Aku Bukan Bidadari Surgamu

Aku Bukan Bidadari Surgamu

Awal bahagia

Harap bijak ya dalam membaca ya..

ini novel ke dua author ya.

setelah novel I LOVE YOU NURSE

💞 Selamat Membaca 💞

Nur Liza adalah seorang gadis cantik berusia 20 tahun yang telah menikah dengan seorang laki laki tampan yang bernama Muhammad Hasan berusia 25 tahun. Awal pernikahan pernikahan mereka berdua sangat bahagia, karena mereka saling mencintai satu sama lain.

"Alhamdulillah ya mas akhirnya kita jadi pasangan yang halal"

"iya Alhamdulillah..smoga pernikahan ini langgeng ya dek.."

"Aamiin.. insyaAllah ya mas.."

"Dek.. sekarang kamu adalah istri mas, jadi kami sekarang tanggung jawabnya mas, kalau adek ada apa apa crita sama mas dan misal adek mau atau menginginkan sesuatu juga bilang sama mas ya jangan sungkan dek.."

Dalam hatiku berkata, Masya Allah tabarokallah suamiku baik dan bertanggung jawab sekali sembari mataku berkaca kaca.

"iya mas, siaaappp.. hehehehe"

"Mas, adek mau masak dulu ya buat makan malam nanti, mas Hasan mau dimasakin apa mas?

"mas mau nasi goreng telur ceplok aja dek"

"baik mas.. mas mandi dulu ya.. adek mau masak dulu" ucapku sembari berjalan menuju arah dapur.

"siap dek.."

malam pun tiba dan saatnya makan malam, dan nasi goreng beserta telur mata sapi pun juga sudah siap di nikmati.

"mas.. buruan deh sudah waktunya makan malam nih, nanti keburu dingin makanannya..!" teriakku dari meja makan..

"iya dek.. sabar ya.. masih ganti baju" sahut mas Hasan dari kamar.

ketika aku dan mas Hasan sudah di meja makan kami pun langsung menikmati hidangan makan malam ini.

"Dek, makasih ya masakan adek selalu yang terbaik.. nasi gorengnya enak banget dek"

"Alhamdulillah trimkash ya mas pujiannya.." jawabku dengan tersipu malu.

setelah selesai makan malam aku dan mas Hasan tidak langsung tidur, kami masih mengobrol di depan TV sesekali bercanda dengan ditemani secangkir kopi dan beberapa cemilan kering.

"seperti mimpi ya mas, ngga nyangka kalau kita bisa bersatu dalam ikatan yang sah"

"betul dek mas juga ngga nyangka banget dek"

malam pun semakin larut dan mata ku dan mas Hasan sudah mulai mengantuk, kami pun segera menuju ke kamar, kami berjalan beriringan dan saling bergandengan tangan.

ceklek...

pintu kamar terbuka dan aku segera melangkah masuk menuju kamar mandi sedangkan mas Hasan langsung merebahkan tubuhnya di ranjang sembari menungguku.

"mas.. adek ke kamar mandi dulu ya.. bersih bersih lalu tidur."

"iya dek, mas rebahan dulu sembari menunggu giliran ke kamar mandi habis adek."

"iya mas..."

saat menunggu ku di kamar mandi mas Hasan sempat tertidur sebentar, mungkin karena kelelahan jadi langsung tertidur.

kletek..

kubuka pintu kamar mandi, netra ku mencari keberadaan mas Hasan..

"mas Hasan dimana ya?? kok g ada sepi banget" sembari ku edarkan pandangan ku di dalam kamar.

Dengan penasaran aku mencari mas Hasan..ternyata mas Hasan telah tertidur di tempat tidur.

"mas.. bangun mas.." ku goyang goyangkan pundak mas Hasan.

"Hemmm..."

"mas.. adek sudah slese, sekarang giliran mas Hasan gih ke kamar mandi bersih bersih dulu bis itu bobok.."

"iya dek.. mas ngantuk"

"iihh mas jorok...ya udah deh mas kalau gitu.."

Di saat aku beranjak ternyata pergelangan tanganku ditarik sama mas Hasan sehingga aku terjatuh di atas dada mas Hasan.

Srreekk...

"Eh.. eh.. mas apaan sih mas Hasan ini,..kan adek jadi terjatuh dan kaget tau mas..." ucapku sembari mengerucutkan bibirku.

"kan udah sah gpp kan dek.. lagian ini juga bukan malam pertama, adek udah jadi istri mas udah lebih kurang 1 bulanan." aku tertunduk karena wajah q memerah menahan malu.

"tapi kan adek kaget mas..."jawab ku pura pura merajuk.

"jangan cemberut gitu dong dek... "

" tau aakh mas.."

"itu bibir minta di gigit atau di c*um sih kok di manyun manyun manyun gitu"

"iihh sapa juga yang mau dic*um" jawab ku sewot.

"atau mw ngodain mas..?" tanyanya sambil menaik turunkan alisnya.

"ngada ngada"

"bukan ngada ngada dek.

"anggap saja malam pertama.. upss salah ya dek.. awal bahagia aja deh kalau gitu..hehehe"

mas Hasan mulai men*ium ***** ku dengan lembut me****t nya dengan penuh kasih sayang dan jangan ditanya dimanakah tangannya, tangan mas Hasan sudah melalang buana ke tempat tempat favoritnya, mulai ke gum**an da**ng ke**al ku yang mulai di rem*s rem*s, leng***n dan de***an yang tertahan pun keluar dari mulut ku yang masih di lum*tnya.

setelah beberapa menit ci***n panas yang penuh dengan naf** tadi di lepas oleh mas Hasan karena aku sudah kehabisan nafas dengan kutepuk tepuk dadanya sebagai kode bahwa aku butuh pasokan oksigen ke dalam paru paru ku.

nafas ku dan mas Hasan masih ngos-ngosan akibat ci***an panas dan penuh naf*u tadi dan juga karena ha**at yang tertahan jadi aku dan mas Hasan menetralkan nafas kami berdua yang naik turun akibat ci**an panas tadi.

ketika nafasku sudah mulai normal kembali akupun mengingatkan mas Hasan agar segera ke kamar mandi agar segera bersih bersih dan lekas tidur.

"maass.. udah deh bersih bersih dulu gih baru tidur.."

" hemmm... iyaaaa iya istriku sayang..." jawabnya kemudian berlalu dengan jalan gontai menuju kamar mandi.

seketika wajahku merona karena tersipu-sipu atas apa yang diucapkan mas Hasan barusan..

mas Hasan lama sekali ya di kamar mandinya.. apa aku yang sudah mulai mengantuk jadi berasa lama.. ya sudah deh aku tidur duluan aja biar nanti mas Hasan menyusul ku untuk tidur.

ketika aku baru mulai terlelap pintu kamar mandi pun terbuka dan terlihat mas Hasan keluar kamar mandi dengan wajah yang segar dan berte****ang dada hanya ada handuk yang melilit di pinggangnya..aku pun menelan saliva ku.

ceklek..

"sudah tidur dek?"

"hampir saja mas mas Hasan lama banget si di kamar mandinya, kan cuma bersih bersih doang kok lama banget." jawabku sambil memutar badan ku menghadap ke arah pintu kamar mandi.

Glek..

"Kenapa dek kok gitu lihat mas kayak lihat hantu saja"

"aku bengong melihat mas Hasan dan menelan Saliva ku berkali kali, indah sekali dan sangat tampan.."

mas Hasan pun mendekat dan mengibas ibaskan tangannya di depan ku sambil berkata..."dek, sayang kenapa kok gitu lihat mas? tau kalau mas ganteng tapi ngga usah segitunya lihatinnya."

akupun tersadar dari lamunan yang tak jelas dan membuat ku malu sehingga wajah ku sudah merah karena ketahuan.. "eh ngga mas..emm.. engga adek ngga papa..hehehe"

"sudah sana gih ganti baju, lagian kenapa sih malam malam mandi? nanti sakit masuk angin lo mas.." ujar ku demikian untuk menghilangkan kegugupan ku di depan mas Hasan.

"iya ini mau pake pakaian dek..lha gimana mas ngga mandi orang udah ingin ehm ya berhenti jadi mas mendinginkan badan mas untuk menghilangkan has**t yang tak tersalurkan".

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

*Bersambung..

ini novel ke dua author ya kaka* Aku Bukan Bidadari Surgamu dan yang novel pertama author I Love You Nurse jadi bisa mampir juga ya di novel author lainnya.

Mohon dukungan nya semua ya agar author bisa bersemangat Up episode selanjutnya..

jangan lupa Like, Komen dan vote untuk author ya..

trimakasih..🙏🏻🙏🏻

Terpopuler

Comments

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Hadir

2023-01-14

0

Putri Minwa

Putri Minwa

semangat terus thor

2022-10-15

0

nasiva

nasiva

hallo kk author mohon keritik dan sarannya aku trener audio book di novel kk saling mengikuti yuk🥰 semangat selalu..

2022-10-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!