Belum di beri kepercayaan..

🌻 Selamat Membaca 🌻

"sudah sana gih ganti baju, lagian kenapa sih malam malam mandi? nanti sakit masuk angin lo mas.." ujar ku demikian untuk menghilangkan kegugupan ku di depan mas Hasan.

"iya ini mau pake pakaian dek..lha gimana mas ngga mandi orang udah ingin ehm ya berhenti jadi mas mendinginkan badan mas untuk menghilangkan has**t yang tak tersalurkan".

**

pagi menjelang kedua pasangan suami istri itupun masih bergelung di dalam selimut dan saling berpelukan satu sama lainnya..

Liza mulai mengerjapkan mata karena terganggu dengan sinar matahari yang masuk melalui cela jendela kamar suami istri tersebut,

"Emm.. jam berapa ini?" ku mulai membuka mataku dan melihat ke arah jam dinding yang ternyata sudah menunjukkan pukul 6.30 pagi, dan ku lihat sebelah ku dan ternyata mas Hasan suamiku masih terlelap.

Aku bergegas bangun pelan pelan dan berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan setelahnya aku mulai masuk dapur untuk menyiapkan sarapan untuk suamiku.

"sebaiknya aku ke kamar mandi dulu mencuci muka."

ketika sudah di dapur akupun mulai berfikir.. "enaknya masak apa ya untuk sarapan hari ini?" gumam ku sambil mengecek isi kulkas.

"ah ya sebaiknya aku masak sayur kelor sama bakwan jagung dan sambal saja, sepertinya nikmat dan segar."

karena di kulkas aku menemukan jagung jadi sebaiknya aku eksekusi saja dan aku pun ingat di belakang rumah ada tanaman daun kelor jadi aku bergegas ke belakang rumah untuk mengambil kelor tersebut.

Tau kan gays sayur daun kelor 🌿sayur itu biasanya ada yang meyakini buat melunturkan atau mengeluarkan susuk, dan yang pasti banyak khasiat nya diantaranya mengobati reumatik, anti kanker, menurunkan kolesterol dan darah tinggi, mengatasi Diabetes, kaya antioksidan, baik untuk mata, baik untuk ibu menyusui, memperlambat penuaan, dan masih banyak lagi manfaatnya ya guys.. Author ngga nyebutin atu atu..hehhee.

setelah mendapatkan sayur daun kelor kemudian aku bersihkan dan aku pipil daunnya satu persatu, kemudian aku beralih ke jagung yang memang sudah di pipil dan tinggal menghaluskan saja sembari menyiapkan bumbu bumbu pendukung.

Beberapa menit kemudian....

masakan untuk sarapan pun telah selesai.. aku langsung menata di atas meja dan menyiapkan piring dan lainnya juga.

"Alhamdulillah.. selesai juga masakan ku, sebaiknya aku segera mandi dan membangunkan mas Hasan agar segera sarapan."

ini ya penampakan sayur daun kelor nya.. dan seger banget kan..siapa yang sudah pernah mencoba dirumah.. beneran seger, author aja syuukkaaa banget banget🤤🤤

Nah ini bakwan jagung plus sambelnya.. mantep bener...jadi ngiler author nih.. parah ya si othor..🤤

aku melangkah menuju kamar mandi untuk mandi karena berkeringat dan bau asap serta bumbu dapur, akupun tidak butuh waktu lama mandi pun selesai.

ceklek..

aku menuju tempat ganti baju dan berganti baju, sebelumnya aku sudah membangunkan mas Hasan agar segera mandi dan sarapan.

"mas bangun gih sudah pagi yuk buruan mandi dan sarapan nanti keburu dingin lo makanannya kan sayang."

"iya dek ini bangun.." gumamnya dengan malas dan bergegas menuju kamar mandi.

"maass.. adek tunggu di meja makan ya..!!" teriak ku, dan akupun melangkah keluar kamar menuju meja makan. sebelumnya aku sudah menyiapkan baju ganti mas Hasan.

"iya deekk..!!" sahutnya dengan sedikit berteriak dari dalam kamar mandi.

ceklek..

"akupun keluar kamar dan berjalan menuju meja makan, dan sesampainya di meja makan aku pun menunggu mas Hasan."

meja makannya minimalis ya karena cuma berdua, jadi cukup minimalis saja karena belum ada anak juga ya kaka..

setelah menunggu beberapa menit akhir ya mas Hasan keluar kamar dan menuju meja makan.

"yuk mas duduk, adek ambilin nasi dan sayur beserta laukya." ujar ku, sembari mengisi piring mas Hasan dengan nasi sayur beserta lauk dan sambalnya.

"silahkan mas.." aku menyerahkan piring mas Hasan yang sudah penuh..kemudian aku mengisi piring ku sendiri.

saat suapan pertama mas Hasan berkata..."waaa enak juga ya ternyata sayur daun kelor dan bakwan jagung di tambah sambal, jadi segar dan juga sangat sehat"

" iya dong mas.. kita harus biasakan makan makanan yang sehat dan bergizi walaupun sederhana." ucapku di selah selah makan.

"bener dek ngga perlu mahal.."

"akupun hanya mengangguk untuk mengiyakannya."

"istri mas memang pinter masak.. beruntungnya mas memiliki istri seperti kamu sayang.." puji nya sembari menikmati sarapan.

aku menunduk karena wajah ku merona merah akibat pujian dari mas Hasan yang sungguh berlebihan rasanya aku melayang dibuatnya.

setelahnya aku menyahut... "aakh mas suami bisa aja deh."

**

aku mengantar mas Hasan ke depan untuk brangkat bekerja.. ku ambil tangan kanannya lalu aku cium punggung tangan beliau sembari berkata... "hati hati di jalan ya mas.. jangan ngebut, jangan lupa makan siang nanti."

"iya dek.. makasih ya sudah perhatian dan selalu mengingatkan mas." jawabnya, kemudian men**um keningku dengan penuh kasih sayang..

Beberapa jam kemudian...

"Rasanya sepi banget ya kalau dirumah sendiri, andaikan sudah ada anak pasti aku tidak sendirian dan kesepian seperti ini.." ucapku sendu seorang diri.

setelah merenung di kesendirian ku, akupun memutuskan nanti akan membicarakan ini kepada mas Hasan gimana solusinya.. kalaupun nanti sudah berusaha tapi jika belum diberi kepercayaan ole Allah y mau bagaimana lagi.. kami manusia hanya bisa berusaha dan berdoa kepada -Nya.

"enaknya ngapain ya.. bersih bersih rumah sudah, nyuci sudah??" fikir ku untuk mengusir kejenuhan.

"aakh ya.. sebaiknya aku berkebun saja deh.." akupun bangun dari duduk ku dan berjalan menuju ke taman depan rumah untuk menanam bunga.

aku menyiapkan pot pot untuk tempat menanam berbagai macam bunga bunga yang cantik dan juga cabe beserta tomat.. Jadi selain untuk menghilangkan kejenuhan tapi juga ada manfaatnya.

Hari pun sudah sore dan mas Hasan sudah pulang kerja. aku sudah selesai mandi dan sekarang menunggu mas Hasan datang.. tak selang beberapa lama mas Hasan pun tiba di rumah.

aku berjalan menuju teras dan menyambut mas Hasan, ku ambil tangan kanannya dan aku ci**m..

kemudian kami masuk rumah dan langsung menuju kamar.

ceklek..

"mas, lepas bajunya dulu ya.. aku siapin air hangatnya dulu buat kamu mandi biar lelahnya hilang dan badan jadi lebih fresh."

"iya dek.., trimkash ya dek." ucapnya sembari tersenyum ke arah ku.

ku balas senyumnya dan aku berkata... "mas nanti habis mandi adek mau bicara bentar ya sama mas."

.

.

.

.

Maafkan author ya yang tadi mungkin sudah ada yang mampir tapi belum up,

sebenarnya sudah up episode pertama tapi selalu di tolak dan jaringan di tempat author juga naik turun, hehehee

ini aja mumpung bisa keluar apa yang ada di angan angan ku jadi author tulis aja skalian sebelum ilang dan ngga bisa mengeluarkan melalui tulisan..hehehe

jangan lupa like, komen dan beri vote ya pada author agar author selalu semangat up dan up nya kakak..💞💞

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

hai say putri Minwa mampir, jangan lupa mampir Dibalik Kesetiaan Nayla ya

2022-10-15

0

Afshin

Afshin

untung bulan puasa udah kelar thor🤣

2022-05-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!