Chapter 15: Hutan Terlarang Tingkat 1 (Easy)

Hutan terlarang adalah hutan yang di tempati oleh binatang iblis, binatang sihir maupun binatang gaib. Hutan terlarang terdiri dari 10 tingkatan. Di hutan terlarang tingkat 1, 2 dan 3 di huni oleh binatang sihir dan binatang gaib level menengah.

Hutan terlarang 4, 5 dan 6 di huni oleh binatang sihir, binatang gaib dan binatang iblis level bumi. Hutan terlarang 7,8,9 dan 10 dihuni oleh binatang sihir, binatang gaib dan binatang iblis level langit.

Kebanyakan para master sihir hanya mencapai hutan terlarang 5 atau 6. Selain itu hutan terlarang, ada juga hutan kematian yang dihuni oleh kaum monster serta hutan hijau yang dihuni oleh bangsa Elf. Setiap binatang mempunyai batu sihir yang dapat menambah energy sihir.

Cahaya matahari merayap masuk melalui sela – sela horden kamar Juline. Juline perlahan membuka mata nya. Tubuh nya terasa lebih ringan. Ia merasa seluruh tubuh nya di selimuti oleh energy yang sangat besar.

Ia bangun dan duduk di tepi tempat tidur nya. Juline meraih sisir dan menyisir rambut panjang nya. Meskipun ia mempunyai banyak pelayan yang bisa membantu nya tapi ia tidak nyaman siapapun berada di kamar nya.

Juline beranjak menuju kamar mandi dan mandi selama 10 menit. Setelah itu ia memakai setelan gaun selutut. Ia menguncir satu rambut nya. Juline kelihatan lebih anggun ketika menguncir satu rambut nya hanya saja ekspresi nya terlihat semakin dingin.

Ia menuruni tangga menuju ruang makan. Di sana sudah ayah nya, Damien dan Roman yang terlihat lebih akrab.

“Selamat pagi nona

“Selamat pagi Juline

“pagi nak

“Pagi semua.

Sarapan pun di mulai. Roman sangat senang karena di ajak sarapan bersama mereka. Roman merasa mempunyai keluarga baru yang begitu baik pada nya.

“Nak, hari ini kau akan berlatih di mana? Roman, apa kalian akan berlatih di luar?

“Iya tuan, saya berencana mengajak Juline latihan di hutan terlarang tingkat 1

“Apakah itu tidak berbahaya Roman?

“Tidak tuan. Mengingat kelihaian Juline berpedang ia akan baik - baik saja. Saya juga akan ikut menemani nya. Hutan terlarang adalah tempat yang cocok untuk berlatih. Dan juga ujian master diadakan di hutan terlarang. Sebaik nya Damien juga ikut berlatih sebelum mengikuti ujian master."Jelas Roman

“Iya ayah , Juline akan baik – baik saja. Apa kau mau ikut berlatih? Tanya Juline pada Damien yang sedari tadi hanya diam memandang Juline.

“Iya kakak mau ikut.”Ucap Damien dengan semangat.

Setelah sarapan, mereka bertiga pamit dan berangkat menuju hutan terlarang tingkat 1. Saat masuk di dalam kereta, Roman dan Damien memperhatikan gambar yang terdapat di betis Juline.

Roman meminta kusir mengantar mereka ke hutan terlarang tingkat I. Juline menyadari Roman yang melihat gambar di betis nya.

“Itu gambar Naga hitam.”Ucap Juline

“Bagaimana bisa gambar itu tergambar di sana? Tanya Roman bingung

“Juline, sejak kapan gambar itu ada di sana? Tanya Damien yang saling memandang dengan Roman.

Juline hanya diam dan tidak menjawab. Ia memandangi pepohonan yang mereka lewati. Tak terasa kereta kuda itu berhenti di depan sebuah setapak. Juline, Damien dan Roman turun dari kereta.

Roman menjelaskan jika jalan setapak adalah jalan menuju hutan terlarang tingkat I. Mereka segera berjalan masuk ke dalam hutan. Mereka sudah berada di tengah hutan tapi tak ada tanda – tanda binatang sihir ataupun binatang gaib.

Saat mereka mulai memasuki hutan lebih dalam, sekelompok badak api bersiap menyerang mereka. Tanpa aba – aba Juline langsung menerjang para badak api itu. Ia mengayunkan pedang nya dengan cepat dan satu persatu ia merobek leher badak api itu.

Sekelompok badak api yang berjumlah 25 ekor dengan cepat meregang nyawa di pedang Juline. Roman yang melihat itu hanya tersenyum. Juline menghela napas. Ia menyeringai.

Untuk pertama kali Juline merasa bahagia saat berada di dunia tempat nya kini berada. Ia mulai berpikir mungkin membunuh memang hal yang disukai.

Kenapa hal ini begitu menyenangkan? Bagaimana aku menikmati hal mengerikan seperti ini. Suasana di sini sangat membuat ku nyaman.

Damien dan Roman sama – sama menghadapi serigala berbulu domba yang berjumlah 30 ekor. Dengan cepat binatang itu tumbang satu persatu. Damien dan Roman tersenyum penuh kemenangan.

“Seperti nya Juline jauh lebih hebat dari kita berdua.”Ucap Damien yang begitu terkejut Juline menebas kepala binatang yang menyerang nya dan lagi ia menghadapi semua seorang diri.

“Menyenangkan sekali saat pedang ku menyayat tubuh binatang - binatang itu. Aku bisa mendengar suara pedang ini saat merobek tubuh mereka.”Ucap Juline sembari menyeringai.

Untuk pertama merasa Roman dan Damien merinding berada di dekat seseorang. Ucapan dan senyum mengerikan dari Juline mampu membuat Roman dan Damien tak bisa berkata apa – apa.

Mereka kembali berjalan menyusuri hutan. Tiba – tiba seekor Ular besar raksasa berwarna hitam menyerang mereka. Roman dan Damien segera meloncat ke pohon melindungi diri tapi Juline yang telah mendapat kembali jiwa membunuh nya langsung terbang melompati dan memotong kepala ular itu. Ular itu jatuh ke tanah dengan kepala terpisah dari badan nya.

Bukan kah ini mengagumkan? Aku tak pernah merasa segila ini. Bukankah ini hal yang mengerikan? aku ingin terus membunuh. Lagi dan lagi.

Roman dan Damien hanya diam mematung menyaksikan keganasan Juline. Roman berpikir Juline memang bukan gadis biasa. Ia punya hal yang orang lain tidak punya. Roman turun menghampiri Juline dengan senyuman nya.

“Nona memang hebat.”Puji Roman

“Apa yang baru saja ku lihat? Tanya Damien yang masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

“Bisakah aku mengambil batu sihir ular ini? Tanya Juline

“Hmm

Juline mengiris dada ular itu dan memasukan tangan nya untuk mengambil batu sihir. dan yah ia dapat mengambil nya.

“Bagaimana bisa kau memasukan tangan mu disana Juline? Tanya Roman dengan tatapan jijik nya.

“Juline, apa kau baik – baik saja? Tanya Damien yang juga ikut jijik melihat Juline memasukan tangan nya ke tubuh orang itu.

Juline melihat tangan nya penuh darah. Ia memasukan batu itu ke dalam gelang nya. Roman yang melihat itu tampak dibuat takjub. Gelang heaven adalah barang yang sangat langkah bahkan raja tak memiliki nya.

Setelah 3 jam menyusuri hutan, juline berhasil mengumpulkan batu sebanyak 200 dari 200 binatang yang ia musnahkan. Sedangkan roman dan Damien hanya membunuh 100 binatang sihir.

Roman dan Damien hanya terdiam mematung melihat semangat membunuh Juline. Juline melihat menatap datar wajah masam kakak dan guru nya.

“Besok kita akan berlatih di hutan terlarang tingkat 2.”Ucap Roman

“Baiklah. Aku tidak akan kalah lagi, besok aku akan mengumpulkan lebih banyak batu sihir.”Ucap Damien

“Buktikan saja besok. Baiklah. “Ucap Juline

Mereka berjalan meninggalkan hutan. Roman dan Damien masih memikirkan Juline yang begitu sigap dan hebat dalam mengalahkan binatang sihir itu.

Terutama Damien yang masih tidak percaya kalau adik nya bisa begitu sehebat itu bahkan Juline lebih hebat dari pada Damien.

Apa Juline sehebat ini bahkan tanpa sihir pun Juline sangat hebat, seharus nya ibu melihat Juline hari ini.

Maafkan typo yang berserakan.

Terima kasih yang telah membaca tulisan ini

Happy Reading ♡

Terpopuler

Comments

!m_mah

!m_mah

typo thor

2024-05-28

0

anggita

anggita

oke, 👌👍,

2021-12-22

0

Dewi

Dewi

ditakdirkan berjiwa pembunuh ya ?

2021-08-29

7

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Pembunuh Bayaran
2 Chapter 2: Rencana Balas Dendam
3 Chapter 3: Hari Balas Dendam
4 Chapter 4: Persinggahan
5 Chapter 5: Dunia Sihir
6 Chapter 6: Juline Ascar
7 Chapter 7: Pindah ke ibukota
8 Chapter 8: Kawasan Elit Bangsawan
9 Chapter 9: Keluarga Baru
10 Chapter 10: Tidak di sambut baik
11 Chapter 11: Bertiga
12 Chapter 12: Berlatih
13 Chapter 13: 1 Vs 3
14 Chapter 14: Sakit
15 Chapter 15: Hutan Terlarang Tingkat 1 (Easy)
16 Chapter 16: Hutan Terlarang Tingkat 2 (Easy)
17 Chapter 17: Kesedihan Ayah
18 Chapter 18: Hutan Terlarang Tingkat 3 (Easy)
19 Chapter 19: Berkunjung
20 Chapter 20: Hutan Terlarang Tingkat 4 (Medium)
21 Chapter 21: Teman Baru
22 Chapter 22: Hutan Terlarang Tingkat 5
23 Chapter 23: Hutan Terlarang Tingkat 5 (2)
24 Chapter 24: Hutan Terlarang Tingkat 5 (3)
25 Chapter 25: Bertemu Tiga Pria Aneh
26 Chapter 26: Kecemasan Seorang Ayah
27 Chapter 27: Damien dan Roman Mengajar Di Academy
28 Chapter 28: Damien dan Roman Mengajar Di Academy 2
29 Chapter 29: Bulan Di Wizard Academy
30 Chapter 30: Penyambutan Master Junior
31 Chapter 31: Undangan Masuk Academy
32 Chapter 32: Lahan Perkebunan
33 Chapter 33: Keberangkatan
34 Chapter 34: Desa Hoa 1
35 Chapter 35: Desa Hoa 2
36 Chapter 36: Desa Hoa 3 (Hilang)
37 Chapter 37: Kembali
38 Chapter 38: Berkumpul kembali
39 Chapter 39: Makan Malam Bersama
40 Chapter 40: Keluarga Rosemburg (Rencana Pertunangan)
41 Chapter 41: Berangkat Ke Academy
42 Chapter 42: Siapa Gadis Itu?
43 Chapter 43: Cawan Nolie
44 Chapter 44: Makan Malam Di Academy
45 Chapter 45: Pelajaran Pertama
46 Chapter 46: Menghujam Jantung Pangeran (Rumor)
47 Chapter 47: Gadis Itu Sama Seperti ku (Ing Daniel)
48 Chapter 48: Masalah Di Dunia Iblis
49 Chapter 49: Masalah Di Dunia Iblis 2
50 chapter 50: Latihan Pedang Musim Dingin
51 Chapter 51: Pingsan
52 Chapter 52: Penyambutan Dark Academy (Tragedy)
53 Chapter 53: Pertandingan Pertama
54 Chapter 54: Rapat Di Frost
55 Chapter 55: Kota Cara ( Black Vampire)
56 Chapter 56: Di Pulangkan
57 Chapter 57: Puncak Penyerang Academy I
58 Chapter 58: Puncak Penyerangan Academy II
59 Chapter 59: Tentang Tion ( Sean Rodrig)
60 Chapter 60: Terpisah
61 Chapter 61: Rencana penyerangan Ibu kota
62 Chapter 62: Penyerangan Ibu Kota
63 Chapter 63: Penyerangan Ibu Kota II
64 Chapter 64: Akhir Penyerangan Ibukota
65 Chapter 65: Bertemu Raja William
66 Chapter 66: Keputusan Raja Moon
67 Chapter 67: Rasa Kehilangan
68 Chapter 68: Kebenaran 1
69 Chapter 69: Kebenaran 2
70 Chapter 70: Rapat Besar
71 Chapter 71: Kecemasan Seorang Kakak
72 Chapter 72: Siapa Aku Sebenarnya?
73 Chapter 73: Antara Kebahagiaan Dan Kehilangan
74 Chapter 74: Antara Kebahagiaan dan Kesedihan II
75 Chapter 75: Kepergian Juline Ke Dunia Iblis
76 Chapter 76: Selamat Datang Di Rumah
77 Chapter 77: Awal Kemusnahan
78 Chapter 78: Serpihan Memori (Amirin)
79 Chapter 79: Rogene Bertemu Juline
80 Chapter 80: Hutan Hitam 1
81 Chapter 81: Hutan Hitam 2
82 Chapter 82: Terima kasih atas sambutan nya.
83 Chapter 83: Kau tidak pantas menjadi seorang ibu
84 Chapter 84: Ada Nyawa Yang Harus Kau Bayar dengan Nyawamu
85 Chapter 85: Kerinduan Yang Menyiksa
86 Chapter 86: Melawan Master Sihir Frost
87 Chapter 87: Bertemu Kembali
88 Chapter 88: Penyesalan Juline
89 Chapter 89: Pernikahan Dryas dan Putri Esther
90 Chapter 90: Lenyap tanpa sisa
91 Chapter 91: Wanita gila dan permata hitam.
92 Chapter 92: Apa kalian menikmati nya?
93 Chapter 93: Takdir Mengerikan Untuk Gadis Mengerikan
94 Chapter 94: Memori mana kah dari otak ku yang hilang?
95 Chapter 95: Jiwa Yang di Tarik
96 Chapter 96: Melanie dan Shimon
97 Chapter 97: Alangkah Baiknya Kau Tak Bangun Saja
98 Chapter 98: Bangkit nya Tangan Kanan Raja Iblis [High Vampire]
99 Chapter 99: Musnah nya Bangsa Elf.
100 Chapter 100; Sepuluh Dark Demon
101 Chapter 101: Kembali nya Ingatan Averina
102 Chapter 102: Kegelisahan Dewa Axel
103 Chapter 103: Akhir Untuk Sebuah Awal Yang Baru
104 Chapter 104: Second Chance
105 Chapter 105: Bertemu Monsters Bermata Satu
106 Chapter 106: Melanjutkan Perjalanan Ke Academy
107 Chapter 107: Bertemu Para Ing
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Chapter 1: Pembunuh Bayaran
2
Chapter 2: Rencana Balas Dendam
3
Chapter 3: Hari Balas Dendam
4
Chapter 4: Persinggahan
5
Chapter 5: Dunia Sihir
6
Chapter 6: Juline Ascar
7
Chapter 7: Pindah ke ibukota
8
Chapter 8: Kawasan Elit Bangsawan
9
Chapter 9: Keluarga Baru
10
Chapter 10: Tidak di sambut baik
11
Chapter 11: Bertiga
12
Chapter 12: Berlatih
13
Chapter 13: 1 Vs 3
14
Chapter 14: Sakit
15
Chapter 15: Hutan Terlarang Tingkat 1 (Easy)
16
Chapter 16: Hutan Terlarang Tingkat 2 (Easy)
17
Chapter 17: Kesedihan Ayah
18
Chapter 18: Hutan Terlarang Tingkat 3 (Easy)
19
Chapter 19: Berkunjung
20
Chapter 20: Hutan Terlarang Tingkat 4 (Medium)
21
Chapter 21: Teman Baru
22
Chapter 22: Hutan Terlarang Tingkat 5
23
Chapter 23: Hutan Terlarang Tingkat 5 (2)
24
Chapter 24: Hutan Terlarang Tingkat 5 (3)
25
Chapter 25: Bertemu Tiga Pria Aneh
26
Chapter 26: Kecemasan Seorang Ayah
27
Chapter 27: Damien dan Roman Mengajar Di Academy
28
Chapter 28: Damien dan Roman Mengajar Di Academy 2
29
Chapter 29: Bulan Di Wizard Academy
30
Chapter 30: Penyambutan Master Junior
31
Chapter 31: Undangan Masuk Academy
32
Chapter 32: Lahan Perkebunan
33
Chapter 33: Keberangkatan
34
Chapter 34: Desa Hoa 1
35
Chapter 35: Desa Hoa 2
36
Chapter 36: Desa Hoa 3 (Hilang)
37
Chapter 37: Kembali
38
Chapter 38: Berkumpul kembali
39
Chapter 39: Makan Malam Bersama
40
Chapter 40: Keluarga Rosemburg (Rencana Pertunangan)
41
Chapter 41: Berangkat Ke Academy
42
Chapter 42: Siapa Gadis Itu?
43
Chapter 43: Cawan Nolie
44
Chapter 44: Makan Malam Di Academy
45
Chapter 45: Pelajaran Pertama
46
Chapter 46: Menghujam Jantung Pangeran (Rumor)
47
Chapter 47: Gadis Itu Sama Seperti ku (Ing Daniel)
48
Chapter 48: Masalah Di Dunia Iblis
49
Chapter 49: Masalah Di Dunia Iblis 2
50
chapter 50: Latihan Pedang Musim Dingin
51
Chapter 51: Pingsan
52
Chapter 52: Penyambutan Dark Academy (Tragedy)
53
Chapter 53: Pertandingan Pertama
54
Chapter 54: Rapat Di Frost
55
Chapter 55: Kota Cara ( Black Vampire)
56
Chapter 56: Di Pulangkan
57
Chapter 57: Puncak Penyerang Academy I
58
Chapter 58: Puncak Penyerangan Academy II
59
Chapter 59: Tentang Tion ( Sean Rodrig)
60
Chapter 60: Terpisah
61
Chapter 61: Rencana penyerangan Ibu kota
62
Chapter 62: Penyerangan Ibu Kota
63
Chapter 63: Penyerangan Ibu Kota II
64
Chapter 64: Akhir Penyerangan Ibukota
65
Chapter 65: Bertemu Raja William
66
Chapter 66: Keputusan Raja Moon
67
Chapter 67: Rasa Kehilangan
68
Chapter 68: Kebenaran 1
69
Chapter 69: Kebenaran 2
70
Chapter 70: Rapat Besar
71
Chapter 71: Kecemasan Seorang Kakak
72
Chapter 72: Siapa Aku Sebenarnya?
73
Chapter 73: Antara Kebahagiaan Dan Kehilangan
74
Chapter 74: Antara Kebahagiaan dan Kesedihan II
75
Chapter 75: Kepergian Juline Ke Dunia Iblis
76
Chapter 76: Selamat Datang Di Rumah
77
Chapter 77: Awal Kemusnahan
78
Chapter 78: Serpihan Memori (Amirin)
79
Chapter 79: Rogene Bertemu Juline
80
Chapter 80: Hutan Hitam 1
81
Chapter 81: Hutan Hitam 2
82
Chapter 82: Terima kasih atas sambutan nya.
83
Chapter 83: Kau tidak pantas menjadi seorang ibu
84
Chapter 84: Ada Nyawa Yang Harus Kau Bayar dengan Nyawamu
85
Chapter 85: Kerinduan Yang Menyiksa
86
Chapter 86: Melawan Master Sihir Frost
87
Chapter 87: Bertemu Kembali
88
Chapter 88: Penyesalan Juline
89
Chapter 89: Pernikahan Dryas dan Putri Esther
90
Chapter 90: Lenyap tanpa sisa
91
Chapter 91: Wanita gila dan permata hitam.
92
Chapter 92: Apa kalian menikmati nya?
93
Chapter 93: Takdir Mengerikan Untuk Gadis Mengerikan
94
Chapter 94: Memori mana kah dari otak ku yang hilang?
95
Chapter 95: Jiwa Yang di Tarik
96
Chapter 96: Melanie dan Shimon
97
Chapter 97: Alangkah Baiknya Kau Tak Bangun Saja
98
Chapter 98: Bangkit nya Tangan Kanan Raja Iblis [High Vampire]
99
Chapter 99: Musnah nya Bangsa Elf.
100
Chapter 100; Sepuluh Dark Demon
101
Chapter 101: Kembali nya Ingatan Averina
102
Chapter 102: Kegelisahan Dewa Axel
103
Chapter 103: Akhir Untuk Sebuah Awal Yang Baru
104
Chapter 104: Second Chance
105
Chapter 105: Bertemu Monsters Bermata Satu
106
Chapter 106: Melanjutkan Perjalanan Ke Academy
107
Chapter 107: Bertemu Para Ing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!