Chapter 18: Hutan Terlarang Tingkat 3 (Easy)

Juline bangun tanpa mengucek mata nya. Ia beranjak dari tempat tidur nya dan ke kamar mandi. Ia berendam dengan air panas dan kembali tertidur selama 10 menit.

Saat wajah nya mulai tenggelam ke dalam bak, ia terbangun dan mengusap wajah nya. Ia beranjak mengeringkan badan nya. Juline keluar dari kamar mandi dan membuka pintu lemari nya. Ia mulai memilih baju apa yang akan ia kenakan.

Setelah beberapa menit memilih, Juline memutuskan memakai baju coklat cream dengan celana yang agak ketat serta sepatu boot coklat. Ia duduk di meja rias nya dan menguncir rambut nya.

Juline terlihat sangat cantik dan anggun.

Tak lupa ia memakai kaos tangan nya. Setelah itu ia turun ke ruang makan. Mata Damien dan Roman tak berkedip menatap Juline yang sedang berjalan di tangga.

“Wah, Juline kau terlihat sangat cantik.”Puji Damien

“Iya nona, nona kelihatan semakin anggun.”Tambah Roman

“Putri ayah memang sangat cantik.

“Terima kasih ayah.

Roman dan Damien masih menatap Juline.

“Apa yang kalian lihat?

“Maafkan kami Juline tapi kau nampak sangat cantik. Aku harap bisa menemukan seorang wanita secantik dan sebaik dirimu.”Ucap Damien.

“Jika begitu maka kau takkan pernah bisa menikah."Ucap Juline

Roman dan ayah mereka hanya tersenyum mendengar perdebatan Damien dan Juline. Mereka pun mulai sarapan. 10 menit berlalu, mereka sudah selesai sarapan.

“Kalian hati – hati yah nak.Damien dan Roman tolong jaga Juline yah.

“Ayah, seharus nya ayah mengatakan itu pada Juline.”Ucap Damien

“Ayah, aku akan menjaga kedua pria lemah ini.

Roman dan Damien hanya memandang Juline lemas. Mental mereka mulai goyah. Ascar hanya tersenyum melihat ekspresi Roman dan Damien. Mereka pun berangkat dan kali ini perjalanan agak memakan waktu.

Sepanjang perjalanan, Juline menyadarkan kepala nya dan menutup matanya. Sementara Roman dan Damien hanya menatap Juline.

Nona Juline sangat cantik, ia juga nampak begitu anggun.

Adik ku nampak sangat anggun, aku harap dapat menemukan wanita seperti dia.

Juline membuka mata nya dan mendapati dua orang pria di hadapan nya memandangi nya.

“Tidak ada wanita seperti ku di dunia ini, jadi berhentilah bermimpi yang tidak – tidak.

Roman dan Damien hanya tertunduk mendengar ucapan Juline yang cukup membuat mereka terkena mental. Tak terasa mereka bertiga sudah sampai di hutan terlarang tingkat 3.

Suasana hutan terlarang tingkat 3 lebih gelap karena cahaya matahari ditutupi oleh rimbun nya pohon – pohon yang menjulang tinggi. Saat mereka bertiga hendak masuk ke dalam hutan, dari belakang mereka terdengar suara derap langkah beberapa ekor kuda.

Saat mereka menoleh, mereka melihat 3 buah kereta kuda terparkir. Satu persatu mulai keluar dari kuda nya. Keenam orang itu keluar dari kereta nya.

Mata mereka tertuju pada seorang gadis yang sedang menatap mereka. Juline yang tampak cantik dan begitu anggun , membuat keenam orang itu diam mematung.

“Apa yang kalian lihat? Tanya juline dengan setengah berteriak.

“Mohon maaf nona, tapi nona kelihatan sangat cantik.”Ucap Rian

“Damien, apa itu kau? Tanya Dean yang langsung berlari menghampiri Damien diikuti Sean, Mikey, Rian, Noan dan Axel.

“Iya, aku menemani adik ku berlatih.”Ucap Damien

“Ahh jadi Nona cantik ini adikmu. Aku tidak tahu kau seberuntung itu Damien.”Ucap Noan

“Aku ingin lebih dekat dengan mu Damien.” Ucap Mikey dengan senyum manis nya.

Saat mereka berlima sedang menggoda Damien, Roman, Sean dan Juline sudah berjalan duluan masuk ke hutan.

“SAMPAI KAPAN KALIAN AKAN BERDIRI BODOH DI SANA? Teriak Juline.

Mendengar itu mereka berlari masuk hutan menghampiri mereka bertiga. Saat mereka tengah berjalan masuk kedalam hutan, tiba – tiba mereka di hadang oleh Serigala yang di selimuti api. Mereka semua terdiam memandang serigala yang semakin banyak. Mereka mulai dikepung.

"Bukanlah ini terlalu cepat."Ucap Roman yang merasakan keanehan di sekitar mereka.

“Menyeramkan sekali binatang iblis itu.” Ucap Noan

“Aku belum pernah lihat binatang semenyeramkan ini. Bukan nya mereka ini binatang iblis yang harus nya ada di hutan terlarang tingkat 5.”Ucap Dean

“Apa yang harus kita lakukan Juline? Tanya Damien

“Kenapa kau malah bertanya pada adik mu? Harus nya kau melindungi adik mu dari serigala - serigala itu.”Ucap Mikey.

Axel dan Sean sudah siap dengan pedang mereka. Roman masih memantau Serigala yang semakin banyak jumlah nya. Mereka mulai mengalirkan mana pada pedang mereka tapi hal aneh tiba – tiba menimpa mereka.

Mana mereka tiba – tiba tersegel. Mereka semua mulai panik karena mereka tak bisa menyalurkan mana mereka ke pedang. Itu berarti mereka hanya mampu bertarung dengan teknik pedang saja.

“Apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita bisa saja melawan mereka semua tapi kita takkan kuat melawan mereka sebanyak ini tanpa mana.”Ucap Sean

“Kenapa mana kita tiba – tiba tersegel? Tanya Axel bingung

“Seperti nya serigala itu serigala iblis tingkat bumi level 20. Binatang itu bisa menyegel aliran sihir.“Jelas Roman

“Kita harus bisa melawan mereka semua."Ucap Dean yang mulai cemas melihat banyak nya binatang iblis yang tidak sebanding dengan kekuatan mereka.

Juline mulai menghitung jumlah serigala yang terus bertambah. Melihat itu, Dean dan teman – teman nya serta Damien dan Roman hanya diam memandangi Juline yang sibuk menghitung.

“Apa yang sedang kau lakukan? Tanya sean

“Aku sedang menghitung mereka.”Jawab Juline tanpa menoleh melihat Sean

“Bagaimana kau masih bisa sesantai itu? kita bisa mati di sini.”Ucap Sean

“Apa kau takut mati? Pulanglah. Tarik selimut mu dan tidur saja.

“Apa?

“Sudah – sudah, kenapa kalian malah berdebat.“Ucap Damien yang coba melerai perdebatan Sean dan Juline.

"Bukankah kalian ke sini untuk berlatih? Lihat lah mangsa kita sedang menunggu."Ucap Juline.

Dean yang menyadari adik nya mulai cemas mencoba menenangkan nya.

“Sean, kita akan baik – baik saja. Bukan kah mimpi kita menjadi seorang master? Ucap Dean.

“Kalian akan melawan yang berada di sisi kanan, mereka berjumlah 50 ekor dan aku akan melawan di sisi kiri, mereka berjumlah 150. Apa kalian bisa?

“Apa kau yakin Juline? mereka berbeda dengan binatang sihir. Mereka ini binatang iblis”Ucap Roman

“Mereka terlalu banyak Juline, kau tidak akan mampu.”Ucap Dean cemas.

“Iya juli-

Sebelum Mikey menyelesaikan kata – kata nya, Juline sudah berlari ke arah kiri.

“Double Swords"

Dengan cepat pedang itu berada di genggaman Juline. Juline melompat dan mulai merobek tubuh serigala api itu. Melihat Juline yang begitu berani menyerang serigala api itu, mereka semua berlari ke sisi kanan dan mulai melawan serigala api itu.

Juline dengan gesit menyayat, menebas dan memotong tubuh serigala api itu.

Tubuh Juline di penuhi luka bakar dan cakaran. Pertarungan sudah berlangsung berjam – jam, Juline masih melawan serigala api yang masih tersisa.

Karena salah melesat, seekor serigala melempar tubuh Juline hingga tubuh nya menghantam pohon. Tubuh juline semakin terluka, ia memuntahkan darah. Juline mengusap darah dari bibir nya. Ia menoleh pada teman – teman dan saudara nya yang sedang bertarung dengan luka yang mulai memenuhi tubuh mereka, sementara Serigala yang ada di hadapan Juline masih ada 50 an ekor.

Juline bangkit dan menatap tajam ke arah serigala itu, Ia kemudian menyadari sesuatu. Ada seseorang yang sedang mengendalikan binatang - binatang iblis itu. Juline mengedarkan pandangan nya mencari orang di balik binatang iblis itu.

"Black Fog"

Juline menciptakan kabut hitam yang langsung menyelimuti seluruh hutan itu. Ia berlari ke arah serigala dan menebas leher serigala - serigala api itu satu persatu.

Setelah memusnahkan serigala - serigala api itu, Juline berlari mengejar dua orang berjubah hitam yang mencoba lari melewati kabut. Juline melempar kedua pedang nya ke arah dua orang itu dan seketika kepala mereka terpisah dari tubuh.

Pedang melesat dengan cepat dan kembali ke tangan Juline. Juline menghampiri mayat kedua orang itu. Ia kemudian mengangkat salah satu kepala orang itu.

"Bagaimana rasa nya mati terpenggal?

Juline membakar kedua mayat itu lalu menghampiri ke tempat saudara dan teman - teman nya. Sebelum itu ia meratakan serigala api yang masih tersisa.

****

“Kabut apa ini? aku tak melihat apa – apa.”Ucap Dean

“Bagaimana ini kak? Tanya Sean yang mulai cemas

“Bagaimana jika serigala itu tiba – tiba menyerang kita? Ucap Mikey

“Tapi kenapa begitu sunyi? Tanya axel bingung

“Juline, bagaimana dengan juline apa dia akan baik - baik saja? Ucap Sean yang tiba – tiba merasa mencemaskan Juline.

“Aku akan mencari adik ku.”Ucap Damien

“Damien, apa kau lihat kabut hitam ini, bagaimana kau akan mencari Juline? Juline pasti baik – baik saja.”Roman mencoba menenangkan Damien.

Tiba – tiba mereka mendengar suara derap langkah. Mereka semua menggenggam pedang mereka bersiap menyerang. Saat mereka tengah bersiap menyerang, terdengar suara yang cukup mereka kenal.

"Apa kalian baik - baik saja?

Juline melangkah dan menebaskan pedang nya dan membuat semua kabut di sekeliling mereka hilang.Saat kabut menghilang, mereka kembali melihat hutan tapi di saat yang bersamaan mereka di buat terkejut.

Semua serigala yang menyerang mereka telah mati dengan kepala terpenggal. Mereka ingat dengan jelas bagaimana ganas nya binatang iblis yang menyerang mereka.

Pandangan mereka kemudian tertuju pada Juline yang dipenuhi luka. Mereka berusaha meyakinkan diri mereka bahwa tidak mungkin seorang gadis seperti Juline mengalahkan Binatang iblis apalagi Juline tidak memiliki sihir.

“Kenapa kalian memandangi ku seperti itu? Tanya Juline sambil mengusap darah dari bibir nya.

“Apa kau yang membunuh mereka semua? Tanya sean

“Tidak kan? Tanya Axel

“Sekuat apa kau ini? Tanya Noan tanpa berkedip menatap Juline

“Apa ini mimpi? Aku pikir aku akan mati.” Ucap Mikey dengan mata berkaca – kaca

“Apa ini mungkin, bagaimana kau bisa? Aku malu sebagai seorang penyihir aku tak bisa berbuat apa – apa.”Ucap Dean

“Adik ku, kami semua berutang nyawa pada mu.

“Nona memang hebat, mereka binatang tingkat iblis tapi dengan mudah nya nona membunuh mereka.”Ucap Roman lemas. Ia merasa tak berguna berada di dekat Juline.

Mereka bisa menyerang serigala api itu tapi kekuatan mereka tidak sebanding dengan binatang iblis level tinggi. Dan Roman yang seorang master pedang berhasil membunuh beberapa serigala tapi karena pedang nya tak di aliri mana, membuat nya sedikit kesulitan.

Bagaimana pun serigala – serigala itu terlalu banyak bagi mereka. Wajah lemas dari mereka terlihat dengan jelas. Mereka merasa tidak berguna menjadi seorang penyihir. Apalagi mereka berharap menjadi seorang master bahkan Roman yang seorang master merasa tidak berguna. Juline menghela napas.

“Kalian itu penyihir yang hebat. Kalian tidak lemah, bukti nya kalian berani menyerang serigala – serigala itu tanpa mana, bukan kah itu mengagumkan?

“Lalu bagaimana dengan mu yang bisa mengalahkan mereka semua tanpa sihir? Dean menatap Juline lekat - lekat.

"Anggap saja itu kelebihan ku karena terlahir tanpa anugerah sihir seperti kalian.

Mereka semua terlihat berpikir. Masih terlihat wajah kecemasan dari Roman dan Damien. Dean, Sean, Axel, Mikey dan Noan hanya memandang Juline yang sedang meregangkan badan nya. Mereka masih tidak menyangka jika gadis di hadapan mereka itu begitu hebat.

“Mari kumpulkan batu serigala – serigala sialan ini.”Ucap Juline

“Batu sihir itu adalah milik mu. Kau yang sudah membunuh mereka semua.”Ucap Sean

“Batu itu buat kalian semua. Itu harga atas keberanian kalian hari ini. Aku juga tidak membutuhkan.

Mereka mulai semua mengambil batu sihir. Damien menghampiri adik nya, Ia memandang adik nya. Ia merasa takut jika sesuatu terjadi pada adik nya. Matahari sudah mulai terbenam

Mereka akhir nya selesai mengumpul kan semua batu sihir. Setelah itu mereka semua meninggalkan hutan dengan perasaan campur aduk. Mata mereka tak lepas dari Juline yang berjalan ke depan. Mereka merasa sangat malu di hadapan Juline.

“Apa kami masih boleh berlatih bersama mu? Tanya sean yang mulai tertarik pada Juline.

“Boleh.

“Apa kami boleh berkunjung ke rumah mu? Tanya Mikey

“Boleh, silahkan berkunjung.

“Di rumah Keluarga Rosemburg kan? Tanya Noan

“Bukan, aku tinggal bersama ayah dan kakak ku di blok 5. Silahkan berkunjung.

Setelah itu mereka naik ke kereta masing – masing dan pulang.

Happy Reading♡

Terpopuler

Comments

!m_mah

!m_mah

jadi stengah Mateng thor😆

2024-05-28

0

GAK TAU ANJ!!

GAK TAU ANJ!!

mantap kena mental donk

2022-10-23

0

GAK TAU ANJ!!

GAK TAU ANJ!!

badass

2022-10-23

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Pembunuh Bayaran
2 Chapter 2: Rencana Balas Dendam
3 Chapter 3: Hari Balas Dendam
4 Chapter 4: Persinggahan
5 Chapter 5: Dunia Sihir
6 Chapter 6: Juline Ascar
7 Chapter 7: Pindah ke ibukota
8 Chapter 8: Kawasan Elit Bangsawan
9 Chapter 9: Keluarga Baru
10 Chapter 10: Tidak di sambut baik
11 Chapter 11: Bertiga
12 Chapter 12: Berlatih
13 Chapter 13: 1 Vs 3
14 Chapter 14: Sakit
15 Chapter 15: Hutan Terlarang Tingkat 1 (Easy)
16 Chapter 16: Hutan Terlarang Tingkat 2 (Easy)
17 Chapter 17: Kesedihan Ayah
18 Chapter 18: Hutan Terlarang Tingkat 3 (Easy)
19 Chapter 19: Berkunjung
20 Chapter 20: Hutan Terlarang Tingkat 4 (Medium)
21 Chapter 21: Teman Baru
22 Chapter 22: Hutan Terlarang Tingkat 5
23 Chapter 23: Hutan Terlarang Tingkat 5 (2)
24 Chapter 24: Hutan Terlarang Tingkat 5 (3)
25 Chapter 25: Bertemu Tiga Pria Aneh
26 Chapter 26: Kecemasan Seorang Ayah
27 Chapter 27: Damien dan Roman Mengajar Di Academy
28 Chapter 28: Damien dan Roman Mengajar Di Academy 2
29 Chapter 29: Bulan Di Wizard Academy
30 Chapter 30: Penyambutan Master Junior
31 Chapter 31: Undangan Masuk Academy
32 Chapter 32: Lahan Perkebunan
33 Chapter 33: Keberangkatan
34 Chapter 34: Desa Hoa 1
35 Chapter 35: Desa Hoa 2
36 Chapter 36: Desa Hoa 3 (Hilang)
37 Chapter 37: Kembali
38 Chapter 38: Berkumpul kembali
39 Chapter 39: Makan Malam Bersama
40 Chapter 40: Keluarga Rosemburg (Rencana Pertunangan)
41 Chapter 41: Berangkat Ke Academy
42 Chapter 42: Siapa Gadis Itu?
43 Chapter 43: Cawan Nolie
44 Chapter 44: Makan Malam Di Academy
45 Chapter 45: Pelajaran Pertama
46 Chapter 46: Menghujam Jantung Pangeran (Rumor)
47 Chapter 47: Gadis Itu Sama Seperti ku (Ing Daniel)
48 Chapter 48: Masalah Di Dunia Iblis
49 Chapter 49: Masalah Di Dunia Iblis 2
50 chapter 50: Latihan Pedang Musim Dingin
51 Chapter 51: Pingsan
52 Chapter 52: Penyambutan Dark Academy (Tragedy)
53 Chapter 53: Pertandingan Pertama
54 Chapter 54: Rapat Di Frost
55 Chapter 55: Kota Cara ( Black Vampire)
56 Chapter 56: Di Pulangkan
57 Chapter 57: Puncak Penyerang Academy I
58 Chapter 58: Puncak Penyerangan Academy II
59 Chapter 59: Tentang Tion ( Sean Rodrig)
60 Chapter 60: Terpisah
61 Chapter 61: Rencana penyerangan Ibu kota
62 Chapter 62: Penyerangan Ibu Kota
63 Chapter 63: Penyerangan Ibu Kota II
64 Chapter 64: Akhir Penyerangan Ibukota
65 Chapter 65: Bertemu Raja William
66 Chapter 66: Keputusan Raja Moon
67 Chapter 67: Rasa Kehilangan
68 Chapter 68: Kebenaran 1
69 Chapter 69: Kebenaran 2
70 Chapter 70: Rapat Besar
71 Chapter 71: Kecemasan Seorang Kakak
72 Chapter 72: Siapa Aku Sebenarnya?
73 Chapter 73: Antara Kebahagiaan Dan Kehilangan
74 Chapter 74: Antara Kebahagiaan dan Kesedihan II
75 Chapter 75: Kepergian Juline Ke Dunia Iblis
76 Chapter 76: Selamat Datang Di Rumah
77 Chapter 77: Awal Kemusnahan
78 Chapter 78: Serpihan Memori (Amirin)
79 Chapter 79: Rogene Bertemu Juline
80 Chapter 80: Hutan Hitam 1
81 Chapter 81: Hutan Hitam 2
82 Chapter 82: Terima kasih atas sambutan nya.
83 Chapter 83: Kau tidak pantas menjadi seorang ibu
84 Chapter 84: Ada Nyawa Yang Harus Kau Bayar dengan Nyawamu
85 Chapter 85: Kerinduan Yang Menyiksa
86 Chapter 86: Melawan Master Sihir Frost
87 Chapter 87: Bertemu Kembali
88 Chapter 88: Penyesalan Juline
89 Chapter 89: Pernikahan Dryas dan Putri Esther
90 Chapter 90: Lenyap tanpa sisa
91 Chapter 91: Wanita gila dan permata hitam.
92 Chapter 92: Apa kalian menikmati nya?
93 Chapter 93: Takdir Mengerikan Untuk Gadis Mengerikan
94 Chapter 94: Memori mana kah dari otak ku yang hilang?
95 Chapter 95: Jiwa Yang di Tarik
96 Chapter 96: Melanie dan Shimon
97 Chapter 97: Alangkah Baiknya Kau Tak Bangun Saja
98 Chapter 98: Bangkit nya Tangan Kanan Raja Iblis [High Vampire]
99 Chapter 99: Musnah nya Bangsa Elf.
100 Chapter 100; Sepuluh Dark Demon
101 Chapter 101: Kembali nya Ingatan Averina
102 Chapter 102: Kegelisahan Dewa Axel
103 Chapter 103: Akhir Untuk Sebuah Awal Yang Baru
104 Chapter 104: Second Chance
105 Chapter 105: Bertemu Monsters Bermata Satu
106 Chapter 106: Melanjutkan Perjalanan Ke Academy
107 Chapter 107: Bertemu Para Ing
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Chapter 1: Pembunuh Bayaran
2
Chapter 2: Rencana Balas Dendam
3
Chapter 3: Hari Balas Dendam
4
Chapter 4: Persinggahan
5
Chapter 5: Dunia Sihir
6
Chapter 6: Juline Ascar
7
Chapter 7: Pindah ke ibukota
8
Chapter 8: Kawasan Elit Bangsawan
9
Chapter 9: Keluarga Baru
10
Chapter 10: Tidak di sambut baik
11
Chapter 11: Bertiga
12
Chapter 12: Berlatih
13
Chapter 13: 1 Vs 3
14
Chapter 14: Sakit
15
Chapter 15: Hutan Terlarang Tingkat 1 (Easy)
16
Chapter 16: Hutan Terlarang Tingkat 2 (Easy)
17
Chapter 17: Kesedihan Ayah
18
Chapter 18: Hutan Terlarang Tingkat 3 (Easy)
19
Chapter 19: Berkunjung
20
Chapter 20: Hutan Terlarang Tingkat 4 (Medium)
21
Chapter 21: Teman Baru
22
Chapter 22: Hutan Terlarang Tingkat 5
23
Chapter 23: Hutan Terlarang Tingkat 5 (2)
24
Chapter 24: Hutan Terlarang Tingkat 5 (3)
25
Chapter 25: Bertemu Tiga Pria Aneh
26
Chapter 26: Kecemasan Seorang Ayah
27
Chapter 27: Damien dan Roman Mengajar Di Academy
28
Chapter 28: Damien dan Roman Mengajar Di Academy 2
29
Chapter 29: Bulan Di Wizard Academy
30
Chapter 30: Penyambutan Master Junior
31
Chapter 31: Undangan Masuk Academy
32
Chapter 32: Lahan Perkebunan
33
Chapter 33: Keberangkatan
34
Chapter 34: Desa Hoa 1
35
Chapter 35: Desa Hoa 2
36
Chapter 36: Desa Hoa 3 (Hilang)
37
Chapter 37: Kembali
38
Chapter 38: Berkumpul kembali
39
Chapter 39: Makan Malam Bersama
40
Chapter 40: Keluarga Rosemburg (Rencana Pertunangan)
41
Chapter 41: Berangkat Ke Academy
42
Chapter 42: Siapa Gadis Itu?
43
Chapter 43: Cawan Nolie
44
Chapter 44: Makan Malam Di Academy
45
Chapter 45: Pelajaran Pertama
46
Chapter 46: Menghujam Jantung Pangeran (Rumor)
47
Chapter 47: Gadis Itu Sama Seperti ku (Ing Daniel)
48
Chapter 48: Masalah Di Dunia Iblis
49
Chapter 49: Masalah Di Dunia Iblis 2
50
chapter 50: Latihan Pedang Musim Dingin
51
Chapter 51: Pingsan
52
Chapter 52: Penyambutan Dark Academy (Tragedy)
53
Chapter 53: Pertandingan Pertama
54
Chapter 54: Rapat Di Frost
55
Chapter 55: Kota Cara ( Black Vampire)
56
Chapter 56: Di Pulangkan
57
Chapter 57: Puncak Penyerang Academy I
58
Chapter 58: Puncak Penyerangan Academy II
59
Chapter 59: Tentang Tion ( Sean Rodrig)
60
Chapter 60: Terpisah
61
Chapter 61: Rencana penyerangan Ibu kota
62
Chapter 62: Penyerangan Ibu Kota
63
Chapter 63: Penyerangan Ibu Kota II
64
Chapter 64: Akhir Penyerangan Ibukota
65
Chapter 65: Bertemu Raja William
66
Chapter 66: Keputusan Raja Moon
67
Chapter 67: Rasa Kehilangan
68
Chapter 68: Kebenaran 1
69
Chapter 69: Kebenaran 2
70
Chapter 70: Rapat Besar
71
Chapter 71: Kecemasan Seorang Kakak
72
Chapter 72: Siapa Aku Sebenarnya?
73
Chapter 73: Antara Kebahagiaan Dan Kehilangan
74
Chapter 74: Antara Kebahagiaan dan Kesedihan II
75
Chapter 75: Kepergian Juline Ke Dunia Iblis
76
Chapter 76: Selamat Datang Di Rumah
77
Chapter 77: Awal Kemusnahan
78
Chapter 78: Serpihan Memori (Amirin)
79
Chapter 79: Rogene Bertemu Juline
80
Chapter 80: Hutan Hitam 1
81
Chapter 81: Hutan Hitam 2
82
Chapter 82: Terima kasih atas sambutan nya.
83
Chapter 83: Kau tidak pantas menjadi seorang ibu
84
Chapter 84: Ada Nyawa Yang Harus Kau Bayar dengan Nyawamu
85
Chapter 85: Kerinduan Yang Menyiksa
86
Chapter 86: Melawan Master Sihir Frost
87
Chapter 87: Bertemu Kembali
88
Chapter 88: Penyesalan Juline
89
Chapter 89: Pernikahan Dryas dan Putri Esther
90
Chapter 90: Lenyap tanpa sisa
91
Chapter 91: Wanita gila dan permata hitam.
92
Chapter 92: Apa kalian menikmati nya?
93
Chapter 93: Takdir Mengerikan Untuk Gadis Mengerikan
94
Chapter 94: Memori mana kah dari otak ku yang hilang?
95
Chapter 95: Jiwa Yang di Tarik
96
Chapter 96: Melanie dan Shimon
97
Chapter 97: Alangkah Baiknya Kau Tak Bangun Saja
98
Chapter 98: Bangkit nya Tangan Kanan Raja Iblis [High Vampire]
99
Chapter 99: Musnah nya Bangsa Elf.
100
Chapter 100; Sepuluh Dark Demon
101
Chapter 101: Kembali nya Ingatan Averina
102
Chapter 102: Kegelisahan Dewa Axel
103
Chapter 103: Akhir Untuk Sebuah Awal Yang Baru
104
Chapter 104: Second Chance
105
Chapter 105: Bertemu Monsters Bermata Satu
106
Chapter 106: Melanjutkan Perjalanan Ke Academy
107
Chapter 107: Bertemu Para Ing

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!