Penyerangan Academy II
59
Chapter 59: Tentang Tion ( Sean Rodrig)
60
Chapter 60: Terpisah
61
Chapter 61: Rencana penyerangan Ibu kota
62
Chapter 62: Penyerangan Ibu Kota
63
Chapter 63: Penyerangan Ibu Kota II
64
Chapter 64: Akhir Penyerangan Ibukota
65
Chapter 65: Bertemu Raja William
66
Chapter 66: Keputusan Raja Moon
67
Chapter 67: Rasa Kehilangan
68
Chapter 68: Kebenaran 1
69
Chapter 69: Kebenaran 2
70
Chapter 70: Rapat Besar
71
Chapter 71: Kecemasan Seorang Kakak
72
Chapter 72: Siapa Aku Sebenarnya?
73
Chapter 73: Antara Kebahagiaan Dan Kehilangan
74
Chapter 74: Antara Kebahagiaan dan Kesedihan II
75
Chapter 75: Kepergian Juline Ke Dunia Iblis
76
Chapter 76: Selamat Datang Di Rumah
77
Chapter 77: Awal Kemusnahan
78
Chapter 78: Serpihan Memori (Amirin)
79
Chapter 79: Rogene Bertemu Juline
80
Chapter 80: Hutan Hitam 1
81
Chapter 81: Hutan Hitam 2
82
Chapter 82: Terima kasih atas sambutan nya.
83
Chapter 83: Kau tidak pantas menjadi seorang ibu
84
Chapter 84: Ada Nyawa Yang Harus Kau Bayar dengan Nyawamu
85
Chapter 85: Kerinduan Yang Menyiksa
86
Chapter 86: Melawan Master Sihir Frost
87
Chapter 87: Bertemu Kembali
88
Chapter 88: Penyesalan Juline
89
Chapter 89: Pernikahan Dryas dan Putri Esther
90
Chapter 90: Lenyap tanpa sisa
91
Chapter 91: Wanita gila dan permata hitam.
92
Chapter 92: Apa kalian menikmati nya?
93
Chapter 93: Takdir Mengerikan Untuk Gadis Mengerikan
94
Chapter 94: Memori mana kah dari otak ku yang hilang?
95
Chapter 95: Jiwa Yang di Tarik
96
Chapter 96: Melanie dan Shimon
97
Chapter 97: Alangkah Baiknya Kau Tak Bangun Saja
98
Chapter 98: Bangkit nya Tangan Kanan Raja Iblis [High Vampire]
99
Chapter 99: Musnah nya Bangsa Elf.
100
Chapter 100; Sepuluh Dark Demon
101
Chapter 101: Kembali nya Ingatan Averina
102
Chapter 102: Kegelisahan Dewa Axel
103
Chapter 103: Akhir Untuk Sebuah Awal Yang Baru
104
Chapter 104: Second Chance
105
Chapter 105: Bertemu Monsters Bermata Satu
106
Chapter 106: Melanjutkan Perjalanan Ke Academy
107
Chapter 107: Bertemu Para Ing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!