

Aku Bukan Bidadari Surgamu

 

sakit..

PPKM masih berlanjut ya..

tetap dirumah dan patuhi prokes nya ya..

yang belajar dari rumah tetap semangat dan yang bekerja dari rumah bersyukurlah😊🙏🏻

Biar nggak bosen skuy buka NovelToon yes.. baca baca buat teman dirumah agar tidak bosan,

Baca novel apa??

Novel nya Author doonkk..

I Love You Nurse dan Aku Bukan Bidadari Surgamu

Semoga Novel Author bermanfaat ya.. bisa santai sambil belajar sdikit sdikit..

Skuy baca yaa... beri Like komen dan Vote donk kak..😉

🌻🌻 Selamat Membaca 🌻🌻

"O.. gitu.. oke deh nggak apa apa smoga segera diberi kepercayaan ya Liz.." ujar Dara

"tapi kalian nanti makan aja di_" ucapan ku terpotong oleh Angga

"Nggaaakk..." sahut Angga memotong ucapan ku.

"aku dan Dara seketika kaget dan saling pandang.."

"Ap apa maksudnya Ngga??"

"Kenapa aku?" tanya nya balik

aku pun melotot mendengar pertanyaan Angga yang aneh..

"kenapa kamu bilang enggak?" tanyaku dengan heran

"haddeee wanita wanita, baperan... maksud aku nggak usah makan keluar, cukup makan di kantin kantor aja biar kamu nya bisa ikutan gabung jadi biar seru gitu ya nggak Ra?"

Beberapa bulan kemudian..

pagi hari badan ku terasa lemas mual dan sangat pusing, tidak biasanya aku merasakan hal seperti ini, apa mungkin aku masuk angin? ataukah lagi keracunan makanan?🤔

saat hendak mau memasak aku tidak kuat dengan aroma bumbu bumbu dapur, bahkan mencium asap dari nasi saja aku mual.

fix, hari ini aku absen tidak memasak terlebih dahulu, sebaiknya aku mandi biar badan segar dan siap siap pergi ke kantor.

selesai mandi mau ganti baju bukannya badan jadi segar ini malah pandangan ku mulai pudar dan gelap, kepala ku terasa sangat berat tak selang berapa lama aku sudah tidak tau apa apa.

POV Akbar

ketika pagi aku sudah bangun tapi badan ku masih malas untuk bangkit dari tempat tidur, tiba tiba tidak sengaja mataku melihat Liza tergeletak di depan lemari baju.

ku bangunkan dia dengan perasaan takut dan khawatir aku terus membangunkan dia, aku panik sampai saking paniknya tidak bisa berfikir hal apa yang harus aku lakukan.

setelah aku mencoba mengontrol kepanikan ku, aku mulai ingat dengan minyak kayu putih, aku berikan dia aroma minyak kayu putih tersebut dan istriku mulai mengerjapkan matanya.

sungguh aku sangat takut melihatnya seperti ini..

ku angkat dia dan aku baringkan di atas tempat tidur ku cek suhu tubuhnya tapi tidak panas, aku jadi semakin bingung dibuatnya.

"sayang kamu kenapa? apa kamu sakit?"

begitu banyak pertanyaan yang ku lontarkan kepadanya ketika istriku sudah membuka matanya.

"Aku kenapa mas?" tanyanya dengan polos

aku mengernyitkan kedua alisku bingung dengan pertanyaan istriku itu.

"sayang, kamu sakit? kenapa sampai pingsan?, hari ini kamu ijin tidak masuk kerja dulu ya..mas hawatir"

"adek nggak apa apa mas, mungkin kecapekan saja mas.." jawabku dan aku pun tersenyum karena senang suamiku sangat perhatian dan peduli dengan ku.

"ya sudah, kamu ijin dulu ya untuk hari ini jangan kerja dulu kamu harus istirahat saja untuk satu hari ini" tegas suamiku dengan rasa hawatir nya.

"iya mas.. adek ijin hari ini.. boleh minta tlong ambilkan Hp adek di atas meja mas."

"sebentar ya dek mas ambilkan" jawabnya dengan melangkah ke meja untuk mengambil hp"

"ini sayang hp nya.. kamu segera hubungi bos atau rekan kerja kamu" titah mas Hasan

"trimksh mas, iya mas aku akan menghubungi Angga dan Dara saja" dengan segera aku menghubungi keduanya.

"sekarang sudah ya.. kamu istirahat dulu, biar mas yang mencari sarapan untuk kita pagi ini"

"iya mas.. trimkash dan maaf ya mas"

...**...

Di kantor Angga dan Dara sudah datang karena memang mereka sangat rajin kalau berangkat ke kantor.

"Ngga... tadi Liza menelpon ku katanya dia hari ini ijin tidak masuk kerja karena kurang enak badan.."

"iya tadi Liza telpon aku juga, tumben ya.. kenapa dia ya..maksud ku sakit apa ya?"

"ck, mana aku tau??"

"wanita wanita susah ditebak, nggak jelas" gerutu Angga tapi masih bisa di dengar oleh Dara

"apa??"

"hahaha.. jangan marah marah nanti cepat tua tau rasa" ledek ku dengan tertawa puas.

"Ngga, tunggu..!"

"kenapa? baru di tinggal sebentar belum 5 menit sudah panggil panggil.. kangen ya hemmm?" goda Angga dan dengan percaya dirinya dia berkata demikian.

"what?? kangen ogaahhh.."

"kenapa hmm??"

"nanti pulang kerja ke_" belum selesai Dara bicara lagi lagi Angga memotong nya.

"kencan?? tadi katanya nggak kangen sekarang ngajak kencan"

"Anggaa..gede banget ya rasa percaya diri kamu hmm?"

"kebiasaan orang belum selesai ngomong main potong aja" ucap Dara lagi.

"Ada apa sih Dara sayang? Ups..!"

(aduuhh ini mulut kenapa lemes banget dan bisa sampai keceplosan sih, kan jadi malu)ucapnya dalam hati.

seketika Dara melotot dan mulutnya menganga lebar kaget dengan apa yang dikatakan Angga barusan meskipun lirih tapi Dara.

"kamu bicara apa Ngga?" tanya Dara kepada Angga.

Angga gelagapan sendiri karena merasa malu dengan Dara.

"em.. a-nu apa nggak apa apa Ra." dengan jawaban terbata bata Angga menjawab.

"uufft.. Ngga, nanti pulang kerja kita jenguk Liza yuk..aku ingin tahu keadaannya, sekalian kita bawakan makanan kesukaan dia" ucap Dara kemudian untuk mengalihkan pembicaraan dan menghilangkan kecanggungan di antara mereka berdua.

"siap Ra, kamu tahu apa yang Liza suka?" tanya Angga

"gampang mah kalau itu, nanti aku hubungi Liza kalau kita berdua mampir rumah nya setelah pulang kerja sekalian aku tanya dia ingin apa."

"cerdas, tumben kamu hmm?" goda Angga lagi

"aku memang cerdas kali, kamu nya aja yang lemot..hahaha" ejek balik Dara karena tidak mau kalah.

"ya sudah yuk kerja dulu ngobrol mulu" tukas Angga sok bijak padahal dia suka adu ledekan dengan Dara

"yuk.."

Sedangkan di tempat lain di waktu yang sama Liza sedang beristirahat di dalam kamarnya, dia dirumah sendiri karena tidak mau ditunggu sang suami, dia kekeh menyuruh sang suami untuk berangkat bekerja saja karena dia merasa tidak kenapa kenapa hanya kelelahan dan butuh istirahat saja.

"haduuu bosan banget ya berasa lama banget ini waktu muter nya. Kalau kerja waktu berasa sangata cepat karena ada Angga si biang resek dan Dara yang selalu kena Bulian ku dan Angga.." sambil tersenyum senyum sendiri aku mengingat ingat mereka berdua.

saat jam menunjukkan pukul 14.00 hp Liza berbunyi ada panggilan masuk, dab seketika tercetak lengkungan di bibir Liza karena merasa senang di telpon Dara.

kring..

📞 Dara Calling..

Hallo Liz, gimana keadaan kamu? kamu sakit apa Liz?

^^^📞Liza Calling..^^^

^^^satu satu napa Ra kalau tanya kan akunya nggak bisa ngejawab..😪^^^

📞Dara Calling..

iya iya maaf Liz...gimana keadaan kamu Liz katanya tadi sakit?

^^^📞Liza Calling..^^^

^^^iya Ra, aku sakit nggak tau nih kenapa tiba tiba tadi pagi berasa pusing lemes gitu nih badan mungkin kecapekan aja, sekarang sudah enakan Ra..^^^

📞Dara Calling..

owala gitu ya, rencana nya habis pulang kerja aku dan Angga mau ke rumah kamu, kamu mau dibawakan apa Liz.😊

^^^📞Liza Calling..^^^